Surat Al-Qamar Ayat 4
وَلَقَدْ جَآءَهُم مِّنَ ٱلْأَنۢبَآءِ مَا فِيهِ مُزْدَجَرٌ
Arab-Latin: Wa laqad jā`ahum minal-ambā`i mā fīhi muzdajar
Artinya: Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka beberapa kisah yang di dalamnya terdapat cegahan (dari kekafiran).
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Hikmah Berharga Mengenai Surat Al-Qamar Ayat 4
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Qamar Ayat 4 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada berbagai hikmah berharga dari ayat ini. Ada berbagai penjabaran dari beragam mufassir mengenai isi surat Al-Qamar ayat 4, di antaranya sebagaimana di bawah ini:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Dan orang-orang Quraisy itu sudah didatangi oleh sebagian dari berita-berita umat-umat yang mendustai rasul-rasul mereka dan azab yang menimpa mereka, yang cukup untuk menghardik mereka dari kekafiran dan kesesatan mereka.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
4-6. Sungguh telah sampai kepada mereka berita-berita besar yang cukup untuk menjadikan mereka berhenti dari kesesatan. Al-Qur’an merupakan hikmah yang sangat agung, namun peringatan apa lagi yang bermanfaat bagi orang yang bersikeras untuk tetap di atas kekafiran?
Hai Rasulullah, berpalinglah dari mereka, dan biarkan mereka hingga hari ketika malaikat menyeru kepada perkara besar, saat hati akan ketakutan karena menyaksikan hari kiamat hari perhitungan.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
4. Dan telah datang kepada mereka berita tentang umat-umat yang telah dihancurkan Allah karena kekufuran dan kezalimannya, yang cukup untuk menakuti mereka dari kekafiran dan kezaliman mereka.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
4. وَلَقَدْ جَآءَهُم مِّنَ الْأَنۢبَآءِ مَا فِيهِ مُزْدَجَرٌ (Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka beberapa kisah yang di dalamnya terdapat cegahan (dari kekafiran))
Yakni telah diberitakan kepada orang-orang kafir Makkah kabar-kabar tentang umat-umat pendusta yang diceritakan dalam al-Qur’an yang cukup untuk menghentikan keburukan mereka.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
3-4. Mereka mendustakan Nabi SAW dan mengikuti hawa nafsu mereka yang batil. Yaitu hawa nafsunya dihiasi oleh setan dengan kewas-wasan. Setiap sesuatu yang telah mencapai tujuannya itu sudah ditetapkan, baik itu baik atau buruk. Sungguh telah datang kepada orang-orang musyrik Quraisy tentang kabar-kabar umat terdahulu yang pendusta sebagai peringatan kepada mereka tentang kesyirikan.
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
{Sungguh benar-benar telah datang kepada mereka beberapa berita} kabar umat-umat yang mendustakan {yang di dalamnya terdapat ancaman} kesudahan untuk mencegah mereka dari kekufuran mereka
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
4. Allah berfirman, menjelaskan bahwa mereka itu tidak memiliki I’tikad baik dan niat untuk mengikuti petunjuk. “Dan sungguh telah datang kepada mereka beberapa kisah,” yaitu berita-berita sebelumnya dan yang akan datang serta berbagai mukjizat nyata, “yang di dalamnya terdapat cegahan (dari kekafiran),” artinya sesuatu yang dapat mencegah mereka dari kesesatan.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 1-5
Allah SWT memberitahukan tentang dekatnya hari kiamat, habisnya dunia serta keruntuhannya, sebagaimana Allah SWT berfirman: (Telah pasti datangnya ketetapan Allah) (Surah An-Nahl: l) Dan Allah SWT berfirman (Telah dekat kepada manusia hari menghisab segala amalan mereka, sedangkan mereka berada dalam kelalaian lagi berpaling (darinya) (1)) (Surah Al-Anbiya’)
Diriwayatkan dari Sahl bin Sa'd, dia berkata,”Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda:”Aku diutus sedangkan aku dan hari kiamat seperti ini” seraya mengisyaratkan dengan kedua jarinya, yaitu jari telunjuk dan jari tengah.
Diriwayatkan dari Anas bin Malik, bahwa penduduk Makkah meminta kepada Nabi SAW untuk memperlihatkan suatu mukjizat, maka beliau memperlihatkan kepada mereka bulan yang terbelah menjadi dua, sehingga mereka melihat celah di antara keduanya
Firman Allah SWT: (Dan jika mereka (orang-orang musyrik) melihat suatu tanda) yaitu dalil, hujjah, dan bukti (mereka berpaling) yaitu tidak mau tunduk kepadanya, bahkan berpaling darinya dan meninggalkannya (dan berkata.”(Ini adalah) sihir yang terus-menerus") Mereka berkata,"Bukti-bukti yang kita lihat ini adalah sihir yang dia lemparkan kepada kami" Makna (mustamir) adalah yang akan lenyap. Pendapat ini dikatakan Mujahid, Qatadah dan selain keduanya. yaitu bathil dan surut, tidak kekal (Dan mereka mendustakan (Nabi) dan mengikuti hawa nafsu mereka) yaitu, mereka mendustakan kebenaran jika kebenaran itu datang kepada mereka, dan mereka hanya mengikuti pendapat dan hawa nafsu mereka karena kebodohan dan kepicikan akal mereka.
Firman Allah: (sedangkan tiap-tiap urusan telah ada ketetapannya) Qatadah berkata maknanya adalah bahwa kebaikan itu hanya dilakukan oleh orang yang sering melakukan kebaikan, dan keburukan itu hanya dilakukan oleh orang yang sering melakukan keburukan.
Firman Allah SWT (Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka beberapa kisah) yaitu berita-berita dan kisah-kisah umat-umat yang mendustakan para rasul; dan pembalasan, siksa dan azab yang menimpa mereka, yang terdapat dalam Al-Qur'an (yang di dalamnya terdapat cegahan (dari kekafiran)) yaitu, pelajaran yang mencegah mereka dari kemusyrikan dan terus-menerus mendustakan para rasul.
Firman Allah SWT: (itulah suatu hikmah yang sempurna) yaitu terkait petunjuk Allah SWT kepada orang yang Dia beri petunjuk, dan tentang penyesatanNya kepada orang yang Dia sesatkan (maka peringatan-peringatan itu tiada berguna (bagi mereka)) yaitu, tidak ada gunanya peringatan-peringatan itu bagi orang yang telah ditetapkan Allah untuk celaka dan hatinya telah dikunci mati, lalu siapakah yang dapat memberinya petunjuk selain Allah? Ini sebagaimana firmanNya SWT: (Katakanlah, "Allah mempunyai hujjah yang jelas lagi kuat; maka jika Dia menghendaki, pasti Dia memberi petunjuk kepada kamu semuanya” (149)) (Surah Al-An'am) Demikianlah firman Allah SWT: (Tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman) (Surah Yunus: 101)
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Al-Qamar ayat 4: Ketahuilah wahai Nabi Allah bahwa telah datang pada kafir Quraisy kabar-kabar dari umat-umat sebelum mereka. Sebagiannya adalah kabar tentang mukjizat yang nyata dan bukti-bukti yang jelas; Yang menghalangi mereka, dari melanggar aturan-aturan Allah, dan keberlangsungan kekafiran mereka serta kesyirikan, dan cukuplah persaksian akan hal itu dari kebinasaan negeri mereka.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Allah Subhaanahu wa Ta'aala juga berfirman menerangkan bahwa mereka tidak memiliki maksud yang baik dan keinginan mengikuti petunjuk.
Yaitu kisah dibinasakannya umat-umat yang mendustakan rasul mereka.
Sehingga mereka tidak berbuat kafir lagi.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Qamar Ayat 4
Dan sungguh, telah datang kepada mereka beberapa kisah yang di dalamnya terdapat ancaman bagi mereka untuk tidak berbuat ingkar dan syirik. 5-6. Wahai nabi Muhammad, peristiwa-peristiwa yang engkau sam-paikan kepada umatmu adalah hikmah, yaitu ilmu amaliah dan amal ilmiah, yang sempurna kebenaran dan kejelasannya. Tetapi, sesungguhnya peringatan-peringatan itu tidak berguna bagi mereka. Maka, berpalinglah engkau dari mereka! orang musyrik itu akan menghadapi masa yang mengerikan, yaitu pada hari ketika penyeru, ketika malaikat atau utusan-Nya, mengajak mereka kepada sesuatu yang tidak menyenangkan, yaitu datangnya kiamat dan keharusan setiap orang mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikian sekumpulan penafsiran dari berbagai ahli ilmu mengenai isi dan arti surat Al-Qamar ayat 4 (arab-latin dan artinya), semoga bermanfaat untuk kita. Bantu dakwah kami dengan memberikan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.