Surat Az-Zariyat Ayat 34
مُّسَوَّمَةً عِندَ رَبِّكَ لِلْمُسْرِفِينَ
Arab-Latin: Musawwamatan 'inda rabbika lil-musrifīn
Artinya: Yang ditandai di sisi Tuhanmu untuk membinasakan orang-orang yang melampaui batas".
« Az-Zariyat 33 ✵ Az-Zariyat 35 »
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Kandungan Menarik Terkait Dengan Surat Az-Zariyat Ayat 34
Paragraf di atas merupakan Surat Az-Zariyat Ayat 34 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka kandungan menarik dari ayat ini. Terdokumentasikan beraneka penafsiran dari berbagai ulama terkait kandungan surat Az-Zariyat ayat 34, misalnya seperti tertera:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
31-34. Ibrahim berkata kepada para malaikat Allah, “Apa urusan kalian dana pa tugas yang kalian bawa?” mereka menjawab, “Sesungguhnya Allah mengutus kami kepada suatu kaum yang berbuat jahat dengan kekafiran mereka kepada Allah. kami akan menghancurkan mereka dengan tanah liat yang membatu yang ditandai dari Tuhanmu untuk orang-orang yang melebihi batas dalam kedurjanaan dan kedurhakaan itu.”
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
34. Yang telah ditandai di sisi Rabbmu -wahai Ibrahim- dikirimkan kepada orang-orang yang melanggar hukum-hukum Allah dan yang melampaui batas dalam kekafiran dan perbuatan maksiat.”
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
34. مُّسَوَّمَةً (yang ditandai)
Yakni ditandai dengan tanda-tanda yang dikenal. Terdapat pendapat mengatakan bahwa mereka diberi garis hitam dan merah.
عِندَ رَبِّكَ لِلْمُسْرِفِينَ (di sisi Tuhanmu untuk membinasakan orang-orang yang melampaui batas)
Yakni terus menerus dalam kesesatan dan keterlaluan dalam melakukan perbuatan keji.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
34. Diberi tanda di sisi Tuhanmu dengan tanda-tanda yang mengindikasikan azab itu. Tanda yang dikhususkan untuk orang-orang yang perbuatan kejinya melampaui batas
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Yang ditandai} yang ditandai {oleh Tuhanmu bagi orang-orang yang melampaui batas”} orang-orang yang melampaui batas dalam kekufuran dan kemaksiatan
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
33-34. “Agar kami timpakan kepada mereka batu-batu dari tanah (yang keras), yang ditandai di sisi Rabbmu untuk (membinasakan) orang-orang yang melampaui batas,” yakni, masing-masing batu diberi tanda berupa nama orang yang ditimpakan padanya, karena mereka telah berlebih-lebihan dan melampaui batas, kemudian Ibrahim mendebat tamunya tentang kaum tentang kaum Nabi Luth agar Allah menolak azab mereka, dikatakan kepadanya,
“Hai Ibrahim, tinggalkanlah soal jawab ini, sesungguhnya telah datang ketetapan Tuhanmu, dan sesungguhnya mereka itu akan didatangi azab yang tidak dapat ditolak.”
-Hud:76-
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 31-37
Allah SWT berfirman seraya memberitahukan tentang nabi Ibrahim (Maka tatkala rasa takut hilang dari Ibrahim dan berita gembira telah datang kepadanya, dia pun bersoal jawab dengan (malaikat-malaikat) Kami tentang kaum Luth (74) Sesungguhnya Ibrahim itu benar-benar seorang yang penyantun lagi pengiba dan suka kembali kepada Allah (75) Hai Ibrahim, tinggalkanlah soal jawab ini, sesungguhnya telah datang ketetapan Tuhanmu, dan sesungguhnya mereka itu akan didatangi azab yang tidak dapat ditolak (76)) (Surah Hud) dan di sini Allah berfirman: (Ibrahim bertanya, “Apakah urusanmu, hai para utusan?” (31)) yaitu apakah urusan kalian? dan apakah yang menyebabkan kalian datang? (Mereka menjawab, "Sesungguhnya kami diutus kepada kaum yang berdosa (32)) yang mereka maksud adalah kaum nabi Luth (agar kami timpakan kepada mereka batu-batu dari tanah (yang keras) (33) yang ditandai) yaitu diberi tanda (di sisi Tuhanmu untuk (membinasakan) orang-orang yang melampaui batas”) yaitu dicatatkan pada setiap batu nama orang yang akan dikenainya. Allah berfirman dalam surah Al-'Ankabut: (Berkata Ibrahim, "Sesungguhnya di kota itu ada Lut.” Para malaikat berkata, "Kami lebih mengetahui siapa yang ada di kota itu. Kami sungguh-sungguh akan menyelamatkan dia dan pengikut-pengikutnya kecuali istrinya. Dia termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan)" (32)) (Surah Al-'Ankabut) di sini Allah berfirman: (Lalu Kami keluarkan orang-orang yang beriman yang berada di negeri kaum Luth itu (35)) Mereka adalah nabi Luth dan ahli baitnya kecuali istrinya (Dan Kami tidak mendapati di negeri itu, kecuali sebuah rumah dari orang-orang yang berserah diri (36)) Firman Allah SWT: (Dan Kami tinggalkan pada negeri itu suatu tanda bagi orang-orang yang takut kepada siksa yang pedih (37)) yaitu Kami menjadikannya sebagai pelajaran bagi yang lainnya tentang azab, pembalasan, dan batu dari tanah yang keras yang Kami timpakan kepada mereka, dan Kami menjadikan bekas tempat mereka danau yang berbau busuk dan kotor. Dalam hal itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang beriman (bagi orang-orang yang takut kepada siksa yang pedih)
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Az-Zariyat ayat 34: 33-34. Kemudian para malaikat berkata : Kepentingan kami adalah diutus karena kebodohan mereka dan menimpakan kepada mereka kebinasaan dengan merajam (melampari) batu-batuan dari tanah. Batu ini adalah sebagai pelajaran agar mereka mengenal tanda-tanda kebinasaan mereka, karena sebab kesyirikan dan melanggar ketetapan Allah dengan mengerjakan sesuatu yang menjijikkan, maksiat dan dosa.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Batu-batu itu diberi tanda dengan nama orang yang akan dibinasakan. Maka Ibrahim ‘alaihis salam berbicara dengan mereka (para tamu itu) tentang kaum Luth, semoga saja Allah Subhaanahu wa Ta'aala mengangkat azab dari mereka, lalu mereka meminta Ibrahim ‘alaihis salam agar tidak melanjutkan pembicaraan tentang itu karena keputusan Allah telah datang, dan bahwa mereka akan ditimpa azab yang tidak dapat ditolak.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Az-Zariyat Ayat 34
32-34. Mendapat pertanyaan dari nabi ibrahim, mereka menjawab, 'sesungguhnya kami diutus kepada kaum nabi lut yang sebagian anggotanya adalah orang yang berdosa dan terang-terangan tanpa malu berbuat homoseksual. Kami datang agar kami menimpa mereka yang berdosa dengan batu-batu dari tanah yang keras, yang sudah ditandai dari tuhanmu yang dipersiapkan untuk membinasakan orang-orang yang melampaui batas ajaran-ajaran Allah. '35-36. Allah mengkhususkan azabnya kepada mereka yang melampaui batas, sehingga orang-orang yang telah beriman tidak akan merasakan azab tersebut. Sebelum azab Allah datang, para malaikat memperingatkan mereka, lalu kami, yakni Allah dan subjek lain yang berperan dalam penyelamatan ini, keluarkan orang-orang yang beriman yang berada di dalamnya, yakni di negeri kaum lut, itu agar mereka selamat dari bencana yang segera tiba. Maka para malaikat yang kami utus tidak mendapati di dalamnya, yaitu di negeri tersebut, kecuali sebuah rumah saja dari orang-orang muslim yang beriman dan mengikuti ajaran nabi lut.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Itulah beragam penjabaran dari berbagai mufassirin terhadap isi dan arti surat Az-Zariyat ayat 34 (arab-latin dan artinya), semoga menambah kebaikan bagi kita semua. Sokong perjuangan kami dengan mencantumkan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.