Surat As-Saffat Ayat 125
أَتَدْعُونَ بَعْلًا وَتَذَرُونَ أَحْسَنَ ٱلْخَٰلِقِينَ
Arab-Latin: A tad'ụna ba'law wa tażarụna aḥsanal-khāliqīn
Artinya: Patutkah kamu menyembah Ba'l dan kamu tinggalkan sebaik-baik Pencipta,
« As-Saffat 124 ✵ As-Saffat 126 »
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Kandungan Penting Terkait Dengan Surat As-Saffat Ayat 125
Paragraf di atas merupakan Surat As-Saffat Ayat 125 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beberapa kandungan penting dari ayat ini. Ada beberapa penafsiran dari berbagai pakar tafsir terkait kandungan surat As-Saffat ayat 125, misalnya seperti termaktub:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
123-126 dan sesungguhnya hamba Kami ilyas termasuk orang-orang yang Kami muliakan dengan kenabian dan kerasulan, tatkala dia berkata kepada kaumnya bani israil ”bertakwalah kalian kepada Allah semata dan takutlah kepadaNya jangan menyekutukan selainNya denganNya. bagaimana kalian menyembah berhala yang lemah lagi makhluk dan kalian meninggalkan sebaik-baik pencipta yang disifati dengan sifat-sifat terbaik dan paling sempurna, lalu kalian tidak menyembahNya? Allah adalah tuhan kalian yang menciptakan kalian dan menciptakan nenek moyang kalian yang telah berlalu sebelum kalian?
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
125. Apakah kalian menyembah berhala kalian Ba'l dan meninggalkan Allah Pencipta terbaik?
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
125. أَتَدْعُونَ بَعْلًا (Patutkah kamu menyembah Ba’l)
Ba’l adalah nama dari berhala yang mereka sembah.
Pendapat lain mengatakan bahwa ba’l berarti tuhan, yakni apakah kalian menganggap patung yang kalian buat itu sebagai tuhan?
وَتَذَرُونَ أَحْسَنَ الْخٰلِقِينَ (dan kamu tinggalkan sebaik-baik Pencipta)
Dan kalian tidak menyembah Allah yang telah menciptakan kalian, dan Dia adalah sebaik-baik pencipta.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
125. Apakah kalian akan menyembah Ba’al? Dalam bahasa Yaman kata itu berarti Tuhan, yaitu nama berhala yang terbuat dari emas. Maknanya apakah kalian akan menyembah salah satu Tuhan yang salah dan meninggalkan sesembahan kepada sebaik-baik pencipta dan pembentuk?!
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Apakah kalian akan menyeru Ba‘al} Apakah kalian tetap menyembah berhala yang bernama Ba’al {dan meninggalkan} meninggalkan {sebaik-baik pencipta
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
123-132. Allah memuji hamba dan RasulNya, Nabi Ilyas, dengan kenabian, kerasulan, dan dakwah kepada Allah, dan Allah memerintahkan kepadanya dan kaumnya supaya bertakwa dan hanya beribadah (menyembah) kepada Allah saja, dan melarang mereka menyembah berhala yang mereka miliki yang disebut Ba’l, dan juga melarang mereka mengabaikan ibadah kepada Allah yang telah menciptakan manusia dan telah menyempurnakan penciptaan mereka, menumbuhkan mereka dengan sebaik-baik pertumbuhan, serta mencurahkan kepada mereka berbagai nikmat lahir maupun batin. Bagaimana kalian bisa meninggalkan ibadah kepada TUhan yang seperti itu kedudukanNya, lalu beralih kepada penyembahan kepada berhala yang sama sekali tidak dapat membahayakan, tidak pula berguna, tidak menciptakan, tidak memberi rizki, bahkan tidak dapat ataupun berbicara. Tindakan ini merupakan kesesatan, kedunguan, dan kebodohan yang paling besar!
“Maka mereka mendustakannya,” mengenai apa yang beliau serukan kepada mereka, mereka tidak mau tunduk kepadanya. Maka Allah berfirman mengancam mereka, “karena itu mereka akan diseret,” yaitu, pada Hari Kiamat ke dalam azab.
Allah tidak menyebutkan siksaan duniawi mereka.
“Kecuali hamba-hamba Allah yang diberi keikhlasan,” yaitu orang-orang yang diberi keikhlasan oleh Allah dan diberi karunia mengikuti Nabi mereka, maka mereka tidak akan diseret ke dalam azab, melainkan mereka akan memperoleh pahala yang berlipat ganda dari Allah.
“Dan Kami abadikan untuknya,” maksudnya, untuk Ilyas, “di kalangan orang-orang yang datang kemudian,” yaitu berupa pujian yang baik, “Kesejahteraan dilimpahkan atas ILyas,” sebagai salam hormat dari Allah dan dari hamba-hambaNya kepadanya.
“SEsungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya dia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman.” Allah memujinya sebagaimana Dia telah memuji saudara-saudaranya, para nabi yang lain. Semoga shalawat dan salam Allah curahkan kepada mereka semua.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 123-132
( (Ingatlah) ketika ia berkata kepada kautnya, Mengapa kamu tidak bertakwa?" (124)) yaitu, mengapa kalian tidak takut kepada Allah SWT dengan menyembah selain Dia? (Patutkah kamu menyembah Ba'l dan kamu tinggalkan sebaik-baik Pencipta? (125)) Ibnu Abbas, Mujahid, Qatadah, dan As-Suddi berkata Ba’l adalah berhala.
Ikrimah dan Qatadah berkata bahwa itu dalam bahasa Yaman
Adh-dhahhak berkata bahwa itu adalah berhala yang mereka sembah
Firman Allah SWT: (Patutkah kamu menyembah Ba'l) yaitu mengapa kamu menyembah berhala? (dan kamu tinggalkan sebaik-baik Pencipta (125) Tuhanmu dan Tuhan bapak-bapakmu yang terdahulu (126)
Yaitu Dialah yang pantas disembah semata, tidak ada sekutu bagiNya. Kemudian Allah SWT berfirman: (Maka mereka mendustakannya, karena itu mereka akan diseret (ke neraka) (127)) yaitu untuk mendapatkan azab di hari perhitungan (kecuali hamba-hamba Allah yang dibersihkan (dari dosa) (128)) yaitu di antara mereka yang mengesakan Allah. Ini adalah istisna’ munqati' daripada istitsna’ musbat.
Firman Allah SWT: (Dan Kami abadikan untuk Ilyas di kalangan orang-orang yang datang kemudian (129) yaitu, pujian yang baik ((yaitu),Kesejahteraan dilimpahkan atas Ilyas” (130)) Sebagaimana yang dikatakan untuk Isma’il dengan disebut Isma’in, dan itu adalah bahasa Bani Asad.
Yang lainnya ada yang membacanya “Salaamun ‘alaa ali Yasin” yaitu keluarga nabi Muhammad SAW. Firman Allah SWT: (Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik (131) Sesungguhnya dia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman (132)) Tafsir tentang itu telah telah dijelaskan
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat As-Saffat ayat 125: Ilyas berkata kepada kaumnya merendahkan : Bagaimana kalian bisa beribadah kepada berhala yang tidak memberi bahaya dan manfaat, dan kalian tinggalkan beribadah kepada Allah yang Maha Menciptakan.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Ba'l adalah nama salah satu berhala dari orang Phunicia.
Yang telah menciptakan mereka sebaik-baiknya, mengurus mereka dengan sebaik-baiknya serta melimpahkan nikmat-nikmat-Nya yang tampak maupun yang tersembunyi, yakni mengapa mereka meninggalkan beribadah kepada Allah dan beralih dengan beribadah kepada selain-Nya, padahal selain-Nya itu tidak mampu menimpakan madharrat dan tidak mampu memberikan manfaat, tidak mencipta dan tidak memberi rezeki. Bukankah hal ini merupakan kesesatan dan kebodohan yang besar?
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat As-Saffat Ayat 125
124-126. Ingatlah ketika dia berkata kepada kaumnya, 'mengapa kamu tidak bertakwa, mengesakan, dan menaati perintah Allah' dialah tuhan yang telah menciptakan kamu. Patutkah kamu menyembah ba'l, seonggok benda mati yang tidak bisa memberi manfaat dan menolak malapetaka, dan kamu tinggalkan sebaik-baik pencipta yang ciptaannya tidak bisa ditandingi oleh siapa pun' pencipta itu adalah Allah, tuhanmu dan tuhan nenek moyangmu yang terdahulu, yaitu nabi ibrahim, ismail, ishak, yakub, yusuf, musa, harun, dan lainnya. '124-126
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Itulah beragam penjabaran dari berbagai ahli tafsir terkait isi dan arti surat As-Saffat ayat 125 (arab-latin dan artinya), moga-moga bermanfaat untuk kita. Dukung syi'ar kami dengan mencantumkan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.