Surat Al-Furqan Ayat 17

وَيَوْمَ يَحْشُرُهُمْ وَمَا يَعْبُدُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ فَيَقُولُ ءَأَنتُمْ أَضْلَلْتُمْ عِبَادِى هَٰٓؤُلَآءِ أَمْ هُمْ ضَلُّوا۟ ٱلسَّبِيلَ

Arab-Latin: Wa yauma yaḥsyuruhum wa mā ya'budụna min dụnillāhi fa yaqụlu a antum aḍlaltum 'ibādī hā`ulā`i am hum ḍallus-sabīl

Artinya: Dan (ingatlah) suatu hari (ketika) Allah menghimpunkan mereka beserta apa yang mereka sembah selain Allah, lalu Allah berkata (kepada yang disembah); "Apakah kamu yang menyesatkan hamba-hamba-Ku itu, atau mereka sendirikah yang sesat dari jalan (yang benar)?".

« Al-Furqan 16Al-Furqan 18 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Menarik Berkaitan Surat Al-Furqan Ayat 17

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Furqan Ayat 17 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada sekumpulan pelajaran menarik dari ayat ini. Tersedia sekumpulan penjelasan dari kalangan ulama tafsir terhadap isi surat Al-Furqan ayat 17, misalnya sebagaimana tercantum:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Pada Hari KIamat, Allah akan menghimpun kaum Musyrikin dan apa saja yang dahulu mereka sembah selain Allah. Kemudian Dia berfirman kepada sesembahan-sesembahan itu, “Apakah benar kalian telah menyimpangkan hamba-hambaKu dari jalan kebenaran dan kalian perintahkan mereka untuk menyembah kalian ataukah mereka sendiri yang tersesat jalan, mereka menyembah kalian atas keinginan mereka sendiri?”


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

17. Dan pada hari kiamat Allah akan mengumpulkan orang-orang musyrik dan apa yang mereka sembah selain Allah, seperti Isa al-Masih, ‘Uzair, dan lainnya. Kemudian Allah akan bertanya kepada apa yang mereka sembah itu: “Apakah kalian telah menyesatkan orang-orang musyrik, atau mereka sendiri yang ingin menyembah kalian?”


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

17. Dan ingatlah hari ketika Allah menghimpun orang-orang musyrik yang mendustakan-Nya, beserta apa yang mereka sembah selain Allah, lalu Allah berfirman kepada yang disembah sebagai cibiran untuk para penyembah mereka, "Apakah kalian yang menyesatkan hamba-hamba-Ku itu dengan memerintahkan mereka agar menyembah kalian? atau apakah mereka sendiri yang sesat dari jalan yang benar?".


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

17. وَيَوْمَ يَحْشُرُهُمْ وَمَا يَعْبُدُونَ مِن دُونِ اللهِ (Dan (ingatlah) suatu hari (ketika) Allah menghimpunkan mereka beserta apa yang mereka sembah selain Allah)
Berupa patung, berhala, malaikat, jin, Isa al-Masih, dan Uzair. Namun pendapat lain mengatakan yang dimaksud adalah patung-patung saja.

فَيَقُولُ ءَأَنتُمْ أَضْلَلْتُمْ عِبَادِى هٰٓؤُلَآءِ أَمْ هُمْ ضَلُّوا۟ السَّبِيلَ (lalu Allah berkata (kepada yang disembah); “Apakah kamu yang menyesatkan hamba-hamba-Ku itu, atau mereka sendirikah yang sesat dari jalan (yang benar)?)
Yakni apakah kesesatan mereka adalah karena ajakan kalian kepada mereka untuk menyembah kalian, atau mereka tersesat dari jalan yang benar dan menyembah kalian dengan sendirinya?


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

17. Dan ingatlah hari dimana Allah mengumpulkan orang-orang musyrik dan sesembahan-sesembahan mereka yang disembah selain Allah berupa berhala, malaikat, jin dan Isa Al-Masih dan Uzair pada hari kiamat. Lalu Allah berfirman kepada yang disembah itu: “Apakah kalian menyesatkan mereka itu dengan mengajak mereka untuk menyembah kalian ataukah mereka tersesat atau menyimpang dari kebenaran dengan sendirinya?!” Pertanyaan itu untuk mencaci dan mencela para penyembah


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{(Ingatlah) hari (ketika) Allah mengumpulkan mereka bersama dengan apa yang mereka sembah selain Allah. Lalu Dia berfirman,“Apakah kalian yang menyesatkan hamba-hambaKu itu ataukah mereka sendiri yang sesat dari jalan} Menyimpang dari jalan kebenaran karena diri mereka sendiri


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

17 Allah mengabarkan tentang keadaan kaum Musyrikin dan sekutu-sekutu mereka pada hari kiamat kelak, pernyataan sekutu itu untuk berlepas diri dari mereka serta kebatilan semua usaha mereka, seraya berfirman, ”dan suatu hari Allah menghimpunkan mereka,” yakni orang-orang musyrik yang mendustakan “beserta sesuatu yang mereka sembah selaian Allah, lalu Allah berkata, ”yakni kepada yang disembah dengan nada mencela terhadap orang-orang telah menyembah mereka,”apakah kamu yang telah menyesatkan hamba-hambaKu itu atau mereka sendirikah yang sesat dari jalan?” apakah kalian yang menyuruh mereka untuk menyembah kalian, dan kalian yang membuat perbuatan itu indah bagi mereka, ataukah hal itu berasal dari kemauan diri mereka sendiri?


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 17-19
Allah SWT berfirman seraya memberitahukan apa yang terjadi di hari kiamat terkait kecaman terhadap orang-orang kafir karena mereka menyembah selain Allah, seperti para malaikat dan lainnya. Jadi Allah berfirman: (Dan (ingatlah) suatu hari (ketika) Allah menghimpunkan mereka beserta apa yang mereka sembah selain Allah)
Mujahid berkata bahwa itu adalah nabi Isa, Uzair, dan para malaikat (lalu Allah berkata (kepada yang disembah), "Apakah kalian telah me­nyesatkan hamba-hambaKu itu?”), hingga akhir ayat. yaitu Allah SWT berfirman kepada mereka yang disembah,"Apakah kalian telah menyeru mereka untuk menyembah kalian selain Aku, ataukah mereka menyembah kalian karena keinginan mereka tanpa seruan dari kalian kepada mereka?" Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman, "Hai Isa putra Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia, 'Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?'.”Isa menjawab, "Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakannya, maka tentulah Engkau mengetahuinya. Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diriMu. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib” (116) Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (mengatakannya)) (Surah Al-Maidah: 116­-117) Oleh karena itu Allah SWT berfirman seraya memberitahukan apa yang dikatakan oleh berhala-berhala yang disembah pada hari kiamat (Mereka menjawab, "Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagi kami mengambil selain Engkau (untuk jadi) pelindung) mayoritas ulama’ membaca dengan difathah huruf nunnya dari firmanNya (kami mengambil selain Engkau (untuk jadi) pelindung) yaitu tidak ada satu pun yang pantas disembah selain Engkau, bukan kami, bukan juga mereka. Kami tidak menyeru mereka untuk melakukan itu. Melainkan mereka mengerjakan hal itu karena keinginan diri mereka sendiri tanpa kami memerintahkannya, dan kami tidak menyukainya. Kami juga berlepas diri dari mereka dan peribadatan mereka, sebagaimana Allah SWT berfirman (Dan (ingatlah) pada hari (ketika) Allah mengumpulkan mereka semuanya kemudian Dia berfirman kepada para malaikat, “Apakah kepadamu mereka ini dahulu menyembah?” (40) Para malaikat itu menjawab, “Mahasuci Engkau. Engkaulah pelindung kami, bukan mereka; bahkan mereka telah menyembah jin; kebanyakan mereka beriman kepada jin itu” (41)) (Surah Saba’) (tetapi Engkau telah memberi mereka dan bapak-bapak mereka kenikmatan hidup) yaitu mereka diberi usia panjang sehingga mereka melupakan adz-dzikr, yaitu mereka melupakan apa yang diturunkan Allah kepada mereka melalui lisan para rasulMu yang menyeru untuk menyembah Allah saja, tidak ada sekutu bagiMu.
(dan mereka adalah kaum yang binasa) Ibnu Abbas berkata yaitu binasa.
Hasan Al-Bashri dan Malik meriwayatkan dari Az-Zuhri yaitu tidak ada kebaikan pada mereka.
Firman Allah SWT: (Maka sesungguhnya mereka (yang disembah itu) telah mendustakan kalian tentang apa yang kalian katakan) Maka sungguh orang-orang yang kalian sembah selain Allah itu mendustakan apa yang kalian akui bahwa mereka adalah pelindung kalian, dan bahwa mereka dapat mendekatkan diri kalian kepada Allah. Sebagaimana firmanNya SWT: (Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang menyembah sembahan-sembahan selain Allah yang tiada dapat memperkenankan (doa)nya sampai hari kiamat dan mereka lalai dari (memperhatikan) doa mereka? (5) Dan apabila manusia dikumpulkan (pada hari kiamat), niscaya sembahan-sembahan itu menjadi musuh mereka dan mengingkari pemujaan-pemujaan mereka (6)) (Surah Al-Ahqaf)
Firman Allah: (maka kalian tidak akan dapat menolak (azab) dan tidak (pula) menolong (diri kalian)) yaitu, mereka tidak mampu memalingkan azab dari mereka dan tidak pula membela diri sendiri (dan barang siapa di antara kalian yang berbuat zalim) yaitu menyekutukan Allah (niscaya Kami rasakan kepadanya azab yang besar)


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Al-Furqan ayat 17: Allah Subhaanahu wa Ta'aala memberitakan keadaan orang-orang musyrik dan para sekutu mereka pada hari kiamat, dan bahwa para sekutu itu akan berlepas diri dari mereka.

Yani orang-orang musyrik.

Dengan menyuruh mereka menyembah kamu.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Furqan Ayat 17

Setelah menjelaskan kesudahan yang sangat kontras bagi kaum kafir dan kaum mukmin, pada ayat ini Allah menjelaskan kesudahan sesembahan kaum kafir. Dan ingatlah pula pada hari ketika Allah mengumpulkan kaum musyrik bersama apa yang mereka sembah selain Allah, baik malaikat, jin, manusia, maupun makhluk tak bernyawa seperti berhala, lalu dia berfirman kepada sesembahan itu, 'apakah kamu yang menyesatkan hamba-hamba-ku itu dengan paksaan dan tipu daya kamu, atau mereka sendirikah yang sesat dan menyimpang dari jalan yang benar'' 18. Mereka, yakni sesembahan itu, menjawab dengan bahasa masing-masing, 'mahasuci engkau dari segala kekurangan dan sifat buruk. Tidaklah pantas bagi kami mengambil pelindung selain engkau. Maka, mustahil bagi kami memaksa mereka menyembah kami, tetapi mereka sen-dirilah yang sesat dan tidak tahu berterima kasih. Engkau telah memberi mereka dan nenek moyang mereka kenikmatan hidup, namun mereka lena karenanya sehingga mereka melupakan peringatan dari-Mu; dan mereka adalah kaum yang benar-benar binasa dan pantas mendapat siksa. '.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Itulah beraneka penjabaran dari para mufassirun berkaitan kandungan dan arti surat Al-Furqan ayat 17 (arab-latin dan artinya), semoga berfaidah bagi kita. Bantulah perjuangan kami dengan mencantumkan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Link Cukup Sering Dibaca

Kami memiliki banyak topik yang cukup sering dibaca, seperti surat/ayat: As-Sajdah, At-Tahrim 6, Al-Baqarah 1-5, Al-Hujurat, Ath-Thariq, Ar-Ra’d 28. Ada juga Al-Furqan 63, At-Taubah 128-129, Al-Waqi’ah 35-38, Al-Baqarah 275, Al-Baqarah 155, An-Nahl 125.

  1. As-Sajdah
  2. At-Tahrim 6
  3. Al-Baqarah 1-5
  4. Al-Hujurat
  5. Ath-Thariq
  6. Ar-Ra’d 28
  7. Al-Furqan 63
  8. At-Taubah 128-129
  9. Al-Waqi’ah 35-38
  10. Al-Baqarah 275
  11. Al-Baqarah 155
  12. An-Nahl 125

Pencarian: al hajj 34, laqod ja akum rasulun min anfusikum, kandungan surah an nisa ayat 59, lam yalid artinya, arab ar rahman

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.