Surat Asy-Syu’ara Ayat 34

قَالَ لِلْمَلَإِ حَوْلَهُۥٓ إِنَّ هَٰذَا لَسَٰحِرٌ عَلِيمٌ

Arab-Latin: Qāla lil-mala`i ḥaulahū inna hāżā lasāḥirun 'alīm

Artinya: Fir'aun berkata kepada pembesar-pembesar yang berada sekelilingnya: Sesungguhnya Musa ini benar-benar seorang ahli sihir yang pandai,

« Asy-Syu'ara 33Asy-Syu'ara 35 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Berharga Berkaitan Surat Asy-Syu’ara Ayat 34

Paragraf di atas merupakan Surat Asy-Syu’ara Ayat 34 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada aneka ragam pelajaran berharga dari ayat ini. Terdokumentasi aneka ragam penafsiran dari banyak pakar tafsir berkaitan isi surat Asy-Syu’ara ayat 34, sebagiannya seperti tercantum:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

34-35. Fir’aun berkata kepada para pemuka kaumnya lantaran takut mereka akan beriman, “Sesungguhnya Musa itu seorang tukang sihir yang lihai. Dengan sihirnya, dia hendak mengeluarkan kalian dari negeri kalian. Maka apakah yang kalian usulkan kepadaku terkait dengan dirinya, niscaya aku akan mengikuti pendapat kalian di dalam masalah itu?”


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

34-35. Setelah Fir’aun tidak berhasil mengalahkan Musa, maka dia berkata kepada para pengikutnya bahwa Musa sangat pandai melakukan sihir dan dia ingin mengusir mereka dari negeri Mesir dengan sihir itu; kemudian dia meminta pendapat dari mereka.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

34. Fir'aun lalu berkata kepada pembesar-pembesar kaumnya yang berada sekelilingnya, "Sesungguhnya orang ini benar-benar seorang ahli sihir yang pandai,


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

34. Fir’aun berkata kepada orang-orang sekelilingnya, yaitu orang-orang terpandang, para bangsawan dan para tuan: “Sesungguhnya sihir ini telah melampaui ilmu sihir”.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Dia (Fir‘aun) berkata kepada para pemuka di sekitarnya,“Sesungguhnya dia ini benar-benar seorang penyihir yang sangat pandai} sangat pandai dalam sihir


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

34-37 “berkatalah” fir’aun “kepada pembesar-pembesar di sekelilingnya,” sambal menentang kebenaran dan orang yang membawanya, “sesungguhnya Musa ini benar-benar seorang ahli sihir yang pandai, dia hendak mengusir kamu dari negerimu sendiri.” Dia memperdaya mereka karena fir’aun tahu kerendahan akal mereka, bahwa ini (yang diperlihatkan oleh Musa) termasuk drai jenis yang dilakukan oleh para tukang sihir, sebab sudah menjadi suatu ketetapan dikalangan mereka bahwa para tukang sihir itu datang dengan membawa berbagai keanehan yang tidak mampu dilakukan oleh orang awam; dan fir’aun menakut-nakuti mereka bahwa tujuan Musa dengan sihirnya ini adalah agar bisa mengeluarkan mereka dari tanah air mereka, agar mereka bersungguh-sungguh dan berupaya maksimal dalam memusuhi orang yang hendak mengusir dan menjauhkan mereka dari anak-anak dan kampung halaman mereka. “maka karena itu, apakah yang kamu anjurkan,” untuk kita lakukan? “mereka menjawab, ’tundalah (urusan) dia dan saudaranya,” maksudnya, tangguhkanlah keduanya, “dan kirimkanlah ke seluruh negeri orang-orang yang akan mengumpulkan,” maksudnya, orang-orang yang mengumpulkan masyarakat, sehingga mereka datang [dalam keadaan berkumpul] “bersama semua ahli sihir yang pandai,” maksudnya, kirimlah ke seluruh kota (yang merupakan pusat-pusat ilmu dan kantong-kantong para tukang sihir) orang yang mengumpulkan setiap tukang sihir yang mahir lagi menguasai sihirnya, sebab tukang sihir harus dihadapi dengan Sihir yang sejenis dengan sihirnya.
Ini merupakann sebagian dari kelembutan Allah, yaitu Dia memperlihatkan kepada hamba-hambaNya kepalsuan sesuatu yang diperdayakan oleh Fir’aun jahil nan sesat lagi menyesatkan ini, yaitu tuduhannya bahwa sesuatu yang dibawa oleh Musa itu adalah sihir. Allah menakdirkan mereka untuk menghimpun tukang-tukang sihir kawakan agar terlaksana suatu majelis (pertemuan) di hadapan masyarakat yang berjumlah banyak sehingga kebenaran tampak mengungguli kebatilan, dan pada gilirannya orang-orang yang berilmu dan orang-orang ahli sihir mengakui kebenaran ajaran yang dibawa oleh Musa, dan bahwa dia bukan tukang sihir.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Setelah hujjah ditegakkan terhadap Fir'aun dengan keterangan yang jelas dan masuk akal, Fir'aun memakai kekuasaan dan kekuatan untuk mengalahkan nabi Musa. Fir'aun yakin bahwa dia tidak dapat melanjutkan perdebatannya, lalu Fir’aun berkata: (Sungguh jika kamu menyembah Tuhan selain aku, benar-benar aku akan menjadikan kamu salah seorang yang dipenjarakan) Lalu nabi Musa menjawab: (Dan apakah (kamu akan melakukan ini) kendatipun aku tunjukkan kepadamu sesuatu (keterangan) yang nyata)? yaitu bukti yang pasti lagi jelas (Fir’aun berkata, "Datangkanlah sesuatu (keterangan) yang nyata itu, jika kamu termasuk orang-orang yang benar” (31) Maka Musa melemparkan tongkatnya yang tiba-tiba tongkat itu (menjadi) ular yang nyata (32)) yaitu jelas dan terang, kelihatan nyata sangat besar mempunyai kaki-kaki dan mulut yang besar serta bentuknya sangat mengerikan (Dan ia menarik tangannya) yaitu dari dalam bajunya (maka tiba-tiba tangan itu jadi putih (bersinar) bagi orang-orang yang melihatnya) yaitu, berkilauan seperti sinar bulan, Maka serta merta Fir’aun, karena keangkuhannya, dia mendustakan dan mengingkarinya, lalu dia berkata kepada para pemuka di sekelilingnya: (Sesungguhnya Musa itu benar-benar seorang ahli sihir yang pandai) yaitu orang yang mahir dalam ilmu sihir. Fir'aun menghasut mereka, bahwa itu termasuk ilmu sihir, bukan mukjizat. Kemudian dia mendorong dan menggerakkan mereka untuk menentang dan mengingkari nabi Musa. Lalu dia berkata: (Dia hendak mengeluarkanmu dari negerimu dengan sihirnya. Maka, apa yang kamu sarankan?” (35)) yaitu dia bermaksud memperoleh hati orang-orang agar mengikutinya, sehingga para pendukung, para pembantu, dan para pengikutnya menjadi bertambah banyak, dan dia akan mengalahkan negeri kalian, lalu merebutnya dari kalian. Maka berilah aku saran apa yang harus kulakukan terhadapnya? (Mereka menjawab, "Tundalah (urusan) dia dan saudaranya dan kirimkanlah ke seluruh negeri orang-orang yang akan mengumpulkan (ahli sihir) (36) niscaya mereka akan mendatangkan semua ahli sihir yang pandai kepadamu (37)) yaitu, tangguhkanlah dia dan saudaranya itu sebelum kamu menghimpunkan semua pakar tukang sihir dari kota-kota dan daerah-daerah di negerimu untuk menghadapinya. Mereka akan mendatangkan hal yang semisal dengan apa yang dia bawa, dan akhirnya kamu yang menang dan mendapat dukungan. Maka Fir'aun menyetujui hal itu. Padahal ini merupakan makar dari Allah terhadap mereka untuk menundukkan mereka dalam pertandingan hal itu, karena semua orang akan berkumpul di suatu lapangan untuk menyaksikannya, dan mukjizat-mukjizat, hujjah-hujjah, dan bukti-bukti Allah akan tampak di hadapan manusia di siang hari dengan jelas.


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Asy-Syu’ara ayat 34: Berkata fir’aun dengan geram dan marah atas tanda-tanda yang ditampakkan oleh Musa yang menunjukkan atas benarnya Musa, dengan berkata kepada mereka dari kaumnya : Ketahuilah wahai kaumku sungguh Musa penyihir cerdik akan sihirnya, yang mahir atas sihirnya.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Menentang yang hak dan orang yang membawanya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Asy-Syu’ara Ayat 34

Fir'aun mencoba memengaruhi para pembesarnya agar jangan terpengaruh oleh ajakan nabi musa. Dia, fir'aun, berkata kepada para pemuka di sekelilingnya, 'sesungguhnya dia ini pasti seorang pesihir yang sangat pandai, maka janganlah kamu sekalian tertipu olehnya. "35. Dia hendak mengusir kamu dari negerimu yang subur makmur ini, di mana kamu hidup enak dan tenang di dalamnya, dengan ilmu sihirnya; karena itu apakah yang kamu sarankan kepadaku sehingga aku bisa melaksanakannya'' fir'aun merasa terdesak sehingga meminta pertimbangan dari para pembesarnya. Pengusiran seorang dari negerinya adalah sebuah prahara kehidupan, karena mereka harus meninggalkan apa yang mereka cintai. Fir'aun menggunakan taktik ini agar mereka merasa tersentak dan akhirnya melawan nabi musa.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikian berbagai penjelasan dari banyak ahli tafsir mengenai isi dan arti surat Asy-Syu’ara ayat 34 (arab-latin dan artinya), semoga membawa manfaat untuk kita semua. Dukung syi'ar kami dengan memberi link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Bacaan Terbanyak Dilihat

Terdapat banyak topik yang terbanyak dilihat, seperti surat/ayat: An-Nahl 125, Al-Waqi’ah 35-38, Al-Baqarah 1-5, As-Sajdah, Al-Baqarah 275, Al-Hujurat. Serta Ar-Ra’d 28, Ath-Thariq, Al-Furqan 63, At-Taubah 128-129, Al-Baqarah 155, At-Tahrim 6.

  1. An-Nahl 125
  2. Al-Waqi’ah 35-38
  3. Al-Baqarah 1-5
  4. As-Sajdah
  5. Al-Baqarah 275
  6. Al-Hujurat
  7. Ar-Ra’d 28
  8. Ath-Thariq
  9. Al-Furqan 63
  10. At-Taubah 128-129
  11. Al-Baqarah 155
  12. At-Tahrim 6

Pencarian: bacaan alhamdulillahirobbilalamin, quran surat albaqarah ayat 168, ali imran 17, albaqarah ayat 253, surat al imran ayat 180

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.