Surat Ar-Rahman Ayat 31

سَنَفْرُغُ لَكُمْ أَيُّهَ ٱلثَّقَلَانِ

Arab-Latin: Sanafrugu lakum ayyuhaṡ-ṡaqalān

Artinya: Kami akan memperhatikan sepenuhnya kepadamu hai manusia dan jin.

« Ar-Rahman 30Ar-Rahman 32 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Kandungan Menarik Terkait Surat Ar-Rahman Ayat 31

Paragraf di atas merupakan Surat Ar-Rahman Ayat 31 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada kumpulan kandungan menarik dari ayat ini. Didapati kumpulan penjelasan dari kalangan pakar tafsir terhadap isi surat Ar-Rahman ayat 31, sebagiannya sebagaimana berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

31-32. Kami akan berkonsentrasi untuk menghisab dan membalas amal-amal kalian yang kalian lakukan di dunia, wahai jin dan manusia. Kami menghukum orang-orang yang berbuat maksiat dan membalas dengan pahala orang-orang yang taat. Maka nikmat manakah dari nikmat-nikmat Tuhan kalian berdua (wahai jin dan manusia) yang kalian dustakan?


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

31-32. Kami akan melakukan perhitungan terhadap kalian atas segala yang telah kalian lakukan di dunia, wahai jin dan manusia. Maka kenikmatan mana yang Tuhan kalian berikan, yang kalian ingkari wahai jin dan manusia?


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

31. Kami akan sepenuhnya memperhatikan perhitungan amal kalian -wahai jin dan manusia- sehingga Kami membalas masing-masing dengan balasan pahala atau siksa yang sesuai.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

31. سَنَفْرُغُ لَكُمْ أَيُّهَ الثَّقَلَانِ (Kami akan memperhatikan sepenuhnya kepadamu hai manusia dan jin)
Ini merupakan ancaman keras dari Allah bagi jin dan manusia. Yakni Kami pasti akan menghisab kalian.
Terdapat pendapat mengatakan bahwa jin dan manusia disebut dengan (الثقلين) karena mereka membebani bumi pada saat mereka hidup atau ketika telah mati.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

31-32. Kami bermaksud menghisab kalian pada hari kiamat wahai jin dan manusia dan membalas tiap-tiap kalian dengan sesuatu yang layak. Ats-Tsaqalaan yaitu jin dan manusia yang ingin selalu berada di atas permukaan bumi. Maka nikmat Tuhan mana yang kalian dustakan wahai jin dan manusia?!


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Kami akan memperhatikan kalian} Kami akan memperhatikan hisab kalian wahai manusia dan jin} wahai manusia dan jin


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

31-32. Maksudnya, Kami akan memperhatikan sepenuhnya perhitungan dan pembalasan segala amal perbuatan kalian yang telah kalian lakukan di dunia.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 31-36
Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas tentang firmanNya: (Kami akan memperhatikan sepenuhnya kepadamu, hai manusia dan jin (31)) dia berkata,”Ancaman dari Allah SWT kepada para hambaNya. Sebenarnya Allah tidak sibuk, Dia selalu berada dalam kekosongan.
Imam Bukhari berkata bahwa maknannya adalah Kami akan menghisab kalian, tidak ada sesuatupun yang menyibukkanNya dari sesuatu yang lain. Ungkapan ini dikenal di kalangan orang Arab. Dikatakan, "Sungguh aku akan memperhatikan sepenuhnya kepada urusanmu" padahal dia tidak mempunyai kesibukan. Dikatakan pula, "Sungguh aku akan menyerangmu di saat kamu lengah"
Firman Allah SWT: (hai manusia dan jin) bahwa “Ats-tsaqalan” adalah jin dan manusia, sebagaimana yang disebutkan dalam hadits shahih,”terdengar oleh segala sesuatu kecuali oleh tsaqlain” dalam riwayat lainnya "Kecuali tsaqalani, yaitu manusia dan jin"
Kemudian Allah SWT berfirman: (Hai golongan jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan (33)) yaitu kalian tidak dapat melarikan diri dari perintah dan takdir­ Allah, bahkan Dia meliputi kalian dan kalian tidak akan mampu melepaskan diri dari hukumNya, tidak pula membatalkan hukumNya terhadap kalian, ke manapun kalian pergi selalu diliput. Dan ini menceritakan keadaan padang Mahsyar, sedangkan semua malaikat mengawasi semua makhluk sebanyak tujuh shaf dari segala penjuru, maka tidak ada seorang pun yang dapat melepaskan diri (kecuali dengan kekuasaan) yaitu dengan perintah Allah (Pada hari itu manusia berkata, "Ke manakah tempat lari?” (10) Sekali-kali tidak! Tidak ada tempat berlindung! (11) Hanya kepada Tuhanmu sajalah pada hari itu tempat kembali (12)) (Surah Al-Qiyamah) Allah SWT berfirman: (Dan orang-orang yang mengajarkan kejahatan (mendapat) balasan yang setimpal dan mereka ditutupi kehinaan. Tidak ada bagi mereka seorang pelindung pun dari (azab) Allah, seakan-akan muka mereka ditutupi dengan kepingan-kepingan malam yang gelap gulita. Mereka itulah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya (27)) (Surah Yunus) Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Kepada kamu berdua (jin dan manusia) dilepaskan nyala api dan cairan tembaga, sehingga kamu tidak dapat menyelamatkan diri (darinya) (35)) Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa yang dimaksud dengan (Asy-syuwazh) adalah nyala api.
Firman Allah SWT: (dan cairan tembaga) Ali bin Abu Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas tentang firmanNya: (dan cairan tembaga) Yaitu asap api. Demikian juga diriwayatkan dari Sa'id bin Jubair.
Ibnu Jarir berkata bahwa orang-orang Arab menyebut dukhan dengan sebutan “nuhas” atau “nihas” tetapi ulama qiraat sepakat dengan didhammah, yaitu nuhas yang artinya asap. Seperti ucapan Nabighah Ja'dah:
“bercahaya seperti cahaya lentera minyak, yang Allah tidak menjadikan asap padanya”
yaitu asap. Demikianlah yang dia katakan. Mujahid berkata bahwa “an-nuhas” adalah tembaga yang dilebur, lalu dituangkan ke atas kepala mereka.
Makna yang dimaksud dari semua pendapat adalah seandainya kalian pergi melarikan diri pada hari kiamat, maka para malaikat dan malaikat Zabaniyah akan mengembalikan kalian ke padang mahsyar, yaitu dengan mengirimkan nyala api dan cairan tembaga yang dilebur terhadap kalian sehingga kalian pasti kembali. Oleh karena itu Allah berfirman: (maka kamu tidak dapat menyelamatkan diri (darinya). Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (36))


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Ar-Rahman ayat 31: Allah menjelaskan bahwa para makhluk akan menunggu urusan mereka di hari kiamat, dan mereka akan dibalas menurut amalan-amalan yang mereka amalkan di dunia setelah waktu yang panjang.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Untuk menghisab dan memberikan balasan terhadap amal yang kamu kerjakan selama di dunia.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Ar-Rahman Ayat 31

31-32. Kami bersama para malaikat akan memberi perhatian sepenuhnya kepadamu, wahai golongan manusia dan jin. Kami akan melakukan perhitungan secara cermat atas semua perbuatanmu. Maka, wahai manusia dan jin, nikmat tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan'31-32


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Itulah variasi penjabaran dari para mufassir terhadap makna dan arti surat Ar-Rahman ayat 31 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa manfaat bagi ummat. Dukunglah perjuangan kami dengan memberikan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Bacaan Paling Sering Dilihat

Kami memiliki banyak materi yang paling sering dilihat, seperti surat/ayat: Al-Insyirah, Al-Baqarah 183, Al-Fil, Al-Bayyinah, Ali ‘Imran 159, Al-Ma’un. Ada pula Yusuf 4, Al-Fath, Inna Lillahi, Alhamdulillah, Al-‘Alaq, At-Tin.

  1. Al-Insyirah
  2. Al-Baqarah 183
  3. Al-Fil
  4. Al-Bayyinah
  5. Ali ‘Imran 159
  6. Al-Ma’un
  7. Yusuf 4
  8. Al-Fath
  9. Inna Lillahi
  10. Alhamdulillah
  11. Al-‘Alaq
  12. At-Tin

Pencarian: yasin 36, albaqarah ayat 148, al an'am 103, al-baqarah 282, surah al anbiya ayat 107

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.