Surat Fussilat Ayat 4
بَشِيرًا وَنَذِيرًا فَأَعْرَضَ أَكْثَرُهُمْ فَهُمْ لَا يَسْمَعُونَ
Arab-Latin: Basyīraw wa nażīrā, fa a'raḍa akṡaruhum fa hum lā yasma'ụn
Artinya: Yang membawa berita gembira dan yang membawa peringatan, tetapi kebanyakan mereka berpaling, tidak mau mendengarkan.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Hikmah Mendalam Berkaitan Surat Fussilat Ayat 4
Paragraf di atas merupakan Surat Fussilat Ayat 4 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada pelbagai hikmah mendalam dari ayat ini. Terdokumentasi pelbagai penjabaran dari kalangan mufassirun berkaitan makna surat Fussilat ayat 4, antara lain sebagaimana berikut:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Yang menyampaikan berita gembira dengan pahala di dunia dan di akhirat, bagi siapa yang beriman dan beramal sesuai dengan tuntunannya, juga memberikan peringatan dengan azab di dunia dan di akhirat, bagi siapa yang kafir kepadanya. Tetapi kebanyakan manusia justru berpaling darinya, mereka tidak mendengarnya dengan pendengaran untuk menerima dan memenuhi seruannya.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
4. Yang menyampaikan kabar gembira bagi orang-orang Mukmin dengan apa yang Allah sediakan bagi mereka, yaitu balasan besar, yang memperingatkan orang-orang kafir dari azab Allah yang pedih, lalu kebanyakan dari mereka malah berpaling darinya. Mereka tidak mendengar kandungannya yang merupakan petunjuk dengan pendengaran untuk menerimanya.
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
4. بَشِيرًا (yang membawa berita gembira)
Bagi para kekasih Allah.
وَنَذِيرًا(dan yang membawa peringatan)
Bagi para musuh Allah.
فَأَعْرَضَ أَكْثَرُهُمْ (tetapi kebanyakan mereka berpaling)
Sehingga kebanyakan orang kafir berpaling dari peringatan yang dikandungnya.
فَهُمْ لَا يَسْمَعُونَ (dan mereka tidak mau mendengarkan)
Yakni enggan mendengar untuk mendapat manfaat darinya akibat keberpalingan mereka.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
4. Al-Qur’an itu memberikan kabar gembira kepada orang-orang mukmin tentang surga jika mereka mau mengamalkannya dan memberi peringatan kepada orang-orang yang berbuat maksiat yang menyimpang tentang neraka. Kebanyakan orang-orang kafir tidak mau menerimanya. Mereka tidak mau mendengarkannya dengan penuh perhatian, tidak mau menerimanya dan tidak mau mengambil manfaat darinya.
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Yang membawa berita gembira dan peringatan} kabar gembira bagi orang-orang mukmin dan peringatan bagi orang-orang kafir {Dan kebanyakan mereka berpaling serta tidak mendengarkan
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
4. “yang membawa berita gembira dan yang membawa peringatan,” maksudnya, membawa berita gembira berupa pahala di dunia dan akhirat, dan membawa peringatan berupa siksa di dunia dan akhirat.
Lalu Allah menjelaskan rinciannya, menyebutkan sebab-sebab dan karakter-karakter yang dengannya kabar gembira dan peringatan itu terlaksana. Ciri-ciri yang dimilki al-qur’an ini mengharuskan supaya ia direspon dengan sikap menerima, tunduk, meyakini, dan mengamalkannya. Akan tetapi kebanyakan manusia berpaling seperti berpalingnya orang-orang yang menyombongkan diri, “maka mereka tidak mau mendengarkan,” nya dengan tujuan menerima dan merespon positif, sekalipun mereka telah mendengarnya yang dengannya hujjah syar’I telah tegak atas mereka.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 1-5
Allah SWT berfirman: (Ha Mim (1) Diturunkan dari Tuhan Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang (2) yaitu, Al-Qur'an itu diturunkan dari sisi Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. sebagaimana firmanNya: (Katakanlah, "Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al-Qur'an itu dari Tuhanmu dengan benar”) (Surah An-Nahl: 102) dan (Dan sesungguhnya Al-Qur’an ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan alam semesta (192) dia dibawa turun oleh Ruhul Amin (Jibril) (193) ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan (194)) (Surah Asy-Syu'ara’)
Firman Allah: (Kitab yang dijelaskan ayat-ayatnya) yaitu dijelaskan makna-maknanya dan dikuatkan hukum-hukumnya (yakni bacaan dalam bahasa Arab) yaitu keadaannya sebagai bacaan yang berbahasa Arab yang jelas dan terang, makna-makna dan lafaz-lafaznya juga jelas, tidak sulit. Sebagaimana firmanNya: ((inilah) suatu kitab yang ayat-ayatnya disusun dengan rapi serta dijelaskan secara rinci, yang diturunkan dari sisi (Allah) Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui) (Surah Hiid: 1) yaitu mengandung mukjizat dari segi lafazh dan maknanya (Yang tidak datang kepadanya (Al-Qur'an) kebatilan, baik dari depan maupun dari belakangnya, yang diturunkan dari Tuhan Yang Maha Bijaksana lagi Maha Terpuji (42)) (Surah Fushshilat)
Firman Allah SWT: (untuk kaum yang mengetahui) yaitu sesungguhnya orang yang mengetahui keterangan dan penjelasan ini hanya para ulama yang ilmunya sangat mendalam (yang membawa berita gembira dan yang membawa peringatan) yaitu, terkadang membawa kabar gembira bagi orang-orang mukmin dan terkadang membawa peringatan bagi orang-orang kafir (tetapi kebanyakan mereka berpaling (darinya); maka mereka tidak (mau) mendengarkan) yaitu kebanyakan orang-orang Quraisy tidak memahami sedikitpun darinya, padahal Al-Qur'an jelas dan gamblang (Mereka berkata, "Hati kami berada dalam tutupan”) yaitu dalam keadaan dilapisi oleh penutup ((yang menutupi) apa yang kamu seru kami kepadanya dan di telinga kami ada sumbatan) yaitu tuli dari apa yang kamu sampaikan kepada kami (dan di antara kami dan kamu ada dinding) maka tidak ada sesuatupun darinya yang sampai kepada kami (maka bekerjalah kamu; sesungguhnya kami bekerja (pula)) yaitu bekerjalah sesuai dengan caramu, dan kami juga akan bekerja sesuai dengan cara kami, dan kami tidak akan mengikutimu”
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Fussilat ayat 4: (Yang membawa berita gembira) menjadi sifat dari lafal Qur-aanan (dan yang membawa peringatan, tetapi kebanyakan mereka berpaling darinya maka mereka tidak mau mendengarkan) dengan pendengaran yang terdorong oleh perasaan mau menerima apa yang didengarnya.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Yakni sebagai pemberi kabar gembira dengan pahala baik cepat atau lambat, serta pemberi peringatan dengan azab baik cepat atau lambat. Demikian pula merincikannya, menyebutkan sebab maupun sifat yang membuat mereka memperoleh berita gembira atau peringatan itu. Sifat demikian yang dimiliki kitab ini mengharuskan kitab tersebut diterima, diikuti, diimani dan diamalkan, akan tetapi kebanyakan manusia berpaling darinya dengan sikap sombong.
Maksudnya tidak mendengarkan yang membuat mereka menerima dan mengikuti, mereka hanya mendengarkan sebagai penegak hujjah bagi mereka.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Fussilat Ayat 4
Al-qur'an itu adalah kitab yang membawa berita gembira bagi orang-orang yang beriman dan beramal saleh, dan peringatan bagi orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, tetapi sangat disayang-kan karena kebanyakan dari mereka orang-orang yang membuat kerusakan itu berpaling dari petunjuk-Nya serta hal itulah yang membuat mereka tidak mendengarkan yakni tidak menyambut berita gembira dan per-ingatan itu. 5. Penolakan dan keberpalingan orang-orang musyrik mekah terhadap Al-Qur'an itu mereka nyatakan dalam bentuk pengakuan langsung. Dan mereka orang-orang musyrik mekah itu, berkata, 'hati dan akal pikiran kami sudah tertutup dan terkunci rapat dari apa yang engkau seru kami kepadanya, dan telinga kami sudah tersumbat sehingga kami tidak dapat mendengar apa pun yang engkau sampaikan, dan di antara kami dan engkau ada dinding pembatas yang sangat tebal. Oleh karena itu, lakukanlah apa yang sesuai menurut kehendakmu, dan demikian pula sesungguhnya kami akan melakukan apa yang sesuai menurut kehendak kami. '.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Itulah pelbagai penafsiran dari para ulama tafsir terkait makna dan arti surat Fussilat ayat 4 (arab-latin dan artinya), semoga bermanfaat untuk ummat. Sokong kemajuan kami dengan memberikan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.