Surat Al-Jatsiyah Ayat 25
وَإِذَا تُتْلَىٰ عَلَيْهِمْ ءَايَٰتُنَا بَيِّنَٰتٍ مَّا كَانَ حُجَّتَهُمْ إِلَّآ أَن قَالُوا۟ ٱئْتُوا۟ بِـَٔابَآئِنَآ إِن كُنتُمْ صَٰدِقِينَ
Arab-Latin: Wa iżā tutlā 'alaihim āyātunā bayyinātim mā kāna ḥujjatahum illā ang qālu`tụ bi`ābā`inā ing kuntum ṣādiqīn
Artinya: Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang jelas, tidak ada bantahan mereka selain dari mengatakan: "Datangkanlah nenek moyang kami jika kamu adalah orang-orang yang benar".
« Al-Jatsiyah 24 ✵ Al-Jatsiyah 26 »
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Tafsir Mendalam Mengenai Surat Al-Jatsiyah Ayat 25
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Jatsiyah Ayat 25 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam tafsir mendalam dari ayat ini. Terdokumentasikan beragam penafsiran dari kalangan pakar tafsir terhadap makna surat Al-Jatsiyah ayat 25, antara lain seperti berikut:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Dan apabila ayat-ayat Kami yang jelas dibacakan kepada orang-orang musyrik yang mendustakan kebangkitan itu, maka mereka tidak memiliki hujjah kecuali ucapan mereka kepada Rasul, “Hidupkanlah olehmu dan oleh orang-orang yang beriman bersamamu nenek moyang kami yang telah mati, bila kalian adalah orang-orang yang benar dalam apa yang kalian ucapkan.”
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
25. Dan jika dibacakan ayat-ayat Kami yang nyata kepada orang-orang musyrik yang mengingkari adanya Hari Kebangkitan, mereka tidak mempunyai hujah lain yang mereka gunakan sebagai alasan, kecuali hanya ucapan mereka kepada Rasul -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dan para sahabatnya, “Hidupkan lagi bapak-bapak kami yang telah mati jika kalian adalah orang-orang yang benar dalam pengakuan kalian bahwa kami akan dibangkitkan lagi setelah mati.”
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
25. Jika kamu membacakan untuk mereka ayat-ayat Al-Qur’an yang jelas maknanya dan terang-terang menunjukkan bahwa Kami mampu untuk membangkitkan (kehidupan), maka mereka tidak akan memiliki hujjah, kecuali hanya berkata: “Datangkanlah kepada kami leluhur kami yang sudah meninggal dan kembalikan mereka hidup lagi sebagaimana bukti tentang hari kebangkitan, jika anggapanmu tentang adanya hari kebangkitan itu benar.” Sungguh mereka akan bersaksi kepada Kami tentang hal itu
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang jelas} yang jelas memberi petunjuk {tidak ada bantahan mereka, kecuali berkata,“Hidupkanlah kembali nenek moyang kami jika kalian adalah orang-orang benar”
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
25. karena itulah Allah berfirman, ”dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat kami yang jelas, tidak ada bantahan dari mereka selain dari mengatakan,’datangkanlah nenek moyang kami jika kamu adalah orang-oang yang benar’,” inilah tindakan sembrono mereka terhadap Allah yang mengada-adakan perkataan tersebut dan mereka dengan membawa tanda-tanda kebesaraan Allah, tentu mereka tidak akan beriman kecuali jika para rasul itu mengikuti perkataan mereka, sedangkan perkataan mereka itu semuanya hanyalah dusta belaka, yang mereka maksudkan hanyalah menentang dakwah para rasul, bukan untuk menjelaskan kebenaran.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 24-26
Allah SWT memberitahukan tentang perkataan aliran Dahriyyah dari kalangan orang-orang kafir dan orang-orang yang sependapat dengan mereka dari kalangan orang-orang musyrik Arab yang ingkar kepada hari akhir (Dan mereka berkata, "kehidupan ini tidak lain hanyalah kehidupan di dunia saja, kita mati dan kita hidup”) yaitu tidak ada kehidupan kecuali kehidupan di dunia ini; suatu kaum mati, sedangkan yang lainnya hidup; dan tidak ada hari kebangkitan dan tidak ada pula hari kiamat. Ini dikatakan orang-orang musyrik Arab yang ingkar kepada hari kebangkitan, Oleh karena itu mereka berkata (dan tidak ada yang membinasakan kita selain masa) Allah SWT berfirman (dan mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang itu, mereka tidak lain hanyalah menduga-duga saja) yaitu, mereka menduga dan berkhayal. Adapun terkait hadits dari Abu Hurairah, dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Allah SWT berfirman, "Anak Adam menyakitiKu, dia mencaci masa, padahal Akulah masa; di tanganKu urusan itu, Akulah Yang menggilirkan malam dan siang”
Firman Allah SWT: (Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang jelas) yaitu apabila dibuktikan dan dijelaskan kepada mereka bahwa Allah Maha Kuasa untuk menghidupkan kembali tubuh-tubuh setelah tiada dan bertebaran di mana-mana (tidak ada bantahan mereka selain mengatakan, "Datangkanlah nenek moyang kami jika kamu adalah orang-orang yang benar”) yaitu hidupkanlah mereka kembali jika apa yang kalian katakan itu benar. Maka Allah SWT berfirman: (Katakanlah, "Allah-lah yang menghidupkan kemudian mematikanmu") yaitu sebagaimana yang kalian saksikan sendiri, Dia telah mengeluarkan kalian dari tidaj ada menjadi ada di alam wujud ini (Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, kemudian kamu dikembalikan kepada-Nya) (Surah Al-Baqarah: 28) yaitu Dzat yang mampu menciptakan dari permulaan juga mampu mengembalikan penciptaan itu dengan jauh lebih, (Dan Dialah yang menciptakan (manusia) dari permulaan, kemudian mengembalikan (menghidupkan) nya kembali, dan menghidupkan kembali itu adalah lebih mudah bagiNya) (Surah Ar-Rum: 27) (setelah itu mengumpulkan kamu pada hari kiamat yang tidak ada keraguan padanya) yaitu sesungguhnya Dia hanya mengumpulkan kalian pada hari kiamat dan tidak akan menghidupkan kalian di dunia ini, sehingga kalian mengatakan: (Datangkanlah nenek moyang kami jika kamu adalah orang-orang yang benar) Allah SWT berfirman: ((Ingatlah) hari (yang di waktu itu) Allah mengumpulkan kamu pada hari pengumpulan (untuk dihisab)) (Surah At-Taghabun: 9) di sini Allah berfirman: (setelah itu mengumpulkan kamu pada hari kiamat yang tidak ada keraguan padanya) yaitu tidak diragukan padanya (tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui) Oleh karena itu mereka mengingkari hari kebangkitam dan menganggap mustahil tubuh-tubuh ini akan dihidupkan lagi. Allah SWT berfirman: (Sesungguhnya mereka memandang siksaan itu (hari kiamat) jauh (mustahil) (6) Sedangkan Kami memandangnya dekat (pasti terjadi) (7)) (Surah Al-Ma'arij) yaitu mereka menganggap mustahil hal itu terjadi, sedangkan orang-orang mukmin menganggap bahwa hal itu mudah dan sudah dekat
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Al-Jatsiyah ayat 25: (Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami) dari Alquran yang menunjukkan akan kekuasaan Kami yang mampu membangkitkan makhluk menjadi hidup kembali (yang jelas) yang keadaannya jelas sekali (tidak ada bantahan mereka selain dari mengatakan, "Datangkanlah nenek moyang kami) dalam keadaan hidup (jika kalian adalah orang-orang yang benar") bahwasanya kami benar-benar akan dibangkitkan menjadi hidup kembali sesudah kami mati.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Yakni yang menunjukkan bahwa Kami berkuasa membangkitkan.
Ini adalah sikap beraninya mereka kepada Allah Subhaanahu wa Ta'aala, dimana mereka mengusulkan usulan ini dan menyangka bahwa untuk membuktikan kebenaran para rasul Allah tergantung apakah mereka (para rasul tersebut) mampu mendatangkan nenek moyang mereka atau tidak, dan meskipun para rasul telah mendatangkan semua ayat, mereka tidak akan beriman kecuali jika rasul mengikuti usulan mereka. Mereka telah berdusta dalam ucapannya itu, maksud mereka hanyalah untuk menolak dakwah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, bukan untuk diterangkannya yang hak.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Jatsiyah Ayat 25
Dan apabila kepada mereka dibacakan ayat-ayat kami yang sangat jelas pembuktiannya, yaitu ayat-ayat Al-Qur'an atau tanda-tanda keesaan dan kekuasaan Allah di alam ini, tidak ada bantahan mereka terhadap ayat-ayat itu selain mengatakan, 'datangkanlah atau hidupkanlah kembali, wahai para pembaca ayat-ayat itu, nenek moyang kami yang sudah mati, jika kamu orang yang benar meyakini bahwa di akhirat nanti ada kebangkitan. '26. Keingkaran mereka terhadap kebangkitan ini dibantah oleh Allah, wahai nabi Muhammad, katakanlah kepada mereka yang mengingkari kebangkitan itu, 'Allah yang mahakuasa yang menciptakan dan menghidupkan kamu padahal kamu sebelumnya tidak ada, kemudian dia pulalah yang mematikan kamu pada saat ajalmu datang, setelah itu dia mengumpulkan kamu untuk dihisab pada hari kiamat yang tidak diragukan lagi, pasti akan terjadi; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui kekuasaan Allah untuk membangkitkan mereka. '.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah beberapa penafsiran dari beragam mufassir mengenai isi dan arti surat Al-Jatsiyah ayat 25 (arab-latin dan artinya), semoga memberi kebaikan untuk kita bersama. Bantulah kemajuan kami dengan memberi link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.