Surat Yasin Ayat 54
فَٱلْيَوْمَ لَا تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْـًٔا وَلَا تُجْزَوْنَ إِلَّا مَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ
Arab-Latin: Fal-yauma lā tuẓlamu nafsun syai`aw wa lā tujzauna illā mā kuntum ta'malụn
Artinya: Maka pada hari itu seseorang tidak akan dirugikan sedikitpun dan kamu tidak dibalasi, kecuali dengan apa yang telah kamu kerjakan.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Pelajaran Menarik Berkaitan Dengan Surat Yasin Ayat 54
Paragraf di atas merupakan Surat Yasin Ayat 54 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada aneka ragam pelajaran menarik dari ayat ini. Terdokumentasi aneka ragam penjelasan dari berbagai mufassirin mengenai isi surat Yasin ayat 54, sebagiannya seperti berikut:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Di hari itu hisab terlaksana dengan adil, suatu jiwa tidak dizhalimi sedikitpun dengan dikurangi kebaikannya atau ditambah keburukannya, dan kalian tidak dibalas kecuali dengan apa yang dulu kalian kerjakan di dunia.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
54. Pada hari yang besar itu pembalasan akan dilakukan secara adil; tidak akan ada yang terzalimi dengan pengurangan balasan kebaikan atau penambahan balasan keburukan, namun semuanya akan mendapat balasan masing-masing apa yang telah mereka lakukan di dunia, jika mereka melakukan kebaikan maka akan mendapat balasan kebaikan, dan jika mereka melakukan keburukan maka akan mendapat balasan keburukan.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
54. Keputusan pada hari itu ditetapkan dengan adil. Kalian -wahai para hamba- tidak dizalimi sedikit pun, keburukan kalian tidak ditambah, kebaikan kalian tidak dikurangi, akan tetapi kalian mendapatkan balasan sempurna atas apa yang kalian perbuat di dunia.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
54. Pada hari kiamat, tidak ada satupun jiwa yang terzalimi dengan pengurangan pahalanya atau penambahan hukumannya. Kalian juga tidak dibalas kecuali sesuai amal perbuatan yang kalian kerjakan di dunia
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Pada hari itu tidak ada satupun yang dirugikan sedikit pun. Kalian tidak akan diberi balasan, kecuali atas apa yang telah kalian kerjakan
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
54. “maka pada hari itu seseorang tidak akan dirugikan sedikitpun” tidak dikurangi sedikitpun dari amal kebajikannya dan tidak pula ditambah amal-amal buruknya, “dan kamu tidak dibalasi, kecuali dengan apa yang telah kamu kerjakan,” dari kebaikan dan kejahatan.
Barangsiapa yang menemukan kebaikan, maka hendaklah ia memuji Allah, dan siapa saja yang menjumpai lain dari itu, maka hendaklah ia tidak mencela kecuali terhadap dirinya sendiri.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 51-54
Ini adalah tiupan ketiga, yaitu tiupan kebangkitan untuk membangkitkan semua makhluk dari kuburnya. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya (menuju) kepada Tuhan mereka) Kata “An-naslan” adalah berjalan dengan cepat, sebagaimana Allah SWT berfirman: ((yaitu) pada hari mereka keluar dari kubur dengan cepat seakan-akan mereka pergi dengan segera kepada berhala-berhala (sewaktu di dunia) (43)) (Surah Al-Ma'arij) Firman Allah: (Mereka berkata, "Aduhai, celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami (kubur)?") maksud mereka adalah dari kubur mereka yang dahulu mereka percaya di dunia bahwa mereka tidak akan dibangkitkan dari kubur mereka. Setelah mereka menyaksikan di tempat mereka dikumpulkan itu apa yang dahulunya mereka dustakan, (Mereka berkata, "Aduhai, celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami (kubur)?") Hal ini bukan berarti meniadakan siksa mereka dalam kubur mereka, karena siksa itu jika dibandingkan dengan kerasnya azab di setelahnya seperti tidur.
Qatadah berkata bahwa hal itu ada di antara dua tiupan sangkakala, karena itulah mereka berkata,"Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami?" Menurut ulama’ salag lain bahwa ketika mereka mengatakan hal itu, maka orang-orang mukmin menjawab mereka: (Inilah yang dijanjikan (Tuhan) Yang Maha Pemurah dan benarlah rasul-rasul-(Nya))
Al-Hasan berkata bahwa yang menjawab mereka dengan ucapan itu adalah para malaikat. Tidak ada pertentangan jika keduanya bisa digabungkan. Hanya Allah yang lebih Mengetahui.
Abdurrahman bin Zaid berkata bahwa semuanya adalah semua itu dari ucapan orang-orang kafir: (Aduhai, celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami (kubur)? Inilah yang dijanjikan (Tuhan) Yang Maha Pemurah dan benarlah rasul-rasul-(Nya) (52)) Pendapat ini dinukil oleh Ibnu Jarir, dan dia memilih pendapat yang pertama karena pendapat itulah yang paling shahih. Demikian itu berdasarkan firman Allah SWT dalam surah Ash-Shaffat: (Dan mereka berkata, "Aduhai, celakalah kita!" Inilah hari pembalasan (20) Inilah hari keputusan yang kamu selalu mendustakannya (21))
Firman Allah SWT: (Tidak adalah teriakan itu selain sekali teriakan saja, maka tiba-tiba mereka semua dikumpulkan kepada Kami (53)) Sebagaimana firman Allah SWT: (Sesungguhnya pengembalian itu hanya dengan satu kali tiupan saja (13) maka dengan serta merta mereka hidup kembali di permukaan bumi (14)) (Surah An-Nazi'at) yaitu sesungguhnya Kami hanya memerintahkan mereka satu kali saja, maka seketika mereka semuanya dihadapkan (Maka pada hari itu seseorang tidak akan dirugikan sedikit pun) yaitu dari amal perbuatannya (dan kamu tidak dibatasi, kecuali dengan apa yang telah kamu kerjakan)
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Yasin ayat 54: Pada hari ini, yaitu hari kiamat, hari dimana dibalas dan dihisab, Tidak seorangpun di dzolimi atas diri mereka meskipun hanya sedikit. Juga tidak dikurangi dari kebaikan mereka secara zalim, tidak juga ditambah kejelekan mereka secara zalim, serta tidak juga dibalas satupun kecuali dengan apa yang telah di amalkan mereka di dunia. Maka jika baik, akan dibalas dengan kebaikan dan apabila buruk akan dibalas dengan keburukan.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Yakni tidak akan dikurangi kebaikannya dan tidak akan ditambah keburukannya.
Baik atau buruk. Barang siapa yang mendapatkan kebaikan, maka hendaknya ia memuji Allah terhadap hal itu, dan barang siapa yang mendapatkan kebalikannya, maka jangan ada yang ia cela selain dirinya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Yasin Ayat 54
Maka pada hari kebangkitan itu seseorang tidak akan dirugikan sedikit pun dalam menerima imbalan atau balasan dari Allah atas amal perbu-atan mereka, dan kamu tidak akan diberi balasan berupa siksa atau pahala kecuali sesuai dengan apa yang telah kamu kerjakan di dunia. 55. Beralih dari penjelasan tentang keniscayaan hari kiamat dan kebangkitan, Allah kemudian menggambarkan kebahagiaan orang mukmin di surga. Sesungguhnya penghuni surga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan mereka. Mereka merasakan kesenangan dan kenikmatan yang belum pernah mereka temukan, keindahan yang belum pernah mereka lihat, dan suara menyejukkan kalbu yang belum pernah mereka dengar.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah aneka ragam penjabaran dari para mufassir berkaitan makna dan arti surat Yasin ayat 54 (arab-latin dan artinya), semoga membawa manfaat bagi ummat. Dukunglah perjuangan kami dengan memberikan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.