Surat Al-‘Ankabut Ayat 13
وَلَيَحْمِلُنَّ أَثْقَالَهُمْ وَأَثْقَالًا مَّعَ أَثْقَالِهِمْ ۖ وَلَيُسْـَٔلُنَّ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ عَمَّا كَانُوا۟ يَفْتَرُونَ
Arab-Latin: Wa layaḥmilunna aṡqālahum wa aṡqālam ma'a aṡqālihim wa layus`alunna yaumal-qiyāmati 'ammā kānụ yaftarụn
Artinya: Dan sesungguhnya mereka akan memikul beban (dosa) mereka, dan beban-beban (dosa yang lain) di samping beban-beban mereka sendiri, dan sesungguhnya mereka akan ditanya pada hari kiamat tentang apa yang selalu mereka ada-adakan.
« Al-'Ankabut 12 ✵ Al-'Ankabut 14 »
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Hikmah Mendalam Berkaitan Dengan Surat Al-‘Ankabut Ayat 13
Paragraf di atas merupakan Surat Al-‘Ankabut Ayat 13 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada sekumpulan hikmah mendalam dari ayat ini. Ada sekumpulan penjabaran dari kalangan ahli tafsir terhadap kandungan surat Al-‘Ankabut ayat 13, antara lain seperti termaktub:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Dan orang-orang musyrik itu benar-benar akan memikul beban kesalahan-kesalahan dan dosa-dosa mereka, serta kesalahan-kesalahan orang-orang yang mereka sesatkan dan mereka halangi dari jalan Alah, di samping dosa-dosa mereka sendiri, tanpa mengurangi sedikit pun dari dosa-dosa para pengikut mereka. Dan pada Hari Kiamat, mereka benar-benar akan ditanya tentang kedustaan-kedustaan yang mereka ada-adakan.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
13. Jika orang-orang itu berdusta dalam pengakuan mereka itu, namun mereka tetap harus memikul dosa-dosa orang lain, yaitu orang-orang yang mengikuti mereka saat mereka ajak untuk menyekutukan Allah.
Orang-orang yang berdusta yang mengira mampu menanggung dosa-dosa segolongan orang beriman itu pasti akan menanggung beban kesusahan pada hari kiamat, yaitu beban dosa-dosa dari orang-orang yang telah mereka sesatkan di samping dosa-dosa dari balasan kesyrikan mereka sendiri. Mereka akan mempertanggungjawabkan semua kedustaan yang mereka buat yang bersumber dari penyesatan pengikut mereka dan usaha mereka menyesatkan kaum muslimin.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
13. Dan sungguh orang-orang musyrik yang mengajak kepada kesesatan, mereka itu benar-benar akan menanggung dosa-dosa mereka yang telah mereka lakukan, dan sungguh mereka akan menanggung dosa-dosa orang yang mengikuti ajakan mereka tanpa sedikitpun mengurangi dosa orang-orang yang mengikuti mereka. Dan sungguh mereka akan dimintai pertanggungjawaban pada hari Kiamat atas kesesatan yang pernah mereka lakukan di dunia.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
13. وَلَيَحْمِلُنَّ أَثْقَالَهُمْ (Dan sesungguhnya mereka akan memikul beban (dosa) mereka)
Yakni dosa-dosa yang telah mereka kerjakan.
وَأَثْقَالًا مَّعَ أَثْقَالِهِمْ ۖ( dan beban-beban (dosa yang lain) di samping beban-beban mereka sendiri)
Yakni dosa-dosa orang lain bersama dosa-dosa mereka sendiri. Yaitu dosa-dosa orang yang mereka sesatkan dan keluarkan dari hidayah menuju kesesatan.
وَلَيُسْـَٔلُنَّ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ(dan sesungguhnya mereka akan ditanya pada hari kiamat)
Sebagai hinaan dan olokan bagi mereka.
عَمَّا كَانُوا۟ يَفْتَرُونَ(tentang apa yang selalu mereka ada-adakan)
Yakni dusta-dusta yang mereka buat di dunia.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
13. Sungguh orang-orang kafir itu akan memikul beban-beban atau dosa-dosa yang mereka perbuat beserta beban dan dosa lainnya yaitu beban orang yang mereka sesatkan. Dan sungguh mereka akan diberi pertanyaan ejekan dan hinaan pada hari kiamat tentang apa yang merea buat-buat berupa kebohongan dan kebathilan yang digunakan untuk menyesatkan selain mereka.
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
13. Ketika FirmanNya, “dan mereka sendiri sedikit pun tidak (sanggup) memikul dosa-dosa mereka” kadang bisa dipahami bahwasanya orang-orang kafir yang menyeru kepada kekafirannya –dan orang-orang yang semisal mereka yang menyerukan kepada kebatilannya- tidak (sanggup) memikul dosa kecuali dosa-dosa yang mereka lakukan, tanpa dosa-dosa yang dilakukan oleh orang lain sekalipun mereka adalah penyebabnya, maka Allah berfirman seraya menolak kemungkinan pemahaman keliru itu, “Dan sesungguhnya mereka akan memikul beban mereka,” yaitu dosa-dosa yang mereka perbuat “dan beban-beban di samping beban-beban mereka sendiri,” yaitu dosa-dosa yang disebabkan oleh mereka. Jadi, dosa yang dilakukan oleh sang pengikut, maka masing-masing pengikut dan orang yang diikuti mempunyai bagian darinya. Hal itu karena si pengikut yang bertindak sebagai pelaku dan yang langsung melakukannya, sedangkan orang yang diikuti telah menyebabkan orang lain melakukan dosa dank arena ia menyerukan kepadanya. Demikian pula halnya dengan kebaikan, apabila dilakukan oleh pengikut, maka ia akan mendapatkan pahalanya, karena ia secara langsung telah melakukannya, dan orang yang mengajak orang lain melakukannya pun mendapat pahala juga, karena ia telah menjadi sebab bagi orang lain, “dan sesungguhnya mereka akan ditanya pada Hari Kiamat tentang apa yang selalu mereka ada-adakan,” yaitu berupa kejahatan dan mempropagandakannya, serta ucapan mereka, “Dan nanti kami akan memikul dosa-dosamu.”
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 12-13
Allah SWT berfirman seraya memberitahukan tentang orang-orang kafir Quraisy, bahwa mereka berkata kepada orang-orang yang beriman dari kalangan mereka dan mengikuti jalan petunjuk,"Berbaliklah dari agama kalian menuju agama kami dan ikutilah jalan kami" (dan nanti kami akan memikul dosa-dosamu)
yaitu, jika kalian mempunyai dosa-dosa dalam hal itu, maka kami yang akan menanggungnya. Sebagaimana dengan perkataan seseorang,"Lakukanlah ini, dan dosamu akulah yang menanggungnya" Allah SWT berfirman seraya mendustakan mereka: (dan mereka (sendiri) sedikit pun tidak (sanggup) memikul dosa-dosa mereka. Sesungguhnya mereka adalah benar-benar orang pendusta) yaitu dalam apa yang mereka katakan bahwa mereka sanggup memikul beban dosa-dosa orang-orang yang mereka perintah. Sesungguhnya tidak ada seorangpun yang menanggung dosa orang lain. Allah SWT berfirman: (Dan jika seorang yang berat dosanya memanggil (orang lain) untuk memikul dosanya itu, tiadalah akan dipikulkan untuknya sedikit pun meskipun (yang dipanggilnya itu) kaum kerabatnya) (Surah Fathir: 18)
Firman Allah SWT: (Dan sesungguhnya mereka akan memikul beban (dosa) mereka, dan beban-beban (dosa yang lain) di samping beban-beban mereka sendiri) pemberitahuan tentang para penyeru kepada kekafiran dan kesesatan, bahwa mereka pada hari kiamat akan memikul beban dosa-dosa mereka sendiri, dan beban-beban dosa orang lain karena mereka telah menyesatkan orang lain, tanpa mengurangi dosa mereka yang telah disesatkan sedikitpun, sebagaimana Allah SWT berfirman: ((ucapan mereka) menyebabkan mereka memikul dosa-dosanya dengan sepenuh-penuhnya pada hari kiamat, dan sebagian dosa-dosa orang-orang yang telah mereka sesatkan yang tidak mengetahui sedikit pun) (Surah An-Nahl: 25). Disebutkan dalam hadits shahih:”Barangsiapa yang menyeru kepada jalan petunjuk, maka baginya pahala yang serupa dengan pahala-orang-orang yang mengikutinya sampai hari kiamat tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun. Dan barangsiapa yang menyeru kepada kesesatan, maka baginya dosa yang serupa dengan dosa-dosa orang-orang yang mengikutinya sampai hari kiamat tanpa mengurangi dosa-dosa mereka sedikit pun”
Firman Allah SWT: (dan sesungguhnya mereka akan ditanya pada hari kiamat tentang apa yang selalu mereka ada-adakan) mereka berdusta dan membuat-buat hal dusta
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Al-‘Ankabut ayat 13: 12-13. Allah mengabarkan bahwa orang yang kafir terhadap Allah dan mengingkari para utusan-Nya mereka berkata : Siapa yang beriman kepada Allah saja, kemarilah kalian kepada agama Kami, kepada jalan Kami dan Kami akan memikul dosa-dosa kalian. Allah dustakan mereka atas seruan yang mereka seru ini. Allah mengabarkan bahwa mereka tidak akan mungkin memikul dosa-dosa mereka. Allah mengabarkan bahwa orang-orang kafir berdusta atas ucapan-ucapan mereka ini. Allah kemudian menegaskan bahwa mereka orang-orang kafir akan memikul dosa mereka dan dosa orang yang diajak oleh mereka (yang mereka sesatkan), dengan tanpa dikurangi dari dosa orang-orang yang mereka sesatkan yang mereka hanyalah taklid. Mereka orang-orang kafir juga akan ditanya di hari kiamat tentang apa yang mereka katakan dari kedustaan. Sebagaimana Allah firmankan dalam surat An Nahl : 25.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Karena ajakan mereka kepada kaum mukmin agar mengikuti jalan mereka dan karena mereka menyesatkan para pengikut mereka.
Berupa keburukan, penghiasan mereka terhadap perbuatan buruk dan ucapan mereka, bahwa mereka siap menanggung dosa.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-‘Ankabut Ayat 13
Dan mereka benar-benar akan memikul dosa-dosa mereka sendiri yang sangat berat, dan di samping itu mereka pun akan memikul dosa-dosa yang lain, yaitu dosa-dosa orang-orang yang telah mereka sesatkan dan palingkan dari kebenaran, bersama dosa mereka. Dan pada hari kiamat mereka pasti akan ditanya tentang kebohongan yang selalu mereka ada-adakan ketika di dunia dan mereka akan disiksa karena itu semua. 14. Cobaan, ujian dan siksaan dalam keimanan juga dialami oleh para nabi dan umatnya, di antaranya nabi nuh yang sangat lama sekali menghadapi gangguan dari kaumnya. Dan sungguh, kami telah mengutus nabi nuh kepada kaumnya untuk menyeru mereka kepada ajaran tauhid. Maka dia tinggal bersama mereka untuk menyampaikan risalah ketuhanan, terhitung sejak kami mengutusnya menjadi nabi selama seribu tahun kurang lima puluh tahun, yaitu sembilan ratus lima puluh tahun. Selama itu nabi nuh berdakwah dengan berbagai cara, dan selama itu pula mereka durhaka dan tidak memenuhi seruannya. Kemudian mereka yang durhaka itu dilanda banjir besar sebagai bentuk azab untuk mereka, sedangkan mereka adalah orang-orang yang zalim dengan kekufuran mereka.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Itulah aneka ragam penjabaran dari kalangan mufassir berkaitan kandungan dan arti surat Al-‘Ankabut ayat 13 (arab-latin dan artinya), moga-moga berfaidah untuk ummat. Sokong kemajuan kami dengan memberikan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.