Surat Ad-Dukhan Ayat 6
رَحْمَةً مِّن رَّبِّكَ ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْعَلِيمُ
Arab-Latin: Raḥmatam mir rabbik, innahụ huwas-samī'ul-'alīm
Artinya: Sebagai rahmat dari Tuhanmu. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui,
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Hikmah Mendalam Berkaitan Surat Ad-Dukhan Ayat 6
Paragraf di atas merupakan Surat Ad-Dukhan Ayat 6 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada pelbagai hikmah mendalam dari ayat ini. Terdokumentasi pelbagai penafsiran dari berbagai ulama mengenai isi surat Ad-Dukhan ayat 6, misalnya seperti di bawah ini:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
2-8. Allah bersumpah dengan al-Quran yang lafazh dan maknanya jelas, sesungguhnya Kami menurunkannya di malam Qadar, malam yang penuh dengan kebaikan dan keberkahan yang banyak, yang ada di Bulan Ramadhan. Sesungguhnya Kami memberi peringatan kepada manusia tentang apa yang bermanfaat bagi mereka dan apa yang merugikan mereka. Hal itu dengan mmengutus para rasul dan menurunkan kitab-kitab, agar hujjah Allah tegak atas hamba-hambaNYa. Di malam itu segala perkara yang pasti mencakup ajal dan rizki dalam setahun itu serta hal-hal lainnya yang terjadi padanya sampai akhir ditetapkan dan dialihkan ke buku-buku para malaikat pencatat dari Lauhul Mahfuzh, tidak diganti dan tidak dirubah. Keputusan bijaksana itu adalah keputusan dari Kami. Segala apa yang terjadi, maka ia dengan takdir Allah dan apa yang Dia wahyukan, maka ia dengan perintah, izin, dan ilmu Allah. Sesungguhnya Kami mengutus kepada manusia para rasul, yaitu Muhammad dan para rasul sebelumnya, sebagai rahmat dari Tuhanmu (wahai rasul), kepada kaum yang mana kamu diutus kepada mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar yang mendengar segala suara, Maha Mengetahui segala urusan makhlukNya, yang lahir maupun yang batin. Dia adalah Pencipta langit dan bumi dan segala sesuatu yang ada pada keduanya, bila kalian adalah orang-orang yang meyakini hal itu, maka ketahuilah, bahwa Tuhan seluruh makhluk adalah Sembahan mereka Yang Haq; tiada tuhan yang berhak untuk disembah kecuali Dia semata, tiada sekutu bagiNya, Yang menghidupkan dan Yang mematikan. Tuhan kalian dan Tuhan nenek moyang kalian yang terdahulu, maka sembahlah Dia, bukan tuhan-tuhan yang tidak kuasa mendatangkan manfaat dan mudarar.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
6. Kami mengutus para rasul sebagai rahmat dari Rabbmu -wahai Rasul- untuk kaum yang diutusi para Rasul. Sesungguhnya Dia -Subḥānahu- Maha Mendengar ucapan-ucapan hamba-hamba-Nya, Maha Mengetahui perbuatan-perbuatan mereka dan niat-niat mereka, tidak ada sedikitpun dari hal itu yang tersembunyi dari-Nya.
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
6. فَبِأَىِّ حَدِيثٍۭ بَعْدَ اللهِ وَءَايٰتِهِۦ يُؤْمِنُونَ (maka dengan perkataan manakah lagi mereka akan beriman sesudah (kalam) Allah dan keterangan-keterangan-Nya)
Yakni Allah adalah paling benar perkataan-Nya, jika mereka tidak mempercayai-Nya lalu kepada siapa lagi mereka akan percaya? Dan jika mereka tidak beriman kepada ayat-ayat dalam kitab-Nya, lalu kepada kitab siapa mereka akan beriman?
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
6. Kami telah menurunkan utusan untuk manusia, yaitu,secerdas-cerdas utusan bagi manusia, maha Suci Allah yang telah menurunkan KalamNya pada hambaNya, yang Maha Mengetahui keadaan dan perbuatan manusia
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Sebagai rahmat dari Tuhanmu. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
6. “sebagai Rahmat dari Rabbmu,” yakni, sesungguhnya pengutusan para Rasul dan diturunkannya kitab-kitab suci di mana al-qur’an adalah yang terbaik, merupakan rahmat dari Rabb para hamba terhadap para hamba. Tidaklah Allah memberi rahmat kepada para hamba yang lebih agung daripada petunjuk dengan kitab suci dan para rasul. Mereka mendapatkan semua kebaikan, baik di dunia maupun diakhirat, karena itulah tujuan dan sebab diturunkannya kitab suci dan diutusnya para rasul.
“sesungguhnya Dilah Yang Mahamendengar lagi maha mengetahui,” yakni, mendengar segala suara, mengetahui segala hal yang lahir dan batin. Allah mengetahui pentingnya para rasul dan kitab suci untuk para hamba. Karena itu Allah merahmati mereka dan menganugerahkan para rasul dan kitab suci untuk mereka. Segala puji, karunia, dan kebaikan hanya bagi Allah semata.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 1-8
Allah SWT berfirman seraya memberitahukan tentang Al-Qur'an, bahwa Dia telah menurunkan Al-Qur'an di malam yang penuh berkah yaitu malam Lailatul Qadar, Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam kemuliaan (1)) (Surah Al-Qadr) dan hal itu pada bulan Ramadhan, sebagaimana Allah SWT berfirman: ((Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an) (Surah Al-Baqarah: 185)
Firman Allah: (dan sesungguhnya Kamilah yang memberi peringatan) yaitu memberitahukan kepada manusia tentang apa yang bermanfaat dan mudharat bagi mereka melalui syariat agar hujjah Allah ditegakkan terhadap para hambaNya.
Firman Allah: (Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah (4)) yaitu di malam Lailatul Qadar dijelaskan dari Lauh Mahfuz kepada para malaikat yang mencatat urusan satu tahun dan sesuatu yang ada di dalamnya berupa ajal-ajal dan rezeki-rezeki serta semua peristiwa yang akan terjadi padanya, dan hal lainnya. Demikian juga diriwayatkan dari Mujahid, Abu Malik, dan Adh-Dhahhak serta lainnya dari kalangan ulama salaf.
Firman Allah: (yang penuh hikmah) yaitu dengan keputusan yang tidak dapat diganti dan diubah. Oleh karena itu Allah berfirman: ((yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami) yaitu semua urusan yang akan terjadi, segala yang ditakdirkan dan apa yang diwahyukan Allah SWT adalah berdasarkan perintah, izin, dan sepengetahuanNya (Sesungguhnya Kami adalah yang mengutus rasul-rasul) yaitu kepada manusia untuk membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah yang jelas, karena sesungguhnya manusia sangat membutuhkan atas hal ini, Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (sebagai rahmat dari Tuhanmu. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui (6) Tuhan Yang memelihara langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya) yaitu Dzat yang menurunkan Al-Qur’an adalah Tuhan langit dan bumi, yang menciptakan dan memiliki keduanya serta segala sesuatu yang ada pada keduanya (jika kamu adalah orang-orang yang meyakini) yaitu jika kalian adalah orang-orang yang membuktikannya. Kemudian Allah SWT berfirman: (Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang menghidupkan dan Yang mematikan. (Dialah) Tuhanmu dan Tuhan-bapak-bapakmu yang terdahulu (8)) Ini sebagaimana firmanNya SWT: (Katakanlah, "Hai manusia, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua, yaitu Allah yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Yang menghidupkan dan Yang mematikan) (Surah Al-A'raf: 158)
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Ad-Dukhan ayat 6: (Sebagai rahmat) maksudnya, karena belas kasihan kepada manusia diutuslah rasul-rasul kepada mereka (dari Rabbmu. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar) perkataan-perkataan mereka (lagi Maha Mengetahui) perbuatan-perbuatan mereka.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Maksudnya, pengutusan rasul dan penurunan kitab adalah rahmat dari Rabbul ‘alamin. Allah Subhaanahu wa Ta'aala tidaklah memberikan rahmat yang lebih besar daripada memberikan hidayah kepada mereka dengan menurunkan kitab dan mengutus rasul, dimana setiap kebaikan yang mereka peroleh di dunia dan akhirat adalah karena hal itu dan sebabnya.
Dia mendengar semua suara dan mengetahui semua perkara yang lahir maupun yang batin. Dia mengetahui butuhnya hamba-hamba-Nya kepada para rasul dan kitab, maka Dia merahmati mereka dengan menurunkan kitab dan mengutus para rasul serta menganugerahkan nikmat kepada mereka.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Ad-Dukhan Ayat 6
-7. Tuhan, pencipta, pemelihara, dan pengatur semua langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya, baik yang tampak bagi kamu maupun yang tidak tampak; jika kamu orang-orang yang meyakini kebesaran dan kemahakuasaan-Nya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah variasi penjelasan dari banyak mufassir berkaitan isi dan arti surat Ad-Dukhan ayat 6 (arab-latin dan artinya), moga-moga berfaidah bagi kita bersama. Dukung kemajuan kami dengan memberikan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.