Surat An-Nur Ayat 64
أَلَآ إِنَّ لِلَّهِ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۖ قَدْ يَعْلَمُ مَآ أَنتُمْ عَلَيْهِ وَيَوْمَ يُرْجَعُونَ إِلَيْهِ فَيُنَبِّئُهُم بِمَا عَمِلُوا۟ ۗ وَٱللَّهُ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيمٌۢ
Arab-Latin: Alā inna lillāhi mā fis-samāwāti wal-arḍ, qad ya'lamu mā antum 'alaīh, wa yauma yurja'ụna ilaihi fa yunabbi`uhum bimā 'amilụ, wallāhu bikulli syai`in 'alīm
Artinya: Ketahuilah sesungguhnya kepunyaan Allahlah apa yang di langit dan di bumi. Sesungguhnya Dia mengetahui keadaan yang kamu berada di dalamnya (sekarang). Dan (mengetahui pula) hati (manusia) dikembalikan kepada-Nya, lalu diterangkan-Nya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Dan Allah Maha mengehui segala sesuatu.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Hikmah Penting Tentang Surat An-Nur Ayat 64
Paragraf di atas merupakan Surat An-Nur Ayat 64 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada variasi hikmah penting dari ayat ini. Didapatkan variasi penjelasan dari kalangan mufassirun terkait isi surat An-Nur ayat 64, sebagiannya seperti berikut:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Ketahuilah, sesungguhnya kepunyaan Allah semua yang ada di langit dan di bumi dari segi ciptaan, milik dan hambaNya. ilmuNya sungguh telah meliputi seluruh keadaan yang mengitari kalian, dan pada hari hamba-hamba kembali kepadaNya di akhirat, Dia akan mengabarkan kepada mereka tentang amal perbuatan mereka, dan memberikan balasan kepada mereka dengan itu. Dan Allah Maha mengetahui segala sesuatu, perbuatan-perbuatan dan keadaan-keadaan mereka tidak tersembunyi bagiNya.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
64. Hai para hamba, perhatikanlah, milik Allah segala yang ada di tujuh langit dan bumi. Ilmu-Nya meliputi segala keimanan, kekafiran, dan segala yang kalian lakukan; dan Allah mengetahui hari ketika para hamba kembali kepada-Nya untuk menyampaikan kepada mereka segala amal yang telah mereka kerjakan. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu, tidak ada yang tersembunyi dari-Nya.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
64. Ketahuilah! Sesungguhnya kepunyaan Allah lah apa yang ada di langit dan di bumi. Dia lah yang menciptakan, menguasai dan mengatur semuanya. Sesungguhnya Dia mengetahui keadaan yang sedang kalian alami -wahai sekalian manusia-, tidak ada yang tersembunyi dari-Nya sedikitpun. Dan pada hari Kiamat kelak, mereka semua akan dikembalikan kepada-Nya dengan dibangkitkan setelah mati, lalu diterangkan-Nya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan di dunia. Dan Allah Maha mengetahui segala sesuatu, tidak ada sesuatupun yang tersembunyi bagi-Nya baik di langit maupun di bumi.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
64. أَلَآ إِنَّ لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْأَرْضِ ۖ (Ketahuilah sesungguhnya kepunyaan Allahlah apa yang di langit dan di bumi)
Yakni seluruh makhluk-makhluk yang ada.
قَدْ يَعْلَمُ مَآ أَنتُمْ عَلَيْهِ(Sesungguhnya Dia mengetahui keadaan yang kamu berada di dalamnya)
Yakni Allah mengetahui apa yang kalian kerjakan dan Dia akan membalas kalian sesuai dengan pekerjaan itu.
وَيَوْمَ يُرْجَعُونَ إِلَيْهِ(Dan (mengetahui pula) hari (manusia) dikembalikan kepada-Nya)
Yakni dan Allah mengetahui hari ketika mereka di kembalikan, hari mereka dibalas atas apa yang telah mereka perbuat.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
64. Ketahuilah bahwa sesungguhnya milik Allah itu segala sesuatu di langit dan bumi baik kerajaan dan makhluknya. Wahai manusia sekalian, sungguh Dia (Allah) mengetahui sesuatu yang mana kalian berada di dalamnya berupa keadaan beriman atau bermksiat dan akan membalas kalian atas hal itu. Dia juga mengetahui dimana mereka akan dikembalikan kepadaNya, lalu membalas mereka di dalamnya. Dan ilmu Allah itu meliputi setiap sesuatu. Dan balasan itu akan menyesuaikan dengan amal perbuatan. Kata “Alaa” adalah untuk menarik perhatian orang yang diajak bicara terhadap apa yang disebutkan itu
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Ketahuilah sesungguhnya milik Allahlah apa yang di langit dan di bumi. Dia benar-benar mengetahui keadaan kalian sekarang dan hari mereka dikembalikan kepadaNya, lalu Dia menerangkan kepada mereka} lalu Dia memberitahu mereka {apa yang telah mereka kerjakan. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
64 “ketahuilah sesungguhnya kepunyaan Allahlah segala sesuatu yang di langit dan dibumi,” sebagai kerajaan dan hamba-hamba(Nya), Dia mengendalikan mereka dengan ketetapan hukum takdir dan hukum syar’iNya. “sungguh Dia mengetahui keadaan yang kamu berada di dalamnya (sekarang),” maksudnya ilmu Allah meliputi kondisi kalian, yang berbentuk kebaikan maupun kejelekan, dan mengetahui semua amal kalian. ilmuNya menghitungnya, pena(Nya) terus mengalir berjalan bersama (berjalannya) amal hamba, para malaikat penjaga lagi penulis yang mulia mencatatnya (sebagai keburukan) atas kalian.
“dan (mengetahui pula) hari (manusia) dikembalikan kepadaNya,” yaitu pada Hari Kiamat “lalu diterangkaNya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan,” Dia mengabarkan kepada mereka seluruh amal perbuatan, yang kecil maupun yang besar, sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan, yang dipersaksikan oleh anggota tubuh mereka, sehingga mereka tidak bisa mengurangi dosanya dengan taubat dan tebusan. Tatkala Allah mengaitkan ilmuNya dengan amal perbuatan mereka, yaitu menyebut lafazh yang umum setelah perkara yang khusus, maka Allah berfirman, ”dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu,”
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Allah SWT memberitahukan bahwa Dia adalah Dzat yang Memiliki langit dan bumi, dan Dia adalah Dzat yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata. Dia mengetahui apa yang dikerjakan oleh hamba-hambaNya, secara sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan. Jadi Allah SWT berfirman: (Sesungguhnya Dia mengetahui keadaan yang kalian berada di dalamnya (sekarang)) Huruf qad menunjukkan makna “tahqiq”, yaitu pasti terjadi. Sebagaimana Allah SWT berfirman sebelumnya: (Sesungguhnya Allah telah mengetahui orang-orang yang berangsur-angsur pergi di antara kalian dengan berlindung (kepada kawannya)) (Surah An-Nur: 63, (Sungguh, Allah mengetahui orang-orang yang menghalang-halangi di antara kamu dan orang yang berkata kepada saudara-saudaranya, “Marilah bersama kami”) (Surah Al-Ahzab: 18) dan (Sungguh, Allah telah mendengar ucapan perempuan yang mengajukan gugatan kepadamu (Muhammad) tentang suaminya, dan mengadukan (halnya) kepada Allah, dan Allah mendengar percakapan antara kamu berdua. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar, Maha Melihat (1)) (Surah Al-Mujadilah) dan (Sesungguhnya Kami mengetahui bahwa apa yang mereka katakan itu menyedihkan hatimu, (janganlah kamu bersedih hati), karena mereka sebenarnya bukan mendustakan kamu, tetapi orang-orang yang zalim itu mengingkari ayat-ayat Allah (33)) (Surah Al-An'am) serta (Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit) (Surah Al-Baqarah: 144) Semua ayat tersebut di dalamnya terdapat huruf qad yang bermakna tahqiq. sebagaimana ucapan seorang muadzin yang bermakna tahqiq dan pengukuhan,”Sesungguhnya shalat telah didirikan"
Firman Allah SWT: (Sesungguhnya Dia mengetahui keadaan yang kalian berada di dalamnya (sekarang)) yaitu Dia mengetahui dan menyaksikannya, tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi dariNya walaupun sebesar dzarrah. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan bertawakallah kepada (Allah) Yang Mahaperkasa, Maha penyayang (217) Yang melihat engkau ketika engkau berdiri (untuk salat) (218) dan (melihat) perubahan gerakan badanmu di antara orang-orang yang sujud (219) Sungguh, Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui (220)) (Surah Asy-Syu'ara) Allah SWT berfirman (Maka apakah Tuhan yang menjaga setiap diri terhadap apa yang diperbuatnya?) (Surah Ar-Ra'd: 33) yaitu Dia Maha Menyaksikan apa yang diperbuat oleh hamba-hambaNya, kebaikan dan keburukan mereka.
Firman Allah: (Dan (mengetahui pula) hari (manusia) dikembalikan kepada-Nya) yaitu di hari semua makhluk dikembalikan kepada Allah, yaitu hari kiamat (lalu diterangkan-Nya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan) yaitu, Allah memberitahukan kepada mereka semua perbuatan mereka ketika di dunia, baik yang besar maupun kecil, berat maupun ringan. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Pada hari itu diberitakan kepada manusia apa yang telah dikerjakannya dan apa yang dilalaikannya (13)) (Surah Al-Qiyamah) Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Dan (mengetahui pula) hari (manusia) dikembalikan kepada-Nya, lalu diterangkan-Nya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu)
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Surat An-Nur ayat 64: Yakni milik-Nya, ciptaan-Nya, dan hamba-Nya, Dia mengatur mereka dengan hukum qadari-Nya dan hukum syar’i-Nya.
Apakah sebagai mukmin atau sebagai munafik?
Baik amal yang besar maupun yang kecil dan anggota badan mereka akan menjadi saksi terhadapnya.
Setelah disebutkan secara khusus pengetahuan-Nya terhadap amal mereka, maka disebutkan secara umum, bahwa pengetahuan-Nya meliputi segala sesuatu. Selesai tafsir surah An Nuur dengan pertolongan Allah dan taufiq-Nya, wal hamdulillahi rabbil ‘aalamin.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat An-Nur Ayat 64
'ketahuilah bahwa sesungguhnya milik Allah-lah apa yang di langit dan di bumi serta segala isinya. Sungguh, dia mengetahui keadaan kamu sekarang, baik kamu beriman maupun kamu ingkar. Dan dia mengetahui pula keadaan manusia di hari ketika mereka dikembalikan kepada-Nya, lalu diterangkan-Nya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan selama di dunia. Dan Allah maha mengetahui segala sesuatu di alam semesta. []1. Mahasuci Allah yang telah menurunkan furq'n, yaitu Al-Qur'an yang menjelaskan dengan gamblang perbedaan antara hak dan batil. Dia menurunkannya kepada hamba-Nya, nabi Muhammad, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam, baik jin maupun manusia, dan tidak dikhususkan bagi kelompok tertentu.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Itulah bermacam penjabaran dari beragam ahli tafsir berkaitan makna dan arti surat An-Nur ayat 64 (arab-latin dan artinya), semoga berfaidah bagi kita semua. Dukunglah usaha kami dengan mencantumkan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.