Surat Al-Ahqaf Ayat 18

أُو۟لَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ حَقَّ عَلَيْهِمُ ٱلْقَوْلُ فِىٓ أُمَمٍ قَدْ خَلَتْ مِن قَبْلِهِم مِّنَ ٱلْجِنِّ وَٱلْإِنسِ ۖ إِنَّهُمْ كَانُوا۟ خَٰسِرِينَ

Arab-Latin: Ulā`ikallażīna ḥaqqa 'alaihimul-qaulu fī umaming qad khalat ming qablihim minal-jinni wal-ins, innahum kānụ khāsirīn

Artinya: Mereka itulah orang-orang yang telah pasti ketetapan (azab) atas mereka bersama umat-umat yang telah berlalu sebelum mereka dari jin dan manusia. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang merugi.

« Al-Ahqaf 17Al-Ahqaf 19 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Kandungan Mendalam Berkaitan Dengan Surat Al-Ahqaf Ayat 18

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Ahqaf Ayat 18 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada berbagai kandungan mendalam dari ayat ini. Tersedia berbagai penjelasan dari banyak ulama terkait makna surat Al-Ahqaf ayat 18, sebagiannya sebagaimana terlampir:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Orang-orang yang sifat mereka adalah demikian, adalah orang-orang yang wajib mendapatkan azab Allah, hukuman dan murkaNya, sama dengan umat-umat yang telah berlalu dari mereka dari kalangan jin dan manusia yang berjalan di atas kekafiran dan pendustaan. Mereka adalah orang-orang yang merugi dengan menjual petunjuk dengan kesesatan, nikmat dengan azab.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

18. Mereka adalah orang-orang yang pasti mendapat siksa bersama dengan golongan dari umat-umat sebelum mereka dari kalangan jin dan manusia, sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang merugi karena telah merugikan diri mereka dan keluarga mereka dengan masuk ke dalam Neraka.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

18. أُو۟لٰٓئِكَ (Mereka itulah)
Yakni orang-orang yang mengatakan hal itu.

الَّذِينَ حَقَّ عَلَيْهِمُ الْقَوْلُ(orang-orang yang telah pasti ketetapan (azab) atas mereka)
Yakni yang telah ditetapkan azab bagi mereka. Dan mungkin yang dimaksud adalah firman Allah:
لأملأن جهنم منك وممن تبعك منهم أجمعين
“Sesungguhnya Aku pasti akan memenuhi neraka Jahannam dengan jenis kamu dan dengan orang-orang yang mengikuti kamu di antara mereka kesemuanya.” (Sad:85)

فِىٓ أُمَمٍ قَدْ خَلَتْ مِن قَبْلِهِم مِّنَ الْجِنِّ وَالْإِنسِ ۖ( bersama umat-umat yang telah berlalu sebelum mereka dari jin dan manusia)
Telah ditetapkan bagi mereka azab, sehingga mereka termasuk umat-umat terdahulu yang kafir.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

18. Orang-orang yang mengingkari hari kebangkitan maka wajib bagi mereka mendapatkan azab, dan terjadilah apa yang telah kami ancamkan sebagai konsekuensi perbuatan mereka. Azab yang telah diturunkan kepada kebanyakan umat terdahulu, baik dari golongan jin maupun manusia. Mereka-lah orang-orang yang merugi terhadap diri mereka sendiri di akhirat


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Mereka itulah orang-orang yang pasti tertimpa ketetapan} tertimpa azab {bersama umat-umat} golongan umat-umat kafir {sebelum mereka dari kalangan jin dan manusia. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang merugi


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

18. “Mereka itulah,” dengan kondisi tercela itu “orang-orang yang telah pasti (azab) atas mereka,” yaitu azab pasti akan ditimpakan kepada mereka “bersama umat-umat yang telah berlalu sebelum mereka dari jin dan manusia.” Yang berada dalam kekufuran dan kedustaan, mereka itu akan masuk bersama para jin dan manusia ke dalam neraka dan “sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang merugi.” Rugi adalah lenyapnya modal seseorang, mnaka jika modal saja sudah tidak didapatkan, lantas bagaimana bisa mendapatkan keuntungan? Mereka telah kehilangan keimanan dan tidak mendapatkan kenikmatan sedikit pun hingga mereka pun tidak bisa terhindar dari siksaan Neraka Jahim.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 17-20
Setelah menyebutkan keadaan orang-orang yang mendoakan dan berbuat baik kepada keduanya, serta apa yang mereka dapatkan di sisiNya berupa keberuntungan dan keselamatan, Allah SWT menghubungkannya dengan penjelasan keadaan orang-orang yang celaka, yaitu orang-orang yang menyakiti kedua orang tuanya. Jadi Allah SWT berfirman: (Dan orang yang berkata kepada kedua orang tuanya, "Ah bagi kamu keduanya”) Ini mencakup semua orang yang mengatakan demikian kepada kedua orang tuanya.
Firman Allah: (apakah kamu keduanya memperingatkan kepadaku bahwa aku akan dikeluarkan) yaitu aku dibangkitkan (padahal sungguh telah berlalu beberapa umat sebelumku?) yaitu, telah banyak manusia yang mati dan tidak ada seorang pun dari mereka yang kembali (Lalu kedua ibu bapaknya itu memohon pertolongan kepada Allah) yaitu memohon pertolongan kepada Allah agar anaknya diberi petunjuk, lalu berkata kepada anaknya: ("Celaka kamu, berimanlah! Sesungguhnya janji Allah adalah benar.” Lalu dia berkata, "Ini tidak lain hanyalah dongengan-dongengan orang-orang dahulu”) Allah SWT berfirman: (Mereka itulah orang-orang yang telah pasti ketetapan (azab) atas mereka bersama umat-umat yang telah berlalu sebelum mereka dari jin dan manusia. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang merugi (18)) yaitu termasuk golongan orang-orang yang serupa dengan mereka dari kalangan orang-orang kafir yang merugikan diri sendiri dan keluarga mereka pada hari kiamat.
Firman Allah, ("Ula’ika") setelah firmanNya, (Wal ladzi qala) merupakan dalil yang menunjukkan seperti apa yang kami sebutkan, bahwa ini merupakan isim jenis yang mencakup semua orang yang keadaannya demikian.
Al-Hasan dan Qatadah berkata bahwa itu adalah orang kafir, pendurhaka, menyakiti kedua orang tuanya, dan mendustakan adanya hari kebangkitan.
Firman Allah: (Dan bagi masing-masing mereka derajat menurut apa yang telah mereka kerjakan) yaitu masing-masing dari mereka mendapat azab sesuai dengan amalnya (dan agar Allah mencukupkan bagi mereka (balasan) pekerjaan-pekerjaan mereka, sedangkan mereka tidak dirugikan) yaitu mereka tidak dianiaya bahkan seberat dzarrah pun atau yang lebih kecil dari itu. Abdurrahman bin Zaid bin Aslam berkata bahwa tingkatan di neraka itu ke bawah, sedangkan tingkatan di surga itu ke atas.
Firman Allah: (Dan (ingatlah) hari (ketika) orang-orang kafir dihadapkan ke neraka (kepada mereka dikatakan), "Kamu telah menghabiskan rezekimu yang baik dalam kehidupan duniamu (saja) dan kamu telah bersenang-senang dengannya”) yaitu, hal itu dikatakan kepada mereka sebagai kecaman dan cemoohan.
Firman Allah: (maka pada hari ini kamu dibalas dengan azab yang menghinakan karena kamu telah menyombongkan diri di muka bumi tanpa hak dan karena kamu telah fasik) Maka mereka dibalas dengan pembalasan yang sejenis dengan amal perbuatan mereka. Maka sebagaimana mereka menyenangkan diri mereka sendiri dan bersikap sombong terhadap kebenaran, tidak mau mengikutinya, dan gemar mengerjakan perbuatan-perbuatan fasik dan kemaksiatan, maka Allah SWT membalas mereka dengan azab yang menghinakan. yaitu kehinaan, kerendahan, siksa yang sangat menyakitkan dan sangat pedih, penyesalan yang terus-menerus dan tempat tinggal di dasar neraka yang mengerikan. Kita berlindung kepada Allah melindungi dari semua itu


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-Ahqaf ayat 18: Allah menjelaskan mereka yang sombong dan mendustakan hari kebangkitan wajib untuk diadzab, sebagaiman umat-umat yang terdahulu dari bangsa jin dan manusia yang mereka di atas kesombongan dan pengingkaran, dan yang mengikuti jejak mereka. Sungguh mereka adalah pengingkar dan pendusta, yang merugikan diri-diri mereka sendiri dengan kerugian yang besar.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Yang sama-sama kafir dan mendustakan.

Rugi artinya kehilangan modal, dan jika sudah kehilangan modal, maka bagaimana akan mendapat untung. Mereka telah kehilangan iman, sehingga di akhirat tidak akan mendapatkan sedikit pun kenikmatan serta tidak akan selamat dari azab neraka.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Ahqaf Ayat 18

Mereka adalah orang-orang yang celaka seperti dijelaskan dalam firman-Nya ini, mereka itu orang-orang yang tidak percaya kepada hari kebangkitan dan tidak percaya kepada perhitungan amal baik dan buruk manusia kelak di akhirat telah pasti terkena ketetapan yakni ditimpakan azab atas mereka bersama umat-umat dahulu sebelum mereka, dari golongan jin dan manusia yang durhaka kepada tuhan. Mereka adalah orang-orang yang rugi yakni celaka di akhirat disebabkan azab dari tuhan karena kedurhakaannya di dunia. 19. Setelah dijelaskan tentang dua kelompok manusia pada ayat-ayat di atas kini Allah menjelaskan tentang keadilan Allah dalam memberikan balasan kepada mereka, dan setiap orang dari kedua kelompok manusia sebagaimana yang disebutkan itu memperoleh tingkatan yakni peringkat yang berbeda-beda baik di surga maupun di neraka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan di dunia dan peringkat itu disempurnakan agar Allah mencukupkan balasan amal perbuatan mereka dan mereka tidak dirugikan dengan mengurangi ganjaran atau menambah siksaan.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikian berbagai penjelasan dari para mufassir berkaitan makna dan arti surat Al-Ahqaf ayat 18 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa manfaat bagi ummat. Support usaha kami dengan memberi tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Link Banyak Dilihat

Ada banyak topik yang banyak dilihat, seperti surat/ayat: Ar-Rahman 33, Al-Hujurat 11, Ali Imran 26-27, Al-Anbiya 19, Ar-Ra’d 31, Al-‘Ashr 3. Serta Al-Baqarah 285, Al-Baqarah 261, An-Najm 39-42, Al-Ahzab 43, Al-Qalam, Al-Baqarah 282.

  1. Ar-Rahman 33
  2. Al-Hujurat 11
  3. Ali Imran 26-27
  4. Al-Anbiya 19
  5. Ar-Ra’d 31
  6. Al-‘Ashr 3
  7. Al-Baqarah 285
  8. Al-Baqarah 261
  9. An-Najm 39-42
  10. Al-Ahzab 43
  11. Al-Qalam
  12. Al-Baqarah 282

Pencarian: nur 1, quran surah aljumuah ayat 10, qs almaidah ayat 3, al luqman 31, al anam 145

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.