Surat Ar-Rahman Ayat 32
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Arab-Latin: Fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān
Artinya: Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
« Ar-Rahman 31 ✵ Ar-Rahman 33 »
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Kandungan Menarik Berkaitan Surat Ar-Rahman Ayat 32
Paragraf di atas merupakan Surat Ar-Rahman Ayat 32 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka kandungan menarik dari ayat ini. Ada beraneka penjabaran dari banyak ahli tafsir berkaitan makna surat Ar-Rahman ayat 32, misalnya seperti di bawah ini:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
31-32. Kami akan berkonsentrasi untuk menghisab dan membalas amal-amal kalian yang kalian lakukan di dunia, wahai jin dan manusia. Kami menghukum orang-orang yang berbuat maksiat dan membalas dengan pahala orang-orang yang taat. Maka nikmat manakah dari nikmat-nikmat Tuhan kalian berdua (wahai jin dan manusia) yang kalian dustakan?
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
32. Maka dengan nikmat Allah yang banyak untuk kalian -wahai jin dan manusia- yang mana yang kalian dustakan?
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
31-32. Kami bermaksud menghisab kalian pada hari kiamat wahai jin dan manusia dan membalas tiap-tiap kalian dengan sesuatu yang layak. Ats-Tsaqalaan yaitu jin dan manusia yang ingin selalu berada di atas permukaan bumi. Maka nikmat Tuhan mana yang kalian dustakan wahai jin dan manusia?!
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
{Maka nikmat Tuhan kalian yang manakah yang kalian dustakan
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
31-32. Maksudnya, Kami akan memperhatikan sepenuhnya perhitungan dan pembalasan segala amal perbuatan kalian yang telah kalian lakukan di dunia.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 31-36
Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas tentang firmanNya: (Kami akan memperhatikan sepenuhnya kepadamu, hai manusia dan jin (31)) dia berkata,”Ancaman dari Allah SWT kepada para hambaNya. Sebenarnya Allah tidak sibuk, Dia selalu berada dalam kekosongan.
Imam Bukhari berkata bahwa maknannya adalah Kami akan menghisab kalian, tidak ada sesuatupun yang menyibukkanNya dari sesuatu yang lain. Ungkapan ini dikenal di kalangan orang Arab. Dikatakan, "Sungguh aku akan memperhatikan sepenuhnya kepada urusanmu" padahal dia tidak mempunyai kesibukan. Dikatakan pula, "Sungguh aku akan menyerangmu di saat kamu lengah"
Firman Allah SWT: (hai manusia dan jin) bahwa “Ats-tsaqalan” adalah jin dan manusia, sebagaimana yang disebutkan dalam hadits shahih,”terdengar oleh segala sesuatu kecuali oleh tsaqlain” dalam riwayat lainnya "Kecuali tsaqalani, yaitu manusia dan jin"
Kemudian Allah SWT berfirman: (Hai golongan jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan (33)) yaitu kalian tidak dapat melarikan diri dari perintah dan takdir Allah, bahkan Dia meliputi kalian dan kalian tidak akan mampu melepaskan diri dari hukumNya, tidak pula membatalkan hukumNya terhadap kalian, ke manapun kalian pergi selalu diliput. Dan ini menceritakan keadaan padang Mahsyar, sedangkan semua malaikat mengawasi semua makhluk sebanyak tujuh shaf dari segala penjuru, maka tidak ada seorang pun yang dapat melepaskan diri (kecuali dengan kekuasaan) yaitu dengan perintah Allah (Pada hari itu manusia berkata, "Ke manakah tempat lari?” (10) Sekali-kali tidak! Tidak ada tempat berlindung! (11) Hanya kepada Tuhanmu sajalah pada hari itu tempat kembali (12)) (Surah Al-Qiyamah) Allah SWT berfirman: (Dan orang-orang yang mengajarkan kejahatan (mendapat) balasan yang setimpal dan mereka ditutupi kehinaan. Tidak ada bagi mereka seorang pelindung pun dari (azab) Allah, seakan-akan muka mereka ditutupi dengan kepingan-kepingan malam yang gelap gulita. Mereka itulah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya (27)) (Surah Yunus) Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Kepada kamu berdua (jin dan manusia) dilepaskan nyala api dan cairan tembaga, sehingga kamu tidak dapat menyelamatkan diri (darinya) (35)) Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa yang dimaksud dengan (Asy-syuwazh) adalah nyala api.
Firman Allah SWT: (dan cairan tembaga) Ali bin Abu Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas tentang firmanNya: (dan cairan tembaga) Yaitu asap api. Demikian juga diriwayatkan dari Sa'id bin Jubair.
Ibnu Jarir berkata bahwa orang-orang Arab menyebut dukhan dengan sebutan “nuhas” atau “nihas” tetapi ulama qiraat sepakat dengan didhammah, yaitu nuhas yang artinya asap. Seperti ucapan Nabighah Ja'dah:
“bercahaya seperti cahaya lentera minyak, yang Allah tidak menjadikan asap padanya”
yaitu asap. Demikianlah yang dia katakan. Mujahid berkata bahwa “an-nuhas” adalah tembaga yang dilebur, lalu dituangkan ke atas kepala mereka.
Makna yang dimaksud dari semua pendapat adalah seandainya kalian pergi melarikan diri pada hari kiamat, maka para malaikat dan malaikat Zabaniyah akan mengembalikan kalian ke padang mahsyar, yaitu dengan mengirimkan nyala api dan cairan tembaga yang dilebur terhadap kalian sehingga kalian pasti kembali. Oleh karena itu Allah berfirman: (maka kamu tidak dapat menyelamatkan diri (darinya). Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (36))
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Ar-Rahman ayat 32: Telah berlalu tafsirnya pada ayat 13 dalam surat ini.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Ar-Rahman Ayat 32
31-32. Kami bersama para malaikat akan memberi perhatian sepenuhnya kepadamu, wahai golongan manusia dan jin. Kami akan melakukan perhitungan secara cermat atas semua perbuatanmu. Maka, wahai manusia dan jin, nikmat tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan'33-34. Allah menegaskan bahwa manusia dan jin tidak akan dapat menghindar dari pertanggung jawaban. Wahai golongan jin dan manusia! jika kamu sanggup menembus atau melintasi penjuru langit dan bumi untuk menghindari pertanggung jawaban dan balasan yang akan menimpamu, maka keluar dan tembuslah keduanya. Ketauhilah, kamu tidak akan mampu menembusnya kecuali dengan kekuatan, sedangkan kamu sama sekali tidak mempunyai kekuatan itu. Maka, wahai manusia dan jin, nikmat tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan'.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Itulah aneka ragam penjabaran dari banyak ulama mengenai isi dan arti surat Ar-Rahman ayat 32 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa faidah bagi kita. Sokonglah perjuangan kami dengan mencantumkan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.