Surat Asy-Syu’ara Ayat 134

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

وَجَنَّٰتٍ وَعُيُونٍ

Arab-Latin: Wa jannātiw wa 'uyụn

Artinya: Dan kebun-kebun dan mata air,

« Asy-Syu'ara 133Asy-Syu'ara 135 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Tafsir Menarik Terkait Surat Asy-Syu’ara Ayat 134

Paragraf di atas merupakan Surat Asy-Syu’ara Ayat 134 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada bermacam tafsir menarik dari ayat ini. Terdokumentasikan bermacam penjelasan dari beragam ahli tafsir terkait kandungan surat Asy-Syu’ara ayat 134, misalnya sebagaimana termaktub:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

131-134. Maka takutlah kepada allah, dan laksanakanlah perkara yang aku seru kalian kepadanya. Itu akan lebih bermanfaat bagi kalian. Dan takutlah kepada Allah Yang telah memberikan kepada kalian berbagai macam kenikmatan, yang tidak samar bagi kalian. Dia memberikan kepada kalian binatang-binatang ternak, yaitu unta, sapi dan kambing, memberikan kepada kalian anak-anak, memberikan kepada kalian kebun-kebun yang berbuah, serta mengalirkan bagi kalian air dari mata-mata air yang mengalir.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

134. Dia menganugerahkan kalian kebun-kebun dan mata air yang mengalir deras.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

134. وَجَنّٰتٍ وَعُيُونٍ (dan kebun-kebun dan mata air)
Yakni kebun-kebun dan sumber-sumber mata ait.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

133-134. Dia telah menganugerahkan kepadamu binatang-binatang ternak untuk dimanfaatkan ataupun dimakan. Juga anak-anak untuk membantu, dan kebun-kebun serta mata air yang mengalir


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Kebun-kebun} kebun-kebun {dan mata air


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

128-135 “apakah kamu mendirikan pada tiap-tiap tanah tinggi,” maksudnya, tempat masuk di antara perbukitan, “bangunan,” yaitu sebagai tanda (kemegahan) “untuk bermain-main” maksudnya, kalian melakukan semua itu dengan sia-sia bukan untuk suatu manfaat yang kembali kepada kemaslahatan agama dan dunia kalian, “dan kamu membuat bangunan-bangunan,” maksudnya, kolam-kolam air dan tempat-tempat mengalirkan air, “dengan maksud supaya kamu kekal.” Padahal tidak ada jalan bagi siapapun untuk bisa kekal. “dan apabila kamu menyiksa,” manusia, “maka kamu menyiksa sebagai orang-orang kejam dan bengis,” dalam bentuk membunuh, mencambuk, dan merampas harta.
Memang Allah telah memberikan kepada mereka sutu kekuatan yang hebat, dan semestinya yang wajib mereka lakukan adalah mempergunakan kekuatan ini untuk ketaatan kepada Allah, akan tetapi mereka berlaku congkak dan sombong, dan mengatakan, ”siapa yang lebih kuat dari kami?” mereka telah menghabiskan kekuatan mereka dalam berbagai kedurhakaan terhadap Allah dan dalam perbuatan sia-sia dan kebodohan. Maka dari itu mereka dilarang oleh Nabi mereka dari perbuatan tersebut. “maka bertakwalah kepada Allah,” tinggalkanlah kemusyrikan dan kecongkakan kalian, “dan taatlah kepadaku,” karena kalian telah mengetahui bahwa aku adalah seorang utusan Allah kepada kalian, yang dipercaya lagi tulus. “dan bertakwalah kepada Allah yang telah menganugerahkan kepadamu,” maksudnya, yang telah memberikan kepada kalian, “apa yang kamu ketahui,” maksudnya, yang telah mengaruniakan kepada kalian hal-hal yang sudah diketahui dan tidak bisa dipungkiri, yaitu berupa binatang-binatang ternak. “dia telah menganugerahkan binatang-binatang ternak,” yaitu berupa unta, sapi dan domba, “dan anak-anak,” maksudnya, banyak anak keturunan. Dia telah memperbanyak harta kekayaan kalian dan memperbanyak anak-anak kalian, terutama anak-anak laki-laki yang merupakan yang terbaik dari dua jenis manusia.
Ini adalah suatu bentuk tadzkir (mengingatkan kepada) mereka dengan berbagai kenikmatan. Lalu Allah mengingatkan mereka dengan akan datangnya azab Allah, seraya berfirman, ”sesungguhnya kau takut kamu akan ditimpa azab yang besar,” maksudnya, sesungguhnya aku sangat kasihan kepada kalian, aku sangat baik kepada kalian, aku khawatir kalau kalian ditimpa azab yang sangat besar. Apabila azab itu menimpa, maka tidak ada yang bisa menolaknya jika kalian terus tenggelam di dalam kekafiran dan kecongkakan kalian.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 123-135
Ini adalah pemberitahuan dari Allah SWT tentang hamba dan rasulNya nabi Hud. Sesungguhnya dia menyeru kaumnya, yaitu kaum ‘Ad. Kaumnya tinggal di bukit-bukit pasir, yakni bukit yang berpasir di dekat Hadhramaut, di sebelah negeri Yaman. Masa mereka adalah setelah kaum nabi Nuh, sebagaimana yang disebutkan dalam surah Al-A'raf: (Dan ingatlah oleh kamu sekalian di waktu Allah menjadikan kalian sebagai pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah lenyapnya kaum Nuh, dan Tuhan telah melebihkan kekuatan tubuh dan perawakan kalian (daripada kaum Nuh itu)) (69) Demikian itu karena mereka memiliki kekuatan yang hebat, tubuh besar, sangat tinggi, rezeki yang berlimpah, harta yang banyak, kebun-kebun, sungai-sungai, tanaman, buah-buahan, dan mereka mempunyai anak yang banyak. Tetapi dengan semua itu, mereka menyembah sembahan-sembahan lain bersama Allah, maka Allah mengutus nabi Hud kepada mereka, yaitu seorang lelaki dari kalangan mereka sebagai rasul, pembawa berita gembira, dan pemberi peringatan. Dia menyeru mereka untuk mengesakan Allah dan memperingatkan mereka terhadap pembalasan dan azabNya jika mereka menentangNya. Maka dia berkata kepada mereka, sebagaimana yang dikatakan nabi Nuh kepada kaumnya: (Apakah kalian mendirikan pada tiap-tiap tanah tinggi bangunan untuk bermain-main (128))
Para mufasir berbeda pendapat tentang makna kata “Ar-ri’ yang kesimpulannya bahwa itu adalah daerah tinggi di pinggir jalan-jalan yang terkenal. Mereka membangun di tempat tersebut bangunan yang kokoh, besar, dan megah. Oleh karena itu ALlah SWT berfirman: (Apakah kamu mendirikan pada tiap-tiap tanah tinggi bangunan) yaitu bangunan yang menjadi tanda dan terkenal (untuk bermain-main) yaitu sesungguhnya kalian membuat bangunan tersebut hanya untuk bermain-main, bukan untuk tujuan yang diperlukan, melainkan hanya untuk bermain-main, bersenang-senang, dan menunjukkan kekuatan. Oleh karena itu maka nabi mereka mengingkari hal itu, karena perbuatan mereka itu sama dengan menyia-nyiakan waktu, melelahkan tubuh tanpa ada manfaatnya, serta menyibukkan diri dengan hal-hal yang tidak bermanfaat baik di dunia maupun akhirat. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (dan kalian membuat benteng-benteng dengan maksud supaya kalian kekal (di dunia) (129))
Mujahid berkata bahwa “masani'” adalah menara-menara yang dibangun dengan kokoh dan benteng-benteng yang kuat
Qatadah berkata bahwa itu adalah tempat unruk mengambil air.
Dalam bacaan yang terkenal: (dan kalian membuat benteng-benteng dengan maksud supaya kalian kekal (di dunia) (129)) yaitu agar kalian tinggal di dalamnya untuk selamaya. Demikian itu tidak akan terjadi bagi kalian, bahkan bangunan-bangunan itu pasti lenyap dari kalian sebagaimana telah lenyap dari orang-orang sebelum kalian.
Firman Allah: (Dan apabila kalian menyiksa, maka kalian menyiksa sebagai orang-orang kejam dan bengis (130)) yaitu Allah menggambarkan mereka dengan kekuatan, kekasaran, dan kesewenang-wenangan (Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku (131)) yaitu, sembahlah Tuhan kalian dan taatlah kepada rasul kalian. Kemudian nabi Hud mengingatkan mereka atas nikmat-nikmat Allah yang telah dikaruniakan kepada mereka, dan berkata (Dan bertakwalah kepada Allah yang telah menganugerahkan kepada kalian apa yang kalian ketahui (132)) Dia telah menganugerahkan kepada kalian binatang-binatang ternak dan anak-anak (133) dan kebun-kebun dan mata air (134) sesungguhnya aku takut kalian akan ditimpa azab hari yang besar (135)) yaitu jika kalian mendustakan dan menentangNya. Lalu nabi Hud menyeru mereka kepada Allah dengan anjuran dan peringatan, tetapi itu tidak bermanfaat bagi mereka


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Asy-Syu’ara ayat 134: 131-134. Hud kemudian berkata kepada mereka : Bertaqwalah kepada Allah dan berimanlah kepada-Nya, taatilah Allah atas apa yang kalian diseru kepada tauhid dan menjauhi syirik, takutlah kepada Allah saja yang telah memberikan kepada kalian segala kenikmatan dunia dan janganlah kalian pura-pura tidak mengetahui.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Asy-Syu’ara Ayat 134

134. Dan kebun-kebun yang rindang, dengan aneka macam tumbuh-tumbuhan dan pepohonan dan mata air yang jernih dan melimpah. 135. Sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa azab hari yang besar, yaitu hari kiamat. Apa yang kamu miliki dan kamu banggakan, pada hari itu, tidak akan bisa menolong kamu dari siksa api neraka.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Demikianlah aneka ragam penjabaran dari beragam ulama tafsir berkaitan isi dan arti surat Asy-Syu’ara ayat 134 (arab-latin dan artinya), semoga membawa manfaat bagi ummat. Dukunglah dakwah kami dengan memberikan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Artikel Tersering Dikunjungi

Terdapat banyak konten yang tersering dikunjungi, seperti surat/ayat: Al-Baqarah 186, Al-Jumu’ah 9, Al-Infithar, Az-Zariyat 56, Ali ‘Imran 133, Al-Isra 1. Termasuk Ar-Ra’d, Al-Baqarah 2, Al-Baqarah 30, Al-Isra 23-24, Al-Ahzab 21, Ali ‘Imran 134.

  1. Al-Baqarah 186
  2. Al-Jumu’ah 9
  3. Al-Infithar
  4. Az-Zariyat 56
  5. Ali ‘Imran 133
  6. Al-Isra 1
  7. Ar-Ra’d
  8. Al-Baqarah 2
  9. Al-Baqarah 30
  10. Al-Isra 23-24
  11. Al-Ahzab 21
  12. Ali ‘Imran 134

Pencarian: wama bikum min ni'matin, annisa 176, waltakun minkum ummatun yad'uuna ilaa khoir, surat yasin sama latinnya, an nahl 41

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: