Surat An-Naml Ayat 71
وَيَقُولُونَ مَتَىٰ هَٰذَا ٱلْوَعْدُ إِن كُنتُمْ صَٰدِقِينَ
Arab-Latin: Wa yaqụlụna matā hāżal-wa'du ing kuntum ṣādiqīn
Artinya: Dan mereka (orang-orang kafir) berkata: "Bilakah datangnya azab itu, jika memang kamu orang-orang yang benar".
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Pelajaran Berharga Berkaitan Surat An-Naml Ayat 71
Paragraf di atas merupakan Surat An-Naml Ayat 71 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada berbagai pelajaran berharga dari ayat ini. Terdapat berbagai penjabaran dari banyak ulama tafsir terhadap isi surat An-Naml ayat 71, sebagiannya seperti termaktub:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Dan orang-orang musyrik dari kaummu (wahai Rasul) akan berkata, “Kapankah ancaman dengan siksaan yang kamu dan para pengikutmu ancamkan kepada kami akan terjadi, bila kalian berkata benar dalam ancaman yang kalian sampaikan kepada kami?”
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
71. Ayat-ayat ini membahas tentang cara-cara yang digunakan orang-orang yang ingkar itu dalam menghina dan merendahkan rasul mereka; mereka siap mendapatkan azab yang diancamkan kepada mereka, dan meminta agar Rasulullah menetapkan waktu datangnya azab mereka tunggu itu jika dia yakin azab itu akan terjadi.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
71. Dan orang-orang yang kafir yang mengingkari kebangkitan dari kaummu berkata, “Kapan datangnya siksa yang telah engkau dan orang-orang beriman ancamkan kepada kami, jika kalian memang benar dalam apa yang kalian klaim itu?”
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
71. Orang-orang kafir pendusta hari kebangkitan berkata: "Kapan datangnya azab itu, jika memang kamu orang-orang yang benar?".
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Mereka berkata,“Kapankah datangnya janji ini jika kalian adalah orang-orang benar”
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
71. Dan orang-orang yang mendustakan itu berkata tentang kebangkitan dan kebenaran yang dibawa oleh Rasulullah, seraya meminta agar azab segera menimpa, “Bilakah datangnya azab itu, jika memang kamu orang-orang yang benar.” Ini merupakan kepicikan pikiran dan kebodohan mereka; sebab sesungguhnya terjadinya azab dan waktunya telah ditangguhkan oleh Allah pada waktu yang telah ditetapkan dan telah ditetapkan berdasarkan ketetapanNya. Sehingga tidak menunjukkan ketidaksegeraanNya mewujudkan permintaan mereka. Sekalipun demikian Allah berfirman dengan nada mengingatkan mereka akan terjadinya apa yang mereka minta untuk disegerakan.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 71-75
Allah SWT berfirman seraya membaritahukan tentang orang-orang musyrik yang meminta agar kiamat disegerakan, padahal mereka menganggap mustahil terjadinya hal itu (Dan mereka (orang-orang kafir) berkata, "Bilakah datangnya azab itu, jika memang kamu orang-orang yang benar” (71) Maka Allah berfirman seraya menjawab mereka: (Katakanlah) wahai Muhammad (Mungkin telah hampir datang kepadamu sebagian dari (azab) yang kamu minta (supaya) disegerakan itu) Ibnu Abbas bahwa maknannya adalah sudah dekat, atau dekat bagi kalian azab yang kalian minta untuk disegerakan. Hal inilaa yang dimaksud oleh firmanNya SWT: (dan mereka berkata, "Kapan itu (akan terjadi)?" Katakanlah, "Mudah-mudahan waktu berbangkit itu dekat”) (Surah Al-Isra’: 51) dan (Mereka meminta kepadamu supaya segera diturunkan azab. Dan sesungguhnya Jahannam benar-benar meliputi orang-orang yang kafir (54)) (Surah Al-'Ankabut) Dan sesungguhnya huruf lam masuk ke dalam firmanNya (radifa lakum) karena mengandung makna disegerakan kepada kalian. Seperti yang dikatakan Mujahid dalam suatu riwayat tentang firmanNya: (Mungkin telah hampir datang kepadamu) yaitu disegerakan terhadap kalian. Kemudian Allah SWT berfirman: (Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar mempunyai karunia yang besar (yang diberikan-Nya) kepada manusia) yaitu melimpahkan nikmat-nikmatNya kepada mereka, sekalipun dengan kezaliman mereka terhadap diri mereka sendiri; dan dengan semua itu mereka tidak bersyukur kepadaNya atas nikmat-nikmat itu, kecuali hanya sedikit orang dari mereka (Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar mengetahui apa yang disembunyikan hati mereka dan apa yang mereka nyatakan (74)) yaitu mengetahui apa yang tersembunyi dalam hati dan hal rahasia, sebagaimana mengatahui hal yang tampak: (Sama saja (bagi Tuhan), siapa di antaramu yang merahasiakan ucapannya, dan siapa yang berterus terang dengan ucapan itu) (Surah Ar-Ra'd: 10) dan (Dia mengetahui rahasia dan yang tersembunyi) (Surah Thaha: 7) serta (Ingatlah, di waktu mereka menyelimuti dirinya dengan kain, Allah mengetahui apa yang mereka sembunyikan dan apa yang mereka tampakkan) (Surah Hud: 5) Kemudian Allah SWT memberitahukan bahwa Dia mengetahui hal yang ghaib dari di langit dan bumi, dan bahwa sesungguhnya Dia mengetahui hal ghaib dan nyata, yaitu sesuatu yang ghaib dan tampak bagi para hamba. Jadi Allah SWT berfirman: (Tidak ada sesuatu pun yang gaib di langit dan bumi)
Ibnu Abbas berkata bahwa makna yang dimaksud adalah tidak ada sesuatu pun (di langit dan di bumi, melainkan (terdapat) dalam kitab yang nyata (Lauhil Mahfuz)) Ini sebagaimana firmanNya SWT: (Apakah kamu tidak mengetahui bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa saja yang ada di langit dan di bumi? Bahwa yang demikian itu terdapat dalam sebuah kitab (Lauhil Mahfuz). Sesungguhnya yang demikian itu amat mudah bagi Allah (70)) (Surah Al-Hajj)
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat An-Naml ayat 71: Mereka bertanya dengan tujuan mengolok-olok dan sombong dengan berkata : Kapan terjadinya janji ini dengan datangnya adzab di mana telah dijanjikan kepada kami; Jika memang kalian dan pengikutmu adalah termasuk orang-orang yang jujur akan janji yang engkau berikan kepada kami ?!
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Yakni orang-orang yang mendustakan akhirat dan mendustakan kebenaran yang dibawa rasul sambil meminta disegerakan azab.
Ini termasuk kebodohan mereka, karena terjadinya telah Allah tetapkan waktunya, sehingga tidak disegerakan tidaklah menunjukkan bahwa hal itu tidak terjadi.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat An-Naml Ayat 71
Pendustaan orang-orang kafir itu telah mencapai puncaknya, dan mereka meminta agar siksa itu segera didatangkan dengan selalu berkata, 'kapankah datangnya janji azab yang kamu ancamkan itu' buktikan jika kamu, wahai nabi Muhammad dan pengikutmu, adalah orang yang benar dalam janji dan ancamanmu itu. '72. Katakanlah kepada mereka, wahai nabi Muhammad, 'boleh jadi sebagian dari azab yang kamu minta disegerakan itu telah hampir sampai kepadamu dan akan segera menimpamu. '
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Itulah berbagai penafsiran dari kalangan mufassirun berkaitan kandungan dan arti surat An-Naml ayat 71 (arab-latin dan artinya), moga-moga memberi kebaikan untuk kita semua. Dukunglah syi'ar kami dengan memberikan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.