Surat As-Saffat Ayat 182

وَٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ

Arab-Latin: Wal-ḥamdu lillāhi rabbil-'ālamīn

Artinya: Dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam.

« As-Saffat 181Shad 1 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Tafsir Penting Terkait Surat As-Saffat Ayat 182

Paragraf di atas merupakan Surat As-Saffat Ayat 182 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam tafsir penting dari ayat ini. Terdokumentasikan beragam penjabaran dari berbagai ahli tafsir terkait makna surat As-Saffat ayat 182, sebagiannya sebagaimana tercantum:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Segala puji bagi Allah di dunia dan akhirat. Dialah yang berhak atas itu semata tiada sekutu bagiNya.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

182. Segala pujian adalah milik Allah -Subḥānahu wa Ta'ālā-. Dia lah yang berhak mendapatkannya. Dia lah Rabb alam semesta seluruhnya, tidak ada yang berhak disembah selain-Nya.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

182. وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِينَ (Dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam)
Yang telah mengutus para rasul-Nya bagi seluruh alam sebagai pemberi berita gembira dan peringatan. Pendapat lain mengatakan bahwa pujian bagi Allah ini adalah atas kebinasaan orang-orang musyrik dan pertolongan yang diberikan kepada para rasul serta atas segala kenikmatan yang telah diberikan kepada seluruh makhluk.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

182. Segala puji dan rasa syukur atas Allah Tuhan semua makhluk Yang telah memberi pertolongan kepada rasul-Nya dan membinasakan orang-orang kafir


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

180-182. Setelah Allah menyebutkan di dalam Surat ini banyak sekali perkataan-perkataan mereka yang sangat keji yang mereka lontarkan terhadapNya, maka Allah menyucikan diriNya dari perkataan-perkataan keji itu, seraya berfirman, “Mahasuci Rabbmu,” artinya, Mahabebas dan Mahatinggi Dia “Rabb Yang mempunyai keperkasaan,” Yang tidak bisa dikalahkan, maka dari itu Dia menundukkan segala sesuatu, dan suci dari segala keburukan yang mereka sandangkan terhadapNya; “dan kesejahteraan dilimpahkan atas para rasul,” karena keselamatan mereka dari dosa-dosa dan noda-noda dan selamatnya apa yang mereka sandangkan terhadap Pencipta langit dan bumi. “Dan segala puji bagi Allah Rabb sekalian alam.” Alif dan lam (“al” pada al-hamdu) bermakna meliputi (lil istighraq). Artinmya, seluruh bentuk pujian dari berbagai sifat yang sempurna lagi agung dan perbuatan-perbuatan yang dengannya Dia mengatur semesta alam ini, melimpahkan berbagai nikmat kepada mereka, serta mengendalikan mereka dalam segala gerak dan diam mereka dan dalam seluruh kondisi mereka. Semua itu adalah milik Allah. Jadi, Dia-lah Yang Maha Qudus (suci) dari segala kekurangan, Yang Terpuji dengan segala kesempurnaan, Yang Dicintai lagi DIagungkan. Para RasulNya sejahtera dan diucapkan selamat (salam sejahtera) atas mereka, dan bagi siapa yang mengikuti mereka dalam hal ini, maka dia memperoleh kesejahtearaan di dunia dan akhirat, sedangkan bagi musuh mereka adalah kebinasaan dan bencana di dunia dan akhirat.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 180-182
Allah SWT menyucikan dan membersihkan DzatNya dari apa yang dikatakan oleh orang-orang zalim itu yang mendustakan dan memusuhiNya; Maha Tinggi dan Maha Suci Allah dari ucapan mereka dengan ketinggian yang Maha besar. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Maha Suci Tuhanmu Yang mempunyai keperkasaan) yaitu yang mempunyai keperkasaan yang tidak terbatas (dari apa yang mereka katakan) yaitu dari apa yang diucapkan oleh orang-orang yang melampaui batas dan membuat-buat kebohongan itu (Dan kesejahteraan dilimpahkan atas para rasul (181)) yaitu, semoga Allah melimpahkan kesejahteraan kepada mareka di dunia dan akhirat karena kebenaran dari apa yang mereka katakan tentang Tuhan mereka (Dan segala puji bagi Allah Tuhan alam semesta (182)) yaitu segala puji bagiNya di dunia dan akhirat dalam semua keadaan. Berdasarkan bahwa makna tasbih itu mengandung membersihkan dan menyucikan Allah dari segala kekurangan dengan menggabungkan di antara keduanya di ayat ini dan di banyak tempat dalam Al-Qur’an. Maka Allah SWT berfirman (Maha Suci Tuhanmu Yang mempunyai keperkasaan dari apa yang mereka katakan (180) Dan kesejahteraan dilimpahkan atas para rasul (181) Dan segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta (182))


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat As-Saffat ayat 182: 180-182. Setelah Allah menyebutkan pengingkaran orang-orang musyrik dan kafir; Allah menutup surat ini dengan mensucikan diri-Nya dari apa yang telah mereka katakan.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Alif lam dalam kata “Al hamdu" adalah untuk menunjukkan istighraq (menyeluruh). Oleh karena itu diartikan “segala puji” yang demikian karena sifat-Nya yang sempurna dan agung, perbuatan-Nya mengatur alam semesta, dan pelimpahan-Nya nikmat kepada mereka serta menghindarkan mereka dari bencana. Dia Mahasuci dari kekurangan, Maha Terpuji dalam setiap keadaan, yang berhak dicintai dan diagungkan, dan para rasul-Nya adalah orang-orang yang sejahtera dan mendapatkan salam/kesejahteraan, dan orang-orang yang mengikuti mereka akan memperoleh kesejahteraan pula di dunia dan di akhirat. Sebaliknya, bagi mereka yang memusuhinya akan memperoleh kebinasaan dan kehancuran di dunia dan di akhirat.

Atas kemenangan mereka (para rasul dan pengikutnya) dan binasanya orang-orang kafir.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat As-Saffat Ayat 182

180-182. Mahasuci tuhanmu, pemilik kemuliaan yang hakiki, tuhan yang mahaperkasa lagi suci dari sifat tidak baik yang mereka katakan dan nisbatkan kepada-Nya. Dan Allah menyampaikan ucapan selamat sejahtera bagi para rasul pembawa risalah. Dan ungkapan yang pantas ditujukan kepada Allah adalah pengakuan bahwa segala puji hanya layak bagi Allah tuhan seluruh alam. Dia mahakuasa, maha esa, dan mahaperkasa. Dia menolong hamba-Nya yang berhak dan menyiksa siapa saja yang menentang risalah-Nya. []1. Pada ayat terakhir surah a'-''ff't Allah menjelaskan perjuangan rasulullah dan sahabat dalam menegakkan ajaran tauhid. Meski mendapat tantangan besar, tetapi dengan kesabaran dan kegigihan me-reka akhirnya memperoleh kemenangan. Tema itu dilanjutkan dengan pembicaraan pada awal surah ini yang menegaskan bahwa upaya orang kafir menghalangi tersebarnya ajaran tauhid pasti berakhir dengan kehancuran.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikianlah aneka ragam penafsiran dari beragam mufassirin terkait kandungan dan arti surat As-Saffat ayat 182 (arab-latin dan artinya), semoga menambah kebaikan untuk kita semua. Dukung dakwah kami dengan mencantumkan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Artikel Sering Dilihat

Nikmati ratusan halaman yang sering dilihat, seperti surat/ayat: Al-A’raf 26, Al-Hujurat 6, Al-Bayyinah 5, Al-‘Ankabut 57, Luqman, Al-Isra 27. Ada pula Yunus 40, Bersyukur, Ali ‘Imran 14, Ad-Dhuha 3, Yunus, Ali ‘Imran 31.

  1. Al-A’raf 26
  2. Al-Hujurat 6
  3. Al-Bayyinah 5
  4. Al-‘Ankabut 57
  5. Luqman
  6. Al-Isra 27
  7. Yunus 40
  8. Bersyukur
  9. Ali ‘Imran 14
  10. Ad-Dhuha 3
  11. Yunus
  12. Ali ‘Imran 31

Pencarian: surah tin, almaidah ayat, surah al waqi'ah full, sebutkan dengan pihak mana saja fitrah interaksi manusia pada qs an-nisaa’ (4): 125 tersebut, al azhab

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.