Surat Az-Zariyat Ayat 55

وَذَكِّرْ فَإِنَّ ٱلذِّكْرَىٰ تَنفَعُ ٱلْمُؤْمِنِينَ

Arab-Latin: Wa żakkir fa innaż-żikrā tanfa'ul-mu`minīn

Artinya: Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman.

« Az-Zariyat 54Az-Zariyat 56 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Hikmah Penting Mengenai Surat Az-Zariyat Ayat 55

Paragraf di atas merupakan Surat Az-Zariyat Ayat 55 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada bermacam hikmah penting dari ayat ini. Terdokumentasikan bermacam penafsiran dari berbagai mufassirun terkait makna surat Az-Zariyat ayat 55, di antaranya seperti di bawah ini:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Disamping kamu (wahai rosul) berpaling dari mereka dan tidak menghiraukan tercampaknya mereka, teruslah berdakwah kepada Allah dan menasihati orang-orang yang kamu diutus kepada mereka, karena nasihat dan peringatan tetap bermanfaat bagi orang-orang yang memiliki hati yang beriman, serta peringatan dan nasihat menegakkan hujjah atas orang-orang yang berpaling.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

25. Dan janganlah berpalingmu dari mereka menghalangimu untuk menasihati dan memperingatkan mereka. Nasihatilah dan ingatkan mereka, karena mengingatkan itu akan membawa manfaat bagi orang yang beriman kepada Allah.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

55. وَذَكِّرْ فَإِنَّ الذِّكْرَىٰ تَنفَعُ الْمُؤْمِنِينَ (Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman)
Berilah peringatan kaummu yang beriman dengan al-Qur’an dan pelajaran yang baik karena peringatan itu akan bermanfaat bagi mereka.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia

1). Di sini periksa dirimu; Jika kamu diingatkan ayat-ayat Allah dan diingatkan tentang takut kepada Allah, apakah kamu akan mengingatnya ataukah hatimu tetap keras? Jika itu yang pertama, maka pujilah Allah; Sebab kamu termasuk orang yang beriman, dan jika yang kedua, maka hitunglah dirimu sendiri, dan jangan salahkan siapa pun kecuali dirimu sendiri, dan kamu harus kembali kepada Allah. Sehingga Anda bisa mendapatkan manfaat dari peringatan itu.

2). Jika kamu melihat hatimu tidak mengingat akan peringatan, maka salahkanlah ia. Karena Allah berfirman: { وَذَكِّرْ فَإِنَّ ٱلذِّكْرَىٰ تَنفَعُ ٱلْمُؤْمِنِينَ } "Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman" karena peringatan itu harusnya bermanfaat bagi seorang mukmin.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

55. Tetaplah berdzikir dan memberi nasehat dengan Al-Qur’an, karena sesungguhnya berdzikir memberi manfaat bagi orang yang beriman, begitu pula mereka mengambil manfaat dari hal itu. Saat ayat {Fatawalla ‘Anhum} [54] diturunkan, tidak ada satupun dari kami yang berpikiran lain kecuali meyakini tentang kehancuran. Saai tu nabi SAW diperintahkan untuk berpaling dari mereka, lalu turunlah ayat {Fadzkur, Fainnadz dzikra ..} maka tenanglah diri kami


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Teruslah memberi peringatan karena sesungguhnya peringatan itu} peringatan dan pelajaran itu {bermanfaat bagi orang-orang mukmin


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

55. “Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman.” Memberi peringatan terbagi menjadi dua macam; peringatan yang perinciannya tidak diketahui namun secara garis besarnya dapat diketahui oleh fitrah dan akal sehat, karena Allah telah membentuk akal dengan fitrah yang menyukai kebaikan serta mengedepankan kebaikan dan juga membenci keburukan serta meninggalkannya. Dan syariat Allah sesuai dengan hal itu. Maka semua perintah dan larangan syariat merupakan peringatan. Peringatan yang sempurna adalah peringatan yang di dalamnya disebutkan kebaikan, keindahan dan kemaslahatan yang terdapat pada apa yang diperintahkan serta disebutkannya mudarat dari apa yang dilarang disebutkan. Kedua adalah peringatan yang diketahui oleh orang-orang yang beriman, hanya saja dilalaikan sehingga perlu diulang-ulang agar mereka ingat kembali, agar mengakar di dalam otak mereka, dan agar waspada sehingga mereka mengetahui peringatan yang disampaikan, menimbulkan semangat dan tekad tinggi yang menyebabkan mereka memanfaatkan peringatan tersebut hingga derajat mereka bisa terangkat. Allah mengabarkan bahwa peringatan itu berguna bagi orang-orang yang beriman sebab keimanan yang mereka miliki dan juga rasa takut, kembali kepada Allah, serta meniti keridhaanNya mengharuskan mereka terpengaruh oleh peringatan dan nasihat pun mengena pada tempatnya sebagaimana yang disebutkan dalam Firman Allah,
“oleh sebab itu berikanlah peringatan karena peringatan itu bermanfaat, orang yang takut (kepada Allah) akan mendapat pelajaran, dan orang-orang yang celaka (kafir) akan menjauhinya.” -Al-A’la:9-11
Adapun orang yang tidak memiliki keimanan serta tidak memiliki kesiapan untuk menerima peringatan, maka peringatan sama sekali tidak berguna baginya, sama seperti tanah lembab dan asin yang tidak bisa memanfaatkan air hujan sama sekali. Orang-orang seperti ini andai seluruh ayat datang kepada mereka, tentu mereka tidak beriman hingga mereka melihat azab yang pedih.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 52-60
Allah SWT berfirman seraya menghibur NabiNya SAW bahwa sebagaimana orang-orang musyrik itu berkata kepadamu, orang-orang yang mendustakan para rasulNya terdahulu juga mengatakannya (Demikianlah tidak seorang rasul pun yang datang kepada orang-orang yang sebelum mereka, melainkan mereka mengatakan, "Ia adalah seorang tukang sihir atau orang gila” (52)) Kemudian Allah berfirman (Apakah mereka saling berpesan tentang apa yang dikatakan itu?) yaitu apakah sebagian dari mereka saling berpesan dengan sebagian yang lain tentang ucapan itu? (Sebenarnya mereka adalah kaum yang melampaui batas) Sebenarnya mereka adalah kaum yang melampaui batas, hati mereka sama saja. Jadi orang-orang yang terakhir dari mereka mengatakan hal yang sama dengan apa yang dikatakan oleh orang-orang sebelum mereka. Allah SWT berfirman: (Maka berpalinglah kamu dari mereka) yaitu wahai Muhammad, berpalinglah dari mereka (dan kamu sekali-kali tidak tercela) yaitu, Kami tidak mencelamu dengan itu (Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman (55)) yaitu sesungguhnya yang dapat menerima manfaat peringatan itu hanya­lah orang-orang yang hatinya beriman. Kemudian Allah SWT berfirman: (Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku (56)) Sesungguhnya Aku menciptakan mereka agar Aku memerintahkan mereka untuk menyembahKu, bukan karena Aku membutuhkan mereka.
Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas tentang firmanNya: (melainkan supaya mereka menyembah-Ku) yaitu agar mereka mengakui penyembahan mereka kepadaKu, baik dengan sukarela maupun terpaksa. Demikianlah menurut apa yang dipilih Ibnu Jarir. Ibnu Juraij berkata bahwa makna yang dimaksud adalah melainkan supaya mereka mengenalKu.
Firman Allah SWT: (Aku tidak menghendaki rezeki sedikitpun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi Aku makan (57) Sesungguhnya Allah, Dialah Maha Pemberi rezeki Yang Mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh (58))
Firman Allah SWT: (Maka sesungguhnya untuk orang-orang yang zalim ada bagian) yaitu bagian dari azab (seperti bagian teman-teman mereka (dahulu); maka janganlah mereka meminta kepada-Ku menyegerakannya) yaitu, maka janganlah mereka meminta untuk menyegerakan hal itu, karena sesungguhnya hal itu pasti akan terjadi (Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang kafir pada hari yang diancamkan kepada mereka (60)) yaitu hari kiamat.


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Az-Zariyat ayat 55: 54-55. Allah memerintahkan Nabi-Nya ﷺ agar mengabaikan mereka orang-orang yang mendustakan dan keras kepala dan jangan menghiraukan mereka, karena ia adalah musuh bagi urusan mereka sendiri; Dimana telah sampai kerisalahan dan tertunaikan amanh dan telah datang penasihat bagi umat, oleh karena janganlah engkau kecam seorangpun. Kemudian Allah memerintahkan untuk menasihatkan dengan Al Qur’an ini bagi siapa yang beriman dan mengikutinya, karena sebab hati mereka luluh dengan Al Qur’an ini. Maka dengan peringatan dan nasihat bermanfaat bagi ahli iman, dan barangsiapa yang Allah menginginkan kebaikan, Allah akan berikan petunjuk dan memberbaiki hatinya dan menunjuki agar mengikuti Al Qur’an yang agung ini.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Memberikan peringatan terbagi dua:

- Mengingatkan sesuatu yang tidak diketahui tafshil(rincian)nya, namun yang mujmal(garis besar)nya sudah diketahui berdasarkan fitrah dan akal, karena Allah telah menciptakan hati untuk mencintai kebaikan dan mengutamakannya, benci kepada keburukan dan tidak suka kepadanya, dan syariat-Nya juga sesuai dengan hal itu. Oleh karena itu, apa yang diperintahkan syariat dan yang dilarangnya, maka termasuk tadzkir (mengingatkan hal yang terpendam dalam diri manusia); tadzkir menjadi sempurna ketika disebutkan apa yang diperintahkan berupa kebaikan, keindahan dan maslahat, dan disebutkan apa yang dilarang berupa madharrat.

- Mengingatkan sesuatu yang sudah diketahui kaum mukmin, akan tetapi terhempas oleh sikap lalai dan lupa, maka mereka diperingatkan, diulangi apa yang telah mereka ketahui namun mereka lalai, sekaligus untuk memunculkan rasa semangat yang menjadikan mereka dapat mengambil manfaat dan menjadi lebih baik.

Allah Subhaanahu wa Ta'aala juga menerangkan, bahwa peringatan hanyalah bermanfaat bagi kaum mukmin, karena iman, rasa takut, sikap kembali dan mengikuti keridhaan Allah menjadikan peringatan bermanfaat bagi mereka dan nasihat membekas dalam hati mereka. Hal ini sebagaimana firman Allah Ta’ala, “Oleh sebab itu berikanlah peringatan karena peringatan itu bermanfaat,---Orang yang takut (kepada Allah) akan mendapat pelajaran,---Dan orang-orang yang celaka (kafir) akan menjauhinya.” (Terj. Al A’laa: 9-11) Adapun orang yang tidak memiliki iman dan kesiapan untuk menerima peringatan, maka orang ini tidaklah bermanfaat peringatan baginya seperti halnya tanah yang lembab yang tidak dapat menumbuhkan apa-apa meskipun disirami air hujan. Orang yang seperti ini meskipun semua ayat didatangkan kepada mereka, maka mereka tidak akan beriman sampai mereka melihat azab yang pedih.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Az-Zariyat Ayat 55

Wahai nabi Muhammad, dengan anugerah Allah, istikamahlah dalam dakwahmu dan tetaplah memberi peringatan kepada umatmu. Kalau orang-orang kafir itu tidak memperoleh faedah dari dakwahmu akibat penolakan mereka, jangan berputus asa karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang mukmin dan hal itu akan selalu menambah keyakinan mereka. 56. Allah memerintah nabi Muhammad beristikamah dalam mengajak umatnya mengesakan Allah karena sesunguhnya itulah tujuan penciptaan. Aku tidak menciptakan jin dan manusia untuk kebaikan-ku sendiri. Aku tidak menciptakan mereka melainkan agar tujuan hidup mereka adalah beribadah kepada-ku karena ibadah itu pasti bermanfaat bagi mereka.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Itulah variasi penjabaran dari kalangan ulama tafsir mengenai makna dan arti surat Az-Zariyat ayat 55 (arab-latin dan artinya), moga-moga menambah kebaikan bagi kita. Dukunglah dakwah kami dengan memberi link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Link Cukup Sering Dikaji

Telaah banyak topik yang cukup sering dikaji, seperti surat/ayat: At-Talaq 3, Ali ‘Imran 173, Al-Baqarah 156, Al-Kautsar 2, An-Nahl 97, Luqman 12. Juga Yusuf 87, Al-Baqarah 255, An-Nahl, Tiga (3) Terakhir al-Baqarah, At-Taubah 103, Az-Zalzalah 7-8.

  1. At-Talaq 3
  2. Ali ‘Imran 173
  3. Al-Baqarah 156
  4. Al-Kautsar 2
  5. An-Nahl 97
  6. Luqman 12
  7. Yusuf 87
  8. Al-Baqarah 255
  9. An-Nahl
  10. Tiga (3) Terakhir al-Baqarah
  11. At-Taubah 103
  12. Az-Zalzalah 7-8

Pencarian: arti dari surat al-maidah, surat aroaital ladzi, surat al-qadr artinya, surah alhumazah beserta artinya, kandungan an nisa ayat 146

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.