Surat Asy-Syu’ara Ayat 60
فَأَتْبَعُوهُم مُّشْرِقِينَ
Arab-Latin: Fa atba'ụhum musyriqīn
Artinya: Maka Fir'aun dan bala tentaranya dapat menyusuli mereka di waktu matahari terbit.
« Asy-Syu'ara 59 ✵ Asy-Syu'ara 61 »
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Pelajaran Penting Mengenai Surat Asy-Syu’ara Ayat 60
Paragraf di atas merupakan Surat Asy-Syu’ara Ayat 60 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada aneka ragam pelajaran penting dari ayat ini. Terdokumentasikan aneka ragam penjabaran dari beragam pakar tafsir terhadap isi surat Asy-Syu’ara ayat 60, antara lain seperti berikut:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Maka Fir’aun dan bala tentaranya dapat menyusul Musa dan orang-orang yang bersama dengannya pada waktu terbitnya matahari.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
60-62. Setelah Musa keluar dari Mesir bersama orang-orang beriman yang menyertainya, Fir’aun dan bala tentaranya mengejar mereka ke arah timur menuju Laut Merah pada waktu terbit matahari.
Ketika dua golongan itu semakin berdekatan dan setiap mereka dapat saling melihat satu sama lain, para pengikut Musa merasa takut dan berkata: “Fir’aun dan pengikutnya akan menyusulkita.” Maka Musa membantah untuk menenangkan mereka: “Tidak mungkin, mereka tidak akan menyusul kita, karena Tuhanku bersamaku, dan Dia akan memberiku petunjuk menuju jalan keselamatan dengan penjagaan dan pertolongan-Nya.”
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
60. Maka Fir'aun dan bala tentaranya pun mengejar Bani Israil di waktu matahari terbit.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
60. فَأَتْبَعُوهُم مُّشْرِقِينَ (Maka Fir’aun dan bala tentaranya dapat menyusuli mereka di waktu matahari terbit)
Yakni mereka mengejar Bani Israil pada saat matahari terbit. Terdapat pendapat mengatakan mereka pergi ke arah timur, yakni ke arah Sina untuk menuju tanah yang suci Baitul Maqdis.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
59-60. Demikianlah Kami keluarkan Fir’aun sebagaimana yang Kami gambarkan, lalu Kami wariskan rumah-rumah itu kepada Bani Israil. Kemudian mereka (Fir’aun dan kaumnya) menyusul dan hampir menjangkau Bani Israil saat matahari terbit.
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Lalu Fir’aun dan kaumnya menyusul mereka} lalu Fir’aun dan kaumnya menyusul Bani Israil {pada waktu matahari terbit} waktu matahari terbit
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
60-62 “maka mereka dapat menyusulinya di waktu matahari terbit,” maksudnya, kaum Fir’aun dapat menyusuli kaum Musa pada waktu matahari terbit, dan mereka membuntutinya dari belakang dengan perasaan sangat marah dan jengkel. “maka saat kedua golongan itu saling melihat,” maksudnya, masing-masing lawan saling melihat satu sama lain, “berkatalah pengikut-pengikut Musa,” dengan nada mengadu kepadanya dan sedih, “sesungguhnya kita akan benar-benar tersusul,” lalu Musa menjawab untuk meyakinkan dan memberitakan janji Allah yang benar,”sekali-kali tidak” maksudnya, perkaranya bukan seperti yang kalian sebutkan, yaitu bahwa kalian pasti tersusul. “sesungguhnya Rabbku besertaku, kelak Dia akan memberi petunjuk kepadaku,” yaitu kepada sesuatu yang di situ terdapat keselamatanku dan keselamatan kalian.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 60-68
Sebagian mufasir berkata bahwa Fir'aun keluar dalam iringan yang besar yang mana itu merupakan ungkapan tentang kerajaan Mesir pada zamannya terdiri dari. sejumlah besar orang-orang kerajaannya, yaitu para pemimpin, para menteri, para pembesar, dan bala tentaranya.
(Maka Fir’aun dan bala tentaranya dapat menyusuli mereka di waktu matahari terbit (60)) yaitu mereka berhasil mengejar mereka ketika matahari terbit (Maka setelah kedua golongan itu saling melihat) yaitu, masing-masing dari kedua golongan itu dapat melihat satu sama lain, maka saat itu (berkatalah pengikut-pengikut Musa, "Sesungguhnya kita benar-benar akan tersusul”) Demikian itu karena perjalanan mereka sampai di tepi pantai, yaitu Laut Merah. Di hadapan mereka terbentang laut yang luas, dan di belakang mereka ada Fir'aun dan tentaranya mengejar mereka. Oleh karena itu mereka berkata: ("Sesungguhnya kita benar-benar akan tersusul” (61) Musa menjawab, "Sekali-kali tidak akan tersusul; sesungguhnya Tuhanku besertaku, kelak Dia akan memberi petunjuk kepadaku” (62)) yaitu tidak ada sesuatupun dari hal yang kalian khawatirkan akan menimpa kalian, karena sesungguhnya Allah SWT Dialah yang telah memerintahkanku untuk berjalan ke arah ini bersama kalian, sedangkan Dia tidak akan mengingkari janji.
Allah SWT berfirman: (Maka terbelahlah lautan itu, dan tiap-tiap belahan adalah seperti gunung yang besar) yaitu seperti bukit yang besar-besar. Pendapat ini dikatakan Ibnu Abbas.
(Dan Kami selamatkan Musa dan orang-orang yang besertanya semuanya (65) Dan Kami tenggelamkan golongan yang lain itu (66)) yaitu Kami menyelamatkan nabi Musa, Bani Israil dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan agama mereka; tidak ada seorang pun dari mereka yang binasa. Fir'aun dan tentaranya ditenggelamkan sehingga tidak ada seorang pun dari mereka melainkan binasa.
Kemudian Allah SWT berfirman: (Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar merupakan suatu tanda yang besar (mukjizat)) yaitu di dalam kisah ini dan keajaiban yang terkandung di dalamnya, serta pertolongan dan kemenangan bagi hamba-hamba Allah yang mukmin, benar-benar terkandung dalil dan hujjah yang pasti serta hikmah yang jelas (tetapi kebanyakan mereka tidak beriman. Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang (68)) penafsirannya telah disebutkan.
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Asy-Syu’ara ayat 60: Kemudian Allah menjelaskan bahwasanya fir’aun dan tentaranya mengikuti (di belakang) Musa yang bersama Musa bani israil di pesisir laut merah ketika terbit matahari.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Asy-Syu’ara Ayat 60
Lalu fir'aun dan bala tentaranya dapat menyusul mereka musa dan bani israil, pada waktu matahari terbit di pagi hari. Kedua kekuatan berada pada jarak yang semakin dekat. Situasi sudah sangat menegangkan. 61. Maka ketika kedua golongan itu saling melihat, berkatalah pengikut-pengikut musa dengan nada gemetar dan takut 'kita benar-benar akan tersusul, oleh fir'aun dan bala tentaranya. ".
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikian aneka ragam penafsiran dari para ulama tafsir terkait makna dan arti surat Asy-Syu’ara ayat 60 (arab-latin dan artinya), semoga bermanfaat untuk kita bersama. Dukunglah kemajuan kami dengan memberi link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.