Surat At-Tur Ayat 41

أَمْ عِندَهُمُ ٱلْغَيْبُ فَهُمْ يَكْتُبُونَ

Arab-Latin: Am 'indahumul-gaibu fa hum yaktubụn

Artinya: Apakah ada pada sisi mereka pengetahuan tentang yang gaib lalu mereka menuliskannya?

« At-Tur 40At-Tur 42 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Hikmah Penting Berkaitan Surat At-Tur Ayat 41

Paragraf di atas merupakan Surat At-Tur Ayat 41 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada berbagai hikmah penting dari ayat ini. Didapati berbagai penafsiran dari kalangan pakar tafsir mengenai kandungan surat At-Tur ayat 41, di antaranya sebagaimana terlampir:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Atau apakah mereka punya ilmu ghaib lalu mereka menulisnya untuk manusia dan mengabarkannya kepada mereka? Tidak demikian, karena tidak ada yang mengetahui hal ghaib di langit dan di bumi kecuali Allah semata.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

41. Apakah mereka memiliki ilmu tentang hal ghaib sehingga mereka dapat mengetahui apa yang tidak diketahui Rasulullah, sehingga mereka mendustakannya, dan mereka menulis hal itu dan menyebarkannya kepada orang-orang?


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

41. Ataukah mereka punya ilmu gaib lalu mereka menuliskannya untuk manusia apa yang muncul kepada mereka dari hal-hal yang gaib lalu mereka mengabarkan darinya apa yang mereka kehendaki?


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

41. أَمْ عِندَهُمُ الْغَيْبُ فَهُمْ يَكْتُبُونَ (Apakah ada pada sisi mereka pengetahuan tentang yang gaib lalu mereka menuliskannya?)
Yakni apakah mereka mengaku mengetahui ilmu ghaib, yaitu kejadian yang tercantum dalam kitab lauhul mahfuhz, sehingga mereka dapat menuliskan bagi orang lain ketantuan sesuai kehendak mereka?


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

41. Ataukah mereka memiliki pengetahuan tentang sesuatu yang ghaib, lalu mereka menulis tentang itu dan menentukan hukum-hukumnya?!


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Apakah mereka mempunyai (pengetahuan) tentang yang ghaib, lalu mereka menuliskannya


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

41. “Apakah ada pada sisi mereka pengetahuan tentang yang ghaib lalu mereka menuliskannya?” apakah mereka mengetahui hal itu dari alam ghaib sehingga mereka bisa melihat seseuatu yang tidak diketahui Rasulullah? Sehingga mereka menentang dan membangkang risalah yang dibawanya dari alam ghaib. Telah sama-sama diketahui bahwa mereka adalah kaum yang tidak bisa membaca dan menulis, serta bodoh dan tersesat, sedangkan Rasulullah lah yang memiliki ilmu yang jauh lebih luas dari yang lainnya. Allah memberitahukan berita yang berasal dari alam ghaib yang tidak diketahui oleh satu makhluk pun. Semua penjelasan tersebut melalui penalaran akal serta dalil naqli menunjukkan rusaknya perkataan dan gambaran mereka yang diketahui melalui cara yang paling jelas dan bebas dari sanggahan.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 35-43
Ini untuk membuktikan bahwa Dialah Tuhan Yang Maha Esa. Jadi Allah SWT berfirman: (Apakah mereka diciptakan tanpa sesuatu pun ataukah mereka yang menciptakan (diri mereka sendiri)? (35)) yaitu apakah mereka diadakan tanpa ada yang menciptakan? Atau mereka yang menciptakan diri sendiri? yaitu tidak seperti ini dan seperti itu, bahkan Allahlah yang menciptakan dan yang mengadakan mereka dari tidak ada.
Kemudian Allah SWT berfirman: (Ataukah mereka telah menciptakan langit dan bumi itu? Sebenarnya mereka tidak meyakini (apa yang mereka katakan) (36)) yaitu apakah mereka yang menciptakan langit dan bumi? Ini merupakan bantahan terhadap mereka yang menyekutukan Allah SWT, padahal mereka mengetahui bahwa hanya Dia yang menciptakan semuanya, tidak ada sekutu bagiNya. Akan tetapi, tidak adanya keyakinan mereka yang mendorong mereka pada kemusyrikan (Ataukah di sisi mereka ada perbendaharaan Tuhanmu atau merekakah yang berkuasa (37)) yaitu apakah mereka yang mengatur kerajaan ini dan di tangan kekuasaan mereka terletak semua kunci perbendaharaannya? (ataukah mereka yang berkuasa?) yaitu yang menghisab semua makhluk? Sebenarnya tidak demikian, bahkan di tangan kekuasaanNyalah kerajaan ini, Dialah Dzat yang Merajai, Mengatur, dan Berbuat terhadap apa yang Dia kehendaki
Firman Allah SWT: (Ataukah mereka mempunyai tangga (ke langit) untuk mendengar­kan pada tangga itu) yaitu tangga naik ke alam atas (Maka hendaklah orang yang mendengarkan di antara mereka mendatangkan suatu keterangan yang nyata) Maka hendaklah orang yang mendengar dari mereka mendatangkan alasan-alasan yang jelas untuk membuktikan kebenaran perbuatan dan ucapan mereka itu. yaitu, mereka pasti tidak mempunyai jalan untuk itu karena mereka tidak berada pada jalan yang benar, dan tidak mempunyai dalil.
Kemudian Allah SWT mengingkari perbuatan mereka yang menisbatkan anak-anak perempuan kepada Allah SWT dan menganggap para malaikat itu jenis perempuan; dan mereka memilih laki-laki untuk diri mereka sendiri daripada perempuan. Karena apabila berita gembira disampaikan kepada seseorang dari mereka atas kelahiran anak perempuan, maka wajahnya menghitam dengan penuh kemarahan. Tetapi mereka menganggap para malaikat sebagai anak-anak perempuan Allah, dan mereka menyembah para malaikat itu bersama Allah. Maka Allah SWT berfirman: (Ataukah untuk Allah anak-anak perempuan dan untuk kamu anak-anak laki-laki? (39)) Ini merupakan ancaman keras dan peringatan tegas (Ataukah kamu meminta upah kepada mereka) yaitu imbalan dari penyampaianmu kepada mereka atas risalah Allah SWT. yaitu kamu bukanlah orang yang meminta upah sedikit pun dari mereka atas hal itu (sehingga mereka dibebani dengan utang?) yaitu pada kenyataannya sebaliknya hal sekecil apa pun yang dilakukan oleh Nabi SAW, maka mereka mengecamnya dan mereka menganggapnya sebagai sesuatu yang memberatkan mereka (Apakah ada pada sisi mereka pengetahuan tentang yang gaib, lalu mereka menuliskannya? (41)) Perkaranya tidak demikian, karena sesungguhnya tidak ada seorangpun dari penghuni langit dan bumi yang mengetahui hal yang ghaib selain Allah (Ataukah mereka hendak melakukan tipu daya? Maka orang-orang yang kafir itu, merekalah yang kena tipu daya (42)) Allah SWT berfirman bahwa ataukah mereka bermaksud dengan perkataan mereka terhadap Rasulullah SAW dan agama yang dibawa untuk memperdaya manusia, dan meremehkan Rasulallah SAW beserta para sahabat beliau. Maka tipu daya dan akibat dari tipu daya itu akan berbalik menimpa diri mereka sendiri; orang-orang kafirlah yang teperdaya (Ataukah mereka mempunyai tuhan selain Allah. Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan (43)) Ini merupakan bantahan yang keras kepada orang-orang musyrik karena mereka menyembah berhala dan tandingan-tandingan bersama Allah. Kemudian Allah SWT menyucikan DzatNya yang Maha Mulia dari apa yang mereka katakan, buat-buat, dan persekutukan: (Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan)


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat At-Tur ayat 41: Kemudian Allah mencela mereka dengan celaan yang lain dengan mengatakan : Apakah mereka menyeru mengetahui sesuatu yang ghain, kemudian mereka tulis untuk manusia dan mengabarkan akan pengetahuan ghaib mereka ?! Apakah sungguh demikia ?!


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Yakni apakah mereka mengetahui yang gaib yang tidak diketahui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu pengetahuan itu mereka gunakan untuk menentang dan membangkang kepada Beliau? Sudah menjadi maklum, mereka adalah umat yang ummi (tidak tahu baca-tulis), tidak berpengetahuan dan teresat, sedangkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memiliki ilmu yang lebih dibanding mereka, dan Allah telah memberitakan kepadanya pengetahuan terhadap hal gaib yang tidak diketahui oleh orang lain.

Semua yang disebutkan dalam ayat di atas adalah agar mereka beriman dengan metode akal maupun naql yang menunjukkan rusaknya pendapat mereka, sekaligus memberikan bayangan terhadap kebatilannya dengan cara yang paling baik, paling jelas dan paling selamat dari krtikan.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat At-Tur Ayat 41

Ataukah mereka menolak beriman karena di sisi mereka mempunyai pengetahuan tentang yang gaib, lalu dengan pengetahuan itu mereka ingin menguasai segala hal dan menuliskannya untuk yang lain'42. Ataukah mereka dengan segala tindakan itu hendak melakukan tipu daya untuk memadamkan cahaya ilahi' sungguh, tipu daya mereka betapapun rapi dan kuat, pasti tidak akan berhasil. Tetapi, orang-orang yang kafir itu akan merasakan akibatnya karena justru merekalah yang terkena dampak buruk dari tipu daya mereka.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikian berbagai penjelasan dari banyak ulama tafsir terkait makna dan arti surat At-Tur ayat 41 (arab-latin dan artinya), semoga bermanfaat bagi kita semua. Bantulah usaha kami dengan memberi tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Konten Sering Dikunjungi

Kaji banyak konten yang sering dikunjungi, seperti surat/ayat: Yusuf 87, At-Talaq 3, Al-Kautsar 2, An-Nahl 97, Az-Zalzalah 7-8, Luqman 12. Ada pula Al-Baqarah 255, Al-Baqarah 156, Ali ‘Imran 173, At-Taubah 103, An-Nahl, Tiga (3) Terakhir al-Baqarah.

  1. Yusuf 87
  2. At-Talaq 3
  3. Al-Kautsar 2
  4. An-Nahl 97
  5. Az-Zalzalah 7-8
  6. Luqman 12
  7. Al-Baqarah 255
  8. Al-Baqarah 156
  9. Ali ‘Imran 173
  10. At-Taubah 103
  11. An-Nahl
  12. Tiga (3) Terakhir al-Baqarah

Pencarian: at takwir ayat 2, surat annisa ayat 105, bacalah dan tuhanmulah yang maha pemurah adalah terjemah dari ayat, al baqarah dan latinnya, surah asy syura ayat 11

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.