Surat Shad Ayat 60

قَالُوا۟ بَلْ أَنتُمْ لَا مَرْحَبًۢا بِكُمْ ۖ أَنتُمْ قَدَّمْتُمُوهُ لَنَا ۖ فَبِئْسَ ٱلْقَرَارُ

Arab-Latin: Qālụ bal antum lā mar-ḥabam bikum, antum qaddamtumụhu lanā, fa bi`sal-qarār

Artinya: Pengikut-pengikut mereka menjawab: "Sebenarnya kamulah. Tiada ucapan selamat datang bagimu, karena kamulah yang menjerumuskan kami ke dalam azab, maka amat buruklah Jahannam itu sebagai tempat menetap".

« Shad 59Shad 61 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Menarik Terkait Surat Shad Ayat 60

Paragraf di atas merupakan Surat Shad Ayat 60 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam pelajaran menarik dari ayat ini. Terdokumentasi beragam penjabaran dari berbagai mufassirin terkait isi surat Shad ayat 60, misalnya seperti terlampir:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Para pengikut berkata kepada para pemimpin ”justru kalianlah yang tidak ada selamat datang untuk kalian, sebab kalian lah yang memberikan tempat tinggal di neraka ini untuk kami, karena kalianlah yang menyesatkan kami di dunia, dan jahanam adalah seburuk-buruk tempat tinggal. ”


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

60-61. Para pengikut itu berkata kepada para pemimpin mereka: “Kalianlah yang tidak mendapat sambutan, sebab kalian telah menyesatkan kami di dunia, sehingga neraka menjadi tempat tinggal kami, sungguh itulah seburuk-buruk tempat tinggal. Ya Tuhan kami, barangsiapa yang menyesatkan kami di dunia dari petunjuk dan menjadikan kami masuk neraka, maka lipatgandakanlah azabnya di neraka.”


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

60. Sekelompok orang dari para pengikut berkata kepada panutan yang mereka ikuti, “Wahai para tokoh yang diikuti, justru kalian tidak ada ucapan selamat datang bagi kalian. Kalianlah yang menjadi sebab kami mendapatkan azab ini, karena kalian yang menyesatkan kami dan membuat kami menyimpang dari kebenaran.” Ini adalah seburuk-buruk tempat, tempat mereka semuanya, Neraka Jahanam.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

60. قَالُوا۟ (Pengikut-pengikut mereka menjawab)
Yakni para pengikut itu berkata kepada para pemimpin mereka.

بَلْ أَنتُمْ لَا مَرْحَبًۢا بِكُمْ ۖ (“Sebenarnya kamulah. Tiada ucapan selamat datang bagimu)
Yakni tidak ada penghormatan bagi kalian.

أَنتُمْ قَدَّمْتُمُوهُ لَنَا ۖ( karena kamulah yang menjerumuskan kami ke dalam azab)
Yakni kalianlah yang menjerumuskan dan mengajak kami menuju azab akibat perkataan kalian dahulu kepada kami bahwa kalian berada dalam kebenaran dan para nabi itu berdusta dalam apa yang mereka bawa.

فَبِئْسَ الْقَرَارُ (maka amat buruklah Jahannam itu sebagai tempat menetap”)
Yakni seburuk-buruk tempat tinggal bagi kami dan kalian adalah neraka Jahannam.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

60. para pengikut mereka menjawab: tetapi kamu tidak pantas menerima ucapan selamat datang dan tidak pantas dimuliakan, kamu sekalian adalah pengikut kafir kami, maka jahannam adalah tempat bagi kami dan kalian


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Mereka berkata} para pengikut itu berkata kepada petinggi-petingginya {“Sebenarnya kalianlah yang tidak menerima sambutan karena kalian yang meletakkan kami ke dalamnya} Kalian menyebabkan datangnya azab itu kepada kami, dengan seruan kalian kepada kami menuju kekufuran {Seburuk-buruk tempat menetap”


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

59-60. Di saat mereka memasuki neraka, maka sebagian di antara mereka mencela sebagian yang lain, yang satu berkata kepada yang lainnya, “Ini adalah suatu rombongan yang masuk berdesak-desakkan bersama kamu,” untuk memasuki neraka. “Tiadalah ucapan selamat datang kepada mereka karena sesungguhnya mereka akan masuk neraka.” “Mereka menjawab,” maksudnya, rombongan yang datang yang saling berdesak-desakan tersebut, “Sebenarnya kamulah yang tiada ucapan selamat datang bagimu, karena kamulah yang mendatangkannya,” yakni azab ini “bagi kami” dengan seruan kalian kepada kami, bujukan dan penyesatan kalian terhadap kami, serta kalianlah yang menjadi sebabnya, “maka amat buruklah ia sebagai tempat menetap.” Tempat tinggal mereka semua adalah tempat tinggal yang sangat buruk dan jahat.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 55-64
Setelah menyebutkan nasib orang-orang yang berbahagia, Allah SWT mengiringinya dengan menyebutkan tentang keadaan orang-orang yang celaka, tempat kembali mereka di hari kiamat, dan hisab mereka. Maka Allah SWT berfirman: (Beginilah (keadaan mereka). Dan sesungguhnya bagi orang-orang yang durhaka.) yaitu mereka yang menyimpang dari ketaatan kepada Allah SWT lagi menentang Rasulullah SAW (benar-benar (disediakan) tempat kembali yang buruk) yaitu tempat kembali yang buruk. Kemudian ditafsirkan dengan firmanNya SWT ((yaitu) neraka Jahanam, yang mereka masuk ke dalamnya) yaitu, mereka memasukinya dan api neraka menutupi mereka dari semua sisi (maka amat buruklah Jahanam itu sebagai tempat tinggal (56) Inilah (azab neraka). Biarlah mereka merasakannya, (minuman mereka) air yang sangat panas dan air yang sangat dingin (57)) Adapun “Al-hamim” adalah air yang sangat panas, sedangkan “Al-ghassaq” adalah kebalikannya, yakni air yang sangat dingin yang sangat menyakitkan.
Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Dan azab yang lain yang serupa itu berbagai macam (58)) yaitu masih banyak lagi siksaan lainnya yang berpasang-pasangan dengan lawannya.
Hasan Al-Bashri berkata tentang firmanNya: (Dan azab yang lain yang serupa itu berbagai macam (58)) yaitu berbagai macam azab.
Firman Allah: ((Dikatakan kepada mereka), "Ini adalah suatu rombongan (pengikut-pengikutmu) yang masuk berdesak-desakkan bersama kamu (ke neraka)." (Berkata pemimpin-pemimpin mereka yang durhaka).”Tiadalah ucapan selamat datang kepada mereka, karena sesungguhnya mereka akan masuk neraka" (59)) Ini merupakan pemberitahuan dari Allah SWT tentang percakapan antara sesama penghuni neraka. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Setiap suatu umat masuk (ke dalam neraka), dia mengutuk kawannya (yang menyesatkannya)) (Surah Al-A'raf: 38) yaitu pengganti ucapan penghormatan dimana mereka saling melaknat dan mencaci maki satu sama lain. Segolongan yang masuk sebelum golongan yang lain apabila golongan yang setelahnya itu mulai masuk ke dalam neraka bersama para malaikat zabaniah mengatakan: (Ini adalah suatu rombongan yang masuk bersama kamu berdesak-desak (ke neraka)) yaitu masuk (Tiadalah ucapan selamat datang bagi mereka karena sesungguhnya mereka akan masuk neraka) yaitu karena mereka memang penghuni neraka Jahanam (Pengikut-pengikut mereka menjawab, "Sebenarnya kamulah. Tiada ucapan selamat datang bagimu) yaitu mereka berkata kepada orang-orang yang baru masuk itu (Sebenarnya kamulah. Tiada ucapan selamat datang bagimu, karena kamulah yang menjerumuskan kami ke dalam azab) yaitu orang yang mengajak kami masuk ke tempat kembali ini (maka amat buruklah Jahanam itu sebagai tempat menetap) yaitu, seburuk-buruk tempat tinggal dan tempat menetap (Mereka berkata (lagi), "Ya Tuhan kami, barangsiapa yang menjerumuskan kami ke dalam azab ini, maka tambahkanlah azab kepadanya dengan berlipat ganda di dalam neraka” (61)) sebagaimana Allah SWT berfirman: (berkatalah orang-orang yang masuk kemudian di antara mereka kepada orang-orang yang masuk terdahulu, "Ya Tuhan kami, mereka telah menyesatkan kami, sebab itu datangkanlah kepada mereka siksaan yang berlipat ganda dari neraka.” Allah berfirman, "Masing-masing mendapat (siksaan), yang berlipat ganda, tetapi kamu tidak mengetahui”) (Surah Al-A'raf: 38) yaitu masing-masing dari kalian mendapat siksaan yang sesuai (Dan (orang-orang durhaka) berkata, "Mengapa kami tidak melihat orang-orang yang dahulu (di dunia) kami anggap sebagai orang-orang yang jahat (hina) (62) Apakah kami dahulu menjadikan mereka olok-olokan, ataukah karena mata kami tidak melihat mereka?” (63)) Ini merupakan pemberitahuan tentang orang-orang kafir di neraka, bahwa mereka merasa kehilangan banyak orang yang dahulunya mereka yakini dalam kesesatan, Yang mereka maksud adalah orang-orang mukmin menurut dugaan mereka. maka mereka berkata, "Mengapa kami tidak melihat mereka bersama kami di neraka?"
Ini merupakan perumpamaan saja, karena sesungguhnya semua orang kafir mengalami keadaan ini; mereka meyakini bahwa orang-orang mukmin masuk neraka. Setelah orang-orang kafir itu masuk neraka, maka mereka kehilangan orang-orang mukmin dan tidak mendapatinya. Jadi mereka berkata: (Mengapa kami tidak melihat orang-orang yang dahulu (di dunia) kami anggap sebagai orang-orang yang jahat (hina) (62) Apakah kami dahulu menjadikan mereka olok-olokan?) yaitu di dunia (ataukah karena mata kami tidak melihat mereka?) yaitu mereka bertanya kepada diri sendiri tentang hal yang mereka anggap mustahil; atau barangkali orang-orang mukmin itu ada bersama kami di neraka Jahanam, tetapi kami tidak melihat mereka. Maka pada saat itu mereka mengetahui bahwa orang-orang mukmin berada di kedudukan yang tinggi, sebagaimana firman Allah: (Dan penghuni-penghuni surga berseru kepada penghuni-penghuni neraka (dengan mengatakan), "Sesungguhnya kami dengan sebenarnya telah memperoleh apa yang Tuhan kami menjanjikannya kepada kami. Maka apakah kamu telah memperoleh dengan sebenarnya apa (azab) yang Tuhan kamu menjanjikannya (kepadamu)?” Mereka (penduduk neraka) menjawab.”Betul” Kemudian seorang penyeru (malaikat) mengumumkan di antara kedua golongan itu.”Kutukan Allah ditimpakan kepada orang-orang yang zalim (44)) sampai firmanNya ("Masuklah kamu ke dalam surga! Tidak ada rasa takut padamu dan kamu tidak pula akan bersedih hati.") (Surah Al-A’raf 44-49)
Firman Allah SWT: (Sesungguhnya yang demikian itu pasti terjadi, (yaitu) pertengkaran penghuni neraka (64)) yaitu sesungguhnya peristiwa yang Kami beritahukan kepadamu ini, wahai Muhammad, tentang pertengkaran penghuni neraka satu sama lain, dan mereka saling melaknat satu sama lain adalah kebenaran dan tidak ada keraguan atau kebimbangan padanya


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Shad ayat 60: (Pengikut-pengikut mereka berkata) atau mengatakan, ("Sebenarnya kalianlah; tiada ucapan selamat datang bagi kalian, karena kalianlah yang menjerumuskan kami) ke dalam kekafiran (maka amat buruklah tempat tinggal") bagi kami dan kalian, yaitu neraka.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Yakni rombongan yang baru datang.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Shad Ayat 60

Kelompok pengikut yang hendak masuk neraka itu menjawab 'sebenarnya kamulah yang lebih pantas untuk tidak menerima ucapan selamat datang dan penghormatan, karena kamulah yang menjerumuskan kami ke dalam azab neraka dengan mengajak kami berbuat dosa dan menghindari petunjuk Allah. ' maka neraka itulah seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kembali mereka. 61-64. Demikianlah sergahan kelompok pengikut. Mereka berkata lagi seraya memohon kepada Allah, 'ya tuhan kami, barang siapa mengajak kami memilih jalan kesesatan dan menjerumuskan kami ke dalam azab yang pedih dan berat ini, maka tambahkanlah azab kepadanya dua kali lipat di dalam neraka dan timpakanlah laknat yang besar atas mereka. " (lihat pula: surah al-a'r'f/7: 38; al-a'z'b/33: 67'68). Para pendurhaka itu lalu berbicara dan saling bertanya-tanya seraya berkata, 'me-ngapa kami tidak melihat orang-orang yang di dunia dahulu kami anggap sebagai orang-orang yang jahat, hina, buruk, dan bodoh, seperti bilal, suhaib, dan ammar'' dahulu kami menjadikan mereka olok-olokan; apakah karena mereka tidak pantas menerima hinaan itu sehingga tidak masuk neraka bersama kami, ataukah karena penglihatan kami yang tidak melihat mereka di tempat ini lantaran mereka telah masuk lebih dulu'' sungguh, yang demikian itu benar-benar terjadi; itulah pertengkaran, saling mencaci, menyalahkan, dan menuduh di antara para penghuni neraka.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikian aneka ragam penjelasan dari kalangan mufassirin terhadap isi dan arti surat Shad ayat 60 (arab-latin dan artinya), moga-moga memberi kebaikan bagi kita bersama. Dukunglah kemajuan kami dengan mencantumkan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Bacaan Cukup Banyak Dibaca

Telaah berbagai konten yang cukup banyak dibaca, seperti surat/ayat: Al-Bayyinah 5, Al-A’raf 26, Luqman, Ali ‘Imran 14, Al-‘Ankabut 57, Al-Hujurat 6. Ada juga Ad-Dhuha 3, Bersyukur, Al-Isra 27, Yunus 40, Ali ‘Imran 31, Yunus.

  1. Al-Bayyinah 5
  2. Al-A’raf 26
  3. Luqman
  4. Ali ‘Imran 14
  5. Al-‘Ankabut 57
  6. Al-Hujurat 6
  7. Ad-Dhuha 3
  8. Bersyukur
  9. Al-Isra 27
  10. Yunus 40
  11. Ali ‘Imran 31
  12. Yunus

Pencarian: wa ataina dawuda zabur, kholaqna artinya, ayat pemimpin, surat anasar, ayat al imron

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.