Surat As-Saffat Ayat 174

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

فَتَوَلَّ عَنْهُمْ حَتَّىٰ حِينٍ

Arab-Latin: Fa tawalla 'an-hum ḥattā ḥīn

Artinya: Maka berpalinglah kamu (Muhammad) dari mereka sampai suatu ketika.

« As-Saffat 173As-Saffat 175 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Berharga Berkaitan Surat As-Saffat Ayat 174

Paragraf di atas merupakan Surat As-Saffat Ayat 174 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada aneka ragam pelajaran berharga dari ayat ini. Didapatkan aneka ragam penjelasan dari berbagai ulama terkait makna surat As-Saffat ayat 174, sebagiannya seperti berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

174-175 Maka berpalinglah (wahi rasul) dari orang-orang yang menentang dan tidak menerima kebenaran sehingga waktu yang Aku berikan kepada mereka habis dan perintah Allah yang berisi azab tiba. lihatlah dan perhatikanlah azab apa yang akan menimpa mereka akibat penyelisihan mereka terhadapmu? mereka akan melihat azab Allah yang akan turun menimpa mereka.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

174-175. Hai Muhammad, berpalinglah dari orang yang menentang dan mengingkari kebenaran yang kamu datangkan, hingga habis masa kesempatan mereka untuk beriman dan sampai datang perintah Allah untuk memerangi mereka. Dan tunggulah azab yang akan menimpa mereka, mereka pasti akan menyaksikannya secara jelas dengan mata kepala mereka sendiri.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

174. Berpalinglah -wahai Rasul- dari orang-orang musyrikin yang menentang hingga masa yang Allah ketahui yaitu sampai datang saat azab menimpa mereka.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

174. فَتَوَلَّ عَنْهُمْ حَتَّىٰ حِينٍ (Maka berpalinglah kamu (Muhammad) dari mereka sampai suatu ketika)
Yakni berpalinglah dari mereka sampai batas waktu yang telah ditetapkan di sisi Allah, yaitu waktu menahan diri untuk tidak berperang dengan mereka sampai waktu Kami memerintahkanmu untuk memerangi mereka.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

174. Makan berpalinglah engkau dari mereka dan bersabarlah sebentar saja, sampai datang janji Allah untuk membinasakan mereka. Dan waktu penantian tersebut Allah-lah Yang mengetahuinya.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Maka berpalinglah} berpalinglah {dari mereka sampai waktu tertentu} sampai datang kepada mereka azab Allah


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

171-179. Dan mereka juga jangan mengira bahwa mereka di dunia akan menang, sebab ketetapan Allah sudah ditetapkan, tidak akan bisa ditolak dan tidak pula bisa diselisihi, bagi hamba-hambaNYa, para rasul dan bala tentaranya yang beruntung, adalah bahwa merekalah yang mendapatkan pertolongan dari Rabb mereka dengan pertolongan yang sangat besar, di mana mereka dapat menegakkan agamaNya. Ini adalah suatu berita gembira yang sangat agung bagi siapa saja yang menyifatkan dirinya sebagai tentara Allah, yaitu orang-orang yang kepribadiannya lurus (konsisten) dan berperang (berjihad) bersama pemimpin yang memerintahkan untuk memerangi kaum musyrikin, maka dialah yang akan menang lagi mendapat pertolongan.
Kemudian Allah memerintah RasulNya supaya berpaling dari orang-orang yang bersikap keras kepala dan tidak mau menerima kebenaran. Sesungguhunya yang tersisa hanyalah menunggu turunnya azab yang akan menimpa mereka. Maka dari itu Allah berfirman, “Dan lihatlah mereka , maka kelak mereka akan melihat,” orang-orang yang akan ditimpa azab, sebab ia pasti menimpa mereka. “Maka apabila siksaan itu turun di halaman mereka.” Artinya, menimpa mereka dan dekat dari mereka, “maka amat buruklah pagi hari yang dialami oleh orang-orang yang di peringatkan itu.” Sebab, ia adalah pagi hari yang penuh keburukan, siksaan, dan pemusnahan. Kemudian Allah mengulangi perintah berpaling dari mereka dan mengancam mereka dengan azab yang akan menimpa.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 171-179
Allah SWT berfirman: (Dan sesungguhnya telah tetap janji Kami kepada hamba-hamba Kami yang menjadi rasul (171)) yaitu telah ditetapkan dalam kitab yang pertama bahwa akibat yang baik itu bagi para rasul dan orang-orang yang mengikutinya di dunia dan akhirat, sebagaimana Allah SWT berfirman: (Allah telah menetapkan, "Aku dan rasul-rasul-Ku pasti menang.” Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa (21)) (Surah Al-Mujadilah) dan (Sesungguhnya Kami menolong rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada hari berdirinya saksi-saksi (hari kiamat) (51)) (Surah Ghafir) Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Dan sesungguhnya telah tetap janji Kami kepada hamba-hamba Kami yang menjadi rasul (171) (yaitu) sesungguhnya mereka itulah yang pasti mendapat pertolongan (172)) yaitu, di dunia dan akhirat. Sebagaimana yang telah dijelaskan pembahasannya tentang pertolongan bagi mereka atas kaum mereka yang men­dustakan dan menentang mereka, dan bagaimana Allah membinasakan orang-orang kafir dan menyelamatkan hamba-hambaNya yang beriman (Dan sesungguhnya tentara Kami itulah yang pasti menanh (173)) yaitu kesudahan yang baik hanyalah bagi mereka. Firman Allah SWT: (Maka berpalinglah kamu (Muhammad) dari mereka sampai suatu waktu tertentu (174)) yaitu, bersabarlah kamu dalam menghadapi gangguan mereka terhadap dirimu, tunggulah sampai batas waktu yang ditetapkan; karena sesungguhnya Kami akan menjadikan bagimu kesudahan yang baik, pertolongan dan kemenangan. Oleh karena itu sebagian mereka berkata bahwa Allah menangguhkan hal itu itu sampai hari perang Badar, dan yang setelahnya termasuk ke dalam maknannya.
Firman Allah: (Dan terangkanlah kepada mereka (akibat kekafiran mereka), maka kelak mereka akan mengetahui (nya) (175)) yaitu tunggulah dan perhatikanlah apa yang akan menimpa mereka dari siksaan dan pembalasan karena menentang dan mendustakanmu. Oleh karena otu Allah SWT berfirman dengan maksud mengancam dan memperingatkan: (maka kelak mereka akan mengetahui (nya)) Kemudian Allah SWT berfirman (Maka apakah mereka meminta supaya siksa Kami disegerakan? (176)) yaitu mereka meminta agar azab disegerakan bagi mereka karena kedustaan dan keingkaran mereka kepadamu, karena sesungguhnya Allah SWT pasti murka terhadap mereka dan akan menyegerakan siksaan atas mereka. Selain itu karena kekafiran dan keingkaran mereka yang dahsyat, mereka meminta agar azab dan siksaan diturunkan atas mereka. Allah SWT berfirman: (Maka apabila siksaan itu turun di halaman mereka, maka amat buruklah pagi hari yang dialami oleh orang-orang yang diperingatkan itu (177)) yaitu apabila azab diturunkan di tempat mereka, maka seburuk-buruk hari adalah hari turunnya kebinasaan dan kehancuran mereka.
As-Suddi berkata tentang firmanNya: (Maka apabila siksaan itu turun di halaman mereka) yaitu di rumah-rumah mereka (maka amat buruklah pagi hari yang dialami oleh orang-orang yang diperingatkan itu) yaitu betapa buruk pagi mereka, yaitu seburuk-buruk pagi adalah seburuk-buruk paginya mereka. Oleh karena itu disebutkan dalam hadits shahih Bukhari Muslim dari Anas, dia berkata bahwa pada pagi hari Rasulullah SAW berada di tanah Khaibar, ketika orang-orang Khaibar keluar dengan membawa cangkul dan alat pertanian mereka, melihat pasukan itu, maka mereka kembali masuk ke dalam bentengnya seraya berseru, "Muhammad, demi Tuhan, datang dengan pasukannya!" Maka Nabi SAW bersabda:”Allah Maha Besar, hancurlah Khaibar. Sesungguhnya kami apabila menyerang halaman suatu kaum, maka amat buruklah pagi hari orang-orang yang diperingatkan itu”
Firman Allah SWT: (Dan berpalinglah kamu dari mereka hingga suatu waktu tertentu (178) Dan lihatlah, karena mereka juga akan melihat (179)) penegasan terhadap perintah yang telah disebutkan sebelumnya.


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat As-Saffat ayat 174: 174-175. Allah memerintahkan Nabi Muhammad ﷺ agar berpaling dari orang-orang yang mendustakan dan sombong dalam waktu yang ditentukan, mereka akan melihat adzab yang layak ditimpakan kepada mereka.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Kemudian Allah Subhaanahu wa Ta'aala memerintahkan Rasul-Nya shallallahu 'alaihi wa sallam berpaling dari orang yang tetap membangkang dan tidak menerima kebenaran, dan bahwa tidak ada lagi selain menunggu azab yang akan menimpa mereka.

Maksudnya, sampai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mempunyai kekuatan, dan diperintahkan memerangi mereka.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat As-Saffat Ayat 174

174-176. Wahai nabi Muhammad, demikianlah janji Allah. Maka berpalinglah engkau dari mereka yang musyrik itu sampai waktu tertentu, yaitu waktu datangnya azab bagi mereka di dunia atau datangnya du-kungan Allah yang menguatkan dan memenangkanmu atas mereka. Dan perlihatkanlah kepada mereka gambaran azab yang akan Allah timpakan kepada orang-orang yang ingkar, maka kelak mereka akan melihat dan merasakan azab itu. Setelah engkau laksanakan perintah Allah tersebut, maka perhatikanlah apakah mereka merasa takut atau bergeming seraya meminta kepadamu, dengan nada mengejek, agar azab kami disegerakan menimpa mereka


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Demikianlah berbagai penafsiran dari para ulama tafsir terhadap makna dan arti surat As-Saffat ayat 174 (arab-latin dan artinya), semoga membawa manfaat bagi ummat. Dukung usaha kami dengan memberikan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Artikel Tersering Dicari

Terdapat berbagai materi yang tersering dicari, seperti surat/ayat: Ad-Dhuha 3, Ali ‘Imran 14, Ali ‘Imran 31, Yunus 40, Al-Bayyinah 5, Bersyukur. Termasuk Yunus, Al-Hujurat 6, Al-Isra 27, Luqman, Al-A’raf 26, Al-‘Ankabut 57.

  1. Ad-Dhuha 3
  2. Ali ‘Imran 14
  3. Ali ‘Imran 31
  4. Yunus 40
  5. Al-Bayyinah 5
  6. Bersyukur
  7. Yunus
  8. Al-Hujurat 6
  9. Al-Isra 27
  10. Luqman
  11. Al-A’raf 26
  12. Al-‘Ankabut 57

Pencarian: surah al isra 32, surah at taubah 122, surat alfatihah arab, arti qs al isra ayat 23, surat al tahrim ayat 6

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: