Surat Shad Ayat 64
إِنَّ ذَٰلِكَ لَحَقٌّ تَخَاصُمُ أَهْلِ ٱلنَّارِ
Arab-Latin: Inna żālika laḥaqqun takhāṣumu ahlin-nār
Artinya: Sesungguhnya yang demikian itu pasti terjadi, (yaitu) pertengkaran penghuni neraka.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Kandungan Menarik Tentang Surat Shad Ayat 64
Paragraf di atas merupakan Surat Shad Ayat 64 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada bermacam kandungan menarik dari ayat ini. Didapatkan bermacam penjelasan dari berbagai ahli tafsir berkaitan makna surat Shad ayat 64, sebagiannya sebagaimana tercantum:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Sesungguhnya perdebatan diantara penduduk neraka adalah sesuatu yang akan benar-beanar terjadi yang tidak ada keraguan tentangnya.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
64. Sesungguhnya apa yang Kami sebutkan kepadamu ini, yaitu berbantahan di antara orang-orang kafir adalah kebenaran yang tidak ada keraguan dan kebimbangan padanya.
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
64. إِنَّ ذٰلِكَ لَحَقٌّ تَخَاصُمُ أَهْلِ النَّارِ (Sesungguhnya yang demikian itu pasti terjadi, (yaitu) pertengkaran penghuni neraka)
Yakni apa yang dikisahkan Allah tentang mereka adalah kesungguhan yang pasti akan mereka katakan seperti itu, yaitu pertengkaran yang terjadi antara penghuni neraka dan perkataan para pemimpin mereka kepada para pengikutnya begitu pula sebaliknya. Ini merupakan hal yang pasti terjadi pada hari kiamat.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
64. sesungguhnya yang demikian tersebut adalah pertengkaran ahli neraka dan itu adalah ketetapan yang haq yang terjadi
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
{Sesungguhnya yang demikian itu benar, (yaitu) perselisihan di antara penghuni neraka
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
64. Allah berfirman menegaskan apa yang diinformasikanNya, dan Dia adalah Yang Mahabenar perkataanNya, “Sesungguhnya yang demikian itu” yang Aku uraikan kepada kalian itu, “pasti terjadi,” tidak ada keraguan padanya, “yaitu pertengkaran para penghuni neraka.”
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 55-64
Setelah menyebutkan nasib orang-orang yang berbahagia, Allah SWT mengiringinya dengan menyebutkan tentang keadaan orang-orang yang celaka, tempat kembali mereka di hari kiamat, dan hisab mereka. Maka Allah SWT berfirman: (Beginilah (keadaan mereka). Dan sesungguhnya bagi orang-orang yang durhaka.) yaitu mereka yang menyimpang dari ketaatan kepada Allah SWT lagi menentang Rasulullah SAW (benar-benar (disediakan) tempat kembali yang buruk) yaitu tempat kembali yang buruk. Kemudian ditafsirkan dengan firmanNya SWT ((yaitu) neraka Jahanam, yang mereka masuk ke dalamnya) yaitu, mereka memasukinya dan api neraka menutupi mereka dari semua sisi (maka amat buruklah Jahanam itu sebagai tempat tinggal (56) Inilah (azab neraka). Biarlah mereka merasakannya, (minuman mereka) air yang sangat panas dan air yang sangat dingin (57)) Adapun “Al-hamim” adalah air yang sangat panas, sedangkan “Al-ghassaq” adalah kebalikannya, yakni air yang sangat dingin yang sangat menyakitkan.
Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Dan azab yang lain yang serupa itu berbagai macam (58)) yaitu masih banyak lagi siksaan lainnya yang berpasang-pasangan dengan lawannya.
Hasan Al-Bashri berkata tentang firmanNya: (Dan azab yang lain yang serupa itu berbagai macam (58)) yaitu berbagai macam azab.
Firman Allah: ((Dikatakan kepada mereka), "Ini adalah suatu rombongan (pengikut-pengikutmu) yang masuk berdesak-desakkan bersama kamu (ke neraka)." (Berkata pemimpin-pemimpin mereka yang durhaka).”Tiadalah ucapan selamat datang kepada mereka, karena sesungguhnya mereka akan masuk neraka" (59)) Ini merupakan pemberitahuan dari Allah SWT tentang percakapan antara sesama penghuni neraka. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Setiap suatu umat masuk (ke dalam neraka), dia mengutuk kawannya (yang menyesatkannya)) (Surah Al-A'raf: 38) yaitu pengganti ucapan penghormatan dimana mereka saling melaknat dan mencaci maki satu sama lain. Segolongan yang masuk sebelum golongan yang lain apabila golongan yang setelahnya itu mulai masuk ke dalam neraka bersama para malaikat zabaniah mengatakan: (Ini adalah suatu rombongan yang masuk bersama kamu berdesak-desak (ke neraka)) yaitu masuk (Tiadalah ucapan selamat datang bagi mereka karena sesungguhnya mereka akan masuk neraka) yaitu karena mereka memang penghuni neraka Jahanam (Pengikut-pengikut mereka menjawab, "Sebenarnya kamulah. Tiada ucapan selamat datang bagimu) yaitu mereka berkata kepada orang-orang yang baru masuk itu (Sebenarnya kamulah. Tiada ucapan selamat datang bagimu, karena kamulah yang menjerumuskan kami ke dalam azab) yaitu orang yang mengajak kami masuk ke tempat kembali ini (maka amat buruklah Jahanam itu sebagai tempat menetap) yaitu, seburuk-buruk tempat tinggal dan tempat menetap (Mereka berkata (lagi), "Ya Tuhan kami, barangsiapa yang menjerumuskan kami ke dalam azab ini, maka tambahkanlah azab kepadanya dengan berlipat ganda di dalam neraka” (61)) sebagaimana Allah SWT berfirman: (berkatalah orang-orang yang masuk kemudian di antara mereka kepada orang-orang yang masuk terdahulu, "Ya Tuhan kami, mereka telah menyesatkan kami, sebab itu datangkanlah kepada mereka siksaan yang berlipat ganda dari neraka.” Allah berfirman, "Masing-masing mendapat (siksaan), yang berlipat ganda, tetapi kamu tidak mengetahui”) (Surah Al-A'raf: 38) yaitu masing-masing dari kalian mendapat siksaan yang sesuai (Dan (orang-orang durhaka) berkata, "Mengapa kami tidak melihat orang-orang yang dahulu (di dunia) kami anggap sebagai orang-orang yang jahat (hina) (62) Apakah kami dahulu menjadikan mereka olok-olokan, ataukah karena mata kami tidak melihat mereka?” (63)) Ini merupakan pemberitahuan tentang orang-orang kafir di neraka, bahwa mereka merasa kehilangan banyak orang yang dahulunya mereka yakini dalam kesesatan, Yang mereka maksud adalah orang-orang mukmin menurut dugaan mereka. maka mereka berkata, "Mengapa kami tidak melihat mereka bersama kami di neraka?"
Ini merupakan perumpamaan saja, karena sesungguhnya semua orang kafir mengalami keadaan ini; mereka meyakini bahwa orang-orang mukmin masuk neraka. Setelah orang-orang kafir itu masuk neraka, maka mereka kehilangan orang-orang mukmin dan tidak mendapatinya. Jadi mereka berkata: (Mengapa kami tidak melihat orang-orang yang dahulu (di dunia) kami anggap sebagai orang-orang yang jahat (hina) (62) Apakah kami dahulu menjadikan mereka olok-olokan?) yaitu di dunia (ataukah karena mata kami tidak melihat mereka?) yaitu mereka bertanya kepada diri sendiri tentang hal yang mereka anggap mustahil; atau barangkali orang-orang mukmin itu ada bersama kami di neraka Jahanam, tetapi kami tidak melihat mereka. Maka pada saat itu mereka mengetahui bahwa orang-orang mukmin berada di kedudukan yang tinggi, sebagaimana firman Allah: (Dan penghuni-penghuni surga berseru kepada penghuni-penghuni neraka (dengan mengatakan), "Sesungguhnya kami dengan sebenarnya telah memperoleh apa yang Tuhan kami menjanjikannya kepada kami. Maka apakah kamu telah memperoleh dengan sebenarnya apa (azab) yang Tuhan kamu menjanjikannya (kepadamu)?” Mereka (penduduk neraka) menjawab.”Betul” Kemudian seorang penyeru (malaikat) mengumumkan di antara kedua golongan itu.”Kutukan Allah ditimpakan kepada orang-orang yang zalim (44)) sampai firmanNya ("Masuklah kamu ke dalam surga! Tidak ada rasa takut padamu dan kamu tidak pula akan bersedih hati.") (Surah Al-A’raf 44-49)
Firman Allah SWT: (Sesungguhnya yang demikian itu pasti terjadi, (yaitu) pertengkaran penghuni neraka (64)) yaitu sesungguhnya peristiwa yang Kami beritahukan kepadamu ini, wahai Muhammad, tentang pertengkaran penghuni neraka satu sama lain, dan mereka saling melaknat satu sama lain adalah kebenaran dan tidak ada keraguan atau kebimbangan padanya
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Shad ayat 64: (Sesungguhnya yang demikian itu pasti terjadi) sudah pasti terjadinya, yaitu (pertengkaran penghuni neraka) sebagaimana yang telah dijelaskan tadi.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Allah Subhaanahu wa Ta'aala berfirman menguatkan berita-Nya, dan Dia adalah yang paling benar ucapannya.
Yakni tidak perlu diragukan lagi.
Sebagaimana yang diterangkan dalam ayat sebelumnya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Shad Ayat 64
61-64. Demikianlah sergahan kelompok pengikut. Mereka berkata lagi seraya memohon kepada Allah, 'ya tuhan kami, barang siapa mengajak kami memilih jalan kesesatan dan menjerumuskan kami ke dalam azab yang pedih dan berat ini, maka tambahkanlah azab kepadanya dua kali lipat di dalam neraka dan timpakanlah laknat yang besar atas mereka. " (lihat pula: surah al-a'r'f/7: 38; al-a'z'b/33: 67'68). Para pendurhaka itu lalu berbicara dan saling bertanya-tanya seraya berkata, 'me-ngapa kami tidak melihat orang-orang yang di dunia dahulu kami anggap sebagai orang-orang yang jahat, hina, buruk, dan bodoh, seperti bilal, suhaib, dan ammar'' dahulu kami menjadikan mereka olok-olokan; apakah karena mereka tidak pantas menerima hinaan itu sehingga tidak masuk neraka bersama kami, ataukah karena penglihatan kami yang tidak melihat mereka di tempat ini lantaran mereka telah masuk lebih dulu'' sungguh, yang demikian itu benar-benar terjadi; itulah pertengkaran, saling mencaci, menyalahkan, dan menuduh di antara para penghuni neraka. 65. Sebetulnya para penghuni neraka itu di dunia dahulu telah menerima peringatan para rasul untuk mengesakan Allah dan menaati aturan-Nya. Katakanlah, wahai nabi Muhammad kepada kaum musyrik, 'se-sungguhnya aku hanya seorang pemberi peringatan. Adalah tugasku untuk menyampaikan kepadamu ancaman-Nya yang pedih bagi orang-orang yang mengingkari-Nya. Karena itu, yakinilah bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah. Dialah yang maha esa dan tidak ada sekutu bagi-Nya, mahaperkasa sehingga dapat mengalahkan siapa pun yang menentang-Nya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah beberapa penafsiran dari kalangan pakar tafsir berkaitan makna dan arti surat Shad ayat 64 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa manfaat bagi kita semua. Sokong syi'ar kami dengan memberikan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.