Surat Al-Baqarah Ayat 147

ٱلْحَقُّ مِن رَّبِّكَ ۖ فَلَا تَكُونَنَّ مِنَ ٱلْمُمْتَرِينَ

Arab-Latin: Al-ḥaqqu mir rabbika fa lā takụnanna minal-mumtarīn

Artinya: Kebenaran itu adalah dari Tuhanmu, sebab itu jangan sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu.

« Al-Baqarah 146Al-Baqarah 148 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Tafsir Berharga Berkaitan Dengan Surat Al-Baqarah Ayat 147

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Baqarah Ayat 147 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beberapa tafsir berharga dari ayat ini. Terdokumentasikan beberapa penafsiran dari kalangan mufassir terhadap kandungan surat Al-Baqarah ayat 147, misalnya sebagaimana di bawah ini:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Apa yang diturunkan kepadamu -wahai nabi- itulah kebenaran dari Tuhanmu, maka janganlah kamu termasuk orang-orang yang meragukannya. Hal ini sekalipun merupakan pesan yang dialamatkan kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam tetapi ia juga dialamatkan kepada umat Islam ini seluruhnya.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

147. Hai Rasulullah, ketahuilah bahwa kebenaran adalah yang Tuhanmu kabarkan kepadamu dalam al-Qur’an, maka janganlah kamu termasuk orang-orang yang meragukan perbuatan orang-orang Yahudi dan Nasrani dalam menyembunyikan kebenaran.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

147. Inilah kebenaran yang datang dari Tuhanmu. Maka jangan sekali-kali engkau -wahai Rasul- termasuk orang-orang yang meragukan kebenarannya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

147. الْحَقُّ مِنْ رَبِّكَ ۖ (Kebenaran itu adalah dari Tuhanmu)
Yakni kebenaran adalah yang datang dari Tuhanmu, dan bukan yang dikabarkan oleh Ahli kitab.

فَلَا تَكُونَنَّ مِنَ الْمُمْتَرِينَ (sebab itu jangan sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu)
Yakni Allah melarang Rasulullah dari keraguan terhadap apa yang datang dari-Nya seperti pada masalah kiblat dan yang lainnya. Dan selain Rasulullah lebih harus berhati-hati dari keraguan ini.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

147. Kebenaran yang abadi (mutlak) adalah sesuatu yang diberitahukan Tuhan kepadamu, bukan sesuatu yang diberitahukan ahli kitab, Jadi janganlah kalian menjadi orang-orang yang meragukanNya, wahai para pendengar.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Kebenaran itu dari Tuhanmu. Maka jangan sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu} orang-orang yang ragu dengan kebenarannya sendiri


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

147. “Kebenaran itu adalah dari Tuhanmu” maksudnya, kebenaran ini adalah hal yang paling benar untuk dinamakan sebagai kebenaran dari segala sesuatu, karena apa yang ia kandung dari cita-cita yang tinggi, perintah-perintah yang baik, penyucian jiwa, mengajaknya kepada hal-hal yang mendatangkan manfaat dan menolak mudharat adalah bersumber dari Tuhanmu, dan yang termasuk dalam bimbinganNya bagimu adalah bahwa Dia menurunkan kepadamu Alquran yang berisi pendidikan bagi akal, jiwa dan segala kemaslahatan.
“Sebab itu janganlah sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu,” yakni, jangan sampai ada sedikit keraguan dan kebimbangan darimu, akan tetapi renungkan dan pikirkanlah hal itu hingga kamu sampai kepada keyakinan, karena berpikir tentangnya sudah pasti akan menghilangkan keraguan dan akan menyampaikan kepada keyakinan.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 146-147

Allah SWT menginformasikan bahwa orang-orang berilmu dari Ahli Kitab mengetahui kebenaran yang dibawa oleh Rasulallah SAW, sebagaimana salah satu dari mereka mengetahui anaknya sendiri. Bahkan, dalam masyarakat Arab, istilah ini digunakan sebagai contoh tentang kepastian suatu hal. Seperti yang dicontohkan dalam hadis ketika Rasulullah SAW bertanya kepada seseorang yang membawanya anak kecil: "Apakah ini anakmu?" Orang itu menjawab, "Ya, wahai Rasulullah, saya bersaksi tentang hal itu" Lalu Rasulullah bersabda, "Jangan sampai dia menjadi penyebab dosa bagimu, dan jangan sampai kamu menjadi penyebab dosa baginya."
Kemudian, Allah menyampaikan bahwa meskipun mereka memiliki keyakinan dan pengetahuan yang kuat tentang kebenaran, (Sesungguhnya sebagian mereka pasti menyembunyikan kebenaran) yaitu mereka tetap menyembunyikan kebenaran dari orang lain tentang gambaran tentang Nabi SAW (padahal mereka mengetahui(nya))
Kemudian Allah SWT kemudian menegaskan kebenaran nabiNya SAW dan orang-orang mukmin bahwa apa yang dibawa oleh Rasulallah SAW adalah kebenaran yang tidak ada keraguan di dalamnya. Allah SWT berfirman, (Kebenaran itu dari Tuhanmu, maka janganlah sekali-kali engkau (Muhammad) termasuk orang-orang yang ragu (147))


📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid Nabawi

Makna kata : { مِنَ ٱلۡمُمۡتَرِينَ } Minal mumtarin : Orang-orang yang ragu. Dan al-Imtiraa’ maknanya adalah keraguan dan tidak percaya.

Makna ayat : Pada ayat (147) Allah Ta’ala menjelaskan bahwa agama yang dibawa olehnya adalah benar. Itu adalah kebenaran yang datang kepadanya dari Allah Ta’ala, maka tidak sepantasnya untuk merasa ragu sedikitpun.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-Baqarah ayat 147: Ketahuilah wahai nabi Allah bahwasannya yang diturunkan kepadamu adalah Al-Qur’an Al Karim yang merupaka kebenaran dari tuhanmu; maka jangankah engkau menjadi orang-orang yang rajin.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Yakni jangan sampai masih menancap di hati keraguan meskipun sedikit.

Agar seseorang lebih yakin lagi hendaknya memikirkan isinya, karena dengan memikirkan isinya dapat menghilangkan keraguan dan memperoleh keyakinan.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Baqarah Ayat 147

Untuk memantapkan hati orang-orang yang baru masuk islam dan umat nabi Muhammad di masa mendatang tentang kebenaran ajarannya, Allah menegaskan bahwa kebenaran itu datang dari tuhanmu, wahai nabi Muhammad, maka janganlah sekali-kali engkau termasuk orangorang yang ragu. Dan setiap umat mempunyai kiblat yang dia menghadap kepadanya. Tidak ada kelebihan satu kiblat atas lainnya, karena yang terpenting dalam beragama adalah kepatuhan kepada Allah dan berbuat kebaikan terhadap orang lain. Maka berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan. Terhadap semua itu Allah akan memberikan perhitungan. Di mana saja kamu berada, pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya. Sungguh, Allah mahakuasa atas segala sesuatu.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikianlah beraneka penjelasan dari banyak mufassirun mengenai makna dan arti surat Al-Baqarah ayat 147 (arab-latin dan artinya), semoga menambah kebaikan untuk kita semua. Dukunglah kemajuan kami dengan mencantumkan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Artikel Tersering Dikaji

Baca ratusan halaman yang tersering dikaji, seperti surat/ayat: Yusuf, An-Nisa 59, Al-Ma’idah 3, Quraisy, Al-Kahfi 1-10, Al-Qari’ah. Juga Al-Lahab, An-Naziat, Al-‘Ashr, Az-Zumar 53, An-Nashr, Bismillah.

  1. Yusuf
  2. An-Nisa 59
  3. Al-Ma’idah 3
  4. Quraisy
  5. Al-Kahfi 1-10
  6. Al-Qari’ah
  7. Al-Lahab
  8. An-Naziat
  9. Al-‘Ashr
  10. Az-Zumar 53
  11. An-Nashr
  12. Bismillah

Pencarian: surat an-nahl ayat 114 beserta artinya, laqod kana lakum fi rasulillahi, surah an naba ayat 33, at takwir ayat 6, surah tabarokalladzi biyadihil mulk

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.