Surat Yasin Ayat 34
وَجَعَلْنَا فِيهَا جَنَّٰتٍ مِّن نَّخِيلٍ وَأَعْنَٰبٍ وَفَجَّرْنَا فِيهَا مِنَ ٱلْعُيُونِ
Arab-Latin: Wa ja'alnā fīhā jannātim min nakhīliw wa a'nābiw wa fajjarnā fīhā minal-'uyụn
Artinya: Dan Kami jadikan padanya kebun-kebun kurma dan anggur dan Kami pancarkan padanya beberapa mata air,
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Kandungan Penting Tentang Surat Yasin Ayat 34
Paragraf di atas merupakan Surat Yasin Ayat 34 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada kumpulan kandungan penting dari ayat ini. Didapati kumpulan penjelasan dari kalangan mufassirin terhadap makna surat Yasin ayat 34, misalnya sebagaimana terlampir:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Dan kami menubuhkan di bumi ini kebun-kebun kurma dan anggur dan Kami mengalirkan mata air yang menyiraminya.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
34-35. Dan di bumi, Allah menciptakan kebun-kebun dari berbagai jenis kurma, anggur, dan lain sebagainya. Dan Allah memancarkan mata air pada kebun-kebun itu untuk menyiraminya, dan agar mereka dapat menikmati buah-buahannya yang lezat. Itu semua merupakan rahmat dan kenikmatan dari Allah bagi mereka; buah-buahan dengan berbagai jenisnya itu tidak muncul dari hasil tangan mereka, maka hendaklah mereka bersyukur kepada Allah dengan memuji dan beriman kepada-Nya.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
34. Kami menjadikan bumi yang disiram hujan itu menjadi kebun-kebun kurma dan anggur, Kami memancarkan mata air di sana untuk mengairinya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
34. Kami menjadikan kebun-kebun kurma dan anggur. Kami juga membukakan dan memancarkan mata-mata air yang memancar darinya.
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Kami menjadikan padanya kebun-kebun} kebun-kebun {kurma dan anggur, serta Kami pancarkan padanya} Kami pancarkan padanya {beberapa mata air
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
34 “dan kami jadikan padanya,” yakni, pada bumi (tanah) yang kering itu, “kebun-kebun,” artinya, kebun-kebun yang penuh dengan banyak pepohonan, terutama pohon kurma dan anggur yang keduanya merupakan pohon yang paling berharga, “dan kami pancarkan padanya,” maksudnya, pada bumi tersebut “beberapa mata air,” lalu kami jadikan beraneka pohon, pohon kurma dan pohon anggur disana.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 33-36
Allah SWT berfirman: (Dan suatu tanda bagi mereka) yaitu menunjukkan adanya Pencipta dan kekuasaanNya yang sempurna, kemampuanNya menghidupkan yang telah mati (adalah bumi yang mati) yaitu ketika mati dan tandus, tidak ada tumbuhan pun padanya. Maka ketika Allah SWT menurunkan hujan padanya, maka menjadi subur dan menumbuhkan beragam tumbuhan yang indah. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan darinya biji-bijian, maka darinya mereka makan) yaitu, Kami menjadikannya sebagai rezeki bagi mereka dan ternak mereka (Dan Kami jadikan padanya kebun-kebun kurma dan anggur dan Kami pancarkan padanya beberapa mata air (34))
yaitu Kami menjadikan padanya sungai-sungai yang mengalir di tempat-tempat yang memerlukannya agar mereka memakan buah-buahannya. Setelah menyebutkan karuniaNya kepada makhlukNya dengan menumbuhkan tanaman-tanaman bagi mereka, Dia mengaitkan dengan penyebutan buah-buahan, dan keberagamannya
Firman Allah (dan dari apa yang diusahakan oleh tangan mereka) yaitu semuanya tidak lain karena rahmat Allah SWT kepada mereka, bukan karena usaha dan jerih payah mereka, bukan juga karena kemampuan dan kekuatan mereka. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Maka mengapakah mereka tidak bersyukur?) yaitu, mengapa mereka tidak mensyukuri nikmat yang telah dilimpahkan Allah kepada mereka yang tidak terhitung. Ibnu Jarir memilih bahkan menetapkannya, dan tidak ada yang meriwayatkan pendapat ini selain dia, kecuali bahwa huruf "maa" dalam firmanNya: (dan dari apa yang diusahakan oleh tangan mereka) Bermakna "al-ladzi" yang maknannya adalah agar mereka dapat makan dan buahnya yang diusahakan oleh tangan mereka, yaitu apa yang mereka tanam dan semai. Dia berkata bahwa demikianlah bacaan Ibnu Mas ud (supaya mereka dapat makan dari buahnya yang diusahakan oleh tangan mereka. Maka mengapakah mereka tidak bersyukur?)
Kemudian Allah SWT berfirman: (Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi) yaitu berbagai macam tanaman, buah-buahan, dan tumbuhan (dan dari diri mereka sendiri) Maka Dia menjadikan mereka ada yang laki-laki dan yang perempuan (maupun dari apa yang tidak mereka ketahui) yaitu dari berbagai makhluk yang tidak mereka ketahui. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat akan kebesaran Allah (39)) (Surah Adz-Dzariyat)
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Yasin ayat 34: Kemudian Allah jadikan pada bumi itu setelah diturunkannya air hujan: kebun-kebun kurma dan juga anggur, dan juga padanya terdapat mata air yang dimanfaatkan untuk minum dan untuk bertani.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Yasin Ayat 34
Dan di antara bukti kuasa kami di bumi adalah bahwa kami jadikan padanya kebun-kebun yang dapat ditanami berbagai tanaman penghasil bahan makanan, seperti kurma dan anggur, dan kami pun pancarkan padanya beberapa mata air yang mengalir menjadi sungai-sungai yang sangat diperlukan bagi kehidupan di bumi. 35. Allah menciptakan dan menganugerahkan semua itu kepada manusia agar mereka dapat makan dari buahnya dan menikmati dari hasil usaha tangan mereka. Maka mengapa mereka tidak bersyukur kepada-Nya' mengingkari nikmat adalah sikap yang tidak pantas bagi orang yang berakal.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah beragam penjabaran dari kalangan mufassirin terkait kandungan dan arti surat Yasin ayat 34 (arab-latin dan artinya), moga-moga memberi kebaikan untuk kita semua. Sokonglah kemajuan kami dengan mencantumkan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.