Surat Muhammad Ayat 37

إِن يَسْـَٔلْكُمُوهَا فَيُحْفِكُمْ تَبْخَلُوا۟ وَيُخْرِجْ أَضْغَٰنَكُمْ

Arab-Latin: Iy yas`alkumụhā fa yuḥfikum tabkhalụ wa yukhrij aḍgānakum

Artinya: Jika Dia meminta harta kepadamu lalu mendesak kamu (supaya memberikan semuanya) niscaya kamu akan kikir dan Dia akan menampakkan kedengkianmu.

« Muhammad 36Muhammad 38 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Mendalam Berkaitan Dengan Surat Muhammad Ayat 37

Paragraf di atas merupakan Surat Muhammad Ayat 37 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada variasi pelajaran mendalam dari ayat ini. Didapatkan variasi penjabaran dari beragam ulama mengenai isi surat Muhammad ayat 37, di antaranya seperti tertera:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

36-37. Sesungguhnya kehidupan dunia hanya permainan dan tipu daya. Bila kalian beriman kepada Allah dan RasulNya, serta bertakwa kepada Allah dengan menunaikan apa-apa yang Dia wajibkan dan menjauhi maksiat kepada-Nya, niscaya Allah memberi kalian pahala amal kalian. Allah tidak meminta kalian mengeluarkan seluruh harta kalian dalam zakat, sebaliknya Allah hanya meminta sebagian darinya. Bila Allah meminta seluruh harta kalian dan mendesak kalian mengeluarkannya, niscaya kalian menolaknya dan memegang harta kalian kuat-kuat, serta terlihatlah apa yang ada didalam hati kalian berupa kekikiran saat diminta dari kalian harta yang kalian tidak suka untuk mengeluarkannya.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

37. Jika Allah minta dari kalian seluruh harta kalian dan terus menerus dalam memintanya dari kalian niscaya kalian akan kikir dengannya, dan Allah mengeluarkan sifat tamak dan kikir yang ada dalam hati kalian, maka Allah membiarkan tidak memintanya dari kalian sebagai bentuk kelemah-lembutan-Nya terhadap kalian.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

37. إِن يَسْـَٔلْكُمُوهَا (Jika Dia meminta harta kepadamu)
Yakni harta kalian seluruhnya.

فَيُحْفِكُمْ(lalu mendesak kamu)
Para ahli tafsir mengatakan maknanya adalah memaksa kalian.

تَبْخَلُوا۟ (niscaya kamu akan kikir)
Dan menolak untuk menjalankan perintah.

وَيُخْرِجْ أَضْغٰنَكُمْ (dan Dia akan menampakkan kedengkianmu)
Yakni ketika itu kalian akan menampakkan kedengkian kalian.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

37. Jika Allah meminta/mendesak agar kalian mengeluarkan semua harta untuk diinfakkan di jalan-Nya, maka kalian pasti akan kikir dan enggan untuk melakukannya. Dan Allah akan menampakkan berbagai penyakit hati dari kalian seperti kedengkian, kikir, dan keenggannan untuk berinfak


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Jika Dia meminta harta itu kepada kalian} Jika Dia meminta kalian untuk memberikan seluruh harta kalian {lalu mendesak kalian} lalu memaksa meminta harta itu dari kalian {niscaya kalian akan kikir dan Dia akan menampakkan kedengkian kalian} kedengkian dan pertentangan kalian


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

36-37. Ini adalah dorongan dari Allah untuk hamba-hambaNya agar bersikap zuhud dalam kehidupan dunia, dengan cara memberitahukan mereka hakikat dunia, yaitu bahwa dunia adalah permainan dan senda gurau; permainan jasmaniah dan senda gurau dalam hati. Orang akan senantiasa bersenda gurau dengan harta, anak, perhiasan, kenikmatan yang di dapat dari istri, makanan, minuman, tempat tinggal, tempat duduk, pemandangan dan kepemimpinan, juga bermain-main dengan berbagai aktivitas yang tidak ada gunanya, justru berporos antara kebatilan, kellalaian dan kemaksiatan, hingga menghabiskan umur dunianya dan ajalnya tiba. Semua hal-hal duniawi akan berpaling dan meninggalkannya dan sedikit pun tidak akan didapatkan oleh seseorang, bahkan jelas-jelas Nampak kerugiannya, terhalang dari pahala serta datang siksanya. Hal ini mengharuskan mereka yang berakal untuk bersikap zuhud terhadap dunia, tidak terlalu mencintai dunia serta tidak terlalu mencurahkan perhatiannya pada keduniaan.
Yang harus diperhatikan adalah seperti tang disebutkan dalam Firman Allah, “Dan jika kamu beriman serta bertakwa,” yakni beriman kepada Allah, para malaikatNya, kitab-kitabNya, rasul-rasulNya dan Hari Akhir, bertakwa kepada Allah yang merupakan keharusan serta tuntutan keimanan, yaitu beramal meniti ridhaNya secara terus menerus dan menjauhi kemaksiatan. Inilah yang bisa membawa manfaat bagi manusia dan yang seharusnya dijadikan perlombaan, diperhatikan dan diluangkan segenap usaha dalam mencarinya. Dan itulah yang dimaksudkan oleh Allah dari hamba-hambaNya sebagai rahmat dan kelembutan Allah kepada mereka agar mereka diberi balasan yang besar. Karena itulah Allah berfirman, “Dan jika kamu beriman serta bertakwa, maka Allah akan memberikan pahala kepadamu dan Dia tidak akan meminta harta-hartamu.” Artinya, Allah tidak ingin membebankan sesuatu yang memberatkan kalian dan tidak ingin menyusahkan kalian dengan mengambil harta kalian sehingga kalian hidup tanpa harta atau mengurangi sesuatu yang membahayakan kalian. Karena itulah Allah berfirman, “Jika Dia meminta harta kepadamu lalu mendesak kamu (supaya memberikan semuanya), niscaya kamu akan kikir dan Dia akan menampakkan kedengkian yang ada di hati karena kalian dituntut untuk mencurahkan sesuatu yang tidak kalian senangi.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 36-38
Allah SWT berfirman seraya memberitahukan tentang kehinaan dan kerendahan dunia. Jadi Allah berfirman: (Sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah permainan dan senda gurau) yaitu hasilnya hanya itu kecuali sebagian darinya yang digunakan karena Allah SWT. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Dan jika kamu beriman serta bertakwa, Allah akan memberikan pahala kepadamu dan Dia tidak akan meminta harta-hartamu) Dia Maha Kaya daripada kalian, Dia tidak akan meminta sesuatu apa pun dari kalian. Dan sesungguhnya Dia mewajibkan zakat harta hanya untuk menyantuni dan membantu saudara-saudara kalian yang membutuhkan, yang manfaatnya dan pahalanya akan kembali kepada kalian.
Kemudian Allah: (Jika Dia meminta harta kepadamu, lalu mendesak kamu) yaitu memerintahkan kalian untuk mengeluarkan (niscaya kamu akan kikir dan Dia akan menampakkan kedengkianmu) Qatadah berkata, bahwa Allah SWT telah mengetahui bahwa dengan mengeluarkan harta, maka terbacalah apa yang tersimpan di dalam dada. Dan apa yang dikatakan Qatadah benar, karena sesungguhnya harta itu adalah sesuatu yang dicintai, dan tidaklah dibelanjakan melainkan untuk keperluan yang lebih disukai pemiliknya.
Firman Allah SWT: (Ingatlah, kamu ini orang-orang yang diajak untuk menafkahkan (hartamu) pada jalan Allah. Maka di antara kamu ada orang yang kikir) yaitu, tidak mau memenuhi hal itu (dan siapa yang kikir sesungguhnya dia hanyalah kikir terhadap dirinya sendiri) yaitu sesungguhnya yang dikurangi itu hanyalah pahalanya sendiri dan akibat dari hal itu akan menimpa dirinya sendiri (Dan Allah-lah Yang Maha Kaya) yaitu tidak membutuhkan kepada selainNya, sedangkan segala sesuatu butuh kepadaNya selamanya. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (sedangkan kamulah orang-orang yang membutuhkan(nya)) yaitu, secara fitrah membutuhkanNya; sifat Maha Kaya bagi Allah SWT adalah sifat yang lazim bagiNya, dan sifat fakir bagi makhluk adalah sifat yang lazim bagi mereka yang tidak dapat dipisahkan darinya.
Firman Allah SWT: (dan jika kamu berpaling) yaitu dari ketaatan kepadaNya dan mengikuti syariatNya (niscaya Dia akan mengganti (kamu) dengan kaum yang lain, dan mereka tidak akan seperti kamu (ini)) yaitu tetapi mereka adalah orang-orang yang tunduk patuh dan taat kepada perintah-perintahNya.


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Muhammad ayat 37: Allah menjelaskan dari sisi hikmah dalam syariat-Nya; Allah mengabarkan bahwa seandainya Dia menuntut kalian untuk berinfak dengan semua harta kalian dan mewajibkan atas kalian dengannya; Maka sungguh kalian akan menjadi orang-orang yang bakhil dan terhalang dari perintah Allah dan yang akan nampak adalah kebencian dan kedengkian.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Jika Dia meminta dari kamu mengeluarkan sesuatu yang tidak kamu sukai.

Bukti bahwa jika Allah Subhaanahu wa Ta'aala meminta dari mereka harta mereka dengan mendesak mereka akan menolaknya adalah ketika mereka diajak menginfakkan harta di jalan Allah yang sesungguhnya terdapat maslahat agama maupun dunia padanya, ternyata di antara mereka ada yang bakhil, lalu bagaimana jika Dia meminta kepada mereka harta untuk hal yang belum mereka lihat maslahatnya secara segera, tentu mereka lebih menolaknya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Muhammad Ayat 37

Akan tetapi Allah mengetahui sekiranya dia meminta harta kepada-Mu lalu mendesak kamu agar memberikan semuanya untuk berjihad niscaya kamu akan kikir sehingga tidak akan memberikannya karena kekikiranmu dan dia akan menampakkan kedengkianmu dikarenakan cintamu yang berlebihan kepada harta. 38. Ingatlah, wahai orang yang beriman, kamu adalah orang-orang yang diajak untuk menginfakkan sebagian dari hartamu di jalan Allah. Lalu di antara kamu yang diajak menafkahkan harta itu ada orang yang kikir, dan barangsiapa kikir maka sesungguhnya dia kikir terhadap dirinya sendiri dan merugikan diri sendiri, dan sedikit pun tidak merugikan kepada Allah. Dan Allah-lah yang mahakaya dan kamulah yang membutuhkan karunia-Nya. Karena itu jika kamu menyambut ajakan-Nya untuk bernafkah, kamu akan memperoleh keberuntungan dan jika kamu berpaling dari jalan yang benar dan menolak ajakan-Nya, dia akan membinasakan kamu dan menggantikan kamu dengan kaum yang lain, dan mereka tidak akan durhaka seperti kamu yang enggan menyambut ajakan Allah.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikian berbagai penjabaran dari beragam ulama mengenai makna dan arti surat Muhammad ayat 37 (arab-latin dan artinya), semoga membawa manfaat bagi kita semua. Support kemajuan kami dengan memberikan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Artikel Sering Dicari

Tersedia berbagai topik yang sering dicari, seperti surat/ayat: Al-Anbiya 19, Al-Qalam, Al-Baqarah 285, Al-‘Ashr 3, An-Najm 39-42, Al-Baqarah 282. Serta Al-Ahzab 43, Al-Baqarah 261, Al-Hujurat 11, Ali Imran 26-27, Ar-Ra’d 31, Ar-Rahman 33.

  1. Al-Anbiya 19
  2. Al-Qalam
  3. Al-Baqarah 285
  4. Al-‘Ashr 3
  5. An-Najm 39-42
  6. Al-Baqarah 282
  7. Al-Ahzab 43
  8. Al-Baqarah 261
  9. Al-Hujurat 11
  10. Ali Imran 26-27
  11. Ar-Ra’d 31
  12. Ar-Rahman 33

Pencarian: tulisan surat an naba, surah yasin tulisan latin, baqarah 30, qur an surat al baqarah, surat al mulk ayat

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.