Surat Qaf Ayat 23
وَقَالَ قَرِينُهُۥ هَٰذَا مَا لَدَىَّ عَتِيدٌ
Arab-Latin: Wa qāla qarīnuhụ hāżā mā ladayya 'atīd
Artinya: Dan yang menyertai dia berkata: "Inilah (catatan amalnya) yang tersedia pada sisiku".
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Pelajaran Berharga Berkaitan Surat Qaf Ayat 23
Paragraf di atas merupakan Surat Qaf Ayat 23 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada kumpulan pelajaran berharga dari ayat ini. Diketemukan kumpulan penafsiran dari beragam ulama tafsir terhadap isi surat Qaf ayat 23, antara lain seperti tercantum:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
malaikat penulis sekaligus saksi atasnya, berkata, “Inilah bukti catatan amalnya yang ada padaku, ia selalu siap, tercatat dan akurat.”
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
23-26. Malaikat yang bertugas mengawasinya berkata: “Kitab yang mencatat seluruh amalanmu yang ada padaku ini telah disiapkan.”
Kemudian Allah memerintahkan dua malaikat yang menggiringnya dan yang menjadi saksinya: “Lemparlah ke dalam neraka Jahannam setiap orang kafir yang sangat mendustakan dan menentang kebenaran, dan sangat berusaha agar kebaikan tidak sampai kepada orang yang berhak mendapatkannya; yang menzalimi orang lain, meragukan agama, dan yang menyembah tuhan-tuhan lain selain Allah. Lemparlah ia ke dalam azab neraka Jahannam yang sangat menyakitkan.”
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
23. Dan Malaikat yang ditugasi untuk menyertainya berkata, “Ini catatan amal perbuatannya ada padaku, tanpa dikurangi maupun ditambahi.”
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
23. وَقَالَ قَرِينُهُۥ هٰذَا مَا لَدَىَّ عَتِيدٌ (Dan yang menyertai dia berkata: “Inilah (catatan amalnya) yang tersedia pada sisiku”)
Mujahid mengatakan: malaikat berkata kepada Tuhan: “Inilah orang yang Engkau tugaskan kepadaku untuk mengawasinya, ia telah aku hadirkan besama catatan amalannya.”
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
23. Malaikat yang mendampingi dan dekat dengannya berkata: “Yang ada di sisiku ini adalah catatan amal perbuatanmu yang sudah siap untuk dihadirkan.”
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
{yang menyertainya berkata} malaikat yang ditugaskan di sampingnya {“Inilah yang ada padaku”} inilah catatan amal yang telah disiapkan dan dijadikan sebagai saksi yang ada padaku
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
23. Allah berfirman, “Dan yang menyertai dia berkata,” yakni malaikat yang menyertai orang yang mendustakan dan berpaling. Mereka adalah para malaikat yang ditugaskan Allah untuk menjaganya dan mencatat amalnya, catatan dan amalnya itu akan diperlihatkan pada Hari Kiamat. Malaikat itu berkata, “Inilah (catatan amalnya) yang tersedia pada sisiku,” yaitu aku telah memperlihatkan tugasku untuk menjaganya dan mencatat amalnya.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 23-29
Allah SWT berfirman seraya memberitahukan tentang malaikat yang ditugaskan untuk mencatat amal perbuatan anak cucu nabi Adam, bahwa malaikat itu pada hari kiamat akan menjadi saksi atas segala perbuatannya (Inilah (catatan amalnya) yang tersedia pada sisiku) yaitu telah tersedia dan tercatat tanpa ditambahi dan dikurangi.
Mujahid mengatakan bahwa ini merupakan perkataan malaikat yang menggiring manusia, dia berkata,"Ini adalah anak cucu nabi Adam yang Engkau tugaskan aku untuk mengawasinya, kini aku hadapkan kepadaMu" Ibnu Jarir memilih pendapat bahwa kalimat ini diucapkan malaikat penggiring dan malaikat yang menjadi saksi. Pendapat Ibnu Jarir cukup beralasan dan kuat. Maka pada saat itulah Allah SWT memutuskan hukum terhadap makhlukNya dengan adil, maka Allah SWT berfirman: (Lemparkanlah olehmu berdua ke dalam neraka semua orang yang sangat ingkar dan keras kepala (24))
Ulama Nahwu berbeda pendapat tentang firman Allah, (Lemparkanlah) Sebagian dari mereka berkata bahwa kalimat ini menurut bahasa sebagian orang Arab yang berbicara kepada isim mufrad dengan memakai tasniyah, sebagaimana yang diriwayatkan dari Al-Hajjaj, bahwa dia berkata,"Wahai algojoku, penggallah lehernya!"
Dikatakan bahwa huruf alifnya merupakan pergantian dari nun taukid, tetapi pendapat ini jauh dari kebenaran, karena sesungguhnya hal seperti ini hanya digunakan saat waqaf. Makna yang jelas bahwa lafaz ini ditujukan kepada malaikat penggiring dan malaikat penyaksi. Malaikat penggiring yang menghadirkannya ke tempat penghisaban; dan setelah malaikat penyaksi mengemukakan persaksian terhadapnya, lalu Allah SWT memerintahkan kepada keduanya agar mencampakkannya ke dalam neraka Jahanam, dan itu adalah seburuk-buruk tempat kembali (Lemparkanlah olehmu berdua ke dalam neraka semua orang yang sangat ingkar dan keras kepala (24)) yaitu sangat kafir dan mendustakan kebenaran, sedangkan “'anid” adalah mengingkari kebenaran dan menentangnya dengan kebathilan, padahal dia mengetahui itu (yang sangat enggan melakukan kebajikan) yaitu, tidak mau menunaikan apa yang ada padanya, tidak berbuat kebaikan, tidak mau menyambung hubungan silaturahmi dan tidak mau bersedekah” (Mu'tadin) yaity melanggar batas dalam membelanjakannya dan juga dalam menggunakannya melampaui batas.
(lagi ragu-ragu) yaitu ragu dalam urusannya dan mencurigakan orang yang melihat urusannya (yang menyembah sembahan yang lain beserta Allah) yaitu menyekutukan Allah dan menyembah selain Allah bersama Dia (maka lemparkanlah dia ke dalam siksaan yang sangat) Telah disebutkan dalam hadits bahwa leher neraka muncul di hadapan semua makhluk, lalu berseru dengan suara yang dapat didengar semua makhluk, "Sesungguhnya aku diperintahkan untuk membakar tiga macam orang, yaitu setiap orang yang sewenang-wenang dan keras kepala, orang yang menyembah tuhan lain beserta Allah, dan para pembuat berhala" lalu neraka Jahanam membelit mereka.
(Yang menyertai dia berkata (pula)) Mujahid, Qatadah, dan lainnya berkata bahwa yang dimaksud adalah setan yang menemaninya (Ya Tuhan kami, aku tidak menyesatkannya) yatu Allah menceritakan tentang manusia yang berada di hari kiamat dalam keadaan kafir. Setan yang selalu menemaninya berkata: (Ya Tuhan kami, aku tidak menyesatkannya) yaitu aku tidak menyesatkannya (tetapi dialah yang berada dalam kesesatan yang jauh) yaitu bahkan dia sendiri yang tersesat dan menerima kebathilan serta menentang kebenaran. Sebagaimana Allah SWT memberitahukan dalam ayat lain: (Dan berkatalah setan tatkala perkara (hisab) telah diselesaikan, "Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan aku pun telah menjanjikan kepadamu, tetapi aku menyalahinya. Sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekadar) aku menyeru kamu, lalu kamu mematuhi seruanku. Oleh sebab itu, janganlah kamu mencerca aku, tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku sekali-kali tidak dapat menolongmu dan kamu pun sekali-kali tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu.” Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu mendapat siksaan yang pedih (22)) (Surah Ibrahim)
Firman Allah: (Allah berfirman, "Janganlah kamu bertengkar di hadapan-Ku") Allah SWT berfirman kepada manusia dan temannya dari kalangan jin, karena keduanya bertengkar di hadapan Allah SWT. Manusia itu berkata, "Ya Tuhanku, dia telah menyesatkan aku dari peringatanMu setelah dia datang kepadaku" Dan setan berkata: (Ya Tuhan kami, aku tidak menyesatkannya, tetapi dialah yang berada dalam kesesatan yang jauh) yaitu dari jalan yang benar, maka Allah SWT berfirman kepada keduanya: (Janganlah kamu bertengkar di hadapan-Ku) di hadapanKu (padahal sesungguhnya Aku dahulu telah memberikan ancaman kepadamu) yaitu, Aku telah memperintatkan kalian melalui lisan para rasulKu, dan Aku telah menurunkan kitab-kitab serta menegakkan hujjah, keterangan, dan bukti-bukti kepada kalian.
(Keputusan di sisi-Ku tidak dapat diubah) Mujahid berkata bahwa makna yang dimaksud adalah Aku telah memutuskan apa yang Aku kehendaki (dan Aku sekali-kali tidak menganiaya hamba-hamba-Ku) yaitu Aku tidak mengazab seseorang karena dosa orang lain, kecuali karena dosanya sendiri setelah hujjah ditegakkan terhadapnya
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Qaf ayat 23: Kemudian berkata para malaikat menguatkan sebagai wakil dengan tulisan amalan-amalannya: Inilah yang kami catat wahai Rabbku dari anak keturunan Adam, aku telah hadirkan catatan amalan mereka.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Yaitu malaikat yang Allah serahkan untuk menjaga hamba dan menjaga amalnya, lalu ia mendatangi hamba itu dan membawakan amalnya sambil berkata seperti yang disebutkan dalam ayat di atas.
Yakni aku telah menyelesaikan tugasku, yaitu menjaganya dan menjaga amalnya,” sehingga ia akan diberi balasan sesuai amalnya.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Qaf Ayat 23
Ayat ini melanjutkan apa yang akan dialami manusia di hari kemudian. Dan malaikat yang menyertainya berkata, 'inilah manusia yang engkau tugaskan kepadaku untuk mengawasinya telah aku hadirkan beserta seluruh catatan perbuatan yang ada padaku. '24-26. Allah berfirman kepada malaikat penggiring dan penyaksi, 'lemparkanlah olehmu berdua ke dalam neraka jahanam semua orang yang sangat ingkar kepada Allah dan keras kepala dalam menentang kebenaran, yang sangat enggan melakukan kebajikan dan menghalangi orang-orang yang melakukan kebajikan, melampaui batas dengan melakukan kezaliman dan bersikap ragu-ragu tentang adanya Allah dan kebenaran agama-Nya atau menanamkan keraguan di hati orang lain, mereka yang mempersekutukan Allah dengan tuhan lain, maka, Allah mengukuhkan perintah-Nya kepada kedua malaikat, "lemparkanlah dia ke dalam azab yang keras, di neraka jahanam. ".
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Itulah pelbagai penjabaran dari kalangan ahli tafsir terhadap kandungan dan arti surat Qaf ayat 23 (arab-latin dan artinya), semoga berfaidah bagi kita bersama. Dukung kemajuan kami dengan mencantumkan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.