Surat Yasin Ayat 41

وَءَايَةٌ لَّهُمْ أَنَّا حَمَلْنَا ذُرِّيَّتَهُمْ فِى ٱلْفُلْكِ ٱلْمَشْحُونِ

Arab-Latin: Wa āyatul lahum annā ḥamalnā żurriyyatahum fil-fulkil-masy-ḥụn

Artinya: Dan suatu tanda (kebesaran Allah yang besar) bagi mereka adalah bahwa Kami angkut keturunan mereka dalam bahtera yang penuh muatan.

« Yasin 40Yasin 42 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Hikmah Penting Berkaitan Dengan Surat Yasin Ayat 41

Paragraf di atas merupakan Surat Yasin Ayat 41 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka hikmah penting dari ayat ini. Terdapat beraneka penafsiran dari berbagai mufassir mengenai makna surat Yasin ayat 41, sebagiannya seperti berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Dalil dan bukti (lain) bagi mereka yang menunjukan bahwa hanya Allah semata yang berhak disembah yang melimpahkan segala nikmat, adalah bahwa Kami membawa anak-anak adam yang selamat dalam kapal Nuh yang penuh dengan berbagai macam makhluk agar mereka meneruskan kehidupan setelah banjir bandang.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

41. Dan bukti lain bagi manusia yang menunjukkan kekuasaan Allah, bahwa Kami menaikkan orang-orang beriman dari keturunan Nabi Nuh ke atas perahu yang dipenuhi berbagai jenis makhluk hidup. Sehingga Kami menyelamatkan mereka dari banjir besar yang menenggelamkan seluruh permukaan bumi dan membinasakan orang-orang kafir. Itu merupakan kenikmatan, rahmat, dan ibrah.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

41. Di antara bukti bagi mereka tentang keesaan Allah dan pemberian nikmat kepada hamba-Nya adalah bahwa Kami mengangkut orang-orang yang selamat dari banjir besar dari anak cucu Adam pada masa Nuh di dalam bahtera yang sarat dengan makhluk-makhluk Allah. Allah mengangkut sepasang makhluk dari setiap jenis di dalam kapal tersebut.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

41. وَءَايَةٌ لَّهُمْ أَنَّا حَمَلْنَا ذُرِّيَّتَهُمْ فِى الْفُلْكِ الْمَشْحُونِ(Dan suatu tanda (kebesaran Allah yang besar) bagi mereka adalah bahwa Kami angkut keturunan mereka dalam bahtera yang penuh muatan)
Yakni di atas kapal yang ada di lautan, Allah memberikan kenikmatan ini kepada mereka.
Pendapat lain mengatakan maknanya adalah Allah mengangkut nenek moyang mereka di kapal Nabi Nuh.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

41. Dalil lain atas kekuasaan Kami adalah bahwa Kami mengangkut leluhur mereka terdahulu yang merupakan tulang punggung mereka dan anak cucu mereka di atas bahtera yang penuh muatan, yaitu bahtera Nuh AS. Asal Dzurriyah adalah keturunan yang masih kecil, kemudian digunakan untuk keturunan yang kecil maupun besar. Allah juga memberikan nikmat kepada mereka dengan menyebutkan keturunan selain mereka karena sesungguhnya Dialah Dzat yang mengabarkan tentang pemberian nikmat itu


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{dan tanda bagi mereka} tanda bagi mereka {yaitu bahwa Kami mengangkut keturunan mereka} nenek moyang mereka {dalam kapal yang penuh muatan} penuh isi


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

41. artinya, dalil untuk mereka dan argument yang membuktikan bahwasannya Allah semata yang berhak disembah adalah karena DIa-lah yang mencurahkan segala nikmat, dan yang Menjauhkan bencana, yang diantara nikmatnya adalah “kami angkut keturunan mereka.” Banyak ahli tafsir mengatakan bahwa yang dimaksud di sini adalah, kakek moyang mereka.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 41-44
Allah SWT berfirman bahwa suatu dalil lagi bagi mereka yang menunjukkan kekuasaan Allah SWT adalah Dia telah menundukkan laut agar dapat membawa bahtera, yang antara lain bahkan bahtera yang pertama adalah bahtera nabi Nuh yang diselamatkan Allah SWT dengan membawa nabi Nuh dan orang-orang yang beriman kepadanya, yang pada masa itu tidak ada seorang pun dari keturunan anak cucu nabi Adam yang tersisa di muka bumi selain mereka. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah bahwa Kami angkut keturunan mereka) yaitu nenek moyang mereka (dalam bahtera yang penuh muatan) yaitu dalam perahu yang dipenuhi dengan barang-barang dan hewan-hewan yang diperintahkan Allah kepadanya untuk mengangkutnya di dalam perahunya dari setiap jenis satu pasang.
Ibnu Abbas berkata bahwa “al-masyhun” adalah penuh dengan muatan.
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, dia berkata,”Apakah kalian mengetahui makna firmanNya SWT: (dan Kami ciptakan untuk mereka yang akan mereka kendarai semisal dengan bahtera itu (42)) Kami berkata "Tidak" dia berkata,”yaitu perahu-perahu yang dibuat setelah perahu nabi Nuh. Demikian juga dikatakan Abu Malik, Adh-Dhahhak, Qatadah, dan Abu Shalih bahwa makna yang dimaksud dengan firmanNya: (dan Kami ciptakan untuk mereka yang akan mereka kendarai seperti bahtera itu (42)) yaitu perahu-perahu. Pendapat ini bertambah kuat ditinjau dari makna firmanNya: (Sesungguhnya Kami tatkala air telah naik (sampai ke gunung) Kami bawa (nenek moyang kamu) ke dalam bahtera (11) agar Kami jadikan peristiwa itu peringatan bagi kamu dan agar diperhatikan oleh telinga yang mau mendengar (12)) (Surah Al-Haqqah)
Firman Allah: (Dan jika Kami menghendaki, niscaya Kami tenggelamkan mereka) yaitu, orang-orang yang ada di dalam bahtera itu (maka tiadalah bagi mereka penolong) yaitu tidak ada seorangpun yang menolong dan menyelamatkan mereka musibah tenggelam (dan tidak pula mereka diselamatkan) dari musibah yang menimpa mereka (Tetapi (Kami selamatkan mereka) karena rahmat yang besar dari Kami)
Dan ini adalah istisna munqati' yaitu bentuknya,”Akan tetapi rahmat Kami, Kami memperjalankan kalian di daratan, dan di laut, kemudian Kami menyelamatkan kalian sampai waktu yang telah ditentukan. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (dan untuk memberikan kesenangan hidup sampai kepada suatu ketika) yaitu sampai waktu yang telah ditentukan di sisi Allah SWT.


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Yasin ayat 41: Dan di antara tanda-tanda yang menunjukkan ke-Maha Esaan Allah dan Kuasa-Nya serta rahmat-Nya kepada hamba-Nya : Bahwasanya Allah menyelamatkan anak keturunan Adam agar supaya tidak tenggelam dan membawa mereka ke atas kapal Nuh yang penuh dengan pasang manusia dan hewan.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Yakni dalil dan bukti yang menunjukkan bahwa Allah yang berhak diibadahi adalah karena Dia yang mengaruniakan berbagai nikmat kepada manusia dan yang menghindarkan azab, di antaranya adalah apa yang disebutkan dalam ayat di atas.

Kata “dzurriyyah”dalam ayat tersebut juga bisa diartikan dengan nenek moyang mereka, yakni Allah Subhaanahu wa Ta'aala yang mengangkut nenek moyang mereka ke dalam kapal Nabi Nuh ‘alaihis salam yang penuh muatan, dan nikmat kepada nenek moyang merupakan nikmat bagi keturunannya.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Yasin Ayat 41

Tidak terbatas pada kejadian-kejadian di alam semesta, kekuasaan Allah juga meliputi fenomena di samudera. Dan suatu tanda kebesaran Allah bagi mereka adalah bahwa kami angkut keturunan mereka dan segala macam barang keperluan mereka dalam kapal yang penuh muatan, dari satu kota ke kota lain atau dari satu negeri ke negeri lain. 42. Dan selain itu kami ciptakan juga untuk mereka angkutan lainnya, seperti apa yang mereka kendarai di darat berupa hewan-hewan tung-gangan dan alat-alat angkut pada umumnya (lihat pula: surah an-na'l/16: 8).


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Itulah aneka ragam penafsiran dari beragam ahli tafsir berkaitan makna dan arti surat Yasin ayat 41 (arab-latin dan artinya), semoga memberi kebaikan untuk kita semua. Bantu syi'ar kami dengan mencantumkan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Bacaan Banyak Dicari

Nikmati berbagai materi yang banyak dicari, seperti surat/ayat: Al-Hujurat 13, Al-Qadr, An-Naba, Al-Kafirun, Seribu Dinar, Al-Falaq. Termasuk Yusuf 28, Adh-Dhuha, Do’a Setelah Adzan, Al-Isra 32, Al-Fatihah, Al-A’la.

  1. Al-Hujurat 13
  2. Al-Qadr
  3. An-Naba
  4. Al-Kafirun
  5. Seribu Dinar
  6. Al-Falaq
  7. Yusuf 28
  8. Adh-Dhuha
  9. Do’a Setelah Adzan
  10. Al-Isra 32
  11. Al-Fatihah
  12. Al-A’la

Pencarian: terjemahan surat al waqiah, al baqarah 142, surat tabbat yadā, al maidah ayat 2 dan 3, arti surat al maidah ayat 32

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.