Surat Al-Mu’min Ayat 51
إِنَّا لَنَنصُرُ رُسُلَنَا وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ فِى ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا وَيَوْمَ يَقُومُ ٱلْأَشْهَٰدُ
Arab-Latin: Innā lananṣuru rusulanā wallażīna āmanụ fil-ḥayātid-dun-yā wa yauma yaqụmul-asy-hād
Artinya: Sesungguhnya Kami menolong rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada hari berdirinya saksi-saksi (hari kiamat),
« Al-Mu'min 50 ✵ Al-Mu'min 52 »
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Kandungan Berharga Berkaitan Surat Al-Mu’min Ayat 51
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Mu’min Ayat 51 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beberapa kandungan berharga dari ayat ini. Terdapat beberapa penafsiran dari kalangan mufassirin terhadap kandungan surat Al-Mu’min ayat 51, sebagiannya seperti terlampir:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Sesungguhnya Kami benar-benar akan menolong utusan-utusan Kami dan orang-orang Mukmin yang mengikuti mereka, dan Kami akan menjaga mereka dari pihak yang menyakiti mereka di kehidupan dunia ini dan di Hari Kiamat. Di hari itu para malaikat, para nabi dan orang-orang beriman bersaksi atas umat-umat yang mendustakan utusan-utusannya, maka mereka bersaksi bahwa para rasul itu telah menyampaikan risalah Tuhan mereka dan bahwa umat-umat mereka mendustakan mereka.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
51-52. Allah menegaskan kabar gembira berupa pertolongan bagi para rasul-Nya dan orang-orang beriman di dunia dan di hari kiamat, hari ketika para malaikat bersaksi bahwa para nabi dan rasul telah menyampaikan risalah mereka. Pada hari itu tidak berguna lagi segala alasan dari orang-orang kafir, mereka akan dijauhkan dari rahmat Allah dan kehidupan yang buruk dalam azab neraka.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
51. Sesungguhnya Kami menolong rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman kepada Allah dan kepada para rasul-Nya di dunia dengan memenangkan hujah mereka dan memenangkan mereka atas musuh-musuh mereka. Kami juga menolong mereka pada hari Kiamat dengan memasukkan mereka ke dalam Surga, juga dengan menghukum musuh-musuh mereka ketika dunia dengan memasukkan mereka ke dalam Neraka sesudah para nabi, para malaikat dan orang-orang beriman bersaksi bahwa seruan dakwah sudah sampai kepada mereka dan bahwa umat-umat mereka mendustakan.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
51. إِنَّا لَنَنصُرُ رُسُلَنَا وَالَّذِينَ ءَامَنُوا۟ (Sesungguhnya Kami menolong rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman)
Yakni Kami akan menjadikan mereka menang melawan para musuh mereka.
Makna Allah akan menolong mereka adalah Dia akan membalas amalan mereka dengan memasukkan mereka ke dalam surga dan memuliakan mereka dengan kemulian-kemuliaan dari-Nya.
فِى الْحَيَوٰةِ الدُّنْيَا(dalam kehidupan dunia)
Dengan balasan yang selalu Allah berikan kepada mereka berupa terbunuh dalam peperangan, tertawan, terampas hartanya, dan terkalahkan.
وَيَوْمَ يَقُومُ الْأَشْهٰدُ (dan pada hari berdirinya saksi-saksi)
Yakni pada hari kiamat. Dan saksi-saksi tersebut adalah para malaikat yang memberi kesaksian bagi para nabi bahwa mereka telah menyampaikan risalah, dan para nabi yang bersaksi atas umat-umat merekka.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
51. Sesungguhnya Kami menolong para rasul Kami dan orang-orang mukmin. Kami menjadikan mereka menang atas musuh-musuh mereka di dunia dengan membunuh, menawan, dan mengikat mereka serta menunjukkan hujjah kepada mereka. Pada hari kiamat saat para malaikat bersaksi tentang penyampaian risalah para nabi dan rasul, serta bersaksi tentang pendustaan orang-orang kafir, Allah memasukkan ahli iman ke dalam surga dan memasukkan orang-orang kafir ke dalam neraka.
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
{Sesungguhnya Kami akan menolong rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman di kehidupan dunia dan pada hari dihadirkannya para saksi} dan pada hari ketika para malaikat, para nabi, dan orang-orang mukmin bersaksi tentang risalah dan penyampaian mereka, bahwa umat-umat mereka mendustakan mereka
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
51. setelah Allah menyebutkan siksaan keluarga fir’aun di dunia, di alam barzakh dan pada hari kiamat dan menyebutkan kondisi ahli neraka yang sangat mengerikan, yaitu mereka yang telah menentang dan memerangi rasul-rasulNYa, maka Allah berfirman, ”sesungguhnya kami menolong para rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman pada kehidupan dunia,” yaitu, dengan hujjah, argumen dan pertolongan, dan di akhiat dengan keputusan, untuk para pengikutnya dengan pahala dan untuk orang-orang yang memeranginya dengan azab yang sangat dahsyat.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 51-56
Abu Ja'far bin Jarir menyebutkan sebuah pertanyaan tentang firmanNya: (Sesungguhnya Kami menolong rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia) yaitu bahwa telah diketahui bahwa sebagian dari para nabi itu telah dibunuh oleh kaumnya, seperti nabi Yahya, nabi Zakaria, dan n Sya'ya’. Di antara mereka juga ada yang diusir dari kalangan kaumnya; adakalanya hijrah ke negeri lain, seperti nabi Ibrahim, dan adakalanya diangkat ke langit, seperti nabi Isa. Jadi dimanakah pertolongan yang di dunia itu? pertanyaan ini ada dua jawaban:
Pertama, bahwa berita tentang itu merupakan pengecualian dari hal yang umum, dan makna yang dimaksud adalah hanya menimpa sebagian saja. Dia berkata bahwa ini diperbolehkan menurut kaidah bahasa.
Kedua, bahwa yang dimaksud dengan “pertolongan” adalah pertolongan bagi mereka dari orang-orang yang menyakiti mereka, baik hal itu terjadi ketika mereka ada di tempat, atau ketika mereka di tempat lain atau setelah mereka mati, sebagaimana yang dilakukan terhadap pembunuhan nabi Yahya, nabi Zakaria, dan nabi Sya'ya’. Allah menguasakan diri mereka kepada orang-orang yang menghina dan mengalirkan darah mereka dari kalangan musuh-musuh mereka. Telah disebutkan juga bahwa Raja Namrud diazab Allah SWT dengan azab dari Dzat Yang Maha Perkasa lagi Maha Kuasa. Sedangkan orang-orang yang menjerumuskan nabi Isa untuk disalib dari kalangan orang-orang Yahudi, maka Allah menguasakan diri mereka kepada bangsa Romawi, maka bangsa Romawi menindas, menghinakan, dan menjadikan musuh mereka menang atas diri mereka. Kemudian sebelum hari kiama,t nabi Isa akan turun sebagai pemimpin dan hakim yang adil. Maka nabi Isa membunuh Dajjal dan tentaranya dari kalangan orang-orang Yahudi, membunuh semua babi, menghancurkan salib, dan meniadakan jizyah, maka dia tidak mau menerima selain Islam. Ini merupakan pertolongan yang agung, dan demikianlah sunnah Allah pada makhlukNya sejak dahulu sampai sekarang bahwa Dia akan menolong para hambaNya yang beriman di dunia dan menjadikan mereka senang atas pembalasan terhadap orang-orang yang menyakiti mereka. Disebutkan dalam hadits shahih Bukhari dari Abu Hurairah dari Rasulullah SAW bahwa beliau bersabda:”Allah SWT berfirman, "Barangsiapa yang memusuhi kekasihKu, maka dia terang-terangan menantangKu untuk berperang”
Demikianlah Allah SWT menolong nabiNya, Muhammad SAW, dan para sahabatnya dalam menghadapi orang-orang yang menentang, menghalangi, mendustakan, dan memusuhi beliau. Lalu Allah menjadikan kalimaNya adalah yang tertinggi dan agamaNya menang di atas agama lainnya. Lalu Allah memerintahkan kepada beliau untuk berhijrah dari kaumnya menuju Madinah. Dan Allah menjadikan bagi beliau di dalamnya orang-orang yang menolong dan membantu Selanjutnya agama ini tetap tegak dengan pertolongan dan dimenangkan sampai hari kiamat. Oleh karena itu Allah SWt berfirman: (Sesungguhnya Kami menolong rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada hari berdirinya saksi-saksi (hari kiamat) (51)) yaitu pada hari kiamat kemenangan itu lebih agung, lebih besar dan lebih mulia.
Mujahid berkata bahwa “Al-asyhad” adalah para malaikat.
Firman Allah: ((yaitu) hari yang tidak berguna bagi orang-orang zalim permintaan maafnya) yaitu badal dari firmanNya: (dan pada hari berdirinya saksi-saksi (hari kiamat)) Ulama lainnya membacanya dengan dirafa' seakan-akan menjadi penjelasan firmannya (dan pada hari berdirinya saksi-saksi (hari kiamat) (51) (yaitu) hari yang tidak berguna bagi orang-orang zalim) yaitu orang-orang musyrik (permintaan maafnya) yaitu alasan dan tebusan mereka tidak diterima (dan bagi merekalah laknat) yaitu, dijauhkan dan diusir dari rahmat (dan bagi mereka tempat tinggal yang buruk) yaitu neraka. As-Suddi berkata yaitu seburuk-buruk tempat tinggal dan tempat istirahat.
Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas tentang firmanNya: (dan bagi mereka tempat tinggal yang buruk) yaitu akibat yang paling buruk.
Firman Allah SWT: (Dan sesungguhnya telah Kami berikan petunjuk kepada Musa) yaitu petunjuk dan cahaya yang diutus Allah SWT kepadanya (dan Kami wariskan kepada Bani Israil kitab Taurat) yaitu, Kami menjadikan bagi mereka akibat yang baik dan Kami wariskan kepada mereka negeri, harta, penghasilan, dan tanah Fir’aun dengan kesabaran mereka dalam taat kepada Allah SWT dan mengikuti rasulNya, yaitu nabi Musa, dan di dalam kitab yang diwariskan kepada mereka, yaitu kitab Taurat (petunjuk dan peringatan bagi orang-orang yang berpikir) yaitu akal yang sehat dan bersih. Firman Allah SWT: (Maka bersabarlah) wahai Muhammad (karena sesungguhnya janji Allah itu benar) yaitu Kami menjanjikan kepadamu bahwa Kami akan meninggikan kalimahmu dan menjadikan akinat yang baik bagimu dan orang-orang yang mengikutimu, Allah tidak akan mengingkari janjiNya. Dan apa yang Kami beritahukan kepadamu ini adalah kebenaran, tidak ada keraguan padanya. Firman Allah: (dan mohonlah ampunan untuk dosamu) Ini merupakan dorongan bagi umatnya untuk memohon ampun (dan bertasbihlah seraya memuji Tuhanmu pada waktu petang) yaitu di penghujung siang dan permulaan malam (dan pagi hari) yaitu, permulaan siang dan penghujung malam.
Firman Allah SWT: (Sesungguhnya orang-orang yang memperdebatkan tentang ayat-ayat Allah tanpa alasan yang sampai kepada mereka) yaitu mereka menolak kebaikan dengan kebathilan dan menolak hujjah yang benar dengan keraguan yang merusak tanpa bukti dan hujjah dari Allah (tidak ada dalam dada mereka melainkan hanyalah (keinginan akan) kebesaran yang mereka sekali-kali tiada akan mencapainya) yaitu tidak ada yang tersimpan dalam dada mereka kecuali keengganan dari mengikuti kebenaran, dan menghina orang yang menyampaikan kebenaran kepada mereka. Dan tidaklah apa yang mereka tuju berupa memadamkan kebenaran hak dan meninggikan kebathilan itu akan memberikan hasil bagi mereka. Tetapi kebenaran itulah yang ditinggikan, sedangkan ucapan dan tujuan mereka direndahkan (maka mintalah perlindungan kepada Allah) yaitu terhindar dari perbuatan yang serupa dengan mereka (Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat) atau dari kejahatan yang serupa dengan apa yang dilakukan orang-orang yang membantah ayat-ayat Allah tanpa alasan. Ini adalah penafsiran Ibnu Jarir
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Al-Mu’min ayat 51: (Sesungguhnya Kami menolong rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada hari berdirinya saksi-saksi) yaitu hari kiamat. Lafal Al-Asyhaad adalah bentuk jamak dari lafal Syaahidun; para saksi tersebut adalah malaikat-malaikat yang memberikan kesaksian bagi para rasul, bahwasanya rasul-rasul itu telah menyampaikan risalah-Nya dan mereka mendustakan orang-orang kafir.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Yaitu dengan hujjah, bukti dan pertolongan. Di akhirat, dengan menetapkan pahala untuk para rasul dan orang-orang yang beriman, sedangkan untuk orang-orang yang memerangi mereka akan memperoleh azab yang keras.
Para saksi di sini menurut Mujahid adalah para malaikat. Mereka tampil memberikan kesaksian, bahwa para rasul telah menyampaikan risalahnya dan orang-orang kafir malah mendustakan.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Mu’min Ayat 51
Sebagai pamungkas dari dialog yang terjadi di neraka tersebut, Allah kemudian mengingatkan semua, apakah itu orang-orang kafir ataupun orang-orang mukmin, dengan berfirman, 'sesungguhnya kami akan senantiasa menolong rasul-rasul yang telah kami utus dan juga orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan juga menolong mereka pada hari tampilnya para saksi yakni hari kiamat. '52. Yaitu hari yang ketika itu permintaan maaf yang diajukan kepada Allah tidak berguna lagi bagi orang-orang yang zalim lagi berdosa, dan mereka secara khusus mendapat laknat berupa kutukan jauh dari nikmat dan rahmat Allah, dan juga memperoleh tempat tinggal yang sangat buruk di neraka jahanam.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Itulah berbagai penafsiran dari banyak pakar tafsir berkaitan makna dan arti surat Al-Mu’min ayat 51 (arab-latin dan artinya), semoga memberi kebaikan bagi kita semua. Sokonglah perjuangan kami dengan memberikan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.