Surat Az-Zumar Ayat 43

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

أَمِ ٱتَّخَذُوا۟ مِن دُونِ ٱللَّهِ شُفَعَآءَ ۚ قُلْ أَوَلَوْ كَانُوا۟ لَا يَمْلِكُونَ شَيْـًٔا وَلَا يَعْقِلُونَ

Arab-Latin: Amittakhażụ min dụnillāhi syufa'ā`, qul a walau kānụ lā yamlikụna syai`aw wa lā ya'qilụn

Artinya: Bahkan mereka mengambil pemberi syafa'at selain Allah. Katakanlah: "Dan apakah (kamu mengambilnya juga) meskipun mereka tidak memiliki sesuatupun dan tidak berakal?"

« Az-Zumar 42Az-Zumar 44 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Hikmah Penting Terkait Surat Az-Zumar Ayat 43

Paragraf di atas merupakan Surat Az-Zumar Ayat 43 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada variasi hikmah penting dari ayat ini. Terdapat variasi penjabaran dari para ahli tafsir berkaitan kandungan surat Az-Zumar ayat 43, sebagiannya sebagaimana termaktub:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Apakah orang-orang yang menyekutukan Allah dengan tuhan-tuhan mereka yang mereka sembah itu mengangkat tuhan-tuhan itu sebagai pemberi syafa’at bagi mereka yang akan membantu menunaikan hajat mereka di hadapan Allah? katakanlah kepada mereka (wahai Rasul), “Apakah kalian akan tetap mengangkat mereka sebagai para pemberi syafa’at sekalipun tuhan-tuhan itu tidak memiliki apa pun dan tidak memahami ibadah kalian kepada mereka?”


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

43-44. Allah mengolok dan mengingkari orang-orang musyrik karena enggan mentadabburi; bahkan mereka menjadikan berhala-berhala sebagai pemberi syafaat.

Hai Rasulullah, katakanlah kepada mereka: “Apakah kalian tetap menjadikan mereka sebagai pemberi syafaat meski mereka tidak memiliki apapun dan tidak memahami peribadatan yang ditujukan bagi mereka?”

Dan katakanlah kepada mereka: “Syafaat hanya milik Allah semata, Dia Pemilik kerajaan tujuh langit dan bumi, kemudian kepada-Nya kalian akan kembali pada hari kiamat untuk menjalani hisab.”


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

43. Kaum musyrikin menjadikan berhala-berhala mereka sebagai pemberi syafaat, mereka mengharapkan manfaat dari berhala-berhala itu selain Allah. Katakanlah kepada mereka -wahai Rasul-, “Apakah kalian akan tetap mengangkat mereka sebagai para pemberi syafaat sekalipun mereka itu tidak berkuasa apa pun atas diri kalian dan atas diri mereka, dan mereka juga tidak berakal, karena mereka adalah benda mati murni yang tidak berbicara, tidak mendengar, tidak melihat, tidak mendatangkan manfaat dan mudarat?”


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

43. أَمِ اتَّخَذُوا۟ مِن دُونِ اللهِ شُفَعَآءَ ۚ (Bahkan mereka mengambil pemberi syafa’at selain Allah)
Yakni apakah mereka menjadikan tuhan-tuhan selain Allah itu sebagai pemberi syafa’at di sisi Allah?

قُلْ أَوَلَوْ كَانُوا۟ لَا يَمْلِكُونَ شَيْـًٔا وَلَا يَعْقِلُونَ (Katakanlah: “Dan apakah (kamu mengambilnya juga) meskipun mereka tidak memiliki sesuatupun dan tidak berakal?”)
Yakni mengapa kalian menjadikan mereka pemberi syafaat di sisi Allah padahal mereka tidak memiliki syafaat itu atau lainnya, bahkan mereka tidak memahami syafaat atau hal lain sebab mereka hanyalah benda mati yang tidak berakal.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

43. Namun apakah mereka orang-orang musyrik justru menyembah Tuhan selain Allah, serta menjadikan sesembahan mereka sebagai penolong mereka dari azab Allah? Katakanlah wahai Nabi: “Apakah kalian akan tetap menjadikan sesembahan kalian sebagai penolong kalian, meskipun mereka tidak mampu memberi pertolongan, bahkan tidak memiliki kekuasaan apapun. Mereka juga tidak mempunyai akal, apakah dengan begitu kalian tetap akan menyembahnya?” Am memiliki makna dua huruf, yang pertama adalah hamzah sebagai kata tanya yang bermaksud menyanggah dan juga menghina. Yang kedua bermakna bal untuk mengacu dari perkataan awal ke perkataan berikutnya seperti di atas.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Apakah mereka menjadikan penolong selain Allah. Katakanlah,“Apakah meskipun mereka tidak memiliki suatu apa pun dan tidak mengerti”


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

43. Allah mengingkari orang yang menjadikan selain Dia sebagai pemberi syafaat, dengan bergantung kepada mereka, memohon kepada mereka, dan menyembah mereka. “Katakanlah” kepada mereka sambil menjelaskan kebodohan mereka dan bahwa sesungguhnya mereka sama sekali tidak berhak diibadahi (disembah). “Dan apakah meskipun mereka,” yakni, apa-apa yang kalian jadikan sebagai pemberi syafaat itu “tidak memiliki sesuatu pun,” maksudnya, sebesar biji sawi sekalipun di langit dan tidak pula di bumi ini, dan tidak pula lebih kecil darinya, apalagi yang lebih besar! Bahkan mereka tidaik mempunyai akal yang karenanya mereka berhak dipuji, sebab mereka adalah benda-benda mati yang terbuat dari batu, pohon, gambar dan orang-orang mati? Maka apakah bisa dikatakan, bahwa sesungguhnya orang yang menyembahnya itu mempunyai akal, atau dia adalah benar-benar manusia yang paling sesat-paling bodoh, dan paling besar kezhalimannya ?


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 43-45
Allah SWT berfirman seraya mencela orang-orang musyrik karena mereka mengambil para pemberi syafaat selain dari Allah, yaitu berhala-berhala dan sekutu-sekutu yang mereka ada-adakan sendiri, tanpa dalil dan bukti yang memperkuat perbuatan mereka itu. Padahal berhala-berhala itu tidak memiliki sesuatupun dari perkara itu, bahkan mereka tidak memiliki akal untuk berpikir, pendengaran untuk mendengar, dan penglihatan untuk melihat. Akan tetapi berhala-berhala dan sekutu-sekutu itu hanyalah benda mati yang jauh lebih buruk daripada hewan.
Kemudian Allah SWT berfirman:”Katakanlah” wahai Muhammad, kepada orang-orang yang mengira bahwa para pemberi syafaat yang mereka ada-adakan itu dapat memberi pertolongan kepada mereka di sisi Allah. Beritahukanlah kepada mereka bahwa syafaat itu tidak bermanfaat di sisi Allah kecuali bagi orang yang Dia ridhai dan mendapat Dia beri izin untuk memberi syafaat, semuanya kembali kepada Allah (Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya) (Surah Al-Baqarah: 255)
(Kepunyaan-Nya kerajaan langit dan bumi) yaitu, Dialah Dzat yang mengatur semua itu (Kemudian kepada-Nyalah kamu dikembalikan) yaitu pada hari kiamat, lalu Dia memutuskan perkara di antara kalian dengan keadilanNya, dan membalas setiap orang sesuai dengan amal perbuatannya. Kemudian Allah SWT mencela orang-orang musyrik juga, yaitu: (Dan apabila hanya nama Allah saja yang disebut) yaitu apabila dikatakan kepada mereka, "Tidak ada Tuhan selain Allah semata" (kesallah hati orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat)
Mujahid berkata tentang kata “isyma’azzat” yaitu mengerut
Malik meriwayatkan dari Zaid bin Aslam, bahwa maknannya adalah sombong, sebagaimana Allah SWT berfirman: (Sesungguhnya mereka dahulu apabila dikatakan kepada mereka, "Tiada Tuhan selain Allah”, mereka menyombongkan diri (35)) (Surah Ash-Shaffat) yaitu tidak mau mengikuti dan tunduk kepadanya, maka hati mereka tidak mau menerima kebaikan; dan barangsiapa yang tidak menerima kebaikan, maka menerima keburukan. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Dan apabila nama sembahan-sembahan selain Allah yang disebut) yaitu berhala-berhala dan sekutu-sekutu itu (tiba-tiba mereka bergirang hati) yaitu senang dan gembira


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Az-Zumar ayat 43: (Bahkan) tetapi (mereka mengambil selain Allah) yaitu berhala-berhala sebagai tuhan-tuhan (pemberi syafaat) di hadapan Allah nanti, menurut dugaan mereka. (Katakanlah) kepada mereka, ("Apakah) mereka dapat memberikan syafaat (meskipun mereka tidak memiliki sesuatu pun) daripada syafaat itu dan tidak memiliki hal-hal lainnya pula (dan tidak berakal") yakni, kalian hanya menyembah mereka tidak ada alasan lain, hal ini tentu saja tidak patut bagi kalian.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Allah Subhaanahu wa Ta'aala mengingkari orang yang mengambil penolong selain Allah, seperti patung-patung dan berhala-berhala dimana mereka bergantung, meminta dan menyembah kepada mereka.

Seperti berhala-berhala, dimana mereka menganggap bahwa berhala-berhala itu pemberi syafaat bagi mereka di sisi Allah Subhaanahu wa Ta'aala.

Yakni menerangkan kepada mereka kebodohan mereka dan bahwa benda-benda itu tidak pantas disembah.

Bagaimana mereka memiliki sesuatu atau mengerti sesuatu sedangkan mereka hanya sebuah batu, sebuah pohon, sebuah gambar, orang-orang yang telah mati, kuburan dsb.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Az-Zumar Ayat 43

Kendatipun sudah dijelaskan berulang-ulang bahwa Allah itu mahakuasa lagi mahaperkasa yang mengatur perjalanan alam semesta dan hidup manusia, namun orang-orang musyrik mekah itu tetap saja tidak mau mengakuinya. Mengapa demikian' ataukah hal itu disebabkan karena mereka telah mengambil berhala-berhala sebagai penolong selain Allah' katakanlah wahai nabi Muhammad, 'apakah kamu masih mengambilnya juga sebagai perantara meskipun mereka berhala-berhala itu tidak memiliki sesuatu apa pun dan juga tidak mengerti karena memang berhala-berhala itu hanyalah benda mati''44. Oleh sebab itu, katakanlah kepada mereka wahai nabi Muhammad, 'pertolongan itu hanya milik Allah saja semuanya, karena dia adalah pemilik mutlak. Dia memiliki kerajaan langit dan bumi. Kemudian hanya kepada-Nya kamu akan dikembalikan. '.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Itulah kumpulan penjabaran dari para mufassirun berkaitan isi dan arti surat Az-Zumar ayat 43 (arab-latin dan artinya), semoga memberi kebaikan untuk kita semua. Bantulah dakwah kami dengan mencantumkan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Link Cukup Sering Dikaji

Ada ratusan materi yang cukup sering dikaji, seperti surat/ayat: Ali ‘Imran 31, Al-Hujurat 6, Ali ‘Imran 14, Al-Bayyinah 5, Yunus 40, Al-A’raf 26. Ada pula Bersyukur, Yunus, Al-‘Ankabut 57, Al-Isra 27, Luqman, Ad-Dhuha 3.

  1. Ali ‘Imran 31
  2. Al-Hujurat 6
  3. Ali ‘Imran 14
  4. Al-Bayyinah 5
  5. Yunus 40
  6. Al-A’raf 26
  7. Bersyukur
  8. Yunus
  9. Al-‘Ankabut 57
  10. Al-Isra 27
  11. Luqman
  12. Ad-Dhuha 3

Pencarian: ayat 17 surat 32, az zumar ayat 39 53, al baqarah tentang riba, fil amri artinya, surat al al mulk

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: