Surat Fussilat Ayat 15

فَأَمَّا عَادٌ فَٱسْتَكْبَرُوا۟ فِى ٱلْأَرْضِ بِغَيْرِ ٱلْحَقِّ وَقَالُوا۟ مَنْ أَشَدُّ مِنَّا قُوَّةً ۖ أَوَلَمْ يَرَوْا۟ أَنَّ ٱللَّهَ ٱلَّذِى خَلَقَهُمْ هُوَ أَشَدُّ مِنْهُمْ قُوَّةً ۖ وَكَانُوا۟ بِـَٔايَٰتِنَا يَجْحَدُونَ

Arab-Latin: Fa ammā 'ādun fastakbarụ fil-arḍi bigairil-ḥaqqi wa qālụ man asyaddu minnā quwwah, a wa lam yarau annallāhallażī khalaqahum huwa asyaddu min-hum quwwah, wa kānụ bi`āyātinā yaj-ḥadụn

Artinya: Adapun kaum 'Aad maka mereka menyombongkan diri di muka bumi tanpa alasan yang benar dan berkata: "Siapakah yang lebih besar kekuatannya dari kami?" Dan apakah mereka itu tidak memperhatikan bahwa Allah Yang menciptakan mereka adalah lebih besar kekuatan-Nya daripada mereka? Dan adalah mereka mengingkari tanda-tanda (kekuatan) Kami.

« Fussilat 14Fussilat 16 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Kandungan Berharga Mengenai Surat Fussilat Ayat 15

Paragraf di atas merupakan Surat Fussilat Ayat 15 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada bermacam kandungan berharga dari ayat ini. Ada bermacam penjabaran dari para ahli tafsir terhadap kandungan surat Fussilat ayat 15, misalnya sebagaimana di bawah ini:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Adapun Ad, kaum Hud, maka mereka menyombongkan diri di muka bumi terhadap manusia tanpa haq. Mereka berkata dengan penuh kesombongan, “Siapa yang lebih hebat kekuatannya dari kami?” apakah mereka tidak melihat bahwa Allah yang menciptakan mereka lebih kuat dan lebih hebat daripada mereka? Mereka adalah orang-orang yang ingkar kepada dalil-dalil dan hujjah-hujjjah Kami.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

15. Adapun 'Ād kaum Hūd, di samping mereka kafir kepada Allah, mereka juga menyombongkan diri di muka bumi tanpa alasan yang benar, dan menzalimi orang-orang di sekitar mereka. Mereka berkata membanggakan kekuatan mereka, “Siapa yang lebih kuat dari kami?” Menurut mereka tidak ada yang lebih kuat daripada mereka. Maka Allah membantah mereka, apakah mereka tidak mengetahui dan tidak melihat bahwa Allah yang menciptakan mereka dan memberi mereka kekuatan yang membuat mereka menyombongkan diri lebih kuat dibandingkan mereka. Mereka adalah orang-orang kafir kepada ayat-ayat Allah yang dibawa oleh Hūd -'alaihissalām-.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

15. فَأَمَّا عَادٌ فَاسْتَكْبَرُوا۟ فِى الْأَرْضِ بِغَيْرِ الْحَقِّ (Adapun kaum ‘Aad maka mereka menyombongkan diri di muka bumi tanpa alasan yang benar)
Yakni mereka menyombongkan diri dari keimanan kepada Allah dan membenarkan para rasul-Nya serta berbuat sewenang-wenang kepada penduduk bumi tanpa asalah yang benar.

وَقَالُوا۟ مَنْ أَشَدُّ مِنَّا قُوَّةً ۖ( dan berkata: “Siapakah yang lebih besar kekuatannya dari kami?”)
Dan mereka memang memiliki tubuh yang tinggi kekar, sehingga mereka terperdaya dengan tubuh mereka, sehingga mereka diancam oleh Nabi Hud dengan azab.
Dan yang mereka maksudkan dengan perkataan mereka ini adalah mereka merasa mampu untuk menolak azab yang akan menimpa mereka.

أَوَلَمْ يَرَوْا۟ أَنَّ اللهَ الَّذِى خَلَقَهُمْ هُوَ أَشَدُّ مِنْهُمْ قُوَّةً (Dan apakah mereka itu tidak memperhatikan bahwa Allah Yang menciptakan mereka adalah lebih besar kekuatan-Nya daripada mereka?)
Sehingga Dia mampu untuk menurunkan kepada mereka berbagai macam azab yang Dia kehendaki dengan firman-Nya ‘kun’, maka yang dikehendaki-Nya itupun terjadi.

وَكَانُوا۟ بِـَٔايٰتِنَا يَجْحَدُونَ(Dan mereka mengingkari tanda-tanda (kekuatan) Kami)
Yakni mengingkari mukjizat-mukjizat para rasul.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia

Ketika kaum 'Aad memprotes dengan mengatakan: { مَنْ أَشَدُّ مِنَّا قُوَّةً } "Siapakah yang lebih besar kekuatannya dari kami?" dikatakan kepada mereka: { أَوَلَمْ يَرَوْا۟ أَنَّ ٱللَّهَ ٱلَّذِى خَلَقَهُمْ هُوَ أَشَدُّ مِنْهُمْ قُوَّةً } "Dan apakah mereka itu tidak memperhatikan bahwa Allah Yang menciptakan mereka adalah lebih besar kekuatan-Nya" Dengan demikian, segala kekuatan dan keperkasaan yang ada pada makhluk menandakan bahwa Allah lebih kuat dan maha kuasa. Dan apa yang ada di dalamnya ilmu menunjukkan bahwa Allah Maha Mengetahui, dan apa yang ada di dalamnya ilmu dan kehidupan menunjukkan bahwa Allah lebih berhak atas ilmu dan kehidupan. Karena kesempurnaan argumen didasarkan pada pengaruhnya terhadap pemberi pengaruh.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

15. Adapun kaum ‘Aad yang merupakan kaum nabi Hud itu enggan beriman kepada Allah dan rasulNya tanpa alasan dan kebenaran. Mereka berkata: “Tidak ada yang lebih kuat dari kami” Mereka tidak mengetahui bahwa Allah adalah pencipta mereka. Dialah Dzat yang lebih kuat dan lebih berkuasa daripada mereka. Mereka mengingkari ayat-ayat Kami dan mukjizat-mukjizat rasul dengan keras. Ucapan mereka {Man Asyaddu …} adalah istifham inkary yang menunjukkan makna nafi. Maknanya adalah tidak ada satupun orang


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Adapun kaum ‘Ad, mereka menyombongkan diri di bumi tanpa alasan yang benar. Mereka berkata,“Siapakah yang lebih hebat kekuatannya daripada kami” Apakah mereka tidak memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah yang menciptakan mereka itu lebih hebat kekuatanNya daripada mereka. Mereka telah mengingkari ayat-ayat Kami


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

15. “Kaum ‘ad”, di samping mereka kafir kepada Allah, ingkar kepada ayat-ayat Allah dan kafir kepada RosulNya, mereka juga menyombongkan diri “di muka bumi,” semena-mena terhadap masyarakat sekitarnya, zhalim terhadap mereka, dan mereka terpedaya dengan kekuatan yang mereka miliki, “dan berkata, ‘siapakah yang lebih besar kekuatannya dari kami?,”.
Allah berfirman menolak mereka dengan apa yang diketahui oleh setiap orang. “Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwa Allah yang menciptakan mereka adalah lebih besar kekuatanNya dari mereka?” kalau saja bukan karerna Allah yang menciptakan mereka, tentu mereka tidak akan ada, kalau saja mereka memperhatikan kenyataan ini dengan benar, tentu mereka tidak terperdaya dengan kekuatan mereka.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 13-18
Allah SWT berfirman,"Wahai Muhammad, katakanlah kepada orang-orang musyrik yang mendustakan kebenaran yang kamu sampaikan kepada mereka, bahwa jika kalian berpaling dari apa yang aku sampaikan kepada kalian dari sisi Allah, maka sesungguhnya aku memperingatkan kalian tentang turunnya azab Allah atas kalian, sebagaimana yang telah menimpa umat-umat terdahulu yang telah mendustakan para rasul" ((yaitu) petir seperti petir yang menimpa kaum 'Ad dan kaum Tsamud) yaitu orang yang bentuknya seperti keduanya dan melakukan sesuatu seperti keduanya (Ketika rasul-rasul datang kepada mereka dari depan dan dari belakang mereka) sebagaimana firmanNya: (Dan ingatlah (Hud) saudara kaum 'Ad yaitu ketika dia memberi peringatan kepada kaumnya di Al-Ahqaf dan sesungguhnya telah terdahulu beberapa orang pemberi peringatan sebelumnya dan sesudahnya) (Surah Al-Ahqaf: 21) yaitu di kota-kota yang bersebelahan di negeri mereka. Allah mengutus para rasul kepada mereka, memerintahkan kepada mereka untuk menyembah hanya kepada Allah dan tidak ada sekutu bagiNya, seraya membawa berita gembira dan membawa peringatan. Mereka mengambil pelajaran dari apa yang ditimpakan Allah kepada musuh-musuhNya, yaitu azab yang membinasakan, dan tidakkah mereka mengambil pelajaran dari apa yang dianugerahkan Allah kepada kekasih-kekasihNya, yaitu berupa kenikmatan? Tetapi sekalipun demikian, mereka tidak beriman dan tidak membenarkan, bahkan mereka mendustakan, mengingkarinya, dan mereka berkata: (Kalau Tuhan kami menghendaki, tentu Dia akan menurunkan malaikat-malaikat-Nya) yaitu seandainya Allah mengutus para rasul, maka mereka terdiri dari para malaikat dari sisiNya, bukan manusia (maka sesungguhnya kami kafir kepada wahyu yang kamu diutus menyampaikannya) yaitu wahai manusia (yang kafir) yaitu kami tidak akan mengikuti kalian karena kalian adalah manusia seperti kami. Allah SWT berfirman: (Adapun kaum 'Ad, maka mereka menyombongkan diri di muka bumi) yaitu, mereka sewenang-wenang, melampaui batas, dan durhaka (dan mereka berkata, "Siapakah yang lebih besar kekuatannya daripada kami?”) yaitu mereka dianugerahi tubuh yang besar dan kuat sehingga mereka meyakini bahwa mereka dapat menolak azab Allah dengan hal itu (Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwa Allah yang menciptakan mereka lebih besar kekuatan-Nya daripada mereka?) yaitu apakah mereka tidak memikirkan siapa yang mereka tantang itu, sesungguhnya Dia Maha Agung yang telah menciptakan segala sesuatu dan telah memberikan segala kekuatan yang diperlukan oleh segala sesuatu itu? Sesungguhnya azabNya amat keras, sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya (47)) (Surah Adz-Dzariyat) Mereka menantang Dzat yang Maha Mengalahkan dengan memusuhiNya dan mengingkari ayat-ayatNya serta durhaka kepada para rasulNya. Oleh karena itu Allah berfirman: (Maka Kami meniupkan angin yang amat gemuruh kepada mereka) Sebagian ulama berkata bahwa angin itu sangat kuat tiupannya
Firman Allah SWT: (dalam beberapa hari yang sial) yaitu, terus-menerus, sebagaimana firmanNya (selama tujuh malam dan delapan hari secara terus-menerus) (Surah Al-Haqqah: 7) dan (pada hari nahas (sial) yang terus-menerus) (Surah Al-Qamar: 19) yaitu azab mulai menimpa mereka di hari yang sial itu, kemudian kesialan terus-menerus menimpa mereka selama tujuh malam dan delapan hari secara terus-menerus, akhirnya binasalah mereka semuanya tanpa ada seorang pun yang tersisa. Azab yang menghinakan ini menimpa mereka di dunia dan terus disambung dengan azab di akhirat. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (karena Kami hendak merasakan kepada mereka itu siksaan yang menghinakan dalam kehidupan dunia. Dan sesungguhnya siksaan akhirat lebih menghinakan) yaitu lebih menghinakan bagi mereka (sedangkan mereka tidak diberi pertolongan) yaitu di akhirat sebagaimana mereka tidak diberi pertolongan di dunia, maka tidak ada seorangpun yang dapat menolong mereka dari azab dan pembalasan Allah. Firman Allah: (Dan adapun kaum Tsamud, maka mereka telah Kami beri petunjuk) Ibnu Abbas, Abu Al-’Aliyah, Sa'id bin Jubair, Qatadah, As-Suddi, dan Ibnu Zaid berkata bahwa maknannya adalah Kami menjelaskan kepada mereka.
(tetapi mereka lebih menyukai buta (kesesatan) daripada petunjuk itu) yaitu Kami memperlihatkan, menjelaskan, dan menerangkan kebenaran kepada mereka melalui lisan nabi mereka, yaitu nabi Shalih, tetapi mereka menentang, mendustakan, dan menyembelih unta betina Allah yang Dia jadikan sebagai tanda dan bukti yang membenarkan nabi mereka (maka mereka disambar petir azab yang menghinakan) Allah menimpakan kepada mereka teriakan yang mengguntur, sebagai azab dan pembalasan Allah yang menghinakan mereka (disebabkan apa yang telah mereka kerjakan) yaitu karena mereka mendustakan dan ingkar (Dan Kami selamatkan orang-orang yang beriman) yaitu dari kalangan mereka, sehingga mereka tidak terkena azab yang menimpa kaumnya sedikit pun, bahkan Allah SWT menyelamatkan mereka bersama nabi mereka, Shalih karena keimanan dan ketakwaan mereka kepada Allah SWT


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Fussilat ayat 15: (Adapun kaum Ad maka mereka menyombongkan diri di muka bumi tanpa alasan yang benar dan berkata) ketika mereka diperingatkan dengan azab, ("Siapakah yang lebih besar kekuatannya dari kami?") maksudnya, tiada seorang pun yang lebih kuat dari kami. Menurut suatu riwayat disebutkan, bahwa seseorang dari mereka mampu mengangkat batu yang sangat besar dari sebuah gunung, kemudian ia mengolahnya sesuai dengan apa yang dia kehendaki. (Dan apakah mereka tidak memperhatikan) apakah mereka tidak mengetahui (bahwa Allah Yang menciptakan mereka adalah lebih besar kekuatan-Nya dari mereka? Dan bahwasanya mereka terhadap tanda-tanda Kami) yakni mukjizat-mukjizat Kami (adalah orang-orang yang ingkar.)


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Ayat ini menerangkan lebih lanjut kisah dua umat yang mendustakan, yaitu kaum ‘Aad dan Tsamud.

Di samping mereka kafir kepada Allah dan mengingkari ayat-ayat-Nya serta kafir kepada rasul-Nya, mereka juga berlaku sombong di bumi, menindas manusia yang tinggal di sekitar mereka dan menzalimi mereka serta merasa ujub dengan kekuatannya.

Ketika diancam dengan azab.

Allah Ta’ala membantah mereka dengan sesuatu yang sudah maklum oleh setiap orang.

Kalau bukan karena Dia yang menciptakan mereka (kaum ‘Aad), tentu mereka tidak akan ada. Seandainya mereka memperhatikan kepada hal ini dengan perhatian yang benar tentu mereka tidak akan tertipu oleh kekuatan mereka, karena yang mencipta tentu lebih besar kekuatannya. Maka Allah hukum mereka dengan azab yang sesuai dengan kekuatan mereka.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Fussilat Ayat 15

Ayat berikut memerinci apa yang dialami oleh kaum 'ad dan apa pula yang dialami oleh kaum Samud. Maka adapun kaum 'ad, mereka sangat menyombongkan diri di bumi tanpa mengindahkan kebenaran yang diserukan oleh nabi hud, rasul yang dibangkitkan di kalangan mere-ka, dan bahkan dengan congkak mereka berkata, 'siapakah, yakni tidak ada siapa pun, yang lebih hebat kekuatannya dari kami'' sungguh sangat congkak dan sombong sikap kaum 'ad itu. Tidakkah mereka memperhatikan dan menyadari bahwa sesungguhnya Allah yang menciptakan mereka adalah zat yang mahakuasa lagi mahaperkasa' dia adalah zat yang lebih hebat kekuatan-Nya dari kekuatan yang mereka punya. Dan dalam sikap kesombongan dan kecongkakan seperti itu, mereka juga telah mengingkari tanda-tanda kebesaran kami. 16. Sebagai ganjaran bagi kecongkakan dan kesombongan mereka itu, maka kami tiupkan kepada mereka angin yang sangat bergemuruh dan di-ngin hingga terasa menusuk tulang yang berlangsung dalam beberapa hari, yakni selama tujuh malam dan delapan hari yang mereka anggap sebagai hari yang nahas. Itu semua kami timpakan kepada para pendurhaka itu karena kami ingin agar mereka itu merasakan siksaan yang menghinakan dalam kehidupan di dunia. Sedangkan azab akhirat pasti lebih menghinakan dibandingkan siksaan di dunia, dan mereka tidak diberi pertolongan sedikit pun.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Itulah bermacam penjabaran dari beragam pakar tafsir terhadap makna dan arti surat Fussilat ayat 15 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa faidah untuk kita bersama. Dukung perjuangan kami dengan mencantumkan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Yang Sering Dikaji

Nikmati banyak topik yang sering dikaji, seperti surat/ayat: Ali ‘Imran 31, Al-A’raf 26, Yunus 40, Al-Bayyinah 5, Bersyukur, Ali ‘Imran 14. Juga Yunus, Ad-Dhuha 3, Al-Isra 27, Al-Hujurat 6, Luqman, Al-‘Ankabut 57.

  1. Ali ‘Imran 31
  2. Al-A’raf 26
  3. Yunus 40
  4. Al-Bayyinah 5
  5. Bersyukur
  6. Ali ‘Imran 14
  7. Yunus
  8. Ad-Dhuha 3
  9. Al-Isra 27
  10. Al-Hujurat 6
  11. Luqman
  12. Al-‘Ankabut 57

Pencarian: an nahl ayat 53, surah al baqarah ayat 213, teks arab innalillahiwainnailaihirojiun, surah al waqiah beserta latinnya, al imran ayat 118

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.