Surat Al-Qamar Ayat 36
وَلَقَدْ أَنذَرَهُم بَطْشَتَنَا فَتَمَارَوْا۟ بِٱلنُّذُرِ
Arab-Latin: Wa laqad anżarahum baṭsyatanā fa tamārau bin-nużur
Artinya: Dan sesungguhnya dia (Luth) telah memperingatkan mereka akan azab-azab Kami, maka mereka mendustakan ancaman-ancaman itu.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Tafsir Berharga Mengenai Surat Al-Qamar Ayat 36
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Qamar Ayat 36 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beberapa tafsir berharga dari ayat ini. Ditemukan beberapa penafsiran dari beragam pakar tafsir terhadap makna surat Al-Qamar ayat 36, antara lain seperti terlampir:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Luth sudah memperingatkan kaumnya terhadap azab Allah dan siksaNya, tetapi mereka tidak mendengarnya, sebaliknya mereka meragukan dan mendustakannya.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
36. Dan sungguh Nabi Lūṭ telah menakuti mereka dengan siksa Kami, akan tetapi mereka membantah peringatannya dan mendustakannya.
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
36. وَلَقَدْ أَنذَرَهُم بَطْشَتَنَا (Dan sesungguhnya dia (Luth) telah memperingatkan mereka akan azab-azab Kami)
Yakni Luth telah memperingatkan mereka dari azab Allah yang sangat keras.
فَتَمَارَوْا۟ بِالنُّذُرِ(maka mereka mendustakan ancaman-ancaman itu)
Yakni mereka meragukan peringatan itu dan tidak mempercayainya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
36. Sungguh Luth AS telah memperingatkan mereka bahwa Kami akan memberikan mereka azab yang sangat dahsyat, namun mereka mencaci dan mendustakan peringatan-peringatan itu.
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Sungguh dia benar-benar telah memperingatkan mereka tentang hukuman Kami} Luth telah memperingatkan mereka tentang hukuman Kami dengan azab {tetapi mereka membantah peringatan itu} lalu mereka membantah dan mendustakaan peringatannya
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
33-40. “Kaum Luth pun telah mendustakan,” Luth ketika menyeru mereka untuk menyembah Allah semata, yang tidak ada sekutu bagiNya, ketika Luth melarang mereka melakukan kesyirikan dan kekejian yang belum pernah dilakukan seorang pun dari seluruh alam, mereka mendustakan Nabi Luth dan tetap berada dalam kesyirikan dan perbuatan keji hingga para malaikat yang datang menemui Luth dalam wujud tamu pun ketika berita itu terdengar oleh kaumnya, mereka segera mendatangi dan ingin melakukan kekejian terhadap mereka, semoga Allah melaknat dan memperburuk mereka, dan Nabi Luth pun menyembunyikan tamu-tamunya dari kaumnya. Kemudian Allah memerintahkan Jibril, kemudian Jibril mencolok mata mereka dengan sayapnya dan Luth juga mengancam mereka akan hantaman dan siksaan Allah.
“Maka mereka membantah ancaman-ancaman.” “Sesungguhnya Kami telah menghembuskan kepada mereka angin yang membawa batu-batu (yang menimpa mereka),” Allah membalik tanah mereka, yang atas dijadikan bawah dan mereka dihujani batu yang berasal dari neraka yang menyala-nyala yang diberi tanda dari sisi Rabbmu bagi orang-orang yang melampaui batas. Allah menyelamatkan Nabi Luth dan keluarganya dari siksaan besar sebagai balasan bagi mereka dan rasa syukur mereka terhadap Rabb mereka serta ibadah mereka kepada Allah semata, yang tidak ada sekutu bagiNya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 33-40
Allah SWT berfirman seraya memberitahukan tentang kaum nabi Luth, bagaimana mereka mendustakan dan menentang rasul mereka serta mengerjakan hal yang dibenci, yaitu mendatangi laki-laki. Itu adalah perbuatan keji yang belum pernah dilakukan oleh seorang penduduk alam. Oleh karena itu Allah membinasakan mereka dengan sehancur-hancurnya. Allah SWT belum pernah menghancurkan suatu umat dengan seperti itu. Sesungguhnya Allah SWT memerintahkan kepada malaikat Jibril untuk mengangkat kota mereka ke langit, lalu dibalikkan atas mereka, lalu menghujani mereka dengan batu-batu dari tanah yang dibakar secara bertubi-tubi. Oleh karena itu Allah berfirman di sini: (Sesungguhnya Kami telah menghembuskan kepada mereka angin yang membawa batu-batu) yaitu batu-batu ((yang menimpa mereka), kecuali keluarga Luth. Mereka Kami selamatkan di waktu sebelum fajar menyingsing) yaitu mereka keluar dari sani di penghujung malam, jadi mereka selamat dari apa yang menimpa kaumnya. Tidak ada seorang lelaki pun dari kaum nabi Luth yang beriman kepadanya, sampai istrinya tertimpa azab yang menimpa kaumnya. Nabi Luth keluar bersama anak-anak perempuannya dari mereka dengan selamat tanpa tersentuh apapun. Oleh karena itu Allah berfirman: (Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur (35) Dan sesungguhnya dia (Luth) telah memperingatkan mereka akan azab-azab Kami) yaitu sesungguhnya sebelum azab menimpa mereka, mereka telah diberi peringatan akan pembalasan dan azab Allah. Akan tetapi, mereka tidak mempedulikan peringatan itu dan tidak mau mendengarnya, bahkan mereka meragukan dan mendustakannya
(Dan sesungguhnya mereka telah membujuknya (agar menyerahkan) tamunya (kepada mereka)) Demikian itu terjadi di malam kedatangan para malaikat. Maka nabi Luth menerima mereka sebagai tamu-tamunya dan mempersilahkan mereka masuk ke rumahnya daripada semua tempat.
Allah SWT berfirman: (Dan sesungguhnya pada esok harinya mereka ditimpa azab yang kekal (38)) yaitu tidak ada keluar dan melarikan diri bagi mereka dari azab itu (Maka rasakanlah azabKu dan ancaman-ancamanKu (39) Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Qur’an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran? (40))
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Al-Qamar ayat 36: Allah mengabarkan bahwa Luth telah memperingatkan kaumnya, agar mereka takut terhadap adzab Allah yang keras, dan pedih. Akan tetapi mereka tidak menjawab peringatan Luth. Mereka meragukan seruan tersebut dan tidak membenarkannya.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Qamar Ayat 36
Allah tidak menimpakan azab itu kepada kaum nabi lut secara tiba-tiba karena sebelumnya mereka telah diberi peringatan. Dan sungguh, dia telah memperingatkan mereka agar berhenti dari kedurhakaan yang akan menyebabkan jatuhnya hukuman kami, tetapi mereka tetap mendustakan peringatan-ku. 37. Puncak keingkaran kaum nabi lut adalah kebiasaan mereka berhubungan seksual sesama jenis. Suatu hari nabi lut kedatangan tamu pria. Mereka pun bergegas ke rumah nabi lut. Dan sungguh, mereka telah membujuknya agar menyerahkan tamunya itu kepada mereka untuk diajak berhubungan seksual, lalu kami butakan mata mereka akibat kedurhakaan ini, maka rasakanlah betapa pedih azab-ku dan peringatan-ku!.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah beragam penafsiran dari banyak ahli tafsir berkaitan isi dan arti surat Al-Qamar ayat 36 (arab-latin dan artinya), semoga membawa manfaat bagi ummat. Sokonglah perjuangan kami dengan mencantumkan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.