Surat Al-Mu’min Ayat 5

كَذَّبَتْ قَبْلَهُمْ قَوْمُ نُوحٍ وَٱلْأَحْزَابُ مِنۢ بَعْدِهِمْ ۖ وَهَمَّتْ كُلُّ أُمَّةٍۭ بِرَسُولِهِمْ لِيَأْخُذُوهُ ۖ وَجَٰدَلُوا۟ بِٱلْبَٰطِلِ لِيُدْحِضُوا۟ بِهِ ٱلْحَقَّ فَأَخَذْتُهُمْ ۖ فَكَيْفَ كَانَ عِقَابِ

Arab-Latin: Każżabat qablahum qaumu nụḥiw wal-aḥzābu mim ba'dihim wa hammat kullu ummatim birasụlihim liya`khużụhu wa jādalụ bil-bāṭili liyud-ḥiḍụ bihil-ḥaqqa fa akhażtuhum, fa kaifa kāna 'iqāb

Artinya: Sebelum mereka, kaum Nuh dan golongan-golongan yang bersekutu sesudah mereka telah mendustakan (rasul) dan tiap-tiap umat telah merencanakan makar terhadap rasul mereka untuk menawannya dan mereka membantah dengan (alasan) yang batil untuk melenyapkan kebenaran dengan yang batil itu; karena itu Aku azab mereka. Maka betapa (pedihnya) azab-Ku?

« Al-Mu'min 4Al-Mu'min 6 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Mendalam Terkait Surat Al-Mu’min Ayat 5

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Mu’min Ayat 5 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka pelajaran mendalam dari ayat ini. Terdokumentasikan beraneka penafsiran dari berbagai ahli tafsir berkaitan isi surat Al-Mu’min ayat 5, misalnya sebagaimana termaktub:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Telah mendustakan sebelum orang-orang kafir itu, kaum Nuh dan umat-umat yang datang sesudah mereka yang mengumumkan perang melawan rasul, seperti Ad dan Tsamud, di mana mereka bertekad untuk menyakiti para rasul dan bersekutu untuk mengganggu mereka atau membunuh mereka, masing-masing umat dari umat-umat yang mendustakan tersebut berkeinginan untuk membunuh rasulnya dan mendebatnya dengan kebatilan, sehingga mereka bisa membatalkan kebenaran dengan debat mereka, maka Aku menghukum mereka. Maka bukankah hukumanKu atas mereka mengandung pelajaran bagi makhluk dan nasihat bagi orang-orang yang datang sesudah mereka?


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

5. Telah mendustakan sebelum mereka kaum Nuh -'alaihissalām-, dan sesudah kaum Nuh adalah sekutu-sekutu kufur, yaitu kaum 'Ād, Ṡamūd, kaum Lūṭ, penduduk Madyan dan Fir'aun. Setiap umat berniat jahat terhadap rasulnya untuk menangkapnya lalu membunuhnya. Mereka mendebat dengan kebatilan yang ada pada mereka untuk melenyapkan kebenaran. Maka Aku menghukum mereka semuanya. Maka perhatikanlah bagaimana hukuman-Ku atas mereka, sungguh itu adalah hukuman yang berat.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

5. كَذَّبَتْ قَبْلَهُمْ قَوْمُ نُوحٍ وَالْأَحْزَابُ مِنۢ بَعْدِهِمْ ۖ (Sebelum mereka, kaum Nuh dan golongan-golongan yang bersekutu sesudah mereka telah mendustakan (rasul))
Yakni golongan-golongan yang bergabung untuk melawan para rasul setelah kaum Nabi Nuh, seperti kaum ‘Aad dan Tsamud.

وَهَمَّتْ كُلُّ أُمَّةٍۭ بِرَسُولِهِمْ لِيَأْخُذُوهُ ۖ( dan tiap-tiap umat telah merencanakan makar terhadap rasul mereka untuk menawannya)
Yakni setiap umat yang mendustakan rasul yang diutus kepada mereka itu berharap agar dapat mengalahkan para rasul agar dapat memenjarakan, menyiksa, dan melakukan pa yang mereka inginkan terhadap para rasul tersebut.

وَجٰدَلُوا۟ بِالْبٰطِلِ لِيُدْحِضُوا۟ بِهِ الْحَقَّ(dan mereka membantah dengan (alasan) yang batil untuk melenyapkan kebenaran dengan yang batil itu)
Yakni mereka mendebat para rasul dengan perkataan batil agar dapat mengalahkan kebenaran, yakni agar dapat membuat kebenaran sirna dan menghancurkan keimanan.

فَأَخَذْتُهُمْ ۖ( karena itu Aku azab mereka)
Yakni Aku kemudian mengazab orang-orang yang mendebat dengan kebatilan itu sebelum mereka dapat mengazab rasul mereka.

فَكَيْفَ كَانَ عِقَابِ(Maka betapa (pedihnya) azab-Ku)
Yakni siksa-Ku yang Aku timpakan kepada mereka.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

5. Yang lebih dulu mendustakan rasul sebelum kaummu adalah kaum Nuh. Juga golongan-golongan yang bersekutu untuk melawan rasul seperti kaum Ad dan Tsamud, serta lainnya. Setiap kaum dari mereka berniat menyakiti rasul mereka diantaranya memenjarakan, menyiksa dan membunuh. Mereka menyanggah rasul mereka dengan perkataan penuh kebatilan (di luar kebenaran). Itu semua bertujuan agar mereka dapat menghapus kebenaran dan keimanan. Sehingga Aku timpakan azab dan kebinasaan bagi mereka. Maka betapa pedihnya azab-Ku?


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Perjalanan mereka di banyak negeri untuk melakukan beragam perniagaan dan usaha. Maka sesungguhnya kesudahan perintah mereka adalah azab {Sebelum mereka, kaum Nuh dan golongan-golongan yang bersekutu setelah mereka mendustakan (rasul)} umat-umat yang bersekutu melawan rasul mereka dengan mendustakannya, yaitu kaum setelah Nuh, seperti kaum ‘Ad dan Tsamud {Setiap umat telah merencanakan tipu daya terhadap rasul mereka untuk membunuhnya} untuk membunuhnya {Mereka membantah dengan alasan yang bathil untuk melenyapkan} untuk melenyapkan dengan bantahan mereka {kebenaran. Maka Aku menyiksa mereka. Bagaimanakah azabKu


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

5. kemudian Allah mengancam siapa saja yang memperdebatkan ayat-ayat Allah dengan tujuan merusaknya sebagaimana telah dilakukan oleh umat-umat sebelumnya dari “kaum Nuh” dan ‘Ad “dan golongan yang bersekutu sesudah mereka” yang berkoalisi dan bergabung untuk memberangus kebenaran dan membela kebatilan. “dan” keadaannya samapai membuat mereka dan koalisi mereka telah menyeret merekan untuk melakukan tindakan, “tiap-tiap umat telah merencanakan” maksudnya, tiap-tiap umat telah merencanakan makar “terhadap rosul mereka untuk menawannya,” maksudnya, untuk membunuhnya.
Inilah cobaan yang hebat yang dihadapi oleh para rosul, para pelopor ahli kebaikan, yang mebawa kebenaran murni yang tidak ada keraguan atau ketidakjelasan padanya. Kaum yang bersukutu itu benar-benar telah merencanakan untuk membunuh mereka. Maka apakah sesudah kedzaliman, kesesatan, dan kesengsaraan ini ada hal lain selain azab yang berat yang bisa membebaskan mereka darinya?. Kerena itu Allah befirman tentang hukuman duniwi dan ukhrowi mereka , “karena itu Aku azab mereka”, disebabkan pendustaan yang mereka lakukan dan persekutuan jahat mereka itu. “maka betapa pedihnya azabku.” Ia adalah azab yang paling berat dan paling keji, ia tiada lain adalah suara keras atauu bencana yang menimpa mereka dari langit, atau Allah memerintahkan kepada bumi untuk menelan mereka, atau kepad laut untuj meneggelamkan mereka. Maka mereka pun menjadi mati tidak berdaya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 4-6
Allah SWT berfirman bahwa tidak ada yang menolak dan membantah kebenaran setelah adanya penjelasan dan buktinya (kecuali orang-orang yang kafir) yaitu orang-orang yang mengingkari ayat-ayat, hujjah, dan bukti-bukti Allah (Karena itu, janganlah pulang balik mereka dengan bebas dari suatu kota ke kota yang lain memperdayakan kamu) yaitu, dalam harta, kemewahan, dan perhiasannya, sebagaimana Allah berfirman: (Jangan sekali-kali kamu diperdaya oleh kebebasan orang-orang kafir bergerak di dalam negeri (196) Itu hanyalah kesenangan sementara, kemudian tempat tinggal mereka ialah Jahanam; dan Jahanam itu adalah tempat yang seburuk-buruknya (197)) (Surah Ali Imran) dan (Kami biarkan mereka bersenang-senang sebentar, kemudian Kami paksa mereka (masuk) ke dalam siksa yang keras (24)) (Surah Luqman) Kemudian Allah SWT berfirman seraya menghibur NabiNya, Muhammad SAW dalam menghadapi pendustaan kaum beliau, bahwa beliau memiliki suri tauladan pada para nabi sebelum beliau. Sungguh mereka didustakan dan ditentang oleh umat-umat mereka. Tidak ada yang beriman dari kalangan mereka, melainkan hanya sedikit. Jadi Allah SWT berfirman: (Sebelum mereka, kaum Nuh dan golongan-golongan yang bersekutu sesudah mereka telah mendustakan (rasul)) dia. adalah rasul pertama yang diutus Allah untuk melarang penyembahan berhala (dan juga golongan-golongan yang bersekutu sesudah mereka) yaitu dari setiap umat (dan tiap-tiap umat telah merencanakan makar terhadap rasul mereka untuk menawannya) yaitu, mereka berusaha untuk membunuh rasul mereka dengan segala kemungkinan, dan di antara mereka ada membunuh rasul mereka (dan mereka membantah dengan (alasan) yang batil untuk melenyapkan kebenaran) yaitu mereka menolak kebenaran yang jelas dan gamblang dengan perkara syubhat untuk melenyapkan perkara hak yang sudah jelas dan terang.
Firman Allah: (Karena itu, Aku azab mereka) yaitu Aku membinasakan mereka karena dosa-dosa yang besar itu (Maka betapa (pedihnya) azab-Ku) yaitu, kamu akan mendengar azab dan pembalasanKu terhadap mereka sangat keras, menyakitkan dan sangat pedih. Qatadah berkata bahwa demi Allah azab Allah itu sangat keras.
Firman Allah: (Dan demikianlah telah pasti berlaku ketetapan azab Tuhanmu terhadap orang-orang kafir, karena sesungguhnya mereka adalah penghuni neraka (6)) yaitu sebagaimana ditetapkan perintah azab atas orang-orang kafir dari kalangan umat-umat terdahulu, demikian juga telah ditetapkan juga atas orang-orang yang mendustakan dan menentangmu, wahai Muhammad, dengan cara yang lebih dahsyat dan keras, karena orang yang mendustakanmu, maka tidak ada harapan lagi baginya dengan membenarkan kepada selain dirimu


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-Mu’min ayat 5: (Sebelum mereka, kaum Nuh dan golongan-golongan yang bersekutu telah mendustakan) rasul-rasulnya, seperti Ad dan Tsamud serta kaum-kaum lainnya (sesudah mereka, dan tiap-tiap umat telah merencanakan makar terhadap rasul mereka untuk menawannya) untuk membunuhnya (dan mereka membantah dengan alasan yang batil untuk melenyapkan) untuk menghapuskan (kebenaran dengan yang batil itu; karena itu Aku azab mereka) dengan siksaan. (Maka betapa pedihnya azabKu) terhadap mereka; hal itu sesuai dengan imbalan yang harus mereka terima.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Selanjutnya Allah Subhaanahu wa Ta'aala mengancam orang-orang yang mendebat ayat-ayat Allah untuk membatalkannya sebagaimana yang dilakukan oleh generasi sebelum mereka, seperti kaum Nuh, kaum ‘Aad, dan orang-orang yang bersekutu lainnya yang bersama-sama berusaha membatalkan kebenaran dan membela yang batil. Sampai-sampai mereka telah bertekad kuat untuk membunuh pemimpin kebaikan, yaitu rasul yang diutus kepada mereka. Bukankah ini menunjukkan kezaliman, kesesatan dan kesengsaraan mereka, sehingga tidak ada setelahnya selain azab yang dahsyat.

Seperti ‘Aad, Tsamud dan lainnya.

Yang selanjutnya membunuh rasul tersebut.

Disebabkan pendustaan mereka dan berkumpulnya mereka untuk memerangi kebenaran.

Ada yang berupa suara keras yang mengguntur, hujan batu, ditelan oleh bumi, ditenggelamkan ke laut, dsb.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Mu’min Ayat 5

Sebelum mereka, orang-orang musyrik mekah, mendustakan wahyu Allah, kaum nuh dan golongan-golongan yang bersekutu setelah mereka telah terlebih dahulu melakukan hal yang sama, yakni mendustakan rasul-rasul Allah, dan setiap umat ketika itu juga telah merencanakan tipu daya terhadap rasul mereka untuk menawannya bahkan sampai mencelakakannya, dan mereka membantah dengan alasan yang batil untuk melenyapkan kebenaran yang dibawa oleh para rasul itu. Karena itu, aku, Allah yang mahaperkasa, tawan dan siksa mereka dengan azab. Maka camkanlah dengan sungguh-sungguh bahwa betapa pedihnya azab-ku'6. Dan sebagaimana telah dijatuhkan sanksi kepada umat terdahulu yang durhaka, demikianlah juga telah pasti berlaku ketetapan tuhanmu dalam bentuk azab yang pedih terhadap orang-orang kafir dari umatmu, wahai nabi Muhammad, yaitu sesungguhnya mereka, orang-orang musyrik mekah, itu adalah penghuni neraka.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikianlah sekumpulan penjabaran dari kalangan mufassir mengenai kandungan dan arti surat Al-Mu’min ayat 5 (arab-latin dan artinya), semoga memberi kebaikan untuk kita bersama. Dukung kemajuan kami dengan memberi link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Konten Paling Sering Dilihat

Telaah ratusan materi yang paling sering dilihat, seperti surat/ayat: Yunus 40, Al-Bayyinah 5, Al-Isra 27, Al-A’raf 26, Bersyukur, Yunus. Termasuk Luqman, Ad-Dhuha 3, Al-‘Ankabut 57, Al-Hujurat 6, Ali ‘Imran 31, Ali ‘Imran 14.

  1. Yunus 40
  2. Al-Bayyinah 5
  3. Al-Isra 27
  4. Al-A’raf 26
  5. Bersyukur
  6. Yunus
  7. Luqman
  8. Ad-Dhuha 3
  9. Al-‘Ankabut 57
  10. Al-Hujurat 6
  11. Ali ‘Imran 31
  12. Ali ‘Imran 14

Pencarian: arti surat al kafirun ayat 1-6, surat al qariah artinya, ayat seribu dinar surah apa, wa ja'ala bainakum mawaddah warahmah, surat jin ayat 12

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.