Surat An-Najm Ayat 28
وَمَا لَهُم بِهِۦ مِنْ عِلْمٍ ۖ إِن يَتَّبِعُونَ إِلَّا ٱلظَّنَّ ۖ وَإِنَّ ٱلظَّنَّ لَا يُغْنِى مِنَ ٱلْحَقِّ شَيْـًٔا
Arab-Latin: Wa mā lahum bihī min 'ilm, iy yattabi'ụna illaẓ-ẓanna wa innaẓ-ẓanna lā yugnī minal-ḥaqqi syai`ā
Artinya: Dan mereka tidak mempunyai sesuatu pengetahuanpun tentang itu. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan sedang sesungguhnya persangkaan itu tiada berfaedah sedikitpun terhadap kebenaran.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Tafsir Menarik Tentang Surat An-Najm Ayat 28
Paragraf di atas merupakan Surat An-Najm Ayat 28 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada berbagai tafsir menarik dari ayat ini. Didapatkan berbagai penjelasan dari para ahli tafsir mengenai isi surat An-Najm ayat 28, misalnya sebagaimana tertera:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
27-28. Sesungguhnya orang-orang yang tidak membenarkan kehidupan akhirat dari orang-orang kafir Arab dan tidak beramal untuknya, memberi nama para malaikat dengan nama perempuan, karena mereka menyangka dengan kebodohan mereka, bahwa para malaikat adalah wanita, dan bahwa mereka adalah anak-anak perempuan Allah. Mereka tidak punya bukti yang shahih yang membenarkan ucapan mereka. Mereka tidak mengikuti kecuali dugaan yang tidak berguna sedikit pun, ia sama sekali tidak akan menjadi kebenaran.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
28. Penamaan mereka dengan anak-anak perempuan sama sekali tidak berdasarkan kepada pengetahuan, mereka tidak mengikuti kecuali hanya sekedar prasangka saja, dan sesungguhnya prasangka itu sama sekali tidak berguna untuk mencapai kebenaran sehingga didudukkan pada tempatnya.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
28. Tidaklah ucapan mereka ini merupakan dalil yang benar. Apa yang mereka percayai tentang penggambaran feminitas ini kecuali hanya bayangan dan khayalan saja. Sesungguhnya anggapan yang batil atau khayalan itu tidak dapat mengubah sedikitpun kebenaran dan tidak dapat menggantikan posisinya selamanya. Al-Haqqu disini adalah pengetahuan yang sudah pasti, yaitu ilmu yang sudah pasti diyakini dan tidak dapat diubah.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
{Mereka tidak mempunyai pengetahuan tentang itu. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti dugaan dan sesungguhnya dugaan itu tidak berguna} tidak bermanfaat {sedikit pun terhadap kebenaran
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
28. Orang-orang musyrik dalam mengikuti pandangan buruk itu berdasarkan dugaan yang sama sekali tidak berguna bagi kebenaran, karena kebenaran itu harus yakin bersumber dari dalil-dalil qath’I (tak terbantahkan) serta bukti-bukti jelas.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 27-30
Allah SWT berfirman seraya mengingkari orang-orang musyrik karena menamakan para malaikat dengan nama perempuan dan menganggap para malaikat itu adalah anak-anak perempuan Allah, padahal Maha Tinggi Allah SWT dari hal itu. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan mereka menjadikan malaikat-malaikat yang mereka itu adalah hamba-hamba Allah Yang Maha Pemurah sebagai orang-orang perempuan. Apakah mereka menyaksikan penciptaan malaikat-malaikat itu? Kelak akan dituliskan persaksian mereka dan mereka akan dimintai pertanggungjawaban (19)) (Surah Az-Zukhruf) Oleh karena itu Allah berfirman: (Dan mereka tidak mempunyai sesuatu pengetahuan pun) yaitu mereka tidak mempunyai suatu pengetahuan yang membenarkan apa yang mereka katakan, bahkan ucapan itu dusta, buat-buatan, dan kekufuran yang buruk (Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan, sedangkan sesungguhnya persangkaan itu tiada berfaedah sedikit pun terhadap kebenaran) yaitu tidak memberi manfaat sedikitpun dan tidak pula berdiri pada kedudukan yang benar. Disebutkan dalam hadits shahih bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Jangan sekali-kali kamu mempunyai prasangka buruk, karena sesungguhnya prasangka buruk itu merupakan pembicaraan yang paling dusta”
Firman Allah SWT: (Maka berpalinglah (hai Muhammad) dari orang yang berpaling dari peringatan Kami) yaitu, berpalinglah dari orang yang berpaling dari kebenaran, dan tinggalkanlah dia.
Firman Allah: (dan tidak mengingini kecuali kehidupan dunia) yaitu sesungguhnya hal paling penting baginya dan batas pengetahuannya hanya tentang dunia. Hal itu merupakan tujuan yang tidak ada kebaikan padanya. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Itulah sejauh-jauh pengetahuan mereka) yaitu mencari dan memburu dunia yang merupakan akhir dari tujuannya.
Firman Allah SWT: (Sesungguhnya Rabbmu, Dialah yang paling mengetahui siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia pulalah yang paling mengetahui siapa yang mendapat petunjuk) yaitu Dialah Dzat yang Maha Pencipta semua makhluk dan alam semesta ini dan Dzat yang Maha mengetahui semua kebaikan bagi para hambaNya. Dialah Dzat yang memberi petunjuk kepada siapa saja yang Dia kehendaki dan menyesatkan siapa saja yang Dia kehendaki. Semuanya itu berkat kekuasaan, pengetahuan, dan kebijaksanaanNya. Dia adalah Dzat yang Maha Adil yang tidak pernah menzalimi selamanya dalam syariat dan takdirNya
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat An-Najm ayat 28: 27-28. Allah menyebutkan bahwa orang-orang kafir yang tidak membenarkan akan akhirat, sungguh mereka menamakan para malaikat dengan nama perempuan. Mereka berkata : Para malaikat adalah anak-anak perempuan Allah. Mereka menamakan masing-masing dari malaikat dengan nama-nama perempuan dan mensifatkan dengan sifat perempuan. Kemudian Allah menjelaskan, bahwa mereka yang tidak beriman dengan negeri akhirat, mereka tidak memiliki pengetahuan atas apa yang mereka ucapkan; Mereka tidak menyaksikan bagaimana penciptaan malaikat, Allah juga tidak mendatangkan hujjah dan bukti-bukti kepada (ucapan) mereka. Tidaklah mereka mendasari ucapannya kecuali atas dasar sangkaan belaka tanpa hujjah, dan tidak ada kebenaran sama sekali.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat An-Najm Ayat 28
Orang-orang musyrik itu hanya menuruti keinginannya saat me-Nyatakan bahwa para malaikat itu adalah putri-putri Allah, dan mereka tidak mempunyai ilmu yang mendasari keyakinannya tentang hal itu. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti dugaan yang hanya berdasar hawa nafsu, dan sesungguhnya dugaan yang tidak didukung kenyataan atau ilmu itu tidak berfaedah sedikit pun terhadap kebenaran. Karena itu, dugaan demikian tidak dapat dijadikan sebagai dasar dalam keyakinan agama. 29. Wahai nabi Muhammad, jika orang-orang musyrik enggan meng-ikuti ajakanmu dan bersikeras menyembah berhala, maka tinggalkanlah orang yang berpaling dari peringatan kami itu, dan ketahuilah bahwa dia hanya mengingini kehidupan dunia yang bersifat sementara seraya menolak kepastian hari akhirat.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikian berbagai penjabaran dari banyak ulama mengenai makna dan arti surat An-Najm ayat 28 (arab-latin dan artinya), semoga memberi kebaikan untuk kita bersama. Sokonglah perjuangan kami dengan memberi tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.