Surat Asy-Syu’ara Ayat 222
تَنَزَّلُ عَلَىٰ كُلِّ أَفَّاكٍ أَثِيمٍ
Arab-Latin: Tanazzalu 'alā kulli affākin aṡīm
Artinya: Mereka turun kepada tiap-tiap pendusta lagi yang banyak dosa,
« Asy-Syu'ara 221 ✵ Asy-Syu'ara 223 »
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
Pelajaran Menarik Berkaitan Dengan Surat Asy-Syu’ara Ayat 222
Paragraf di atas merupakan Surat Asy-Syu’ara Ayat 222 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada kumpulan pelajaran menarik dari ayat ini. Tersedia kumpulan penjelasan dari berbagai mufassirun terhadap isi surat Asy-Syu’ara ayat 222, antara lain sebagaimana di bawah ini:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
221-223. Apakah kalian mau Aku beritahukan, wahai sekalian manusia, kepada siapa setan-setan itu turun? Setan-setan turun pada setiap pendusta lagi orang yang banyak dosa, seperti dukun. Setan-setan mencuri pendengaran dan mencupliknya dari para malaikat yang paling tinggi (kedudukannya) lalu mereka melontarkan kepada para dukun dan orang-orang yang serupa dengan mereka dari orang-orang yang fasik. Dan kebanyakan mereka itu berdusta. Salah seorang dari mereka (boleh jadi) berkata benar dalam suatu pernyataanya, tetapi ia menambahkan padanya seratus kedustaan.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
222. Mereka turun kepada tiap-tiap pendusta lagi yang banyak dosa dan maksiat dari kalangan para penyihir dan peramal.
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
222. تَنَزَّلُ عَلَىٰ كُلِّ أَفَّاكٍ أَثِيمٍ (Mereka turun kepada tiap-tiap pendusta lagi yang banyak dosa)
Makna (الأفاك) tukang dusta. Dan (الأثيم) adalah banyak berbuat dosa. Dan yang dimaksud adalah para dukun.
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
222. Mereka turun kepada tiap-tiap pendusta serta orang yang banyak dosa. Yaitu setiap dukun
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Mereka turun kepada setiap pendusta} pendusta {lagi banyak berdosa} banyak berdosa
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
221-223 ini adalah jawaban terhadap siapa saja dari kalangan pendusta rasul, yang mengatakan, ”setan telah turun kepada Muhammad,” dan juga perkataan orang yang mengatakan, ”dia adalah seorang penya’ir (sastrawan),”
Allah berfirman, ”apakan akan Aku beritakan kepadamu,” maksudnya, aku kabarkan kepada kalian berita yang sesungguhnya yang tidak mengandung keraguan sedikitpun dan tidak ada syubhatnya, tentang orang yang mana setan telah turun kepadanya. Maksudnya, dalam gambaran orang yang biasa dituruni setan-setan. “mereka turun kepada tiap-tiap pendusta,” maksudnya, pendusta yang banyak mengatakan perkataan palsu dan kebohongan dengan batil, “lagi yang banyak dosa,” dalam perbuatannya dan banyak maksiat. Itulah orang yang suka dituruni setan, dan kondisinya sama dengan kondisi setan. “mereka menghadapkan,” kepada setan itu, “pendengaran.” Yang mereka curi dari langit. “dan kebanyakan mereka adalah orang-orang pendusta,” maksudnya, kebanyakan berita yang mereka sampaikan itu adalah kedustaan. Dia jujur satukali namun berdusta seratus kali, sehingga kebenaran tercampur aduk dengan kebatilan, dan kebenaran menjadi sirna karena minimnya dan karena tidak diketahui. Itulah ciri orang-orang yang biasa dituruni setan-setan, dan itulah bentuk bisikan mereka kepadanya.
Sedangkan Muhammad, keadaannya sungguh sangat berbeda sekali dengan kondisi seperti itu, sebab dia adalah seorang yang jujur dan terpercaya yang telah mengkombinasikan antara kesucian hati, kejujuran ucapan dan kebersihan perbuatan dari hal-hal yang diharamkan, dan wahyu yang diturunkan secara terjaga, terpelihara lagi mengandung kebenaran yang agung yang tidak mengandung keraguan sedikitpun. Apakah sama, wahai orang yang berakal antara yang ini (nabi) dengan mereka (orang-orang yang dituruni setan)? Tidaklah keduanya itu mirip kecuali pada pandangan orang yang tidak waras yang tidak dapat membedakan antara berbagai hal?
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Surat Asy-Syu’ara ayat 222: Yaitu orang-orang yang suka berdusta, seperti halnya Musailamah Al Kadzdzab dan kepada para dukun.
Yakni banyak berbuat maksiat. Orang yang seperti ini keadaannya pantas jika didatangi oleh setan. Adapun Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, maka keadaannya berbeda jauh dengan orang yang berdusta lagi banyak berdosa, Beliau adalah orang yang jujur lagi amanah, berbuat baik lagi memperoleh petunjuk, Beliau menggabung antara jujur hatinya, lisannya dan bersih perbuatannya. Sedangkan wahyu yang diturunkan kepada Beliau berasal dari sisi Allah, turun dari-Nya dalam keadaan terjaga dan dibawa oleh malaikat yang terpercaya.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Asy-Syu’ara Ayat 222
222. Mereka, setan-setan itu, tidaklah turun kepada nabi Muhammad sebagaimana apa yang kamu sangkakan selama ini, tapi turun kepada setiap pendusta yang membalikkan sesuatu yang buruk menjadi baik dan sebaliknya, yang banyak berdosa dengan melakukan pelanggaran-pelanggaran norma yang tidak dibenarkan oleh agama. 223. Mereka, para setan itu, menyampaikan hasil pendengaran mereka berupa kabar dari langit yang mereka curi, kemudian mereka mencampurnya dengan sejuta kebohongan, lalu menyampaikannya kepada para dukun, juru ramal dan lainya, sedangkan kebanyakan mereka, para setan atau dukun itu, adalah orang-orang pendusta. Bandingkan hal itu dengan nabi Muhammad, seorang yang tidak pernah berdusta.
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
Demikianlah kumpulan penjabaran dari para mufassir mengenai makna dan arti surat Asy-Syu’ara ayat 222 (arab-latin dan artinya), semoga membawa manfaat untuk kita semua. Sokong syi'ar kami dengan memberi link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.