Surat An-Nur Ayat 42
وَلِلَّهِ مُلْكُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۖ وَإِلَى ٱللَّهِ ٱلْمَصِيرُ
Arab-Latin: Wa lillāhi mulkus-samāwāti wal-arḍ, wa ilallāhil-maṣīr
Artinya: Dan kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan kepada Allah-lah kembali (semua makhluk).
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Tafsir Penting Tentang Surat An-Nur Ayat 42
Paragraf di atas merupakan Surat An-Nur Ayat 42 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka tafsir penting dari ayat ini. Terdokumentasikan beraneka penafsiran dari para pakar tafsir terhadap isi surat An-Nur ayat 42, di antaranya sebagaimana terlampir:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Dan kepunyaan Allah semata kerajaan langit dan bumi, kepunyaanNya kekuasaan pada keduanya, dan kepadaNya-lah kembali (segala sesuatu) pada Hari Kiamat.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
42. Dan milik Allah seluruh kerajaan di tujuh langit dan bumi, dan hanya kepada-Nya tempat kembali pada hari kiamat.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
42. Dan kepunyaan Allah sajalah kerajaan langit dan bumi, dan kepada-Nya semua makhluk akan kembali pada hari Kiamat kelak untuk dihisab dan diberi balasan.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
42. وَلِلّٰهِ مُلْكُ السَّمٰوٰتِ وَالْأَرْضِ ۖ (Dan kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi)
Hanya milik-Nya semata.
وَإِلَى اللهِ الْمَصِيرُ (dan kepada Allah-lah kembali (semua makhluk))
Kembali setelah kematian tidak kepada selain-Nya.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
42. Dan hanya milik Allah itu (bukan selainNya) kerajaan langit dan bumi karena Dialah yang menciptakan dan mengaturnya. Dan hanya kepada Allahlah tempat kembali setelah mati.
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Milik Allahlah kerajaan langit dan bumi, dan hanya kepada Allahlah tempat kembali
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
42 setelah menerangkan penghambaan diri mereka dan kebutuhan mereka kepadaNya dari sisi ibadah dan tauhid, Allah menjelaskan (bagaimana) kebutuhan mereka pada sisi kekuasaan, tarbiyyah (pemeliharaan) dan pengaturan (Nya). Allah berfirman, ”dan kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi,” Allah menciptakan, memberi rizki dan Dzat pengatur langit dan bumi dalam hukum syar’I dan hukum qadariNya didunia ini dan nketetapan balasanNya di akhirat kelak, berdasarkan Firman Allah, “dan kepada Allah-lah (semua makhluk) kembali,” maksudnya tempat kembali dan tempat bergantung para makhluk untuk memberikan balasan kepada mereka sesuai dengan amal-amal mereka.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 41-42
Allah SWT memberitahukan bahwa semua makhluk yang ada di langit dan bumi, dari kalangan malaikat, manusia, jin, semua hewan dan semua benda mati menyucikan Allah. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tidak ada sesuatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu tidak mengerti tasbih mereka. Sungguh, Dia Maha Penyantun, Maha Pengampun (44)) (Surah Al-Isra’)
Firman Allah SWT: (dan (juga) burung-burung dengan mengembangkan sayapnya) yaitu dalam keadaan terbang, burung-burung bertasbih kepada Tuhannya dan menyembahNya dengan tasbihnya sendiri yang diilhamkan dan dibimbingkan Allah kepadanya, dan Allah mengetahui apa yang sedang dia lakukan. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Masing-masing telah mengetahui (cara) shalat dan tasbihnya) yaitu masing-masing telah dibimbing Allah tentang cara menempuh jalannya untuk menyembah Allah SWT Kemudian Allah memberitahukan bahwa sesungguhnya Dia Maha Mengetahui semuanya itu, tidak ada sesuatupun yang tersembunyi dariNya dari hal itu. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (dan Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan)
Kemudian Allah memberitahukan bahwa Dia adalah Yang Mempunyai langit dan bumi, maka Dialah Dzat Yang berkuasa, mengatur, dan Tuhan yang wajib disembah yang penyembahan itu tidak boleh dilakukan kecuali hanya kepadaNya, tidak ada yang menghalangi apa yang Dia putuskan (dan kepada Allah-lah kembali (semua makhluk)) yaitu pada hari kiamat, maka Dia akan memutuskan di hari itu apa yang Dia kehendaki (Dia akan memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan dan Dia akan memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik dengan pahala yang lebih baik) (An-Najm: 31) Dia adalah Yang Maha Pencipta, Yang Maha Menguasai, Tuhan dan Hakim di dunia dan akhirat, segala puji bagiNya di dunia dan di akhirat
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Surat An-Nur ayat 42: Setelah Allah Subhaanahu wa Ta'aala menerangkan ibadah mereka dan butuhnya mereka kepada-Nya dari sisi ibadah dan mentauhidkan-Nya, Dia menerangkan butuhnya mereka dari sisi kepemilikan, pengaturan dan pengurusan-Nya.
Yakni, Dialah Pencipta keduanya, Pemberi rezekinya dan Pengaturnya baik dengan hukum syar’i-Nya maupun hukum qadari-Nya di kehidupan dunia ini, serta Pengaturnya dengan hukum jaza’i(pembalasan)-Nya di akhirat.
Untuk diberikan balasan.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat An-Nur Ayat 42
Itulah contoh kecil dari kekuasaan dan kepemilikan Allah. Dan sesungguhnya hanya milik Allah-lah kerajaan langit dan bumi; dia yang menciptakan, memiliki, dan mengaturnya. Dengan demikian, Allah adalah sumber segala sesuatu dan hanya kepada Allah-lah seluruh makhluk akan kembali. 43. Salah satu bukti bahwa semua makhluk akan kembali kepada Allah adalah kuasa-Nya mengatur hujan yang airnya bermula dari laut dan sungai di darat, kemudian menguap, lalu turun kembali ke darat. Tidakkah engkau melihat bahwa Allah yang mahakuasa menjadikan awan bergerak perlahan ke tempat yang dia kehendaki, kemudian dia mengumpulkan bagian-bagian-Nya yang ringan itu, lalu dia menjadikannya bertumpuk-tumpuk sehingga menjadi berat, lalu engkau lihat hujan keluar dari celah-celahnya dan turun ke bumi; dan dia juga menurunkan butiran-butiran es dari langit, yaitu dari gumpalan-gumpalan awan yang serupa gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya butiran-butiran es atau hujan itu kepada siapa yang dia kehendaki sebagai rahmat atau azab, dan dihindarkan-Nya dari siapa yang dia kehendaki. Kilauan kilatnya yang timbul akibat gesekan arus listrik di awan itu begitu cemerlang dan menyilaukan sehingga hampir-hampir saja ia menghilangkan penglihatan.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikian berbagai penjabaran dari beragam ulama berkaitan kandungan dan arti surat An-Nur ayat 42 (arab-latin dan artinya), moga-moga memberi kebaikan untuk kita bersama. Sokonglah perjuangan kami dengan mencantumkan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.