Surat Fussilat Ayat 29

وَقَالَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ رَبَّنَآ أَرِنَا ٱلَّذَيْنِ أَضَلَّانَا مِنَ ٱلْجِنِّ وَٱلْإِنسِ نَجْعَلْهُمَا تَحْتَ أَقْدَامِنَا لِيَكُونَا مِنَ ٱلْأَسْفَلِينَ

Arab-Latin: Wa qālallażīna kafarụ rabbanā arinallażaini aḍallānā minal-jinni wal-insi naj'al-humā taḥta aqdāminā liyakụnā minal-asfalīn

Artinya: Dan orang-orang kafir berkata: "Ya Rabb kami perlihatkanlah kepada kami dua jenis orang yang telah menyesatkan kami (yaitu) sebagian dari jinn dan manusia agar kami letakkan keduanya di bawah telapak kaki kami supaya kedua jenis itu menjadi orang-orang yang hina".

« Fussilat 28Fussilat 30 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Tafsir Penting Berkaitan Surat Fussilat Ayat 29

Paragraf di atas merupakan Surat Fussilat Ayat 29 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada pelbagai tafsir penting dari ayat ini. Didapatkan pelbagai penafsiran dari para ulama mengenai makna surat Fussilat ayat 29, sebagiannya sebagaimana terlampir:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Orang-orang yang kafir kepada Allah dan rasulNya berkata saat mereka di neraka, “Wahai Tuhan kami, tunjukkan lah kepada kami dua golongan dari makhlukMu yang menyesatkan kami dari kalangan jin dan manusia, kami akan meletakkan keduanya di bawah kaki kami, agar keduanya menjadi kerak api neraka.”


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

29. Orang-orang kafir berkata ketika telah memasuki neraka: “Ya Tuhan kami, tunjukkanlah kepada kami orang dari golongan jin dan manusia yang telah menyesatkan kami, agar kami dapat menginjak mereka dengan kaki kami, sehingga mereka menjadi termasuk orang-orang yang hina.”


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

29. Orang-orang yang kafir kepada Allah dan mendustakan utusan-utusan-Nya berkata, “Tunjukkanlah kepada kami dua orang yang telah menyesatkan kami dari kalangan jin dan manusia, yaitu Iblis yang membuka jalan kekufuran dan mengajak kepadanya, dan anak Adam yang membuka jalan penumpahan darah. Kami akan menjadikan keduanya di bawah telapak kaki kami, agar keduanya berada di lapisan Neraka yang paling bawah di mana mereka adalah penghuninya yang paling berat azabnya.”


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

29. وَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا۟ رَبَّنَآ أَرِنَا الَّذَيْنِ أَضَلَّانَا مِنَ الْجِنِّ وَالْإِنسِ (Dan orang-orang kafir berkata: “Ya Rabb kami perlihatkanlah kepada kami dua jenis orang yang telah menyesatkan kami (yaitu) sebagian dari jinn dan manusia)
Mereka meminta Allah agar memperlihatkan mereka setan-setan dari golongan jin dan manusia yang telah menyesatkan mereka dan menggoda kekafiran kepada mereka serta menghiasi kemaksiatan bagi mereka. Serta memperlihatkan pemimpin-pemimpin mereka yang menghiasi kekafiran bagi mereka.

نَجْعَلْهُمَا تَحْتَ أَقْدَامِنَا(agar kami letakkan keduanya di bawah telapak kaki kami)
Yakni agar kami dapat menginjak mereka dengan kaki kami untuk membalas dendam kami.

لِيَكُونَا مِنَ الْأَسْفَلِينَ (supaya kedua jenis itu menjadi orang-orang yang hina)
Yakni orang-orang yang rendah tempatnya, atau agar mereka menjadi orang-orang hina.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

29. Setelah memasuki neraka, orang-orang kafir itu berkata: “Tuhan kami, perlihatkanlah kepada kami orang yang menyesatkan kami dari golongan jin dan manusia yang membawa kami ke tempat kehancuran supaya kami bisa menginjak mereka menggunakan kaki-kaki kami sehingga mereka berada dalam kehinaan dan kerendahan”


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Orang-orang kafir berkata,“Ya Tuhan kami, perlihatkanlah kepada kami dua golongan yang telah menyesatkan kami, yaitu golongan jin dan manusia, agar kami meletakkan keduanya di bawah telapak kaki kami supaya keduanya menjadi golongan yang paling bawah} orang-orang yang menderita karena azab di neraka


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

29. “dan orang-orang kafir berkata” maksudnya, para pengikut di antara mereka. Ini berdasarkan ungkapan sesudahnya yang mengisyaratkan kebencian terhadap orang yang telah menyesatkan mereka, “ya Rabb kami, perlihatkanlah kepada kami dua jenis orang yang telah menyesatkan kami, yaitu sebagian drai jin dan manusia,” maksudnya, dua golongan yang telah menyeret kami kepada kesesatan dan siksa, yaitu dari setan-setan yang berasal drai bangsa jin dan setan-setan dari bangsa manusia yang menjadi penyeru ke neraka jahanam. “agar kami letakan keduanya di bawah telapak kaki kami supaya kedua jenis itu menjadi orang-orang yang hina,” nista lagi dinistakan, sebagaimana mereka telah menyesatkan kami dan memperdaya kami dan mereka telah menjadi sebab kami dan memperdaya kami dan mereka telah menjadi sebab kami tercebur (ke neraka ini). Ini adalah suatu penjelasan tentang betapa sangat bencinya sebagian mereka terhadap sebagian yang lain, dan berlepasnya sebagian mereka dari sebagian yang lain (diakhir nanti).


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 25-29
Allah SWT menyebutkan bahwa Dialah Dzat yang menyesatkan orang-orang musyrik, dan bahwa hal itu merupakan kehendakNya, ciptaanNya dan kekuasaanNya. Dia Maha Bijaksana dalam semua perbuatan­Nya, karena itu Dia menetapkan bagi orang-orang musyrik teman-teman dekat, yaitu setan-setan dari kalangan manusia dan jin (yang menjadikan mereka memandang bagus apa yang ada di hadapan dan di belakang mereka) yaitu setan-setan itu membuat mereka memandang baik amal perbuatan mereka di masa lalu dan sehubungan dengan masa mendatang, maka mereka tidak memandang diri mereka melainkan sebagai orang-orang yang berbuat baik. Allah SWT berfirman: (Barang siapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al-Qur'an), kami adakan baginya setan (yang menyesatkan), maka setan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya (36) Dan sesungguhnya setan-setan itu benar-benar menghalangi mereka dari jalan yang benar dan mereka menyangka bahwa mereka mendapat petunjuk (37)) (Surah Az-Zukhruf)
Firman Allah SWT: (dan tetaplah atas mereka keputusan azab) yaitu ketetapan azab seperti azab yang telah ditimpakan atas umat-umat terdahulu sebelum mereka melakukan perbuatan yang serupa dengan mereka dari kalangan jin dan manusia. (Sesungguhnya mereka telah merugi) yaitu mereka dan orang-orang terdahulu yang sama dengan mereka benar-benar merugi dan binasa.
Firman Allah SWT: (Dan orang-orang yang kafir berkata, "Janganlah kamu mendengar dengan sungguh-sungguh akan Al-Qur’an ini”) yaitu, mereka saling berpesan di antara mereka agar jangan taat kepada Al-Qur'an dan jangan tunduk kepada perintah-perintahnya (dan buatlah hiruk pikuk terhadapnya) yaitu apabila Al-Qur'an dibacakan, janganlah kamu mendengarkannya. Sebagaimana Mujahid berkata tentang firmanNya (dan buatlah hiruk pikuk terhadapnya) yaitu dengan tepuk tangan, siulan, dan bicara keras terhadap Rasulullah SAW jika dia sedang membaca Al-Qur'an dan orang-orang Quraisy yang melakukannya.
Qatadah berkata bahwa maknanya adalah ingkarilah dan musuhilah dia.
(supaya kamu dapat mengalahkan) Demikianlah keadaan orang-orang bodoh dari kalangan orang-orang kafir dan orang yang mengikuti jejak mereka ketika mendengar Al-Qur'an. Allah SWT memerintahkan kepada hamba-hambaNya yang beriman supaya bersikap berbeda dari hal itu. Jadi Dia berfirman: (Dan apabila dibacakan Al-Qur’an, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat (204) (Surah Al-A'raf)
Kemudian Allah SWT membela Al-Qur'an dan mengecam orang-orang yang memusuhinya dari kalangan orang-orang kafir: (Maka sesungguhnya Kami akan merasakan azab yang keras kepada orang-orang kafir) yaitu sebagai balasan atas perbuatan mereka terhadap Al-Qur'an ketika mereka mendengarnya (dan Kami akan memberi balasan kepada mereka dengan seburuk-buruk pembalasan bagi apa yang telah mereka kerjakan) yaitu karena amal mereka yang jahat dan perbuatan mereka yang buruk (Demikianlah balasan (terhadap) musuh-musuh Allah, (yaitu) neraka; mereka mendapat tempat tinggal yang kekal di dalamnya sebagai pembalasan atas keingkaran mereka terhadap ayat-ayat Kami (28) Dan orang-orang kafir berkata, "Ya Tuhan kami, perlihatkanlah kepada kami dua jenis orang yang telah menyesatkan kami (yaitu) sebagian dari jin dan manusia agar kami letakkan keduanya di bawah telapak kaki kami supaya kedua jenis itu menjadi orang-orang yang hina” (29))
Sufyan Ats-Tsauri meriwayatkan dari Salamah bin Kahil, dari Malik bin Al-Husain Al-Fazzari, dari ayahnya, dari Ali tentang firmanNya: (dua jenis orang yang telah menyesatkan kami) dia berkata bahwa adalah iblis dan anak cucu nabi Adam yang telah membunuh saudaranya. Demikian juga diriwayatkan oleh Habbah Al-’Urani dari Ali tentang hal itu.
As-Suddi meriwayatkan dari Ali bahwa iblis menyeru manusia untuk musyrik, dan anak cucu nabi Adam menyeru manusia untuk melakukan dosa besar. Iblis yang menyeru manusia untuk berbuat kejahatan, berupa berbuat musyrik, dan dosa-dosa lainnya itu dilakukan oleh anak cucu nabi Adam yang pertama, sebagaimana yang disebutkan dalam hadits:”Tidak sekali-kali seseorang dibunuh secara zalim, melainkan anak Adam yang pertama menanggung sebagian dari darahnya, karena dialah orang yang pertama melakukan pembunuhan”
Firman Allah: (agar kami letakkan keduanya di bawah telapak kaki kami) yaitu lebih rendah tempatnya daripada kami dalam azab, agar azabnya lebih keras daripada kami. Oleh karena itu mereka berkata: (supaya kedua jenis itu menjadi orang-orang yang hina) yaitu di dasar paling bawah dari neraka, sebagaimana yang dijelaskan dalam surah Al-A'raf tentang permintaan para pengikut yang menyekutukan Allah agar Dia mengazab para pemimpin mereka dengan azab yang berlipat ganda. (lalu Allah berfirman,”Masing-masing mendapat (siksaan) yang berlipat ganda, tetapi kamu tidak mengetahui) (Surah Al-A'raf: 38) yaitu, Allah SWT memberi azab dan pembalasan kepada masing-masing golongan yang layak dia terima sesuai dengan amal perbuatannya dan sesuai dengan kerusakan yang dia lakukan, sebagaimana Allah SWT berfirman: (Orang-orang yang kafir dan menghalangi (manusia) dari jalan Allah, Kami tambahkan kepada mereka siksaan di atas siksaan disebabkan mereka selalu berbuat kerusakan (88)) (Surah An-Nahl)


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Fussilat ayat 29: (Dan orang-orang kafir berkata) sedang mereka di dalam neraka, ("Ya Rabb kami! Perlihatkanlah kepada kami dua jenis makhluk yang telah menyesatkan kami yaitu sebagian dari jin dan manusia) yakni iblis dan Qabil yang keduanya adalah orang pertama yang mengerjakan kekafiran dan pembunuhan (agar kami letakkan keduanya di bawah telapak kaki kami) dalam neraka (supaya kedua jenis itu menjadi orang-orang yang paling bawah") di neraka, artinya, azabnya lebih hebat daripada kami.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Yang menjadi pengikuti. Mereka berkata dengan nada kesal dan benci.

Ada yang menafsirkan dengan Iblis dan Qabil anak Adam. Iblis mencontohkan kekafiran, sedangkan Qabil mencontohkan pembunuhan. Bisa juga maksudnya jin dan manusia yang menyesatkan mereka sehingga mereka mendapatkan azab.

Yakni lebih keras azabnya daripada kami. Bisa juga diartikan dengan “menjadi orang yang hina lagi direndahkan” karena mereka menyesatkan kami dan menguji kami serta menjadi sebab rendahnya kami.

Ayat ini menerangkan bahwa orang-orang kafir satu sama lain saling kesal dan marah serta berlepas diri meskipun di dunia mereka berteman akrab, sebagaimana firman Allah Ta’ala, “Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa.” (Terj. Az Zukhruf: 67)


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Fussilat Ayat 29

Berkaitan erat dengan siksa yang menanti orang-orang kafir itu di neraka, ayat ini menggambarkan permintaan mereka agar diperlihatkan siapa yang telah menyesatkan mereka. Dan ketika sudah berada di neraka, orang-orong yang kafir berkata, 'ya tuhan kami, perlihatkanlah kepada kami dua golongan makhluk yang telah menyesatkan dan mengakibatkan kami terjerumus masuk neraka ini, yaitu golongan jin dan manusia, agar kami letakkan mereka keduanya di bawah telapak kaki kami, agar kedua golongan itu menjadi orang yang paling bawah atau hina. '30. Pada ayat-ayat yang lalu telah dijelaskan adanya teman-teman bagi para pendurhaka yang menjerumuskan mereka ke dalam neraka, maka pada ayat-ayat berikut disajikan kebalikan dari itu, yakni orang-orang beriman yang bersaksi bahwa Allah adalah tuhan mereka. Sesungguhnya orang-orang beriman yang berkata, 'tuhan kami adalah Allah, ' kemudian mereka bermohon kepada Allah agar meneguhkan pendirian mereka beristikamah dalam hidup, maka malaikat-malaikat akan turun kepada mereka yang akan menjadi teman mereka dengan berkata, 'janganlah kamu merasa takut menghadapi masa datang, dan janganlah kamu bersedih hati; dan bergembiralah kamu dengan memperoleh surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu melalui rasul-Nya. '.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikianlah bermacam penjelasan dari berbagai mufassir berkaitan kandungan dan arti surat Fussilat ayat 29 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa manfaat untuk kita semua. Bantulah syi'ar kami dengan memberikan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Yang Cukup Sering Dibaca

Nikmati ratusan topik yang cukup sering dibaca, seperti surat/ayat: Ali ‘Imran 31, Al-Bayyinah 5, Luqman, Al-Isra 27, Al-‘Ankabut 57, Yunus 40. Juga Bersyukur, Al-Hujurat 6, Ali ‘Imran 14, Al-A’raf 26, Yunus, Ad-Dhuha 3.

  1. Ali ‘Imran 31
  2. Al-Bayyinah 5
  3. Luqman
  4. Al-Isra 27
  5. Al-‘Ankabut 57
  6. Yunus 40
  7. Bersyukur
  8. Al-Hujurat 6
  9. Ali ‘Imran 14
  10. Al-A’raf 26
  11. Yunus
  12. Ad-Dhuha 3

Pencarian: doa.sholat.dhuha, nama-nama asmaul husna beserta artinya, isi kandungan al maidah ayat 48, tulisan bismillah di wa, kandungan surah at tin

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.