Surat Yasin Ayat 33
ููุกูุงููุฉู ูููููู ู ูฑููุฃูุฑูุถู ูฑููู ูููุชูุฉู ุฃูุญููููููููฐููุง ููุฃูุฎูุฑูุฌูููุง ู ูููููุง ุญูุจููุง ููู ููููู ููุฃูููููููู
Arab-Latin: Wa ฤyatul lahumul-arแธul-maitatu aแธฅyainฤhฤ wa akhrajnฤ min-hฤ แธฅabban fa min-hu ya`kulแปฅn
Artinya: Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah bumi yang mati. Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan dari padanya biji-bijian, maka daripadanya mereka makan.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Kandungan Menarik Mengenai Surat Yasin Ayat 33
Paragraf di atas merupakan Surat Yasin Ayat 33 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka kandungan menarik dari ayat ini. Tersedia beraneka penjelasan dari para mufassirin terkait makna surat Yasin ayat 33, sebagiannya sebagaimana tercantum:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Dan petunjuk kepada orang-orang musyrik atas kuasa Allah dalam membangkitkan dan mengumpulkan makhluk adalah bumi yang mati ini yang kosong dari tanaman, lalu Kami menghidupkannya dengan menurunkan hujan dan darinya Kami mengeluarkan berbagai macam bentuk tanaman yang dimakaan oleh manusia dan hewan-hewan. dan siapa yang kuasa menghidupkan bumi dengan tumbuhan, dia juga pasti kuasa menghidupkan manusia setelah kematian.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
33. Tanah yang kering dan tandus, tidak ditumbuhi tanaman dan rerumputan, Allah hidupkan dengan berbagai tumbuhan dan biji-bijian setelah Allah menurunkan air hujan kepadanya. Ini merupakan perumpamaan yang menunjukkan kekuasaan Allah untuk membangkitkan makhluk setelah kematiannya; ini adalah tanda bagi orang yang mencermati dan mengambil ibrah; Yang Maha Menghidupkan tanah setelah mati, juga berkuasa untuk menghidupkan makhluk setelah kematiannya.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
33. Salah satu bukti bagi orang-orang yang mendustakan kebangkitan bahwa kebangkitan itu adalah hak yaitu bumi yang kering kerontang ini. Kami menurunkan hujan kepadanya dari langit, lalu dengan hujan itu Kami menumbuhkan berbagai macam tanaman, dan darinya Kami mengeluarkan berbagai macam biji-bijian untuk dimakan oleh manusia. Allah yang menghidupkan bumi sesudah menurunkan hujan atasnya dan mengeluarkan tanaman Mahakuasa untuk menghidupkan orang-orang mati dan membangkitkan mereka.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
33. ููุกูุงููุฉู ูููููู
ู ุงููุฃูุฑูุถู ุงููู
ูููุชูุฉู ุฃูุญูููููููฐููุง ููุฃูุฎูุฑูุฌูููุง ู
ูููููุง ุญูุจููุง ููู
ููููู ููุฃูููููููู (Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah bumi yang mati. Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan dari padanya biji-bijian, maka daripadanya mereka makan)
Dan biji-bijian adalah makanan yang paling banyak mereka makan, dan paling banyak menopang kehidupan mereka.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
33. Ayat adalah tanda-tanda yang menunjukkan mereka kepada kekuasaan Kami atas pembangkitan (yaitu dalil) berupa bumi yang mati atau gersang yang tidak memiliki tumbuhan apapun lalu kami menghidupkannya dengan air dan menumbuhkannya. Kami juga mengeluarkan biji-bijian yang dapat dimakan seperti gandum, jerawut dan lain-lain. Melalui biji-bijian ini mereka bisa hidup dan makan.
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimurajaโah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-โAwaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Suatu tanda bagi mereka} tanda bagi mereka yang menunjukkan bahwa sesungguhnya Allah membangkitkan orang-orang mati {yaitu bumi yang mati itu Kami menghidupkannya dan mengeluarkan darinya biji-bijian kemudian dari biji-bijian itu mereka makan
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
33. maksudnya, โdan suatu tanda bagi mereka,โ atas (adanya) kebangkitan, kehidupan sesudah mati dan menghadap kepada Allah untuk menerima pembalasan atas amal-amal perbuatan, adalah โbumi yang mati,โ ini, dimana Allah menurunkan hujan kepadanya lalu menghidupkannya kembali sesudah sebelumnya mati, โdan kami keluarkan dari padanya biji-bijian, maka dari padanya mereka makan,โ dari seluruh jenis tanaman dan dari seluruh jenis tumbuh-tumbuhan yang dimakan oleh hewan-hewan ternak kalian.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 33-36
Allah SWT berfirman: (Dan suatu tanda bagi mereka) yaitu menunjukkan adanya Pencipta dan kekuasaanNya yang sempurna, kemampuanNya menghidupkan yang telah mati (adalah bumi yang mati) yaitu ketika mati dan tandus, tidak ada tumbuhan pun padanya. Maka ketika Allah SWT menurunkan hujan padanya, maka menjadi subur dan menumbuhkan beragam tumbuhan yang indah. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan darinya biji-bijian, maka darinya mereka makan) yaitu, Kami menjadikannya sebagai rezeki bagi mereka dan ternak mereka (Dan Kami jadikan padanya kebun-kebun kurma dan anggur dan Kami pancarkan padanya beberapa mata air (34))
yaitu Kami menjadikan padanya sungai-sungai yang mengalir di tempat-tempat yang memerlukannya agar mereka memakan buah-buahannya. Setelah menyebutkan karuniaNya kepada makhlukNya dengan menumbuhkan tanaman-tanaman bagi mereka, Dia mengaitkan dengan penyebutan buah-buahan, dan keberagamannya
Firman Allah (dan dari apa yang diusahakan oleh tangan mereka) yaitu semuanya tidak lain karena rahmat Allah SWT kepada mereka, bukan karena usaha dan jerih payah mereka, bukan juga karena kemampuan dan kekuatan mereka. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Maka mengapakah mereka tidak bersyukur?) yaitu, mengapa mereka tidak mensyukuri nikmat yang telah dilimpahkan Allah kepada mereka yang tidak terhitung. Ibnu Jarir memilih bahkan menetapkannya, dan tidak ada yang meriwayatkan pendapat ini selain dia, kecuali bahwa huruf "maa" dalam firmanNya: (dan dari apa yang diusahakan oleh tangan mereka) Bermakna "al-ladzi" yang maknannya adalah agar mereka dapat makan dan buahnya yang diusahakan oleh tangan mereka, yaitu apa yang mereka tanam dan semai. Dia berkata bahwa demikianlah bacaan Ibnu Mas ud (supaya mereka dapat makan dari buahnya yang diusahakan oleh tangan mereka. Maka mengapakah mereka tidak bersyukur?)
Kemudian Allah SWT berfirman: (Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi) yaitu berbagai macam tanaman, buah-buahan, dan tumbuhan (dan dari diri mereka sendiri) Maka Dia menjadikan mereka ada yang laki-laki dan yang perempuan (maupun dari apa yang tidak mereka ketahui) yaitu dari berbagai makhluk yang tidak mereka ketahui. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat akan kebesaran Allah (39)) (Surah Adz-Dzariyat)
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Yasin ayat 33: Dan sebagian dari tanda-tanda bagi orang-orang yang mendustakan, yang menunjukkan atas kekuasaan Kami adalah urusan menghidupkan yang mati; Dan bahwasanya bumi ini asalnya adalah mati, maka jika Kami turunkan atasnya air, jadilah ia hidup dengan mengeluarkan tumbuh-tumbuhan, biji-bijian yang dikonsumsi oleh manusia; Maka Allah Maha Kuasa untuk menghidupkan bumi ini dari kematiannya, begitu pula dalam urusan kebangkitan kalian setelah kematian.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Yang menunjukkan benarnya kebangkitan dan akan dihadapkannya manusia di hadapan Allah Taโala untuk diberi-Nya balasan terhadap amal mereka.
Dengan menurunkan air hujan kepadanya, lalu hiduplah bumi itu setelah matinya.
Seperti beras dan gandum.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Yasin Ayat 33
Usai menjelaskan kuasa-Nya membinasakan para pendurhaka, Allah lantas menjelaskan tanda kekuasaan-Nya di bumi. Dan suatu tanda kebesaran dan kekuasaan Allah bagi mereka adalah bumi yang mati atau tandus sehingga tidak bisa ditumbuhi tanaman, lalu kami hidupkan bumi itu dengan air hujan dan kami keluarkan darinya biji-bijian, maka dari biji-bijian itu mereka makan untuk menjamin kelangsungan hidup dan memperoleh kekuatan. 34. Dan di antara bukti kuasa kami di bumi adalah bahwa kami jadikan padanya kebun-kebun yang dapat ditanami berbagai tanaman penghasil bahan makanan, seperti kurma dan anggur, dan kami pun pancarkan padanya beberapa mata air yang mengalir menjadi sungai-sungai yang sangat diperlukan bagi kehidupan di bumi.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah berbagai penafsiran dari beragam ulama mengenai makna dan arti surat Yasin ayat 33 (arab-latin dan artinya), semoga memberi kebaikan bagi ummat. Support kemajuan kami dengan memberi link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.