Surat Al-Qashash Ayat 68
وَرَبُّكَ يَخْلُقُ مَا يَشَآءُ وَيَخْتَارُ ۗ مَا كَانَ لَهُمُ ٱلْخِيَرَةُ ۚ سُبْحَٰنَ ٱللَّهِ وَتَعَٰلَىٰ عَمَّا يُشْرِكُونَ
Arab-Latin: Wa rabbuka yakhluqu mā yasyā`u wa yakhtār, mā kāna lahumul-khiyarah, sub-ḥānallāhi wa ta'ālā 'ammā yusyrikụn
Artinya: Dan Tuhanmu menciptakan apa yang Dia kehendaki dan memilihnya. Sekali-kali tidak ada pilihan bagi mereka. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan (dengan Dia).
« Al-Qashash 67 ✵ Al-Qashash 69 »
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Kandungan Menarik Terkait Surat Al-Qashash Ayat 68
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Qashash Ayat 68 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam kandungan menarik dari ayat ini. Didapati beragam penafsiran dari beragam mufassirin berkaitan isi surat Al-Qashash ayat 68, misalnya seperti terlampir:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Dan Tuhanmu menciptakan apa yang Dia kehendaki untuk diciptakanNya dan memilih makhluk yang dikendakiNya untuk menjadi waliNya. Ketetapan menentukan perintah dan pilihan bukanlah menjadi hak seseorang pun. Namun, hal itu hanya menjadi milik Allah. Allah Mahatinggi lagi suci dari kesyirikan mereka.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
68. Hai Muhammad, Tuhanmu menciptakan manusia sesuai kehendak-Nya dan memilih di antara mereka yang Dia kehendaki untuk bangkit dan mengemban dakwah. Hanya Allah -bukan kalian- yang memilih siapa yang akan diutus kepada kalian. Allah telah menetapkan tidak ada satupun makhluk-Nya yang dapat menciptakan, menetapkan, dan menentukan pilihan; Dia Maha Suci dari segala kekurangan, dan dari kesyirikan dan kepercayaan mereka.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
68. Dan Rabbmu -wahai Rasul- menciptakan apa yang Dia kehendaki untuk diciptakan dan memilih apa yang Dia kehendaki untuk menaati-Nya dan memilih Nabi-Nabi-Nya, sementara orang-orang musyrik tidak mempunyai pilihan hingga mereka dihadapkan kepada Allah. Allah Mahabersih dan Mahasuci dari sekutu-sekutu yang mereka sembah bersama-Nya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
68. وَرَبُّكَ يَخْلُقُ مَا يَشَآءُ(Dan Tuhanmu menciptakan apa yang Dia kehendaki)
Yakni apa yang Allah kehendaki untuk Dia ciptakan.
وَيَخْتَارُ ۗ( dan memilihnya)
Dan memilih siapa yang Allah kehendaki.
مَا كَانَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ ۚ( Sekali-kali tidak ada pilihan bagi mereka)
Namun pilihan itu berada di tangan Allah.
Terdapat pendapat mengatakan bahwa ayat ini adalah jawaban atas perkataan mereka:
لولا نزل هذا القرآن على رجل من القريتين عظيم
"Mengapa Al Quran ini tidak diturunkan kepada seorang besar dari salah satu dua negeri (Mekah dan Thaif) ini?" (Az-Zukhruf:31)
Dan pendapat lain mengatakan bahwa ayat ini adalah jawaban atas orang-orang Yahudi yang berkata: “seandainya malaikat yang diutus kepada Muhammad itu bukan Jibril niscaya kami akan beriman kepadanya.”
Yakni Allah menciptakan mereka sesuai dengan bentuk yang Allah kehendaki, dan bukan sesuai kehendak mereka; kemudian Allah memilih dari mereka seorang rasul yang Dia kehendaki pula.
سُبْحٰنَ اللهِ (Maha Suci Allah)
Maha Suci Allah dari orang yang menyaingi atau bersekutu dengan-Nya.
وَتَعٰلَىٰ عَمَّا يُشْرِكُونَ (dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan)
Yakni dari apa yang mereka jadikan sekutu bagi-Nya, atau dari kemusyrikan mereka.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
68. Dan Tuhanmu menciptakan sesuatu yang dikehendaki untuk diciptakan dan menentukan sesuatu yang dikehendaki untuk ditentukan (Dalam hal ini adalah penegasan bahwa kebebasan menciptakan dan menentukan itu milik Allah SWT) Penentuan itu tidak dengan menyeleksi sebagian sesuatu dan menyisakan sisanya kepada seorang ciptaan, melainkan dikembalikan kepada Allah SWT. Maha Suci Allah dari pertentangan seseorang tentang ketentuanNya dan Maha Agung serta Maha Suci dari perbuatan syirik mereka. Maksudnya penentuan seorang rasul itu tidak diwakilkan kepada mereka sehingga mereka bisa memilih orang-orang kaya
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
{Tuhanmu menciptakan dan memilih apa yang Dia kehendaki. Tidak ada} tidak ada {pilihan} pilihan {bagi mereka. Maha suci Allah dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
68-70. Ayat-ayat ini mengandung penjelasan tentang cakupan penciptaan Allah terhadap seluruh makhluk, kehendakNya berlaku bagi semua ciptaan, kewenanganNya memilih dan mengistimewakan siapa saja dari manusia dengan perintah, waktu, dan tempat. Sedangkan manusia, siapa pun dia, sama sekali tidak memiliki perintah dan kewenangan memilih; dan bahwa Allah suci dari semua yang mereka persekutukan kepadaNya, berupa sekutu, tandingan, pembantu, anak, istri dan lainnya dari apa saja yang dipersekutukan kepadaNya oleh kaum Musyrikin; dan bahwa sesungguhnya Dia yang mengetahui sesuatu yang disembunyikan oleh hati manusia dan apa saja yang mereka tampakkan; dan bahwa Dia semata sembahan yang terpuji di duia dan akhirat karena sifat-sifat keagungan dan keindahan yang dimilikiNya, dan karena Dia-lah yang telah menganugerahkan kebaikan dan karunia kepada manusia; dan bahwa Dia-lah hakim di dunia dan di akhirat: di dunia dengan ketentuan qadari (takdir) yang jejaknya adalah seluruh apa yang telah Dia cipatakan; dan hukum agama yang jejaknya adalah seluruh syariat, perintah dan laranganNya. Dan di akhirat Dia-lah yang memberikan keputusan dengan ketentuanNya yang bersifat qadari dan jaza’I (pembalasan). Maka dari itu, Dia berfirman, “Hanya kepadaNya-lah kamu dikembalikan.” Maka, kelak Dia akan memberikan pembalasan masing-masing kalian sesuai dengan perbuatannya, berupa amal yang baik dan yang buruk.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 68-70
Allah SWT memberitahukan bahwa hanya Dia semata yang mampu mencipta dan memilih, dan bahwa tidak ada seorangpun yang menentangNya dan menghalangiNya dalam hal itu. Allah SWT berfirman: (Dan Tuhanmu menciptakan apa yang Dia kehendaki dan memilihnya) yaitu apa yang Dia kehendaki. Maka apa yang Dia kehendaki pasti ada, dan apa yang tidak Dia kehendaki pasti tidak ada. Semua perkara yang baik dan yang buruk ada di tanganNya dan kembali kepadaNya. Firman Allah: (Sekali-kali tidak ada pilihan bagi mereka) bermakna nafi berdasarkan dua pendapat itu, sebagaimana firmanNya SWT: (Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka) (Surah Al-Ahzab: 36) Ibnu Jarir memilih pendapat yang mengatakan bahwa huruf (ma) di sini adalah bermakna “alladzi” yang maknanya: “Dan Dia memilih apa yang mengandung kebaikan bagi mereka, karena sesungguhnya kedudukan ayat ini menjelaskan bahwa hanya Allah semata yang menciptakan makhluk, menentukan takdir dan memilihnya, dan bahwa tidak ada tandingan bagiNya dalam hal itu. Oleh karena itu Allah berfirman: (Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan (dengan Dia)) yaitu, berhala-berhala dan tandingan-tandingan yang tidak dapat menciptakan dan memilih sesuatu apa pun.
Kemudian Allah SWT berfirman: (Dan Tuhanmu mengetahui apa yang disembunyikan (dalam) dada mereka dan apa yang mereka nyatakan (69)) yaitu mengetahui apa yang tersembunyi di dalam hati dan semua rahasia yang ada di dalamnya, sebagaimana Dia mengetahui segala sesuatu yang dinyatakan oleh semua makhluk: (Sama saja (bagi Tuhan), siapa di antaramu yang merahasiakan ucapannya, dan siapa yang berterus terang dengan ucapan itu, dan siapa yang bersembunyi di malam hari dan yang berjalan (menampakkan diri) di siang hari (10)) (Surah Ar-Ra'd)
Firman Allah: (Dan Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia) yaitu, hanya Dia semata yang menjadi Tuhan, maka tidak ada yang disembah selain Dia, sebagaimana tidak ada Rabb yang menciptakan segala sesuatu yang Dia kehendaki dan yang memilihnya selain Dia. (BagiNyalah segala puji di dunia dan di akhirat) yaitu Dialah yang terpuji dalam semua yang Dia perbuat, berkat keadilan dan hikmahNya (dan bagi-Nyalah segala penentuan) yaitu Dzat yang tidak ada yang menghalangiNya karena kekuasaan, kemenangan, hikmah, dan rahmatNya (dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan) yaitu kalian semua akan dikembalikan kepadaNya pada hari kiamat, lalu Dia membalas kepada setiap orang sesuai dengan amal baik dan buruknya, tidak ada sesuatupun yang tersembunyi dariNya dari amal perbuatan mereka
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Al-Qashash ayat 68: Ketahuilah bahwasanya (ampunan) itu semua di bawah kehendak Allah, tidak ada siapapun yang ikut serta dalam pilihan-Nya. Maha tinggi Allah, maha suci dari penyekutuan mereka (orang-orang musyrik) serta kebathilan mereka.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Yakni jika Allah telah menentukan sesuatu, maka manusia tidak dapat memilih yang lain lagi dan harus mengikuti dan menerima apa yang telah ditetapkan Allah.
Mahasuci Allah dan Mahatinggi Dia dari memiliki sekutu, pembantu, anak, istri dsb. yang disekutukan dengannya oleh orang-orang musyrik.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Qashash Ayat 68
Begitulah yang akan dialami orang-orang musyrik di akhirat kelak. Semuanya kembali kepada hikmah dan kebijaksanaan Allah dalam segala hal, termasuk menjadikan hati yang terbuka untuk menerima hidayah dan hati yang tertutup. Dan tuhan pemeliharamu menciptakan apa dan siapa yang dia kehendaki untuk diciptakan, dan memilih apa dan siapa yang dia kehendaki untuk menerima anugerah dan mengemban amanat dari-Nya. Sekali-kali bagi mereka yang diciptakan, baik manusia maupun selainnya, tidak ada pilihan lain kecuali menerima ketetapan-Nya, suka atau tidak suka. Mahasuci Allah dari segala sifat dan tindakan yang buruk atau salah dan mahatinggi dia dari apa yang mereka persekutukan dengan mengangkat berhala-berhala sebagai sembahan selain Allah. Apa pun yang dialami oleh manusia, senang atau sedih, bukan mereka yang memilihnya, tetapi Allah yang memilihnya, sehingga harus diterima dengan lapang dada. Manusia hanya diminta untuk berusaha semaksimal mungkin dan menyerahkan hasilnya kepada Allah. 69. Dan, di samping itu, tuhan pemeliharamu wahai rasul, mengetahui apa yang disembunyikan dalam dada mereka berupa permusuhan terhadapmu, dan apa yang mereka nyatakan secara lisan, berupa celaan-celaan kepadamu dan protes terhadap pemilihan dirimu sebagai penyampai pesan-pesan suci.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah beraneka penjabaran dari berbagai mufassir terkait isi dan arti surat Al-Qashash ayat 68 (arab-latin dan artinya), semoga membawa manfaat untuk kita bersama. Bantulah usaha kami dengan memberi link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.