Surat Al-Mu’minun Ayat 29
وَقُل رَّبِّ أَنزِلْنِى مُنزَلًا مُّبَارَكًا وَأَنتَ خَيْرُ ٱلْمُنزِلِينَ
Arab-Latin: Wa qur rabbi anzilnī munzalam mubārakaw wa anta khairul-munzilīn
Artinya: Dan berdoalah: Ya Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkati, dan Engkau adalah sebaik-baik Yang memberi tempat".
« Al-Mu'minun 28 ✵ Al-Mu'minun 30 »
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Hikmah Menarik Berkaitan Dengan Surat Al-Mu’minun Ayat 29
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Mu’minun Ayat 29 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada sekumpulan hikmah menarik dari ayat ini. Didapatkan sekumpulan penafsiran dari banyak mufassirin terhadap kandungan surat Al-Mu’minun ayat 29, antara lain seperti tercantum:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Dan katakanlah, “Wahai Tuhanku, mudahkanlah bagi kami untuk mendarat di tempat yang di berkahi lagi aman, dan Engkau adalah sebaik-baik Yang mendaratkan.”
Di sini terkandung pengajaran dari Allah kepada hamba-hambaNya ketika musibah turun maka hendaklah mengucapkan do’a ini.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
29. Dan berdoalah, "Wahai Tuhanku! Tempatkanlah aku di bumi ini pada tempat yang diberkahi sesungguhnya Engkau sebaik-baik pemberi tempat."
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
29. وَقُل رَّبِّ أَنزِلْنِى مُنزَلًا مُّبَارَكًا (Dan berdoalah: Ya Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkati)
Yakni tempatkanlah aku di perahu. Allah memerintahkannya agar mengucapkan doa ini saat ia memasuki perahu. Pendapat lain mengatakan, yakni saat ia keluar dari perahu.
وَأَنتَ خَيْرُ الْمُنزِلِينَ(dan Engkau adalah sebaik-baik Yang memberi tempat”)
Ini merupakan pujian dari Nabi Nuh bagi Allah setelah ia memanjatkan doanya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
29. Dan jika kalian hendak turun dari perahu, maka berdoalah: Ya Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkati, dan Engkau adalah sebaik-baik Yang memberi tempat kepada hamba-Mu".
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Berdoalah,”Wahai Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat} pada tempat {yang diberkahi dan Engkau adalah sebaik-baik pemberi tempat.”
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
29 “Dan berdoalah, ’ya Rabbku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkati, dan Engkau adalah sebaik-baik yang memberi tempat,” maksudnya, masih ada kenikmatan lain bagi kalian, maka mohonlah kepada Allah. Yaitu, Allah memudahkan wujud tempat tinggal yang berkah bagi kalian. Maka Allah mengabulkan do’anya. Allah berfirman :
"perintahpun diselesaikan dan bahtera itu pun berlabuh di atas bukit Judi, dan dikatakan: "Binasalah orang-orang yang lalim." Dan Nuh berseru kepada Tuhannya sambil berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya anakku, termasuk keluargaku, dan sesungguhnya janji Engkau itulah yang benar. Dan Engkau adalah Hakim yang seadil-adilnya." Allah berfirman: "Hai Nuh, sesungguhnya dia bukanlah termasuk keluargamu (yang dijanjikan akan diselamatkan), sesungguhnya (perbuatannya) perbuatan yang tidak baik. Sebab itu janganlah kamu memohon kepada-Ku sesuatu yang kamu tidak mengetahui (hakikat) nya. Sesungguhnya Aku memperingatkan kepadamu supaya kamu jangan termasuk orang-orang yang tidak berpengetahuan." Nuh berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari memohon kepada Engkau sesuatu yang aku tiada mengetahui (hakikat) nya. Dan sekiranya Engkau tidak memberi ampun kepadaku, dan (tidak) menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk orang-orang yang merugi." Difirmankan: "Hai Nuh, turunlah dengan selamat sejahtera dan penuh keberkatan dari Kami atasmu dan atas umat-umat (yang mukmin) dari orang-orang yang bersamamu. Dan ada (pula) umat-umat yang Kami beri kesenangan pada mereka (dalam kehidupan dunia), kemudian mereka akan ditimpa azab yang pedih dari Kami." (QS. Hud : 44-48)
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 26-30
Allah SWT memberitahukan tentang nabi Nuh bahwa dia berdoa kepada Tuhannya untuk meminta tolong kepadaNya terhadap kaumnya. Sebagaimana Allah SWT berfirman seraya memberitahukan tentang mereka di ayat lain: (Maka dia mengadu kepada Tuhannya, bahwasannya aku ini adalah orang yang dikalahkan. Oleh sebab itu, menangkanlah (aku) (10)) (Surah Al-Qamar) dan di sini Allah berfirman: (Ya Tuhanku, tolonglah aku karena mereka mendustakan aku) Maka pada saat itu, Allah memerintahkan kepadanya untuk membuat bahtera dengan kuat dan kokoh, dan hendaknya dia membawa ke dalam bahteranya sepasang yaitu laki-laki dan perempuan dari setiap jenis, baik hewan, tumbuhan dan lainnya. Hendaknya dia membawa keluarganya ke dalam bahteranya (kecuali orang yang telah lebih dahulu ditetapkan (akan ditimpa azab) di antara mereka) yaitu orang-orang yang telah ditakdirkan Allah akan binasa. Mereka adalah orang-orang yang tidak beriman kepadanya, seperti anak dan istrinya. Hanya Allahlah Yang Maha Mengetahui.
Firman Allah: (Dan janganlah kamu bicarakan dengan Aku tentang orang-orang yang zalim, karena sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan) yaitu saat kamu menyaksikan turunnya hujan yang lebat, janganlah merasa kasihan dan sayang terhadap kaummu, sehingga kamu mengharapkan agar azab itu ditangguhkan dari mereka barangkali mereka beriman. Karena sesungguhnya Aku telah menetapkan bahwa mereka adalah orang-orang yang ditenggelamkan karena kezaliman dan kekafiran. Kisah ini telah dijelaskan secara panjang lebar di surah Hud. Jadi tidak perlu diulangi lagi di sini.
Firman Allah: (Apabila kamu dan orang-orang yang bersamamu telah berada di atas bahtera itu, maka ucapkanlah, "Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan kami dari orang-orang yang zalim” (28))
Sebagaimana Allah berfirman: (dan menjadikan untuk kalian kapal dan binatang ternak yang kalian tunggangi (12) Supaya kalian duduk di atas punggungnya, kemudian kalian ingat nikmat Tuhan kalian apabila kalian telah duduk di atasnya; dan supaya kalian mengucapkan, "Maha Suci Tuhan Yang telah menundukkan semua ini bagi kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya (13) dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami” (14)) (Surah Az-Zukhruf) Nabi Nuh melaksanakan perintah ini, sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan Nuh berkata, "Naiklah kamu sekalian ke dalamnya dengan menyebut nama Allah di waktu berlayar dan berlabuhnya") (Surah Hud: 41) Lalu Allah SWT menyebutkan saat memulai perjalanannya dan pemberhentiannya, jadi Allah SWT berfirman: (Dan berdoalah, "Ya Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkati, dan Engkau adalah sebaik-baik Yang memberi tempat”(29))
Firman Allah: (Sesungguhnya pada (kejadian) itu benar-benar terdapat beberapa tanda (kebesaran Allah))
yaitu, sesungguhnya pada kejadian itu, yakni penyelamatan orang-orang mukmin dan pembinasaan orang-orang kafir, (benar-benar terdapat tanda-tanda) yaitu benar-benar terdapat hujjah dan bukti-bukti yang jelas yang menunjukkan kebenaran para nabi tentang apa yang mereka sampaikan dari Allah SWT Dialah Dzat Yang Maha Berbuat sesuai dengan yang Dia kehendaki, Maha Kuasa dan Maha Mengetahui atas segala sesuatu.
Firman Allah: (dan sesungguhnya Kami menimpakan azab (kepada kaum Nuh itu)) yaitu benar-benar menguji hamba-hambaNya dengan mengutus para rasul
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Surat Al-Mu’minun ayat 29: Ketika engkau turun dari kapal.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Mu’minun Ayat 29
28-29. Melanjutkan arahan-Nya kepada nabi nuh, Allah berfirman, 'dan apabila engkau dan orang-orang yang bersamamu telah berada di atas kapal, maka ucapkanlah, 'segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan kami dari kejahatan dan gangguan orang-orang kafir yang zalim. ' dan berdoalah pula terutama ketika engkau turun dari bahtera itu, 'ya tuhanku, tempatkanlah aku di kapal ini atau di mana pun yang engkau kehendaki pada tempat yang diberkahi, dan engkau adalah sebaik-baik pemberi tempat dan pemberi kemuliaan bagi hamba-Mu. '30. Sungguh, pada kisah nabi nuh itu benar-benar terdapat tanda-tanda kebesaran Allah dan kesempurnaan kekuasaan-Nya; dan sesungguhnya kami benar-benar menguji hamba-hamba kami dengan menimpakan siksaan kepada yang ingkar, di antaranya kaum nabi nuh yang mendustakan risalahnya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah beberapa penjelasan dari para mufassirun mengenai isi dan arti surat Al-Mu’minun ayat 29 (arab-latin dan artinya), semoga berfaidah bagi ummat. Sokong usaha kami dengan memberi link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.