Surat Asy-Syu’ara Ayat 161

إِذْ قَالَ لَهُمْ أَخُوهُمْ لُوطٌ أَلَا تَتَّقُونَ

Arab-Latin: Iż qāla lahum akhụhum lụṭun alā tattaqụn

Artinya: Ketika saudara mereka, Luth, berkata kepada mereka: mengapa kamu tidak bertakwa?"

« Asy-Syu'ara 160Asy-Syu'ara 162 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Hikmah Mendalam Terkait Surat Asy-Syu’ara Ayat 161

Paragraf di atas merupakan Surat Asy-Syu’ara Ayat 161 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beberapa hikmah mendalam dari ayat ini. Terdapat beberapa penjabaran dari banyak pakar tafsir terhadap isi surat Asy-Syu’ara ayat 161, misalnya sebagaimana berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

161-164. Ketika saudara mereka, Luth berkata kepada mereka, “Tidakkah kalian takut kepada siksaan Allah? Sesungguhnya aku adalah utusan dari Tuhan kalian, yang terpercaya untuk menyampaikan risalahNya kepada kalian. Maka hati-hatilah terhadap siksaan Allah atas pendustaan yang kalian lancarkan terhadap RasulNya. Dan ikutilah aku dalam dakwah yang aku serukan kepada kalian. Dan aku tidaklah meminta kepada kalian imbalan atas dakwahku ini untuk menunjukkan kalian kepada jalan hidayah. Dan tidaklah imbalanku kecuali berasal dari Penguasa alam semesta.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

161. Tatkala saudara mereka, Lūṭ berkata kepada mereka, "Mengapa kalian tidak bertakwa kepada Allah dengan meninggalkan berbagai kesyirikan sebagai bentuk rasa takut kepada-Nya?"


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

161. Ketika Luth, berkata kepada para saudaranya: "Mengapa kalian tidak takut atas azab Allah dengan meninggalkan penyembahan terhadap berhala?


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Ketika saudara mereka, Luth, berkata kepada mereka,“Mengapa kalian tidak bertakwa”


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

160-167 Dia (luth) berkata kepada mereka, dan mereka pun mengatakan seperti yang dikatakan oleh kaum-kaum sebelum mereka. Hati mereka serupa dalam kekafiran, maka serupa pula perkataan-perkataan mereka. Dan mereka, beserta perbuatan syirik yang mereka lakukan juga melakukan perbuatan keji yang tidak pernah dilakukan oleh seorang manusia pun sebelumnya. Maka lebih suka memilih mencabuli para laki-laki, (pencabulan) yang sangat menjijikan lagi sangat busuk, dan mereka tidak menyukai istri-istri mereka yang diciptakan untuk mereka, Karena sikap melampaui batas dan kezahliman mereka. Dan luth pun terus melarang mereka hingga “mereka menjawab, ’hai luth, sesungguhnya jika kamu tidak berhenti, benar-benar kamu termasuk orang-orang yang diusir,” yaitu dari negeri ini.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 160-164
Allah SWT berfirman seraya meb=mberitahukan tentang hamba dan rasulNya, nabi Lut. Dia adalah Luth bin Haran bin Azar yang merupakan keponakan nabi Ibrahim. Allah SWT mengutusnya kepada suatu kaum yang besar di masa hidup nabi Ibrahim. Mereka tinggal di Sodom dan kota-kota yang ada di sekitarnya yang dibinasakan Allah, lalu Allah mengubah tempat tinggal mereka menjadi danau yang aromanya busuk dan kotor, yang terkenal di negeri Al-Ghaur di sebelah bukit-bukit Baitul Maqdis.
Nabi Luth menyeru mereka untuk menyembah hanya kepada Allah, tidak ada sekutu bagiNya, dan hendaknya mereka taat kepada rasul mereka yang diutus Allah kepada mereka. dan melarang mereka dari perbuatan durhaka kepada Allah dan melakukan perbuatan yang belum pernah ada seorangpun di dunia yang melakukannya selain mereka, yaitu menggauli laki-laki, bukan wanita. Oleh karena itu Allah berfirman


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Asy-Syu’ara Ayat 161

160-161. Nabi lu' adalah keponakan nabi ibrahim. Kaumnya mendiami negeri sadum, di dataran rendah yordania. Mereka melakukan kejahatan seksual yaitu sodomi. Kaum lu' telah mendustakan para rasul. Setiap rasul dan penggiat kebenaran pasti mendapatkan tantangan dari banyak pihak. Nabi lut menyeru kaumnya untuk kembali ke jalan yang benar. Ketika saudara mereka yang satu negeri dengan mereka, yaitu nabi lu', berkata kepada mereka, "mengapa kamu tidak bertakwa'' dengan bertakwa kamu akan selamat baik di dunia maupun di akhirat. 162. Sungguh, aku ini seorang rasul kepercayaan yang diutus kepadamu untuk membawa misi kebenaran dari tuhan yang mengutusku.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Itulah berbagai penjelasan dari beragam ulama tafsir terkait kandungan dan arti surat Asy-Syu’ara ayat 161 (arab-latin dan artinya), moga-moga bermanfaat untuk ummat. Bantu syi'ar kami dengan mencantumkan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Link Cukup Sering Dilihat

Ada banyak halaman yang cukup sering dilihat, seperti surat/ayat: Ali ‘Imran 133, Ali ‘Imran 134, Al-Ahzab 21, Al-Baqarah 2, Al-Jumu’ah 9, Al-Infithar. Ada pula Al-Isra 23-24, Al-Baqarah 30, Al-Baqarah 186, Ar-Ra’d, Az-Zariyat 56, Al-Isra 1.

  1. Ali ‘Imran 133
  2. Ali ‘Imran 134
  3. Al-Ahzab 21
  4. Al-Baqarah 2
  5. Al-Jumu’ah 9
  6. Al-Infithar
  7. Al-Isra 23-24
  8. Al-Baqarah 30
  9. Al-Baqarah 186
  10. Ar-Ra’d
  11. Az-Zariyat 56
  12. Al-Isra 1

Pencarian: al mulk 21, qs al mulk ayat 15, surat al hajj ayat 70 merupakan dalil tentang tingkatan takdir, menulis bismillah, ayat innallaha ma ashobirin

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.