Surat Yasin Ayat 32

وَإِن كُلٌّ لَّمَّا جَمِيعٌ لَّدَيْنَا مُحْضَرُونَ

Arab-Latin: Wa ing kullul lammā jamī'ul ladainā muḥḍarụn

Artinya: Dan setiap mereka semuanya akan dikumpulkan lagi kepada Kami.

« Yasin 31Yasin 33 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Kandungan Menarik Terkait Surat Yasin Ayat 32

Paragraf di atas merupakan Surat Yasin Ayat 32 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka kandungan menarik dari ayat ini. Terdapat beraneka penafsiran dari banyak ahli ilmu terkait isi surat Yasin ayat 32, misalnya seperti tertera:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Semua umat pada abad yang telah berlalu yang telah kami binasakan mereka dan selain mereka , semuanya akan dihadirkan di depan kami di hari kiamat untuk menghadapi perhitungan dan pembalasan amal.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

32. Setiap umat pasti akan didatangkan ke hadapan Allah untuk mendapat balasan; baik itu pahala maupun siksa.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

32. Semua umat tanpa kecuali akan dihadirkan di hadapan Kami pada hari Kiamat sesudah mereka dibangkitkan untuk Kami beri balasan atas amal-amal mereka.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

32. وَإِن كُلٌّ لَّمَّا جَمِيعٌ لَّدَيْنَا مُحْضَرُونَ (Dan setiap mereka semuanya akan dikumpulkan lagi kepada Kami)
Tidak lain mereka semuaa pasti akan dikumpulkan kepada Kami untuk menjalankan hisab.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

32. Setiap manusia tidak lain akan dihadirkan di hadapan Allah untuk dihisab. Setelah dibangkitkan, setiap manusia dikumpulkan di tempat perkumpulan pada hari kiamat untuk dihisab dan dibalas. Kata {Jami’} disini bermakna dikumpulkan, dan kata {Makhdhurun} bermakna bahwa para malaikat menghadirkan mereka untuk diazab.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Tidak ada satu pun kecuali} tidak ada satupun kecuali {semuanya akan dihadirkan kepada Kami


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

31-32. “tidakkah mereka mengetahui betapa bnayak umat-umat sebelum mereka yang telah Kami binasakan, bahwasannya (orang-orang yang telah kami binasakan) itu tiada kembali kepada mereka. Dan setiap mereka semuanya akan dikumpulkan lagi kepada kami,” Allah menyatakan, tidakkah mereka melihat dan mengambil pelajaran dari orang-orang sebelum mereka, yaitu generasi-generasi yang mendustakan para rasul yang telah dibinasakan oleh Allah dan ditimpa azabNya; dan kelak Allah akan mengembalikannya sebagai makhluk baru, Dia akan menghidupkan kembali sesudah kematian mereka serta akan menghadirkan mereka di hadapanNya untuk diberikan keputusan dengan keputusan yang adil di antara mereka, yang di situ Dia tidak menzhalimi seberat biji sawipun, "jika kebaikan, maka Dia akan melipatgandakannya dan akan memberikan pahala yang sangat besar dari sisiNya."


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 30-32
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas tentang firmanNya: (Alangkah besarnya penyesalan terhadap hamba-hamba itu) yaitu, alangkah celakanya hamba-hamba itu. Qatadah berkata tentang firmanNya: (Alangkah besarnya penyesalan terhadap hamba-hamba itu) yaitu alangkah kecewanya hamba-hamba itu atas diri mereka karena menyia-nyiakan perintah Allah dan melalaikan kewajiban mereka kepada Allah.
Menurut suatu bacaan disebutkan "Alangkah kecewanya hamba-hamba itu atas diri mereka” maknannya adalah alangkah kecewa dan menyesalnya mereka pada hari kiamat jika mereka menyaksikan azab, karena mereka mendustakan para rasul Allah dan menentang perintahNya saat mereka hidup di dunia (tiada datang seorang rasul pun kepada mereka, melainkan mereka selalu memperolok-olokkannya) yaitu mendustakan, memperolok-olok, dan mengingkari kebenaran yang disampaikan olehnya.
Kemudian Allah SWT berfirman: (Tidakkah mereka mengetahui berapa banyaknya umat-umat sebelum mereka yang telah Kami binasakan, bahwa orang-orang (yang telah Kami binasakan) itu tiada kembali kepada mereka (31)) yaitu apakah mereka tidak mengambil pelajaran dari orang-orang yang sebelum mereka yang mendustakan para rasul? bagaimana mereka tidak dikembalikan ke dunia ini. dan perkaranya tidaklah seperti apa yang diduga oleh kebanyakan dari orang-orang bodoh dan orang-orang durhaka mereka yang berkata: (kehidupan ini tidak lain hanyalah kehidupan kita di dunia ini, kita mati dan kita hidup) (Surah Al-Mu-minun: 37) Mereka adalah orang-orang yang berkata tentang adanya pengulangan dari golongan “Dahriyyah”. Mereka adalah orang-orang yang berkeyakinan, karena kebodohan mereka, bahwa mereka akan dikembalikan ke dunia sebagaimana mereka hidup di sana. Maka Allah menolak keyakinan mereka yang bathil itu, maka Allah SWT berfirman: (Tidakkah mereka mengetahui berapa banyaknya umat-umat sebelum mereka yang telah Kami binasakan, bahwa orang-orang (yang telah Kami binasakan) itu tiada kembali kepada mereka (31))
Firman Allah: (Dan setiap mereka semuanya akan dikumpulkan lagi kepada Kami (32)) yaitu sesungguhnya semua umat yang terdahulu dan yang akan datang, akan dikumpulkan untuk menjalani perhitungan amal perbuatan di hari kiamat di hadapan Allah SWT. Maka Dia akan membalas amal perbuatan mereka dari yang baik dan yang buruk. Makna ayat ini sebagaimana firmanNya: (Dan sesungguhnya kepada masing-masing (mereka yang berselisih itu) pasti Tuhanmu akan menyempurnakan dengan cukup (balasan) pekerjaan mereka) (Surah Hud: 111)


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Yasin ayat 32: Ketahuilah bahwasanya seluruh dari mereka yang kami binasakan dari umat-umat yang terdahulu dan selain mereka, akan dikumpulkan dan dihadapkan di hadapan Allah pada hari kiamat untuk dibalas dan dihisab.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Di mauqif (padang mahsyar) setelah dibangkitkan untuk dihisab dan diberikan keputusan yang adil yang tidak ada kezaliman sedikit pun. Jika amalnya baik, maka Allah akan melipatgandakannya dan akan memberikan pahala yang besar dari sisi-Nya, dan jika amalnya buruk, maka Dia akan membalas dengan balasan yang sesuai.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Yasin Ayat 32

Dan setiap umat, dari generasi pertama hingga terakhir, semuanya akan dihadapkan oleh malaikat kepada kami untuk diminta pertanggungjawaban atas perbuatan mereka di dunia. 33. Usai menjelaskan kuasa-Nya membinasakan para pendurhaka, Allah lantas menjelaskan tanda kekuasaan-Nya di bumi. Dan suatu tanda kebesaran dan kekuasaan Allah bagi mereka adalah bumi yang mati atau tandus sehingga tidak bisa ditumbuhi tanaman, lalu kami hidupkan bumi itu dengan air hujan dan kami keluarkan darinya biji-bijian, maka dari biji-bijian itu mereka makan untuk menjamin kelangsungan hidup dan memperoleh kekuatan.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Itulah beraneka penjelasan dari para ulama tafsir terhadap kandungan dan arti surat Yasin ayat 32 (arab-latin dan artinya), semoga bermanfaat untuk kita semua. Bantulah usaha kami dengan memberikan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Konten Paling Banyak Dilihat

Ada ratusan konten yang paling banyak dilihat, seperti surat/ayat: Al-A’la, Seribu Dinar, Al-Kafirun, Al-Hujurat 13, Do’a Setelah Adzan, An-Naba. Juga Al-Fatihah, Al-Qadr, Al-Falaq, Adh-Dhuha, Al-Isra 32, Yusuf 28.

  1. Al-A’la
  2. Seribu Dinar
  3. Al-Kafirun
  4. Al-Hujurat 13
  5. Do’a Setelah Adzan
  6. An-Naba
  7. Al-Fatihah
  8. Al-Qadr
  9. Al-Falaq
  10. Adh-Dhuha
  11. Al-Isra 32
  12. Yusuf 28

Pencarian: surat attaubah, alfatihah artinya, surat al qadr dan artinya, surat yaasiin, bacaan alhamdulillah

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.