Surat Shad Ayat 70

إِن يُوحَىٰٓ إِلَىَّ إِلَّآ أَنَّمَآ أَنَا۠ نَذِيرٌ مُّبِينٌ

Arab-Latin: Iy yụḥā ilayya illā annamā ana nażīrum mubīn

Artinya: Tidak diwahyukan kepadaku, melainkan bahwa sesungguhnya aku hanyalah seorang pemberi peringatan yang nyata".

« Shad 69Shad 71 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Kandungan Penting Terkait Surat Shad Ayat 70

Paragraf di atas merupakan Surat Shad Ayat 70 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka kandungan penting dari ayat ini. Terdokumentasikan beraneka penafsiran dari para ulama tafsir berkaitan makna surat Shad ayat 70, antara lain seperti di bawah ini:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Allah tidak mewahyukan kepadaku berupa ilmu yang sebelumnya belum aku ketahui karena aku adalah pemberi peringatan kepada kalian dari azabnya, juga penjelas syariatNya kepada kalian.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

70. Allah mewahyukan kepadaku apa yang telah Dia berikan karena aku adalah pemberi peringatan kepada kalian dari azab-Nya dengan peringatan yang nyata.”


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

70. apa yang diwahyukan kepadaku, adalah bahwa aku hanyalah seorang pemberi peringatan adanya siksa (adzab), peringatan yang nyata.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Tidak diwahyukan kepadaku, kecuali aku hanyalah seorang pemberi peringatan yang nyata”


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

69-70. Jika kalian ragu terhadap perkataanku dan kalian meragukan informasi dariku, maka sesungguhnya aku hanya menyampaikan informasi-informasi yang aku sendiri tidak mempunyai pengetahuannya dan tidak pula aku pelajari dari dari satu kitab mana pun. Jadi, penyampaian informasi yang aku sampaikan ini sebagaimana adanya, tanpa tambahan ataupun pengurangan, adalah merupakan saksi yang paling besar bagi kejujuranku dan bukti yang paling tepat atas kebenaran apa yang aku bawa kepada kalian ini. Maka dari itu Allah berfirman (memerintahkan RasulNya) “Aku tiada mempunyai pengetahuan sedikitpun tentang al-mala’ul’a’la itu,” maksudnya, para malaikat, “ketika mereka berbantah-bantahan,” kalau saja bukan karena Allah menginformasikannya dan mewahyukannya kepadaku. Dan karena itu ayat berikutnya mengatakan, “Tidak diwahyukan kepadaku, melainkan bahwa sesungguhnya aku hanyalah seorang pemberi peringatan yang nyata,” artinya, yang jelas lagi nyata peringatannya. Maka tidak ada pemberi peringatan yang lebih jelas daropada perintah yang disampaikan oleh Rasululah.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 65-70
Allah SWT berfirman seraya memerintahkan kepada RasulNya SAW agar berkata kepada orang-orang musyrik dan mendustakan rasul­Nya, bahwa sesungguhnya aku hanyalah seorang pemberi peringatan dan aku tidak seperti yang kalian duga (dan sekali-kali tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Allah Yang Maha Esa lagi Maha Mengalahkan) yaitu hanya Dia semata yang mengalahkan dan memaksa segala sesuatu (Tuhan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya) yaitu, Dia adalah Dzat yang merajai dan mengatur semuanya (Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun) yaitu Maha Pengampun, dengan keagungan dan keperkasaanNya.
(Katakanlah, 'Berita itu adalah berita yang besar” (67)) yaitu berita besar dan perkara yang jelas itu adalah pengutusan Allah kepadaku untuk menyampaikan risalah kepada kalian (yang kamu berpaling darinya (68)) yaitu mereka lalai darinya. Mujahid, Syuraih Al-Qadhi, dan As-Suddi berkata tentang firmanNya: (Katakanlah, "Berita itu adalah berita yang Besar” (67)) yaitu Al-Qur'an.
Firman Allah: (Aku tiada mempunyai pengetahuan sedikit pun tentang al-mala’ul a'la (malaikat) itu ketika mereka berbantah-bantahan (69)) yaitu seandainya tidak ada wahyu, maka dari manakah aku dapat mengetahui perselisihan yang terjadi di kalangan “al-mala'ul a'la”, yaitu tentang nabi Adam dan pembangkangan iblis dari bersujud kepadanya, serta tentang alasan iblis kepada Tuhannya karena Dia lebih mengutamakan nabi Adam daripada dirinya. Bantah-bantahan ini adalah bantah-bantahan yang disebutkan di dalam Al-Qur'an, yang dijelaskan seteah ini yaitu dalam firmanNya SWT:


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Shad ayat 70: (Tidak) tiada (diwahyukan kepadaku, melainkan bahwa sesungguhnya aku) yakni aku ini (hanyalah seorang pemberi peringatan yang nyata") artinya nyata peringatannya.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Oleh karena itu, tidak ada peringatan yang lebih jelas melebihi peringata Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Shad Ayat 70

69-70. Katakanlah pula kepada mereka, 'aku tidak mempunyai pengetahuan sedikit pun tentang al-mala'ul a'l' itu, yaitu malaikat, ketika mereka berbantah-bantahan terhadap keputusan Allah terkait penciptaan nabi adam sebagai khalifah di bumi. Yang diwahyukan kepadaku hanyalah kepastian bahwa aku hanyalah seorang rasul pemberi peringatan dan petunjuk yang nyata tentang adanya siksa di akhirat bagi orang-orang yang mengingkari para utusan Allah. '71-72. Usai menafikan pengetahuan rasulullah menyangkut al-mala'ul-a'la kecuali apa yang sudah diwahyukan oleh Allah, pada ayat berikut Allah lalu menguraikan sekelumit tentang al-mala'ul-a'la dan penciptaan nabi adam. Ingatlah ketika tuhanmu berfirman kepada malaikat, 'sesungguhnya aku akan menciptakan manusia adam sebagai khalifah di bumi. Aku menciptakannya dari tanah bercampur air. Kemudian, apabila telah aku sempurnakan kejadian fisik-Nya dengan anggota tubuh dan bentuk yang sempurna dan aku tiupkan roh ciptaan-ku kepadanya, maka tunduklah kamu semua dengan bersujud penuh hormat kepadanya, bukan sujud penghambaan dan pengagungan.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikian beraneka penjabaran dari berbagai mufassirin terhadap makna dan arti surat Shad ayat 70 (arab-latin dan artinya), semoga menambah kebaikan untuk kita. Dukung kemajuan kami dengan memberi link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Link Paling Sering Dibaca

Ada ratusan topik yang paling sering dibaca, seperti surat/ayat: Ali ‘Imran 14, Ali ‘Imran 31, Al-‘Ankabut 57, Yunus, Luqman, Al-A’raf 26. Termasuk Al-Hujurat 6, Al-Bayyinah 5, Al-Isra 27, Ad-Dhuha 3, Bersyukur, Yunus 40.

  1. Ali ‘Imran 14
  2. Ali ‘Imran 31
  3. Al-‘Ankabut 57
  4. Yunus
  5. Luqman
  6. Al-A’raf 26
  7. Al-Hujurat 6
  8. Al-Bayyinah 5
  9. Al-Isra 27
  10. Ad-Dhuha 3
  11. Bersyukur
  12. Yunus 40

Pencarian: al ghashiyah latin, arti surat al ashr ayat 1 yaitu, bagaimanakah maksud dari surah al maun ayat 6, surat al an am ayat 48, surah al hadid ayat 18

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.