Surat At-Tur Ayat 45
فَذَرْهُمْ حَتَّىٰ يُلَٰقُوا۟ يَوْمَهُمُ ٱلَّذِى فِيهِ يُصْعَقُونَ
Arab-Latin: Fażar-hum ḥattā yulāqụ yaumahumullażī fīhi yuṣ'aqụn
Artinya: Maka biarkanlah mereka hingga mereka menemui hari (yang dijanjikan kepada) mereka yang pada hari itu mereka dibinasakan,
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Hikmah Berharga Mengenai Surat At-Tur Ayat 45
Paragraf di atas merupakan Surat At-Tur Ayat 45 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada kumpulan hikmah berharga dari ayat ini. Didapati kumpulan penjabaran dari berbagai mufassir terhadap isi surat At-Tur ayat 45, di antaranya seperti di bawah ini:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Tinggalkanlah (wahai Rasul) orang-orang musyrik itu hingga mereka bertemu dengan hari yang pada saat itu mereka dibinasakan, yaitu Hari Kiamat.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
45. Maka tinggalkan mereka -wahai Rasul- dalam kebandelan dan pengingkaran mereka sehingga mereka menemui hari saat mereka disiksa, yaitu hari Kiamat.
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
45. فَذَرْهُمْ حَتَّىٰ يُلٰقُوا۟ يَوْمَهُمُ الَّذِى فِيهِ يُصْعَقُونَ (Maka biarkanlah mereka hingga mereka menemui hari
(yang dijanjikan kepada) mereka yang pada hari itu mereka dibinasakan)
Yakni hari kematian mereka atau hari kiamat.
Makna (الصعقة) yakni kematian yang cepat.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
45. Tinggalkanlah mereka wahai Rasulallah dalam kesesatan mereka, sampai mereka mati atau terbunuh dalam peperangan. Ash-Sha’iqu adalah mati karena terbunuh atau dibinasakan dengan cepat
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
{Biarkanlah mereka} biarkanlah mereka {sehingga mereka menemui hari mereka dimana pada hari itu mereka dibinasakan
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
45. Mereka itu tidak memiliki penawar apa pun selain azab dan siksaan, karena itulah Allah berfirman, “Maka biarkanlah mereka hingga mereka menemui hari (yang dijanjikan kepada) mereka yang pada hari itu mereka dibinasakan,” yaitu pada Hari Kiamat, pada hari di mana mereka ditimpa azab yang pedihnya tidak terukur dan tergambarkan.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 44-49
Allah SWT memberitahukan tentang orang-orang musyrik yang ingkar dan sombong terhadap hal yang dapat dirasakan (Jika mereka melihat sebagian dari langit gugur) yaitu terjatuh menimpa mereka sebagai azab atas mereka, tentu mereka tidak mempercayai dan tidak meyakininya, bahkan mereka mengatakan bahwa itu adalah awan yang bertumpang tindih. Ini sebagaimana firmanNya: (Dan jika seandainya Kami membukakan kepada mereka salah satu dari (pintu-pintu) langit, lalu mereka terus-menerus naik ke atasnya (14) tentulah mereka berkata, "Sesungguhnya pandangan kamilah yang dikaburkan, bahkan kami adalah orang-orang yang kena sihir (15)) (Surah Al-Hijr) Maka Allah SWT berfirman: (Maka biarkanlah mereka) yaitu, wahai Muhammad, biarkanlah mereka (hingga mereka menemui hari (yang dijanjikan kepada) mereka yang pada hari itu mereka dibinasakan) yaitu pada hari kiamat ((yaitu) hari ketika tidak berguna bagi mereka sedikit pun tipu daya mereka) Tidak ada gunanya tipu daya mereka di dunia, dan tidak pula hal itu dapat membela mereka sedikit pun pada hari kiamat (dan mereka tidak ditolong) Kemudian Allah SWT berfirman: (Dan sesungguhnya untuk orang-orang yang zalim ada azab selain itu) yaitu sebelum itu ketika di dunia. Sebagaimana firman Allah: (Dan sesungguhnya Kami merasakan kepada mereka sebagian azab yang dekat (di dunia) sebelum azab yang lebih besar (di akhirat); mudah-mudahan mereka kembali (ke jalan yang benar) (21)) (Surah As-Sajdah) Oleh karena itu Allah berfirman: (Tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui) yaitu Kami mengazab mereka di dunia dan Kami menguji mereka dengan berbagai macam musibah agar mereka kembali dan bertaubat kepada Allah. Tetapi mereka tidak memahami apa yang dimaksudkan terhadap diri mereka. Bahkan apabila dilenyapkan dari mereka sebagian dari musibah itu, mereka kembali melakukan perbuatan yang lebih buruk daripada sebelumnya,
Firman Allah SWT: (Dan bersabarlah dalam menunggu ketetapan Tuhanmu, maka sesungguhnya kamu berada dalam penglihatan Kami) yaitu bersabarlah terhadap gangguan mereka, janganlah kamu hiraukan mereka, karena sesungguhnya kamu selalu berada pada penglihatan dan penjagaan Kami; Allah memelihara kamu dari gangguan manusia.
Firman Allah SWT: (bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu ketika kamu bangun berdiri) Adh-Dhahhak berkata bahwa yang dimaksud adalah mengerjakan shalat. "Maha Suci Engkau, ya Allah, dengan memujiMu, Maha Suci namaMu dan Maha Tinggi KeagunganMu, tidak ada Tuhan selain Engkau."
Ibnu Abu Najih meriwayatkan dari Mujahid tentang firmanNya: (dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu ketika kamu bangun berdiri) yaitu dari setiap majelis.
Diriwayatkan dari Abu Al-Ahwass tentang firmanNya: (dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu ketika kamu bangun berdiri) yaitu apabila seseorang hendak berdiri dari majelisnya, sebaiknya dia mengucapkan: (Subhaanakallahumma wa bihamdika) "Maha Suci Engkau, ya Allah dan dengan memujiMu"
Firman Allah SWT: (dan bertasbihlah kepada-Nya pada beberapa saat di malam hari) yaitu berzikirlah dan sembahlah Dia melalui bacaan Al-Qur'an dan shalat malam. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan pada sebagian malam hari salat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji (79)) (Surah Al-Isra’)
Firman Allah SWT: (dan di waktu terbenamnya bintang-bintang (di waktu fajar)) Disebutkan dalam hadits Ibnu Abbas bahwa itu adalah dua rakaat yang dikerjakan sebelum shalat Subuh, karena sesungguhnya kedua rakaat itu dianjurkan untuk dilakukan seiring dengan terbenamnya bintang-bintang. Yaitu ketika menyingsing hendak menghilang
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat At-Tur ayat 45: Allah memerintahkan Rasul-Nya ﷺ agar meninggalkan mereka orang-orang musyrik untuk menyeru mereka dan mengurusi mereka, dan agar tidak tersibukkan dengan mereka. Dimana Nabi telah dakwahkan namun mereka tetap di atas kekafiran, sehingga datang hari yang mereka celaka di hari tersebut, dan kemudian mereka akan dibalas pada hari itu atas keburukan mereka, itulah hari kiamat. Ini adalah hiburan bagi Nabi ﷺ, dan bukan maksudnya terdapat larangan untuk mengingatkan dan berdakwah kepada mereka, akan tetapi Allah melarang untuk bersedih atas perlakuan mereka.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Yaitu hari Kiamat, dimana pada hari itu mereka ditimpa azab yang besar.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat At-Tur Ayat 45
Karena mereka meremehkan hal itu, maka biarkanlah mereka dalam kesesatannya, wahai nabi Muhammad, hingga mereka menemui hari jatuhnya ancaman yang dijanjikan kepada mereka. Pada hari itu, hari kiamat, mereka pasti dibinasakan sebagai balasan atas keingkaran mereka. 46. Balasan itu datang pada hari ketika tipu daya yang mereka upayakan tidak berguna sedikit pun bagi mereka, dan pada hari itu mereka juga tidak akan diberi pertolongan.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Itulah sekumpulan penafsiran dari berbagai ulama terkait makna dan arti surat At-Tur ayat 45 (arab-latin dan artinya), semoga memberi kebaikan untuk kita. Bantulah kemajuan kami dengan mencantumkan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.