Surat As-Saffat Ayat 170
فَكَفَرُوا۟ بِهِۦ ۖ فَسَوْفَ يَعْلَمُونَ
Arab-Latin: Fa kafarụ bih, fa saufa ya'lamụn
Artinya: Tetapi mereka mengingkarinya (Al Quran); maka kelak mereka akan mengetahui (akibat keingkarannya itu).
« As-Saffat 169 ✵ As-Saffat 171 »
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Hikmah Penting Berkaitan Surat As-Saffat Ayat 170
Paragraf di atas merupakan Surat As-Saffat Ayat 170 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada pelbagai hikmah penting dari ayat ini. Terdapat pelbagai penjabaran dari beragam mufassirin mengenai kandungan surat As-Saffat ayat 170, misalnya seperti tercantum:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Namun ketika telah datang kepada mereka berita orang-orang terdahulu dan ilmu orang-orang terakhir, dan kitab paling sempurna dan rasul yang paling utama, yaitu Muhammad saw, mereka kafir kepadanya, maka mereka akan mengetahui azab apa yang akan mereka terima di akhirat,
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
170. Akan tetapi ketika datang kepada mereka ilmu yang telah mendatangi umat-umat terdahulu dengan diutusnya Nabi Muhammad dan diturunkannya al-Qur’an sebagaimana yang mereka inginkan, mereka malah mengingkari semua itu. Mereka akan mengetahui akibat dari kekafiran mereka terhadap Allah dan rasulnya, berupa azab di dunia dan di akhirat.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
167 - 170. Sesungguhnya orang-orang musyrikin dari penduduk Makkah berkata sebelum Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- diutus, “Seandainya kami memiliki kitab dari kitab-kitab terdahulu seperti Taurat, tentunya kami sudah mengikhlaskan ibadah kepada Allah.” Mereka berdusta terkait hal ini. Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- telah datang kepada mereka, namun mereka malah kafir kepadanya. Mereka akan mengetahui apa yang mereka tunggu-tunggu, yaitu azab yang keras pada hari Kiamat.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
170. فَكَفَرُوا۟ بِهِۦ ۖ فَسَوْفَ يَعْلَمُونَ (Tetapi mereka mengingkarinya (Al Quran); maka kelak mereka akan mengetahui)
Yakni mengetahui akibat kekafiran mereka dan kesudahannya.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
170. Tetapi ketika Alquran disampaikan kepada mereka mengingkari lantas mengingkarinya. Kelak mereka akan mengetahui akibat atas kekafiran mereka
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Lalu mereka mengingkarinya} kitab tersebut {Maka kelak mereka akan mengetahui
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
167-170. Allah mengabarkan bahwa kaum musyrikin itu akan menampakkan angan-angan dan mengatakan, kalau saja datang kepada kami pelajaran dan kitab seperti yang telah datang kepada orang-orang yang terdahulu, tentu kami pasti mengikhlaskan ibadah hanya kepada Allah, bahkan kami pasti menjadi orang-orang yang tulus dengan sebenar-benarnya. Sesungguhnya mereka adalah dusta dalam hal ini, karena sesungguhnya kitab yang paling utama telah datang kepada mereka, namun mereka mengingkarinya. Maka dengan demikian dapat diketahui bahwa mereka adalah orang-orang yang membangkang terhadap kebenaran. “Maka kelak mereka akan mengetahui” azab yang menimpa mereka.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 161-170
Allah SWT berfirman kepada orang-orang musyrik: (Maka sesungguhnya kamu dan apa-apa yang kamu sembah itu (161) sekali-kali tidak dapat menyesatkan (seseorang) terhadap Allah (162) kecuali orang-orang yang akan masuk neraka yang menyala (163)) yaitu sesungguhnya yang menuruti pendapat, kesesatan, dan penyembahan bathil kalian hanyalah orang yang lebih sesat daripada kalian, dari kalangan orang yang diciptakan untuk masuk neraka (mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak digunakan untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakan untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai) (Surah Al-A'raf: 179) Inilah adalah perumpamaan manusia yang mengikuti kemusyrikan, kekufuran dan kesesatan. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (sesungguhnya kamu benar-benar dalam keadaan berbeda-beda pendapat (8) dipalingkan darinya (Rasul dan Al-Qur'an) orang yang dipalingkan (9)) (Surah Adz-Dzariyat) yaitu sesungguhnya orang yang tersesat hanyalah orang yang ditakdirkan sesat dan bathil.
Kemudian Allah SWT membersihkan para malaikat dari apa yang dinisbatkan kepada mereka berupa kekufuran dan kedustaan yang menyatakan bahwa para malaikat itu adalah anak-anak perempuan Allah: (Tiada seorang pun di antara kami (malaikat) melainkan mempunyai kedudukan tertentu (164)) yaitu kedudukan yang khusus di langit dan tugas-tugas ibadah yang mereka tidak dapat keluar darinya.
(dan sesungguhnya kami benar-benar bersaf-saf (165)) yaitu berdiri bershaf-shaf dalam menunaikan ketaatan kepada Allah, sebagaimana yang telah dijelaskan dalam firmanNya: (Demi (rombongan) yang bersaf-saf dengan sebenar-benarnya (1)) (Surah Ash-Shaffat)
Disebutkan dalam hadits shahih Muslim dari Hudzaifah, dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:”Kami diberi keutamaan di atas manusia dengan tiga perkara; shaf-shaf kami dijadikan seperti shaf-shaf para malaikat, dan bumi ini dijadikan sebagai tempat bersujud bagi kami, dan tanahnya suci…”.
(Dan sesungguhnya kami benar-benar bertasbih (kepada Allah) (166)) yaitu kami membentuk shaf dan bertasbih, memuji dan menyucikanNya dari semua kekurangan, kami semua adalah hamba-hambaNya, dan butuh dan tunduk kepadaNya.
Ibnu Abbas dan Mujahid berkata tentang firmanNya: (Tiada seorang pun di antara kami melainkan kedudukan yang tertentu (164)) yaitu para malaikat (dan sesungguhnya kami benar-benar bersaf-saf (dalam menunaikan perintah Allah) (165)) yaitu para malaikat (Dan sesungguhnya kami benar-benar bertasbih (kepada Allah) (166)) yaitu para malaikat yang bertasbih kepada Allah SWT.
Qatadah berkata tentang firmanNya: (Dan sesungguhnya kami benar-benar bertasbih (kepada Allah) (166)) yaitu selalu di tempat shalatnya mengerjakan ibadah, sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan mereka berkata, "Tuhan Yang Maha Pemurah telah mengambil (mempunyai) anak, "Maha Suci Allah. Sebenarnya (malaikat-malaikat itu) adalah hamba-hamba yang dimuliakan (26) mereka itu tidak mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya (27) Allah mengetahui segala sesuatu yang di hadapan mereka (malaikat) dan yang di belakang mereka, dan mereka tiada memberi syafaat melainkan kepada orang yang diridhai Allah, dan mereka itu selalu berhati-hati karena takut kepada-Nya (28) Dan barangsiapa di antara mereka mengatakan, "Sesungguhnya aku adalah tuhan selain dari Allah, " maka orang itu Kami beri balasan dengan Jahanam, demikian Kami memberikan pembalasan kepada orang-orang zalim (29)) (Surah Al-Anbiya’)
Firman Allah SWT: (Sesungguhnya mereka benar-benar akan berkata (167) "Kalau sekiranya di sisi kami ada sebuah dari (kitab-kitab yang diturunkan) kepada orang-orang dahulu (168) benar-benar kami akan jadi hamba Allah yang dibersihkan (dari dosa)" (169)) yaitu dahulu mereka mengharapkan sebelum datang kepada mereka nabi Muhammad SAW, sekiranya di kalangan mereka ada orang yang mengingatkan mereka kepada perintah Allah, dan mendapatkan apa yang telah didapat oleh umat-umat terdahulu, yaitu didatangkan kepada mereka kitab Allah. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan mereka bersumpah dengan nama Allah dengan sekuat-kuat sumpah; sesungguhnya jika datang kepada mereka seorang pemberi peringatan, niscaya mereka akan lebih mendapat petunjuk dari salah satu umat-umat (yang lain). Tatkala datang kepada mereka pemberi peringatan, maka kedatangannya itu tidak menambah kepada mereka, kecuali jauhnya mereka dari kebenaran (42)) (Surah Fathir)
Oleh karena itu Allah SWT berfirman di sini: (Tetapi mereka mengingkarinya (Al-Qur'an); maka kelak mereka akan mengetahui (akibat keingkarannya itu) (170)) peringatan yang tegas dan ancaman yang keras terhadap kekafiran mereka kepada Tuhan mereka serta kedustaan mereka kepada rasulNya
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat As-Saffat ayat 170: 167-170. Allah mengabarkan bahwasanya orang-orang musyrik arab mereka berkata : Kalau sekiranya datang kepada kami kitab dan para utusan sebagaimana orang-orang yang terdahulu, sungguh kami akan menjadi hamba Allah untuk metauhidkan-Nya serta mengikhlaskan dalam setiap ibadah. Maka ketika datang kepada mereka harapan sebagaimana yang mereka inginkan, mereka kafir dan mendustakannya, serta menolaknya; Mereka semua akan mengetahui akibat dari perbuatan mereka.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat As-Saffat Ayat 170
167-170. Orang-orang kafir selalu mencari pembenaran atas keka-firan mereka, tidak terkecuali mereka yang hidup sebelum nabi Muhammad. Dan sesungguhnya mereka benar-benar pernah berkata, 'sekiranya di sisi kami ada sebuah kitab dari Allah yang dibawa oleh seorang rasul sebagaimana taurat dan injil yang diturunkan kepada orang-orang dahulu, tentu kami akan menjadi hamba Allah yang disucikan dari dosa. Kami akan beriman kepada Allah, beribadah dengan ikhlas, dan tidak akan mengingkari syariat yang diturunkan kepada kami. ' tetapi, setelah Allah menurunkan Al-Qur'an kepada mereka sebagai pedoman untuk meraih kebahagiaan dunia dan akhirat, ternyata mereka mengingkarinya (lihat pula: surah f''ir/35: 42), maka kelak mereka akan mengetahui akibat keingkaran mereka itu. 171-173. Sekalipun para rasul menghadapi rintangan berat dalam dakwahnya, pada akhirnya kebenaran akan menang, sesuai janji Allah. Dan sungguh, janji kami telah tetap sejak semula bagi hamba-hamba kami yang menjadi rasul, yaitu bahwa mereka itu pasti akan mendapat pertolong-an dari Allah. Dan benarlah, sesungguhnya bala tentara kami, para rasul dan pengikut mereka, itulah yang pasti menang karena telah membela agama Allah (lihat pula: surah g'fir/40: 51).
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikian bermacam penjabaran dari banyak mufassirun berkaitan isi dan arti surat As-Saffat ayat 170 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa manfaat bagi kita semua. Sokonglah dakwah kami dengan memberi tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.