Surat Az-Zumar Ayat 15

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

فَٱعْبُدُوا۟ مَا شِئْتُم مِّن دُونِهِۦ ۗ قُلْ إِنَّ ٱلْخَٰسِرِينَ ٱلَّذِينَ خَسِرُوٓا۟ أَنفُسَهُمْ وَأَهْلِيهِمْ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ ۗ أَلَا ذَٰلِكَ هُوَ ٱلْخُسْرَانُ ٱلْمُبِينُ

Arab-Latin: Fa'budụ mā syi`tum min dụnih, qul innal-khāsirīnallażīna khasirū anfusahum wa ahlīhim yaumal-qiyāmah, alā żālika huwal-khusrānul-mubīn

Artinya: Maka sembahlah olehmu (hai orang-orang musyrik) apa yang kamu kehendaki selain Dia. Katakanlah: "Sesungguhnya orang-orang yang rugi ialah orang-orang yang merugikan diri mereka sendiri dan keluarganya pada hari kiamat". Ingatlah yang demikian itu adalah kerugian yang nyata.

« Az-Zumar 14Az-Zumar 16 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Hikmah Mendalam Tentang Surat Az-Zumar Ayat 15

Paragraf di atas merupakan Surat Az-Zumar Ayat 15 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada sekumpulan hikmah mendalam dari ayat ini. Terdokumentasikan sekumpulan penafsiran dari kalangan mufassir mengenai makna surat Az-Zumar ayat 15, di antaranya seperti termaktub:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

14-15 Katakanlah (wahai rasul) kepada manusia “sesungguhnya aku menyembah Allah semata yang tidak ada sekutu bagiNya dengan mengikhlaskan iabadah dan ketaatanku hanya untukNya” maka sembahlah oleh kalian (wahai orang-orang musyrik) apa yang kalian ingin sembah selain Allah berupa berhala-berhala, patung-patung dan makhluk-mahklukNya yang lain, hal itu tidak merugikanku sedikitpun. ini adalah ancaman keras terhadap siapa yang menyembah selain Allah dan mempersekutukannya dengan Allah. katakalnlah (wahai rasul), ”sesungguhnya orang-orang yang benar-benar merugi adalah orang-orang yang merugikan diri sendiri dan keluarga mereka di hari kiamat dan hal itu dengan menyesatkan mereka dan mengahalang-halangi mereka dari beriman di dunia.” ketahuilah, bahwa kerugian orang-orang musyrik itu pada diri dan keluarga mereka di hari kiamat adalah kerugian yang jelas dan nyata.”


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

15. Kalian -wahai kaum musyrikin- silahkan menyembah apa yang kalian kehendaki selain Allah berupa berhala-berhala. (Ini adalah perintah ancaman) Katakanlah -wahai Rasul- “Sesungguhnya orang-orang yang benar-benar merugi adalah orang-orang yang kehilangan dirinya dan kehilangan keluarganya, Mereka tidak akan saling bertemu selamanya, karena keluarganya meninggalkannya dengan masuk Surga atau keluarganya ikut dengannya masuk Neraka, mereka tidak akan bertemu selamanya. Ketahuilah bahwa hal itu adalah kerugian sejati yang nyata yang tidak ada kesamaran padanya.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

15. فَاعْبُدُوا۟ مَا شِئْتُم (Maka sembahlah olehmu (hai orang-orang musyrik) apa yang kamu kehendaki)
Yakni sembahlah siapa yang kalian kehendaki untuk kalian sembah.

مِّن دُونِهِۦ ۗ( selain Dia)
Kalimat ini adalah sebagai ancaman dan olokan bagi mereka.

قُلْ إِنَّ الْخٰسِرِينَ الَّذِينَ خَسِرُوٓا۟ أَنفُسَهُمْ وَأَهْلِيهِمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ ۗ( Katakanlah: “Sesungguhnya orang-orang yang rugi ialah orang-orang yang merugikan diri mereka sendiri dan keluarganya pada hari kiamat”)
Yakni mereka adalah orang-orang yang benar-benar merugi, sebab orang yang masuk neraka adalah orang yang telah rugi terhadap dirinya dan keluarganya.

أَلَا ذٰلِكَ هُوَ الْخُسْرَانُ الْمُبِينُ(Ingatlah yang demikian itu adalah kerugian yang nyata)
Yakni kerugian yang sangat besar yang tidak ada lagi kerugian yang lebih besar dari itu.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

15. Maka sembahlah kalian semua jika kalian menyembah selain Allah, dan ini sebagai ancaman dan celaan. Katakanlah wahai Nabi (Muhammad). Sesungguhnya orang-orang yang merugi adalah mereka yang berada dalam kesesaatan dan kerabat merekaa pun dalam kesesatan, mereka semua (akan) masuk dalam neraka. Bukankah yang demikian itu merupakan kerugian yang nyata bagi orang yang melampaui batas?


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Maka sembahlah sesuatu yang kalian kehendaki selain Dia. Katakanlah,“Sesungguhnya orang-orang yang rugi adalah orang-orang yang merugikan diri sendiri dan keluarganya pada hari kiamat” Ingatlah, yang demikian itu adalah kerugian yang nyata} yang nyata dan jelas


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

14-15. “Katakanlah, ‘Hanya Allah saja yang aku sembah dengan memurnikan ketaatan kepadaNya dalam menjalankan agamaku. Maka sembahlah olehmu apa yang kamu kehendaki selain Dia’.” Ini sebagaimana difirmankanNya di dalam surat yang lain,
Katakanlah: "Hai orang-orang yang kafir aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. Untukmulah agamamu dan untukkulah agamaku". (Al-Kafirun:1-6).
“Katakanlah, ‘Sesungguhnya orang-orang yang rugi” yang sesungguhnya ialah “orang-orang yang merugikan diri mereka sendiri” di mana mereka mencegahnya mendapat pahala dan karena itu mereka berhak mendapat siksa yang sangat buruk “dan keluarganya pada Hari Kiamat.” Yakni, dicerai-beraikan di antara mereka, dan mereka sangat bersedih sesudahnya, dan bahkan tidak ada keselamatan padanya.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 13-16
Allah SWT berfirman, "Katakanlah, wahai Muhammad, sebagai seorang utusan Allah SWT: ('Sesungguhnya aku takut akan siksaan hari yang besar jika aku durhaka kepada Tuhanku) yaitu hari kiamat. Ini merupakan syarat, sedangkan makna yang dimaksudnya adalah sindiran kepada yang lain dengan cara yang lebih utama dan lebih kuat (Katakanlah, "Hanya Allah sajalah yang aku sembah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agamaku” (14) Maka sembahlah olehmu (hai orang musyrik) apa yang kamu kehendaki selain Dia) Ini juga merupakan ancaman dan bentuk melepaskan diri dari mereka (Katakanlah, "Sesungguhnya orang-orang yang rugi”) yaitu hanyalah orang-orang yang sangat merugi (orang-orang yang merugikan diri mereka sendiri dan keluarganya pada hari kiamat) yaitu mereka tercerai berai dan tidak akan bertemu lagi selamanya, apakah keluarga mereka dimasukkan ke dalam surga, sedangkan mereka sendiri masuk neraka atau semuanya menjadi penghuni neraka. Akan tetapi tidak ada kebersamaan dan kebahagiaan bagi mereka (Ingatlah, yang demikian itu adalah kerugian yang nyata) yaitu, yang demikian itu adalah kerugian yang jelas, gamblang, dan terang. Kemudian Allah menggambarkan keadaan mereka di neraka dan berfirman: (Bagi mereka lapisan-lapisan dari api di atas mereka dan di bawah mereka pun lapisan-lapisan (dari api)) sebagaimana Allah SWT berfirman: (Mereka mempunyai tikar tidur dari api neraka dan di atas mereka ada selimut (api neraka). Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang zalim (41)) (Surah Al-A'raf)
Firman Allah: (Demikianlah Allah mempertakuti hamba-hamba-Nya dengan azab itu) yaitu sesungguhnya Dia menceritakan berita yang pasti terjadi ini untuk menakuti hamba-hambaNya agar mereka menjauhi hal-hal yang diharamkan dan perbuatan dosa. Firman Allah SWT: (Maka bertakwalah kepada-Ku, hai hamba-hambaKu) yaitu, takutlah terhadap kemurkaan, siksaan, dan pembalasanKu


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Az-Zumar ayat 15: (Maka sembahlah oleh kalian apa yang kalian kehendaki selain Dia) selain-Nya. Di dalam ungkapan ayat ini terkandung makna ancaman bagi orang-orang musyrik dan sekaligus sebagai pemberitahuan, bahwa mereka tidak menyembah Allah swt. (Katakanlah, "Sesungguhnya orang-orang yang rugi ialah orang-orang yang merugikan diri mereka sendiri dan keluarganya pada hari kiamat") karena mereka akan menjadi penghuni neraka yang abadi, dan karena mereka tidak memperoleh bidadaribidadari yang disediakan buat mereka, jika mereka beriman.- (Ingatlah yang demikian itu adalah kerugian yang nyata) jelas sekali ruginya.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Perintah ini bukanlah menurut arti yang sebenarnya, tetapi sebagai pernyataan kemurkaan Allah terhadap kaum musyrikin yang telah berkali-kali diajak kepada tauhid tetapi mereka selalu ingkar. Ayat ini sama seperti kandungan surah Al Kafirun.

Yaitu dengan menjadikan diri mereka kekal di neraka dan tidak memperoleh kenikmatan dan bidadari yang telah disiapkan Allah di surga bagi orang-orang yang beriman. Ya Allah masukkanlah kami ke surga dan jauhkanlah kami dari neraka. Ya Allah masukkanlah kami ke surga dan jauhkanlah kami dari neraka. Ya Allah masukkanlah kami ke surga dan jauhkanlah kami dari neraka.

Ya, karena tidak ada kerugian yang menyamainya. Ia adalah kerugian yang terus menerus dan tidak ada keberuntungan setelahnya, bahkan tidak ada keselamatan.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Az-Zumar Ayat 15

Wahai manusia, jika kamu enggan mengikuti ajakanku untuk menyembah Allah dan lebih memilih jalan kekafiran dan kemusyrikan, maka sembahlah selain dia sesukamu! katakanlah, wahai nabi, kepada mereka, 'sesungguhnya orang-orang yang rugi ialah orang-orang yang merugikan diri mereka sendiri dan keluarganya karena melakukan perbu-atan yang menjerumuskan mereka ke dalam azab dan siksa pada hari kiamat. ' ingatlah! kerugian orang kafir yang demikian itu adalah kerugian yang nyata karena hanya azab kekal di neraka yang akan mereka terima di akhirat nanti. 16. Di neraka itu orang kafir akan merasakan siksa yang datang dari segala penjuru. Di atas mereka ada lapisan-lapisan penutup dari api dan di bawahnya juga ada lapisan-lapisan tikar dari api yang disediakan bagi mereka di akhirat (lihat pula: surah al-'ankab't/29: 55; al-a'r'f/7: 41). Demikianlah Allah mengancam hamba-hamba-Nya dengan azab yang pedih, 'wahai hamba-hamba-ku, takutlah akan azab Allah yang akan menimpamu. Agar kamu selamat maka bertakwalah kepada-ku secara maksimal. '.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Itulah berbagai penjelasan dari beragam ahli ilmu terkait kandungan dan arti surat Az-Zumar ayat 15 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa faidah untuk kita. Dukunglah dakwah kami dengan memberikan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Link Tersering Dilihat

Nikmati berbagai topik yang tersering dilihat, seperti surat/ayat: Al-A’raf 26, Yunus 40, Bersyukur, Yunus, Ali ‘Imran 14, Al-‘Ankabut 57. Termasuk Luqman, Ali ‘Imran 31, Al-Isra 27, Al-Bayyinah 5, Al-Hujurat 6, Ad-Dhuha 3.

  1. Al-A’raf 26
  2. Yunus 40
  3. Bersyukur
  4. Yunus
  5. Ali ‘Imran 14
  6. Al-‘Ankabut 57
  7. Luqman
  8. Ali ‘Imran 31
  9. Al-Isra 27
  10. Al-Bayyinah 5
  11. Al-Hujurat 6
  12. Ad-Dhuha 3

Pencarian: bacaan surat alif lam mim latin, al bayinah latin, tuliskan surat al baqarah ayat 265, surat al isra ayat 50, surat an nahl ayat 25

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: