Surat Az-Zukhruf Ayat 68
يَٰعِبَادِ لَا خَوْفٌ عَلَيْكُمُ ٱلْيَوْمَ وَلَآ أَنتُمْ تَحْزَنُونَ
Arab-Latin: Yā 'ibādi lā khaufun 'alaikumul-yauma wa lā antum taḥzanụn
Artinya: "Hai hamba-hamba-Ku, tiada kekhawatiran terhadapmu pada hari ini dan tidak pula kamu bersedih hati.
« Az-Zukhruf 67 ✵ Az-Zukhruf 69 »
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Tafsir Berharga Mengenai Surat Az-Zukhruf Ayat 68
Paragraf di atas merupakan Surat Az-Zukhruf Ayat 68 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam tafsir berharga dari ayat ini. Diketemukan beragam penafsiran dari banyak ahli ilmu mengenai kandungan surat Az-Zukhruf ayat 68, misalnya sebagaimana berikut:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
. Dikatakan kepada orang-orang yang bertakwa, “Wahai hamba-hambaKu, tidak ada ketakutan atas kalian di hari ini dari azabKu, dan kalian juga tidak bersedih atas bagian-bagian yang tidak kalian dapatkan dari kenikmatan dunia.”
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
68. Dan Allah berfirman kepada mereka, “Wahai hamba-hamba-Ku! Tidak ada ketakutan bagi kalian pada Hari ini tentang apa yang akan kalian hadapi dan tidak pula kalian sedih atas harta benda dunia yang kalian tinggalkan.
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
68. يٰعِبَادِ لَا خَوْفٌ عَلَيْكُمُ الْيَوْمَ وَلَآ أَنتُمْ تَحْزَنُونَ(Hai hamba-hamba-Ku, tiada kekhawatiran terhadapmu pada hari ini dan tidak pula kamu bersedih hati)
Yakni akan dikatakan perkataan ini kepada orang-orang bertakwa yang saling mencintai karena Allah, sehingga kekhawatiran dan kesedihan mereka ketika itu akan hilang.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
68. Akan dikatakan kepada orang-orang yang bertakwa dan saling berteman karib karena Allah pada hari kiamat: “Wahai hamba-hamba-Ku, jangan kalian takut pada hiruk pikuk hari ini, juga jangan kalian bersedih atas apa yang telah hilang ketika di dunia.”
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
“Wahai hamba-hambaKu, tidak ada ketakutan bagi kalian pada hari ini dan tidak pula kalian bersedih
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
68. selanjutnya Allah menyebutkan pahala orang-oang yang bertakwa. Pada hari kiamat Allah akan memanggil mereka dengan panggilan yang membuat hati mereka senang dan menghilangkan semua bencana dan keburukan seraya berfiman,”hai hamba-hambaku, tiada kekhawatiran terhadapmu pada hari ini dan tidak pula kamu besedih hati,” maksudnya, tidak ada ketakutan yang akan mendatangi kalian dari berbagai hal yang kalian hadapi dan tidak ada kesedihan yang akan menimpa kalian karena sesuatu yang telah berlalu. Manakala segala yang ditakuti dari bebagai hal tidak ada, yang ada adalah apa-apa yang disenangi dan diharapkan.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 66-73
Allah SWT berfirman,”Tidaklah yang ditunggu orang-orang musyrik yang mendustakan para rasul itu (melainkan kedatangan hari kiamat kepada mereka dengan tiba-tiba, sedangkan mereka tidak menyadarinya) karena sesungguhnya hari kiamat itu pasti terjadi, sedangkan mereka lalai terhadapnya dan tidak bersiap-siap. Apabila hari kiamat itu datang, sesungguhnya kedatangannya itu tidak disadari oleh mereka. Pada saat itu mereka sangat menyesal dengan penyesalan yang tidak memberikan manfaat bagi mereka dan tidak melindungi mereka.
Firman Allah: (Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa (67)) yaitu semua teman dan sahabat yang bukan karena Allah, maka akan berubah menjadi permusuhan pada hari kiamat, kecuali apa yang karena Allah SWT, maka sesungguhnya hal itu kekal karena kekekalanNya. Dan hal ini seperti yang dikatakan nabi Ibrahim kepada kaumnya: (Sesungguhnya berhala-berhala yang kamu sembah selain Allah adalah untuk menciptakan perasaan kasih sayang di antara kamu dalam kehidupan dunia ini, kemudian di hari kiamat sebagian kamu mengingkari sebagian (yang lain) dan sebagian kamu melaknat sebagian (yang lain): dan tempat kembalimu ialah neraka, dan sekali-kali tidak ada bagimu para penolong pun) (Surah Al-'Ankabut: 25)
Firman Allah: (Hai hamba-hamba-Ku, tiada kekhawatiran terhadapmu pada hari ini dan tiada pula kamu bersedih hati (68)) Kemudian memberi kabar gembira kepada mereka, lalu berfirman: ((Yaitu) orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami dan adalah mereka dahulu orang-orang yang berserah diri (69)) yaitu hati dan batin mereka beriman, serta semua anggota tubuh dan lahi mereka taat kepada Allah SWT
(Masuklah kamu ke dalam surga) yaitu dikatakan kepada mereka,"Masuklah kamu ke dalam surga!" (Kamu dan istri-istri kamu) yaitu pasangan-pasangan kalian (digembirakan) yaitu disenangkan dan dibahagiakan. Hal ini telah dijelaskan dalam surah Ar-Rum
(Diedarkan kepada mereka piring-piring dari emas) yaitu piring-piring besar yang berisi makanan (dan piala-piala) yaitu gelas-gelas minum dari emas yang tidak ada tidak ada pegangannya (dan di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati) dan sebagian ulama’ membaca (tasytahiihil anfusu)
(dan sedap (dipandang) mata) yaitu, lezat rasanya, harum aromanya dan indah dipandang
(dan kamu di dalamnya) yaitu di surga (hidup kekal) yaitu tidak akan keluar darinya dan tidak mau pindah darinya. Kemudian dikatakan kepada mereka dengan penuh kepuasan dan keridhaan: (Dan itulah surga yang diwariskan kepada kamu disebabkan amal-amal yang dahulu kamu kerjakan) yaitu amal-amal shalih kalian itu menjadi sebab limpahan rahmat Allah kepada kalian, karena sesungguhnya tidak ada seorangpun yang masuk surga karena amal perbuatannya, tetapi berkat keutamaan dan rahmat Allah. Dan sesungguhnya derajat di dalam surga itu didapatkan berdasarkan amal-amal shalih yang dikerjakan.
Rasulullah SAW bersabda,”Tidak ada seorangpun melainkan baginya tempat di surga dan tempat di neraka. Orang kafir itu mewarisi tempat orang mukmin yang ada di neraka. Dan orang mukmin mewarisi tempat orang kafir di surga. Yang demikian itu disebutkan firmanNya: (Dan itulah surga yang diwariskan kepada kamu disebabkan amal-amal yang dahulu kamu kerjakan (72))
Firman Allah SWT: (Di dalam surga itu ada buah-buahan yang banyak untukmu) yaitu dari semua jenis buah-buahan (yang sebagiannya kamu makan) yaitu bagaimanapun yang kalian pilih dan kehendaki. Setelah disebutkan tentang makanan dan minuman di surga, maka disebutkan setelahnya buah-buahan sebagai kesempurnaan dari nikmat dan anugerah.
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Az-Zukhruf ayat 68: ("Hai hamba-hamba-Ku, tiada kekuatiran terhadap kalian pada hari ini dan tidak pula kalian bersedih hati.")
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Selanjutnya Allah Subhaanahu wa Ta'aala menyebutkan pahala orang-orang yang bertakwa, dan bahwa Allah akan memanggil mereka pada hari Kiamat dengan sesuatu yang membuat senang hati mereka dan ketika itu hilang segala musibah dan penderitaan.
Yakni tidak ada kekhawatiran yang akan menimpamu di masa mendatang dan tidak pula kamu bersedih hati terhadap hal yang telah berlalu bagimu. Jika sesuatu yang tidak diinginkan sudah hilang dari berbagai sisi, maka yang ada adalah hal yang diinginkan dan diharapkan.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Az-Zukhruf Ayat 68
Allah telah menggambarkan dalam ayat-ayat yang lalu tentang keadaan bani israil yang memperoleh azab yang amat pedih di hari kiamat karena ke zaliman mereka. Selanjutnya, Allah menggambarkan ke nikmatan yang akan di peroleh oleh orang-orang saleh di dalam surga. 'wahai hamba-hamba-ku yang mengikuti jalan-ku yang lurus! tidak ada ketakutan bagimu pada hari kiamat itu dan tidak pula kamu bersedih hati dalam menghadapi keadaan apa pun pada hari itu. 69. Orang-orang yang tidak takut dan tidak bersedih hati itu ialah orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat kami yang tertulis yang dibawa oleh para rasul utusan kami serta yang terhampar di alam ini, dan mereka berserah diri dengan sepenuhnya kepada Allah dengan melaksanakan ajaran-ajaran-Nya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah kumpulan penjabaran dari para ulama mengenai kandungan dan arti surat Az-Zukhruf ayat 68 (arab-latin dan artinya), moga-moga bermanfaat untuk kita. Sokong usaha kami dengan mencantumkan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.