Surat Shad Ayat 22

إِذْ دَخَلُوا۟ عَلَىٰ دَاوُۥدَ فَفَزِعَ مِنْهُمْ ۖ قَالُوا۟ لَا تَخَفْ ۖ خَصْمَانِ بَغَىٰ بَعْضُنَا عَلَىٰ بَعْضٍ فَٱحْكُم بَيْنَنَا بِٱلْحَقِّ وَلَا تُشْطِطْ وَٱهْدِنَآ إِلَىٰ سَوَآءِ ٱلصِّرَٰطِ

Arab-Latin: Iż dakhalụ 'alā dāwụda fa fazi'a min-hum qālụ lā takhaf, khaṣmāni bagā ba'ḍunā 'alā ba'ḍin faḥkum bainanā bil-ḥaqqi wa lā tusyṭiṭ wahdinā ilā sawā`iṣ-ṣirāṭ

Artinya: Ketika mereka masuk (menemui) Daud lalu ia terkejut karena kedatangan) mereka. Mereka berkata: "Janganlah kamu merasa takut; (kami) adalah dua orang yang berperkara yang salah seorang dari kami berbuat zalim kepada yang lain; maka berilah keputusan antara kami dengan adil dan janganlah kamu menyimpang dari kebenaran dan tunjukilah kami ke jalan yang lurus.

« Shad 21Shad 23 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Tafsir Penting Tentang Surat Shad Ayat 22

Paragraf di atas merupakan Surat Shad Ayat 22 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada bermacam tafsir penting dari ayat ini. Terdokumentasi bermacam penjabaran dari para mufassirun berkaitan makna surat Shad ayat 22, sebagiannya seperti berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

21-22 apakah telah datang kepadamu (wahai rasul) berita dua orang yang berselisih yang menyelinap masuk kepada dawud di tempat ibadahnya, sehingga hal itu mengejutkannya? mereka berkata kepadanya, ”jangan takut, kami adalah dua seteru, salah seorang dari kami telah berbuat dzolim kepada yang lain, maka putuskanlah perkara diantara kami dengan adil, jangan berbuat zhalim dalam menetapkan hokum dan bimbinglah kami ke jalan yang lurus.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

22. Ketika keduanya tiba-tiba masuk menemui Daud -'alaihissalām-, sehingga Daud terkejut dengan kedatangan keduanya secara tiba-tiba dan dengan cara yang tidak lazim. Ketika keduanya mengetahui keterkejutan Daud, keduanya berkata, “Jangan takut! Kami adalah dua orang yang berselisih. Salah seorang dari kami menzalimi yang lain, maka berilah kami keputusan yang adil, jangan menetapkan keputusan secara zalim, bimbinglah kami ke jalan yang lurus yaitu jalan kebenaran.”


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

22. إِذْ دَخَلُوا۟ عَلَىٰ دَاوُۥدَ فَفَزِعَ مِنْهُمْ ۖ (Ketika mereka masuk (menemui) Daud lalu ia terkejut karena kedatangan) mereka)
Mereka masuk menemui Daud tanpa seizinnya, serta mereka masuk tidak melewati pintu.

وَلَا تُشْطِطْ (dan janganlah kamu menyimpang dari kebenaran)
Yakni janganlah kamu berbuat zalim dalam keputusanmu.

وَاهْدِنَآ إِلَىٰ سَوَآءِ الصِّرٰطِ (dan tunjukilah kami ke jalan yang lurus)
Yakni bawalah kami menuju kebenaran.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

22. Ketika mereka menemui Dawud, dia terkejut dan takut atas kedatangan mereka karena datang tanpa izin. Mereka masuk tidak melalui pintu yang ada. Mereka berkata kepada Dawud untuk menenangkannya: Jangan takut, kami adalah dua kubu yang berperkara. Salah satu dari kami berbuat dholim kepada yang lain, maka berikanlah keputusan yang benar atas perkara kami. Janganlah engkau berbuat keburukan dalam menghukuminya dan jangan menyeleweng dari kebenaran. Tunjukkanlah kami kepada jalan yang benar. Menurut cerita yang masyhur dua orang yang berperkara itu adalah dua orang raja, namun yang lebih mendekati kebenaran adalah bahwa mereka itu dua orang/penduduk biasa


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Ketika mereka masuk menemui Dawud, dia terkejut} dia kaget dan terkejut {karena mereka. Mereka berkata,“Jangan takut. Kami berdua sedang berselisih} Kami berselisih {Sebagian kami berbuat aniaya kepada yang lain} Salah satu dari kami menyakiti dan berbuat zalim {Maka berilah keputusan di antara kami dengan benar, janganlah menyimpang dari kebenaran} janganlah menyimpang dalam keputusanmu {dan tunjukilah kami} bimbinglah kami {ke jalan yang lurus”} jalan kebenaran dan keadilan


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

22. Maka dari itu, setelah mereka masuk menemuinya dengan cara seperti itu, ia merasa sangat terkejut dan takut. Maka mereka berkata kepadanya, “Kami adalah dua orang yang bersengketa, maka jangan takut,” “yang salah seorang dari kami berbuat melampaui batas kepada yang lain” dengan melakukan kezhaliman, “maka berilah kaputusan antara kami dengan haq,” maksudnya, dengan adil dan jangan berpihak kepada salah satu di antara kami, “dan janganlah kamu menyimpang dari kebenaran dan tunjukilah kami ke jalan yang lurus.”


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 21-25
Firman Allah SWT: (ia terkejut karena (kedatangan) mereka) Demikian itu tidak lain karena saat itu dia sedang berada di mihrabnya yang merupakan tempat paling mulia dalam rumahnya, dan sebelum itu dia telah memerintahkan agar tidak ada seorangpun yang masuk menemuinya di hari itu. Tanpa menyadarinya tiba-tiba ada dua orang yang memanjat menemuinya di mihrab, yaitu keduanya menginginkan agar kasus keduanya tidak diketahui. Firman Allah SWT: (dan dia mengalahkan aku dalam perdebatan) yaitu aku tidak dapat menandinginya.
Firman Allah SWT: (Dan Dawud mengetahui bahwa Kami mengujinya) Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa makna yang dimaksud adalah Kami mengujinya.
Firman Allah SWT: (lalu ia menyungkur sujud) sujud (dan bertaubat) Bisa juga ditafsirkan bahwa yang dilakukan adalah rukuk terlebih dahulu kemudian dia bersujud. (Maka Kami ampuni baginya kesalahannya itu) yaitu Apa yang dilakukan itu seperti yang dikatakan “Sesungguhnya kebaikan orang-orang yang berbakti itu merupakan keburukan orang-orang yang mendekatkan dirinya”
Diriwayatkan dari Al-Awwam, dia berkata,”Aku bertanya kepada Mujahid tentang ayat sajdah (Shad) maka dia menjawab,”Aku berkata kepada Ibnu Abbas, "Mengapa kamu bersujud?" Ibnu Abbas menjawab,”Apakah kamu tidak pernah membaca firmanNya: (dan kenapa sebagian dari keturunannya (Nuh), yaitu Dawud dan Sulaiman) (Surah Al-An'am: 84) dan: (Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah, maka ikutilah petunjuk mereka) (Surah Al-An'am: 90) Dan nabi Dawud termasuk salah seorang yang Nabi SAW kalian memerintahkan kepada kalian untuk mengikutinya. Nabi Dawud bersujud, maka Rasulullah SAW juga bersujud.
Firman Allah SWT: (Dan sesungguhnya dia mempunyai kedudukan dekat pada sisi Kami dan tempat kembali yang baik) yaitu sesungguhnya dia kelak pada hari kiamat mendapat kedudukan yang mendekatkan dirinya kepada Allah SWT dan tempat kembali yang baik, yaitu derajat yang tinggi di surga karena taubat dan keadilannya yang sempurna dalam kerajaannya.


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Shad ayat 22: (Ketika mereka masuk menemui Daud lalu ia terkejut karena kedatangan mereka. Mereka berkata, "Janganlah kamu merasa takut) kami (adalah dua orang yang bersengketa) menurut suatu pendapat dikatakan, bahwa yang bersengketa itu adalah dua golongan, demikian itu supaya sesuai dengan dhamir jamak yang sebelumnya. Menurut pendapat yang lain disebutkan bahwa orang yang bersengketa itu dua orang, sedangkan dhamir jamak diartikan dengannya. Lafal Al-Khashmu dapat diartikan untuk satu orang atau lebih. Kedua orang itu adalah dua malaikat yang menjelma menjadi dua orang yang sedang bersengketa. Persengketaan yang terjadi di antara keduanya hanyalah sebagai perumpamaan, dimaksud untuk mengingatkan Nabi Daud a.s. atas apa yang telah dilakukannya. Karena ia mempunyai istri sebanyak sembilan puluh sembilan orang wanita. Tetapi sekalipun demikian ia melamar istri orang lain yang hanya mempunyai seorang istri kemudian ia mengawininya dan menggaulinya (salah seorang dari kami berbuat zalim kepada yang lain, maka berilah keputusan antara kami dengan adil dan janganlah kamu menyimpang dari kebenaran) janganlah kamu berlaku berat sebelah (dan tunjukilah kami) bimbinglah kami (ke jalan yang lurus) yakni keputusan yang pertengahan dan adil.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Mereka berdua menerangkan maksud kedatangannya, dan bahwa maksudnya adalah baik, yaitu untuk mencari yang hak, dan keduanya akan menceritakan masalahnya. Setelah diberitahukan demikian, Nabi Dawud ‘alaihis salam menjadi tenang dan tidak memarahi keduanya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Shad Ayat 22

21-22. Dan apakah telah sampai kepadamu, wahai nabi Muhammad, suatu berita tentang orang-orang yang berselisih saat nabi dawud sedang berada di tempat peribadatan, ketika mereka datang dengan cara memanjat dinding mihrab' yaitu ketika mereka masuk untuk menemui nabi dawud lalu dia terkejut karena kedatangan mereka yang tak terduga itu dan me-ngira mereka hendak berbuat tidak baik kepadanya. Mereka berkata untuk menenangkan hatinya, 'janganlah takut! wahai nabi dawud, kami berdua sedang berselisih tentang suatu perkara; sebagian dari kami berbuat zalim kepada yang lain, maka berilah keputusan di antara kami secara adil dan janganlah menyimpang dari kebenaran serta tunjukilah kami ke jalan yang lurus dan benar. 23. Berusaha menjelaskan duduk perkara, salah satu dari kedua orang itu mengatakan, 'sesungguhnya saudaraku ini mempunyai sembilan puluh sembilan ekor kambing betina dan aku mempunyai seekor kambing betina saja, lalu dia berkata kepadaku sambil menuntut, 'serahkanlah kam-bing betinamu itu kepadaku!' dan dia mengalahkan aku karena aku tidak mempunyai dalih yang kuat dalam perdebatan itu. '.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Itulah kumpulan penjelasan dari banyak ulama mengenai isi dan arti surat Shad ayat 22 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa faidah untuk kita bersama. Sokonglah perjuangan kami dengan memberi link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Artikel Tersering Dikaji

Baca berbagai topik yang tersering dikaji, seperti surat/ayat: Ali ‘Imran 14, Al-Isra 27, Yunus, Bersyukur, Ali ‘Imran 31, Al-Hujurat 6. Serta Luqman, Al-A’raf 26, Al-Bayyinah 5, Yunus 40, Ad-Dhuha 3, Al-‘Ankabut 57.

  1. Ali ‘Imran 14
  2. Al-Isra 27
  3. Yunus
  4. Bersyukur
  5. Ali ‘Imran 31
  6. Al-Hujurat 6
  7. Luqman
  8. Al-A’raf 26
  9. Al-Bayyinah 5
  10. Yunus 40
  11. Ad-Dhuha 3
  12. Al-‘Ankabut 57

Pencarian: latusrikbillah artinya, al hujurat ayat 10 12, quran surat al kafirun ayat 6, walau ana qur'anan suyyirot bihil jibalu, qs al mukminun ayat 12-14

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.