Surat Al-Mu’min Ayat 17
ٱلْيَوْمَ تُجْزَىٰ كُلُّ نَفْسٍۭ بِمَا كَسَبَتْ ۚ لَا ظُلْمَ ٱلْيَوْمَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ سَرِيعُ ٱلْحِسَابِ
Arab-Latin: Al-yauma tujzā kullu nafsim bimā kasabat, lā ẓulmal-yaụm, innallāha sarī'ul-ḥisāb
Artinya: Pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang diusahakannya. Tidak ada yang dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah amat cepat hisabnya.
« Al-Mu'min 16 ✵ Al-Mu'min 18 »
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Pelajaran Penting Berkaitan Surat Al-Mu’min Ayat 17
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Mu’min Ayat 17 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada pelbagai pelajaran penting dari ayat ini. Tersedia pelbagai penafsiran dari para ulama tafsir berkaitan kandungan surat Al-Mu’min ayat 17, misalnya seperti berikut:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Pada hari itu, setiap jiwa akan diberikan balasan atas apa yang dikerjakannya di dunia, kebaikan atau keburukan, tidak ada kedzhaliman bagi seorangpun dengan dikurangi pahalanya atau ditambahkan keburukannya. Sesungguhnya Allah Mahacepat hisabNya, maka jangan pernah merasa bahwa hari itu masih jauh, karena sebenarnya ia sudah dekat.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
17. Pada hari ini -hari pemberian ketetapan di antara para hamba- setiap orang akan mendapat balasan atas kebaikan dan keburukan yang telah dia lakukan di dunia, tidak ada seorangpun yang terzalimi dengan pahala yang kurang atau siksaan yang lebih dari seharusnya. Sungguh Allah memberi perhitungan kepada seluruh manusia dengan cepat.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
17. Pada hari ini, setiap orang mendapatkan balasan atas amal perbuatan yang dikerjakannya, bila baik maka balasannya baik, bila buruk maka balasannya buruk. Tidak ada kezaliman pada hari ini, karena hakimnya adalah Allah yang Mahaadil. Sesungguhnya Allah Mahacepat hisab-Nya bagi hamba-hamba-Nya, karena ilmu-Nya meliputi mereka.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
17. الْيَوْمَ تُجْزَىٰ كُلُّ نَفْسٍۭ بِمَا كَسَبَتْ ۚ (Pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang diusahakannya)
Baik itu amal kebaikan atau keburukan.
لَا ظُلْمَ الْيَوْمَ ۚ( Tidak ada yang dirugikan pada hari ini)
Baik itu dengan mengurangi pahalanya atau menambah siksaannya.
إِنَّ اللهَ سَرِيعُ الْحِسَابِ (Sesungguhnya Allah amat cepat hisabnya)
Allah sangat cepat perhitungan-Nya, sebab Allah tidak membutuhkan pembantu untuk melakukannya karena Allah mengetahui segala sesuatu, maka tidak ada yang terlewat dari-Nya walau sebesar biji sawi.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
17. Pada hari ini, setiap jiwa akan diberi balasan sesuai dengan amal perbuatannya, entah itu baik atau buruk. Pada hari itu tidak ada seorangpun yang dirugikan, tidak dikurangi juga tidak diberi tambahan. Allah sangat cepat dalam menimbang amal semua manusia, kira-kira setara dengan separuh hari di dunia. Itu semua karena Ilmu Allah meliputi segala sesuatu
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Pada hari ini setiap jiwa diberi balasan sesuai dengan apa yang telah diusahakan. Tidak ada satu pun yang dizalimi pada hari ini. Sesungguhnya Allah sangat cepat perhitunganNya
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
17. “pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang diusahakannya,” di dunia, yang baik dan yang buruk, yang sedikit dengan yang banyak. ”tidak ada kezhaliman pada hari ini,” terhadap seseorang, dengan ditambah kejahatan-kejahatannya atau di kurangi sebagian dari kebaikan-kebaikannya.
“sesungguhnya Allah maha cepat hisabnya.” Maksudnya, jangan kalian menganggap hari itu masih jauh, karena ia pasti datang, dan setiap yang pasti datang itu dekat. Dan Dia juga sangat cepat perhitunganNYa terhadap hamba-hambaNYa pada hari kiamat itu karena pengetahuanNya yang meliputi dan kemahasempurnaan kekuasaanNYa.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 15-17
Allah SWT berfirman seraya memberitahukan tentang keagungan dan kebesaran DzatNya, dan ketinggian' ArsyNya yang agung berada di atas semua makhlukNya seperti atap bagi semuanya, sebagaimana Allah SWT berfirman: ((Yang datang) dari Allah, Yang mempunyai tempat-tempat naik (3) Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya lima puluh ribu tahun (4)) (Surah Al-Ma'arij) Jika Allah menghendaki, maka akan dijelaskan bahwa ini merupakan jarak antara 'Arsy sampai bumi yang ketujuh, menurut pendapat segolongan ulama salaf dan masa kini, dan ini merupakan pendapat yang paling kuat.
Firman Allah SWT: (Yang mengutus Jibril dengan (membawa) perintah-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya) sebagaimana firman Allah: (Dia menurunkan para malaikat dengan (membawa) wahyu dengan perintah-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya, yaitu, "Peringatkanlah olehmu sekalian, bahwa tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, maka hendaklah kamu bertakwa kepada-Ku” (2)) (Surah An-Nahl) dan (Dan sesungguhnya Al-Qur'an ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan alam semesta (192) dia dibawa turun oleh Ruhul Amin (Jibril) (193) ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan (194)) (Surah Asy-Syu'ara’) Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (supaya dia memperingatkan (manusia) tentang hari pertemuan (hari kiamat)) Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa “Yaumu Ath-Thalaq adalah salah satu nama hari kiamat yang dengan itu, Allah memperingatkan kepada para hambaNya”
Ibnu Zaid berkata bahwa pada hari itu semua hamba Allah bertemu.
Qatadah, As-Suddi, dan Sufyan bin Uyaynah berkata bahwa pada hari itu penduduk langit bertemu dengan penduduk bumi, juga Pencipta dan makhlukNya.
Firman Allah: ((yaitu) hari (ketika) mereka keluar (dari kubur); tiada suatu pun dari keadaan mereka yang tersembunyi bagi Allah) yaitu semuanya tampak, tidak ada sesuatu pun yang menyembunyikan mereka, tidak ada sesuatu pun yang menaungi dan menutupi mereka. Oleh karena itu Allah berfirman: ((yaitu) hari (ketika) mereka keluar (dari kubur); tiada sesuatu pun dari keadaan mereka yang tersembunyi bagi Allah)
yaitu, semuanya diketahui Allah dengan sama. Firman Allah: ((Lalu Allah berfirman), "Kepunyaan siapakah kerajaan pada hari ini?” Kepunyaan Allah Yang Maha Esa lagi Maha Mengalahkan) telah disebutkan dalam hadits Ibnu Umar bahwa Allah SWT menggulung langit dan bumi dengan tanganNya, kemudian berfirman, "Akulah Dzat yang Maha merajai, Akulah Dzat yang Maha Perkasa, Akulah Dzat yang Maha Agung, di manakah sekarang raja-raja bumi? Di manakah sekarang orang-orang yang sewenang-wenang? Di manakah sekarang orang-orang yang sombong?"
Disebutkan dalam hadits sangkakala bahwa Allah SWT apabila mencabut semua ruh makhlukNya, maka tidak ada seorangpun yang hidup selain Dia, tidak ada sekutu bagiNya. Maka pada saat itu Allah berfirman siapakah yang Maha Merajai hari ini? kemudian Dia menjawabnya seraya berfirman sebanyak tiga kali (Kepunyaan Allah Yang Maha Esa lagi Maha Mengalahkan) yaitu Dzat yang hanya Dia yang dapat mengalahkan dan menundukkan segala sesuatu.
Firman Allah: (Pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang diusahakannya. Tidak ada yang dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah amat cepat hisabnya) Allah SWT memberitahukan tentang keadilanNya dalam keputusan antara makhlukNya, bahwa Dia tidak berbuat zalim bahkan sekecil dzarrah dari kebaikan atau keburukan, bahkan Dia membalas suatu kebaikan dengan sepuluh kali lipatnya, dan membalas satu keburukan dengan balasan satu keburukan. Maka Allah SWT berfirman: (Tidak ada yang dirugikan pada hari ini)
Firman Allah: (Sesungguhnya Allah amat cepat hisabNya) yaitu Dia menghisab semua makhluk sebagaimana Dia menghisab seorang diri, sebagaimana Allah berfirman: (Tidaklah Allah menciptakan dan membangkitkan kamu (dari dalam kubur) itu, melainkan hanyalah seperti (menciptakan dan membangkitkan) satu jiwa saja) (Surah Luqman: 28) dan Allah berfirman: (Dan perintah Kami hanyalah satu perkataan seperti kejapan mata (50)) (Surah Al-Qamar)
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Al-Mu’min ayat 17: (Pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang diusahakannya. Tidak ada yang dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah amat cepat hisab-Nya) Dia menghisab semua makhluk hanya dalam waktu setengah hari dunia, demikianlah menurut keterangan hadis.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Di dunia, baik atau buruk.
Dengan ditambah keburukannya atau dikurangi kebaikannya.
Hal itu karena ilmu-Nya yang meliputi segala sesuatu dan sempurna kekuasaan-Nya.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Mu’min Ayat 17
Ayat-ayat yang lalu menegaskan bahwa Allah telah memperingatkan manusia tentang hari pertemuan, yang pada hari itu semua tampak dengan jelas, tanpa kemampuan menutup apa yang dirahasiakan. Ayat ini memperjelas penegasan tersebut, dengan firman Allah, 'pada hari itu, yakni pada hari pertemuan, setiap jiwa diberi balasan sesuai de-ngan apa yang telah dikerjakannya di kehidupan dunia. Tidak ada yang dirugikan atau dianiaya pada hari itu. Sungguh, Allah yang maha bijaksana sangat cepat perhitungan-Nya. 18. Dan wahai nabi Muhammad, berilah mereka para pendurhaka itu peringatan akan hari yang semakin lama semakin dekat yakni hari kiamat, di hari ketika hati kaum musyrik itu menyesak sampai di kerongkongan karena menahan kesedihan. Tidak ada seorang pun teman setia atau karib kerabat maupun teman sejawat bagi orang yang zalim itu, dan tidak ada juga baginya seorang penolong yang diterima pertolongannya. '.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah kumpulan penjabaran dari banyak ulama tafsir mengenai kandungan dan arti surat Al-Mu’min ayat 17 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa manfaat bagi ummat. Dukunglah syi'ar kami dengan mencantumkan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.