Surat Al-Mu’min Ayat 52

يَوْمَ لَا يَنفَعُ ٱلظَّٰلِمِينَ مَعْذِرَتُهُمْ ۖ وَلَهُمُ ٱللَّعْنَةُ وَلَهُمْ سُوٓءُ ٱلدَّارِ

Arab-Latin: Yauma lā yanfa'uẓ-ẓālimīna ma'żiratuhum wa lahumul-la'natu wa lahum sū`ud-dār

Artinya: (yaitu) hari yang tidak berguna bagi orang-orang zalim permintaan maafnya dan bagi merekalah laknat dan bagi merekalah tempat tinggal yang buruk.

« Al-Mu'min 51Al-Mu'min 53 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Tafsir Berharga Tentang Surat Al-Mu’min Ayat 52

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Mu’min Ayat 52 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada pelbagai tafsir berharga dari ayat ini. Didapatkan pelbagai penafsiran dari beragam ahli ilmu berkaitan makna surat Al-Mu’min ayat 52, sebagiannya seperti tertera:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Di hari perhitungan amal, orang-orang kafir yang melanggar batasan-batasan Allah tidak merasakan manfaat sedikit pun dari alasan-alasan yang mereka suguhkan, karena sebelumnya mereka telah mendustakan utusan-utusan Allah, mereka diusir dari rahmat Allah, bagi mereka tempat tinggal yang buruk di akhirat, yaitu neraka.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

52. Hari itu, alasan apapun tidak berguna lagi bagi orang-orang yang menzalimi diri mereka sendiri dengan kekufuran dan kemaksiatan atas kezaliman yang mereka lakukan. Pada hari itu mereka diusir dari rahmat Allah, bagi mereka tempat yang buruk di Akhirat karena di sana mendapatkan azab yang pedih.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

52. يَوْمَ لَا يَنفَعُ الظّٰلِمِينَ مَعْذِرَتُهُمْ ۖ ((yaitu) hari yang tidak berguna bagi orang-orang zalim permintaan maafnya)
Sebab itu adalah alasan yang batil dan syubhat yang palsu.

وَلَهُمُ اللَّعْنَةُ(dan bagi merekalah laknat)
Yakni dijauhkan dari rahmat Allah.

وَلَهُمْ سُوٓءُ الدَّارِ(dan bagi merekalah tempat tinggal yang buruk)
Yakni neraka.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

52. Pada hari kiamat, permohonan maaf orang-orang kafir itu tidak berguna dan tidak diterima karena permohonan maaf itu lemah dan bathil. Mereka itu ditolak dan dijauhkan dari rahmat Allah, dan bagi mereka itu neraka yang mereka tinggali


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{hari (ketika) tidak berguna bagi orang-orang zalim permintaan maaf mereka} alasan mereka {Bagi mereka itu laknat} diusir dan dijauhkan dari rahmat {dan bagi mereka itu tempat tinggal yang buruk


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

52. “hai yang tidak berguna bagi orang-orang zhalim permintaaan maafnya” saat mereka meminta maaf” dan bagi mereka laknat dan bagi merekalah tempat tinggal yang buruk,” yaitu, negeri yang sangat buruk yang menyiksa penghuninya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 51-56
Abu Ja'far bin Jarir menyebutkan sebuah pertanyaan tentang firmanNya: (Sesungguhnya Kami menolong rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia) yaitu bahwa telah diketahui bahwa sebagian dari para nabi itu telah dibunuh oleh kaumnya, seperti nabi Yahya, nabi Zakaria, dan n Sya'ya’. Di antara mereka juga ada yang diusir dari kalangan kaumnya; adakalanya hijrah ke negeri lain, seperti nabi Ibrahim, dan adakalanya diangkat ke langit, seperti nabi Isa. Jadi dimanakah pertolongan yang di dunia itu? per­tanyaan ini ada dua jawaban:
Pertama, bahwa berita tentang itu me­rupakan pengecualian dari hal yang umum, dan makna yang dimaksud adalah hanya menimpa sebagian saja. Dia berkata bahwa ini diperbolehkan menurut kaidah bahasa.
Kedua, bahwa yang dimaksud dengan “pertolongan” adalah pertolongan bagi mereka dari orang-orang yang menyakiti mereka, baik hal itu terjadi ketika mereka ada di tempat, atau ketika mereka di tempat lain atau setelah mereka mati, sebagaimana yang dilakukan terhadap pembunuhan nabi Yahya, nabi Zakaria, dan nabi Sya'ya’. Allah menguasakan diri mereka kepada orang-orang yang menghina dan mengalirkan darah mereka dari kalangan musuh-musuh mereka. Telah disebutkan juga bahwa Raja Namrud diazab Allah SWT dengan azab dari Dzat Yang Maha Perkasa lagi Maha Kuasa. Sedangkan orang-orang yang menjerumuskan nabi Isa untuk disalib dari kalangan orang-orang Yahudi, maka Allah menguasakan diri mereka kepada bangsa Romawi, maka bangsa Romawi menindas, menghinakan, dan menjadikan musuh mereka menang atas diri mereka. Kemudian sebelum hari kiama,t nabi Isa akan turun sebagai pemimpin dan hakim yang adil. Maka nabi Isa membunuh Dajjal dan tentaranya dari kalangan orang-orang Yahudi, membunuh semua babi, menghancurkan salib, dan meniadakan jizyah, maka dia tidak mau menerima selain Islam. Ini merupakan pertolongan yang agung, dan demikianlah sunnah Allah pada makhlukNya sejak dahulu sampai sekarang bahwa Dia akan menolong para hambaNya yang beriman di dunia dan menjadikan mereka senang atas pembalasan terhadap orang-orang yang menyakiti mereka. Disebutkan dalam hadits shahih Bukhari dari Abu Hurairah dari Rasulullah SAW bahwa beliau bersabda:”Allah SWT berfirman, "Barangsiapa yang memusuhi kekasihKu, maka dia terang-terangan menantangKu untuk berperang”
Demikianlah Allah SWT menolong nabiNya, Muhammad SAW, dan para sahabatnya dalam menghadapi orang-orang yang menentang, menghalangi, mendustakan, dan memusuhi beliau. Lalu Allah menjadikan kalimaNya adalah yang tertinggi dan agamaNya menang di atas agama lainnya. Lalu Allah memerintahkan kepada beliau untuk berhijrah dari kaumnya menuju Madinah. Dan Allah menjadikan bagi beliau di dalamnya orang-orang yang menolong dan membantu Selanjutnya agama ini tetap tegak dengan pertolongan dan dimenangkan sampai hari kiamat. Oleh karena itu Allah SWt berfirman: (Sesungguhnya Kami menolong rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada hari berdirinya saksi-saksi (hari kiamat) (51)) yaitu pada hari kiamat kemenangan itu lebih agung, lebih besar dan lebih mulia.
Mujahid berkata bahwa “Al-asyhad” adalah para malaikat.
Firman Allah: ((yaitu) hari yang tidak berguna bagi orang-orang zalim permintaan maafnya) yaitu badal dari firmanNya: (dan pada hari berdirinya saksi-saksi (hari kiamat)) Ulama lainnya membacanya dengan dirafa' seakan-akan menjadi penjelasan firmannya (dan pada hari berdirinya saksi-saksi (hari kiamat) (51) (yaitu) hari yang tidak berguna bagi orang-orang zalim) yaitu orang-orang musyrik (permintaan maafnya) yaitu alasan dan tebusan mereka tidak diterima (dan bagi merekalah laknat) yaitu, dijauhkan dan diusir dari rahmat (dan bagi mereka tempat tinggal yang buruk) yaitu neraka. As-Suddi berkata yaitu seburuk-buruk tempat tinggal dan tempat istirahat.
Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas tentang firmanNya: (dan bagi mereka tempat tinggal yang buruk) yaitu akibat yang paling buruk.
Firman Allah SWT: (Dan sesungguhnya telah Kami berikan petunjuk kepada Musa) yaitu petunjuk dan cahaya yang diutus Allah SWT kepadanya (dan Kami wariskan kepada Bani Israil kitab Taurat) yaitu, Kami menjadikan bagi mereka akibat yang baik dan Kami wariskan kepada mereka negeri, harta, penghasilan, dan tanah Fir’aun dengan kesabaran mereka dalam taat kepada Allah SWT dan mengikuti rasulNya, yaitu nabi Musa, dan di dalam kitab yang diwariskan kepada mereka, yaitu kitab Taurat (petunjuk dan peringatan bagi orang-orang yang berpikir) yaitu akal yang sehat dan bersih. Firman Allah SWT: (Maka bersabarlah) wahai Muhammad (karena sesungguhnya janji Allah itu benar) yaitu Kami menjanjikan kepadamu bahwa Kami akan meninggikan kalimahmu dan menjadikan akinat yang baik bagimu dan orang-orang yang mengikutimu, Allah tidak akan mengingkari janjiNya. Dan apa yang Kami beritahukan kepadamu ini adalah kebenaran, tidak ada keraguan padanya. Firman Allah: (dan mohonlah ampunan untuk dosamu) Ini merupakan dorongan bagi umatnya untuk memohon ampun (dan bertasbihlah seraya memuji Tuhanmu pada waktu petang) yaitu di penghujung siang dan permulaan malam (dan pagi hari) yaitu, permulaan siang dan penghujung malam.
Firman Allah SWT: (Sesungguhnya orang-orang yang memperdebatkan tentang ayat-ayat Allah tanpa alasan yang sampai kepada mereka) yaitu mereka menolak kebaikan dengan kebathilan dan menolak hujjah yang benar dengan keraguan yang merusak tanpa bukti dan hujjah dari Allah (tidak ada dalam dada mereka melainkan hanyalah (keinginan akan) kebesaran yang mereka sekali-kali tiada akan mencapainya) yaitu tidak ada yang tersimpan dalam dada mereka kecuali keengganan dari mengikuti kebenaran, dan menghina orang yang menyampaikan kebenaran kepada mereka. Dan tidaklah apa yang mereka tuju berupa memadamkan kebenaran hak dan meninggikan kebathilan itu akan memberikan hasil bagi mereka. Tetapi kebenaran itulah yang ditinggikan, sedangkan ucapan dan tujuan mereka direndahkan (maka mintalah perlindungan kepada Allah) yaitu terhindar dari perbuatan yang serupa dengan mereka (Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat) atau dari kejahatan yang serupa dengan apa yang dilakukan orang-orang yang membantah ayat-ayat Allah tanpa alasan. Ini adalah penafsiran Ibnu Jarir


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-Mu’min ayat 52: (Yaitu hari yang tidak berguna) dapat dibaca Yanfa'u atau Tanfa'u (bagi orang-orang zalim permintaan maafnya) yakni permintaan maaf mereka seandainya mereka meminta maaf (dan bagi merekalah laknat) yaitu dijauhkan dari rahmat Allah (dan bagi mereka tempat tinggal yang buruk) di akhirat, yaitu mendapat azab yang sangat pedih.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Yakni jauh dari rahmat.

Yang menyakitkan penduduknya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Mu’min Ayat 52

Yaitu hari yang ketika itu permintaan maaf yang diajukan kepada Allah tidak berguna lagi bagi orang-orang yang zalim lagi berdosa, dan mereka secara khusus mendapat laknat berupa kutukan jauh dari nikmat dan rahmat Allah, dan juga memperoleh tempat tinggal yang sangat buruk di neraka jahanam. 53. Ayat-ayat yang lalu menggambarkan apa yang dialami oleh orang-orang yang durhaka di dalam neraka jahanam. Maka untuk menghindari agar tidak mengalami hal seperti itu, Allah menurunkan petunjuk kepada manusia, seperti apa yang diturunkan kepada nabi musa. 'dan sungguh kami bersumpah bahwa kami telah memberikan petunjuk kepada musa sehingga ia tidak mengalami kesesatan dalam hidupnya; dan kami juga telah mewariskan kitab taurat kepada bani israil.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikianlah variasi penjelasan dari banyak ahli ilmu berkaitan isi dan arti surat Al-Mu’min ayat 52 (arab-latin dan artinya), moga-moga menambah kebaikan bagi kita. Support perjuangan kami dengan memberikan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Link Banyak Dicari

Nikmati berbagai halaman yang banyak dicari, seperti surat/ayat: Yunus 40, Al-A’raf 26, Bersyukur, Al-Hujurat 6, Ali ‘Imran 14, Yunus. Ada pula Al-Isra 27, Ad-Dhuha 3, Ali ‘Imran 31, Luqman, Al-Bayyinah 5, Al-‘Ankabut 57.

  1. Yunus 40
  2. Al-A’raf 26
  3. Bersyukur
  4. Al-Hujurat 6
  5. Ali ‘Imran 14
  6. Yunus
  7. Al-Isra 27
  8. Ad-Dhuha 3
  9. Ali ‘Imran 31
  10. Luqman
  11. Al-Bayyinah 5
  12. Al-‘Ankabut 57

Pencarian: baina artinya, al haqqah 1-52, kegunaan surah ar rad ayat 31, tulisan bismilah latin, arti surat ar rum

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.